Apa Itu DNS Filtering? Solusi Ampuh Blokir Situs Berbahaya!

Apa Itu DNS Filtering? Solusi Ampuh Blokir Situs Berbahaya!

Waktu membaca menit

Kategori Hosting

Update Terakhir 28 Mei 2025

Pernah bertanya-tanya, apa itu DNS filtering? Di era digital yang makin kompleks, fitur ini sangat penting untuk menjaga keamanan saat berselancar di internet. Artikel ini akan membahas bagaimana DNS filtering bekerja, manfaatnya untuk keamanan digital, serta cara mengaktifkannya, terutama dengan fitur DNS AdGuard.

Apa Itu DNS Filtering?

Sebelum menyelam lebih dalam ke DNS filtering, mari kita pahami dulu definisi dari DNS itu sendiri. DNS merupakan singkatan dari Domain Name System

Ini adalah sistem yang menghubungkan nama domain seperti namadomainkamu.com ke alamat IP yang bisa dibaca oleh mesin. Jadi, ketika kamu mengetikkan nama website, DNS akan mencari alamat IP-nya, dan browser akan menghubungkannya ke server tujuan.

Tanpa DNS, kamu harus mengingat deretan angka seperti 192.168.1.1 untuk mengakses situs favoritmu—tentu saja tidak praktis.

Jadi, apa definisi DNS filtering?

Nah, DNS filtering adalah versi pintar dari DNS biasa. Ini adalah semacam fitur caller ID yang bisa memblokir panggilan tak dikenal—dalam hal ini, situs berbahaya atau tidak diinginkan.

Dengan penyaringan DNS, ketika kamu mengetikkan URL, DNS akan mengevaluasi permintaan tersebut. Jika situs tersebut termasuk kategori yang diblokir, misalnya konten ilegal, phising, atau malware, permintaan akan ditolak. 

Banyak bisnis yang memasang filter DNS untuk memblokir karyawan atau pengguna WiFi dari situs tertentu. Misalnya, bisnis memblokir situs media sosial selama jam kerja atau konten ilegal dan berbahaya bagi karyawan atau tamu WiFi publik. 

Bukan tanpa sebab. Perusahaan menggunakan fitur ini untuk meningkatkan cybersecurity dan produktivitas karyawan. Ini juga mencegah serangan phising, ransomware, atau cryptojacking. 

Baca Juga: Apa Itu DNS AdGuard? Cara Kerja, Keunggulan dan Settingnya

Apa Itu DNS Filtering? Solusi blokir website berbahaya

DNS Filtering vs Web Filtering

Mungkin kamu bertanya, apa bedanya DNS filtering dan web filtering?

  • DNS filtering bekerja pada level DNS, yaitu saat perangkat mencari alamat IP dari sebuah domain. Prosesnya lebih cepat dan efisien dalam memblokir situs.
  • Web filtering bekerja berdasarkan URL, setelah proses DNS selesai. Kekurangannya, web filtering lebih lambat dan berisiko kecolongan. 

Kesimpulannya, DNS filtering jadi metode yang lebih baik daripada web filtering dalam hal blokir website berbahaya. Ini karena metode ini lebih konsisten karena menggunakan query DNS yang tidak berubah, sementara URL bisa bervariasi tergantung lokasi, sesi login, atau parameter lainnya.

Bagaimana Cara Kerja DNS Filtering?

Cara kerja DNS filtering sebenarnya sederhana, tapi dampaknya besar. Semua permintaan akses ke situs melalui DNS resolver—server yang bertugas menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.

Nah, DNS filtering bekerja dengan menyaring permintaan ini. Jika alamat domain masuk dalam blocklist, permintaan akan ditolak. Begitu juga sebaliknya, ada juga sistem allowlist yang hanya mengizinkan situs-situs tertentu.

Contohnya begini: kamu menerima email phising dan tanpa sadar mengklik tautannya. Sebelum situs contohsitusilegal.com sempat dimuat, DNS resolver akan mengecek daftar blokir. Jika domain tersebut tercatat sebagai berbahaya, koneksi langsung diputus. Kamu pun aman dari potensi ancaman.

DNS filtering dapat memblokir baik berdasarkan alamat IP maupun nama domain. Jadi kamu bisa fleksibel dalam menentukan parameter pemblokiran.

Manfaat DNS Filtering

DNS filtering bukan hanya alat blokir website berbahaya, tapi solusi strategis untuk mengelola dan mengamankan lalu lintas internet jaringanmu. Berikut manfaat nyatanya yang bisa kamu rasakan:

  • Melindungi pengguna dari situs berbahaya.
    Saat kamu atau timmu tanpa sengaja mengakses situs yang mengandung malware, ransomware, atau jebakan phishing, DNS filtering langsung bertindak sebagai perisai pertama yang memblokirnya sebelum situs itu sempat terbuka.
  • Menyaring konten berdasarkan kategori.
    Ingin membatasi akses ke media sosial saat jam kerja, atau memblokir konten dewasa dan perjudian di jaringan publik? DNS filtering memudahkan kamu mengatur kebijakan ini sesuai kebutuhan.
  • Mengurangi risiko unduhan ilegal atau mencurigakan.
    Fitur ini sangat membantu mencegah pengunduhan file yang tidak sah atau mengandung script berbahaya tanpa harus memeriksa satu per satu.
  • Memperkuat keamanan server.
    Dengan membatasi akses ke domain yang tak dikenal atau tidak relevan, kamu ikut menjaga integritas sistem internal dari serangan yang tidak terdeteksi.
  • Melindungi pengguna Wi-Fi.
    Baik untuk kantor, café, atau coworking space, DNS filtering membantu memastikan jaringan tetap bersih dan aman untuk semua pengunjung.
  • Meningkatkan efisiensi kerja.
    Saat akses ke situs-situs pengalih fokus dibatasi, kinerja tim jadi lebih optimal tanpa harus menerapkan kontrol yang terlalu ketat.
Apa Itu DNS Filtering? Solusi blokir website berbahaya

Cara Mengaktifkan DNS Filtering via DNS AdGuard

Salah satu solusi DNS filtering yang populer dan cukup mudah digunakan adalah AdGuard DNS. Tool ini bisa kamu andalkan untuk memblokir iklan, tracking, dan situs berbahaya secara otomatis.

AdGuard DNS dilengkapi dengan filter bawaan yang sudah berisi lebih dari 50.000 rules bawaan. Filter ini memblokir akses ke domain iklan, pelacak, serta situs-situs yang berpotensi membahayakan.

Cara Mengaktifkan DNS Filtering via AdGuard

Kamu bisa menyalakan DNS filter ini langsung dari aplikasi AdGuard sesuai perangkat yang kamu gunakan:

  • Mac: Preferences → DNS → Filters → aktifkan AdGuard DNS filter
  • Windows: Settings → DNS Protection → Open DNS Filters Editor → centang kotak DNS Filter
  • iOS: Settings → aktifkan Advanced Mode, lalu ke Protection → DNS Protection → DNS Filters → aktifkan AdGuard DNS filter
  • Android: Settings → DNS Filtering → DNS Requests Blocking → aktifkan DNS filter

Menambahkan Filter Tambahan

Selain mengaktifkan DNS filtering di AdGuard beserta rules bawaannya, kamu masih bisa menambahkan filter pihak ketiga dari situs filterlists.com atau bahkan membuat user rules sendiri. 

Tapi perlu kamu perhatikan! Jika kamu salah membuat rules, malah bisa menyebabkan beberapa situs legal (seharusnya boleh diakses) tidak bisa dibuka dengan benar.

Untuk menambahkan filter atau aturan kustom, cukup klik ikon “+” di menu filter dan masukkan tautan filter atau file yang sudah kamu simpan.

Fitur ini sangat cocok buat kamu yang ingin mengatur cybersecurity jaringan secara lebih personal dan presisi.

Baca Juga: Cara Menggunakan DNS Google untuk Windows dan Android

Kesimpulan

DNS filtering bukan lagi teknologi eksklusif perusahaan besar—kamu pun bisa menggunakannya untuk melindungi dirimu, timmu, atau pengunjung situs dari bahaya digital yang kian kompleks.

Selain memblokir konten yang tidak diinginkan, DNS filtering juga bisa mempercepat akses dan menjaga keamanan server dari ancaman eksternal. 

Kamu bisa mengaktifkan fitur DNS filtering di tools seperti DNS AdGuard dengan mudah. Tools ini membantu kamu dalam meningkatkan lapisan keamanan hanya dalam beberapa klik.

Ingin jaringan yang lebih aman sekaligus performa hosting yang optimal? Gunakan layanan Hosting Unlimited dari IDwebhost

Layanan ini tidak hanya menawarkan ruang dan bandwidth tanpa batas, tapi juga sudah dilengkapi dengan pengaturan DNS yang memungkinkan kamu mengimplementasikan DNS filtering secara lebih mudah dan efisien.