Upload Foto dapat Uang: Ayo Belajar Cara Jual Foto di Shutterstock!

Kini ada begitu banyak cara untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Salah satunya adalah dengan menjual foto. Daripada membiarkan memori hp penuh dengan sia-sia, kamu bisa memanfaatkan stok fotomu untuk dijual di Shutterstock. Memang bagaimana cara jual foto di Shutterstock?

Menjual foto di platform Shutterstock pada dasarnya tidaklah susah. Setelah mendaftarkan akun, kamu bisa langsung mengunggah foto. Dengan begitu, kamu bisa mulai menjual foto secara digital. Akan tetapi, sebelum foto kamu dijual kamu perlu melewati tahap seleksi terlebih dahulu.

Lho, ada seleksinya? Nah, supaya tidak salah paham sebaiknya kamu ikuti penjelasan kami dalam artikel ini ya. Kami akan bantu kamu menjelaskan peluang penghasilan, karya apa saja yang bisa dijual, syarat jual, dan cara menjualnya. Tanpa berlama-lama, ayo kita menuju ke pembahasan!

Apa Itu Shutterstock?

Jangan buru-buru cari tahu cara jual foto di Shutterstock sebelum kamu mengenal platform ini terlebih dahulu. Apa sih Shutterstock itu? Shutterstock adalah sebuah platform yang menghimpun, menjual, dan membagikan karya digital, yang tersedia dalam bentuk website dan aplikasi.

Perusahaan ini didirikan oleh Jon Oringer dengan tujuan untuk menyatukan para pekerja kreatif. Berangkat dari misi ini, kini Shutterstock berhasil menjadi microstock terbesar di dunia yang menerima karya dari kreator mana pun. Bahkan, jumlah kreator Shutterstock Indonesia pun terus bertambah hingga saat ini.

Sederhananya, Shutterstock menghimpun karya digital dari para kreator dalam platform-nya. Selanjutnya, karya ini dijual sebagai karya berlisensi untuk keperluan promosi atau kebutuhan konten komersial lainnya. Dari penjualan inilah kreator akan mendapatkan penghasilan.

Shutterstock menjadi perantara bagi perusahaan dan kreator. Bagi perusahaan, mendapatkan foto atau desain dari Shutterstock bisa cukup menghemat pengeluaran, dibandingkan dengan melakukan pemotretan sendiri. Sementara di sisi lain, kreator pun jadi dapat menekuni bidangnya dan mendapatkan penghasilan.

Peluang Penghasilan Shutterstock Contributor

Bicara soal cara jual foto di Shutterstock, kamu sudah tahu belum berapa peluang penghasilan yang bisa kamu dapatkan? Penghasilan yang ditawarkan dari Shutterstock bervariasi. Artinya, setiap karya digital memiliki harga yang berbeda-beda.

Setiap karya digital yang sifatnya basic dihargai US$ 0,25 sampai US$ 0,38. Sementara untuk karya digital on demand mulai dari US$ 1,88 hingga US$ 2,85. Ini merupakan rentang harga untuk per unduhan foto. Jadi jika diunduh lebih dari 1 kali, maka kamu hanya perlu mengalikannya.

Namun, harga tersebut bisa meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan atau kategori download dari pembeli. Boleh jadi, satu karya vector bisa menembus angka US$ 58,66 per unduhan, lho. Jika dirupiahkan, harga tersebut sama dengan Rp 650.000.

Daftar Karya Digital yang Bisa Dijual di Shutterstock

Menarik, kan? Wajar saja jika banyak yang ingin tahu cara jual foto di Shutterstock untuk mendapatkan penghasilan online. Namun, untuk menjual karya di Shutterstock kamu perlu tahu dulu apa saja jenis karya yang bisa kamu jual. Berikut ini adalah daftarnya:

• Foto. Shutterstock menerima karya digital foto dengan berbagai kategori. Kamu bisa menjual foto umum, seperti gambar pemandangan atau potret objek atau foto editorial.
• Video. Jika kamu punya video, Shutterstock juga menerima karya digital dalam bentuk video pendek dengan durasi 5 sampai 60 detik.
• Musik. Selain karya visual, Shutterstock juga memperjualbelikan aransemen musik. Kamu dapat menjual aransemen musik yang cocok digunakan sebagai musik latar. Misalnya seperti piano, gitar, atau drum dan stomp.
• Vector. Kalau suka desain, kamu juga bisa jual karyamu di Shutterstock. Akan tetapi, pastikan karya vectormu dalam format EPS 8 dan 10, yang bisa dibuka dan diedit di semua software.

Syarat Jual Foto di Shutterstock

Walaupun menerima kreator dari mana pun, Shutterstock tetap mempunyaI kriteria khusus yang harus dipenuhi kreator. Syarat ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas dari karya yang dijual di Shutterstock. Sebelum cari tahu cara jual foto di Shutterstock, pastikan kamu mengantongi syarat-syarat berikut ya!

1. Memenuhi Ketentuan Resolusi dan Jenis File Foto

Untuk menjual karya, kamu perlu memenuhi ketentuan resolusi dan jenis file yang ditentukan. Karya foto harus dalam format file JPG. Untuk karya vektor dalam format EPS. Sementara, file video dalam format MOV atau MP4. Perhatikan juga untuk resolusi minimal foto setidaknya 4 megapixel.

2. Memberikan Foto dengan Kualitas yang Baik

Kamu boleh menjual foto tangkapan kamera hp jenis apapun. Akan tetapi, pastikan kamu mengunggah foto dengan kualitas yang baik. Artinya, kamu perlu memperhatikan faktor-faktor seperti fokus foto, intensitas pencahayaan, hingga banyaknya noise dalam foto.

3. Tidak Menjual Foto yang Mengandung SARA

Kamu tidak diperbolehkan menjual foto yang mengandung unsur SARA. Semua karya yang kamu submit harus menarik dan tidak terindikasi unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan). Jika terdeteksi  mengandung SARA maka karya kamu akan ditolak dan akunmu langsung diblokir.

Cara Menjual Foto di Shutterstock

Akhirnya tiba juga dipembahasan satu ini. Bagi kamu yang awam dan belum pernah melakukan cara jual foto di Shutterstock, perhatikan dengan baik langkah-langkah yang akan kami jelaskan di bawah ini ya.

1. Lakukan Registrasi

Pertama-tama, sebagai pemula tentu kamu perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Bagaimana cara daftar Shutterstock? Ikuti langkah-langkah berikut:

• Gunakan browser dan buka situs Shutterstock.
• Kemudian, klik tombol Get Started berwarna merah.
• Masukkan data-data yang diperlukan, seperti nama, alamat email, dan password.
• Berikutnya kamu akan menerima tautan melalui email untuk melakukan verifikasi. Buka tautan untuk melakukan verifikasi.
• Lalu, lanjutkan dengan melengkapi data diri lainnya. Pada tahapan ini, kamu biasanya akan diminta untuk mengisi informasi terkait alamat lengkap hingga nomor kartu identitas.
• Jika sudah, maka tandanya kamu siap mulai menjual karya perdanamu.

2. Ikuti Proses Review Foto

Sebagai informasi, cara jual foto di Shutterstock bisa kamu lakukan melalui aplikasi maupun website. Namun, baik melalui website maupun aplikasi kamu tetap harus melalui tahapan review foto. Berikut kami jelaskan langkah-langkah cara upload foto di Shutterstock via website:

• Buka halaman dashboard kreator Shutterstock.
• Lakukan Shutterstock login menggunakan informasi akun yang sudah kamu buat.
• Kemudian, klik tombol Upload Content berwarna merah.
• Lalu, kamu akan diperlihatkan jendela berisi informasi jenis file yang diterima Shutterstock. Jika kamu sudah membaca dan memahaminya, klik tombol Got It!.
• Berikutnya, kamu bisa menekan tombol Select multiple files untuk membuka folder file atau langsung drag file ke jendela yang tersedia.
• Foto yang sudah dibuka akan secara otomatis diunggah jadi tunggu hingga prosesnya selesai.
• Jika sudah, klik tombol Next dan tambahkan detail informasi terkait foto atau karya yang kamu unggah. Masukkan informasi seperti deskripsi, tags, dan kategori yang sesuai.
• Setelah melengkapi semua detail informasi karya, klik Submit.
• Selanjutnya Shutterstock akan melakukan review selama beberapa hari. Untuk meningkatkan peluang foto diterima, kamu bisa mengunggah foto dalam jumlah banyak sekaligus.

3. Tunggu Hasil Review

Langkah terakhir adalah menunggu pemberitahuan dari Shutterstock. Biasanya proses review akan memakan waktu setidaknya 5 hari kerja. Namun, untuk beberapa kategori proses review juga bisa hanya berlangsung selama beberapa menit saja.

Setelah karya diperiksa, kamu akan mendapatkan pemberitahuan bahwa karya kamu lolos atau tidak. Apabila karya kamu tidak lolos, biasanya Shutterstock akan menginformasikan alasannya beserta saran yang bisa kamu coba lakukan.

Kesimpulan

Gimana?  Tertarik buat cari penghasilan dari Shutterstock? Jika kamu menekuninya, menjual foto di Shutterstock bisa memberikan penghasilan yang menarik, lho.

Semoga cara jual foto di Shutterstock ini bisa membantu dan menginspirasi kamu, ya. Sebab foto yang dijual di Shutterstock akan berlisensi resmi, kamu jadi tidak bisa menggunakan karya yang sama sebagai portofolio.

Tapi, tenang saja. Kamu bisa kok bikin website fotografi menggunakan domain nama usaha pribadi untuk menampilkan karya lainmu. Di website ini, kamu juga bisa menjelaskan pengalamanmu sebagai Shutterstock contributor.

Nah, kamu juga bisa mengoptimalkan performa websitemu dengan menggunakan hosting VPS murah yang dapat memberikan kinerja lebih baik dan lebih stabil. Jadi, kamu bisa tampak profesional di mata calon klien! Cek penawaran khususnya di sini ya!