Apa itu Big Data? Solusi dalam Hadapi Era Digital Masa Kini

Big data adalah sebuah solusi yang seharusnya diterapkan dalam setiap bisnis. Dalam menjalankan bisnis, tentu saja banyak sekali data yang tersimpan dalam database perusahaan. Sayangnya, Database Management System yang digunakan tidak dapat menyimpan banyak data. Nah, penggunaan big data ini menjadi solusi yang tepat. Lantas, apa itu big data?

Bila melihat dari namanya, dapat disimpulkan bahwa big data adalah data yang besar dimana Anda dapat menyimpan banyak data. Kapasitasnya yang sangat besar ini memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data dan mengelola dengan efisien. Tertarik untuk menggunakan big data dalam bisnis Anda? Simak hingga tuntas penjelasan dalam artikel ini!

Apa Itu Big Data

Hal pertama yang harus Anda pahami sebelum mengolah big data dalam bisnis adalah mengetahui apa yang dimaksud dengan big data itu. Big data adalah kumpulan berbagai informasi dalam volume dan jumlah besar yang terus bertumbuh dalam kecepatan yang terus meningkat. Informasi data tersebut sangat beragam dari yang terstruktur hingga yang tidak terstruktur.

Big data ini sangat berbeda dengan sistem database seperti MariaDB, MySQL, dan lain-lain. Kemampuan penyimpanan serta pengelolaan data dalam sistem database lainnya tidak sebesar big data. Alhasil, saat perusahaan memiliki banyak data yang disimpan seperti data customer atau penjualan akhirnya sistem akan menjadi lambat saat pemrosesan data.

Lalu, apa yang membedakan big data dengan database itu? Big data memiliki tiga karakteristik utama yang membedakan yaitu volume, velocity, dan variety. Ketiga karakteristik ini mendeskripsikan apa itu big data yang sesungguhnya dan manfaat besar dari big data bagi sebuah bisnis. Tiga karakteristik tersebut sebagai berikut.

• Volume, big data memiliki kapasitas yang besar baik jumlah data maupun ukuran dari data tersebut. Sehingga, perusahaan dapat menyimpan banyak data baik itu data internal perusahaan maupun data para customer.
• Velocity, dalam penyimpanan dan pengelolaan data, kecepatan merupakan hal yang penting. Big data memiliki kecepatan yang terus meningkat sehingga segala proses pengelolaan data dapat berlangsung secara real-time.
• Variety, satu perusahaan pasti memiliki banyak data yang bervariasi. Big data dapat menampung berbagai bentuk data tersebut baik yang terstruktur, semi terstruktur, hingga yang tidak terstruktur sekalipun.

Sejarah Singkat Big Data

Nah, sebenarnya big data ini ada sejak kapan sih? Jika Anda menulusuri sejarah dari big data, ternyata keberadaan big data ini sudah ada sejak tahun 1663 oleh John Graunt dalam penelitiannya terhadap penyebab dari kematian warga London. John Graunt kemudian mengumpulkan semua data yang ia peroleh dalam satu buku dengan isi yang sangat lengkap.

Akan tetapi, big data sebagai teknologi baru digunakan pada tahun 2005 oleh Roger Mougalas. Ia juga yang mencetuskan nama big data untuk menamai teknologi ini. Pada tahun tersebut juga diluncurkan platform yang bernama Hadoop. Hadoop adalah sebuah platform yang dapat mengelola big data.

Sumber Big Data 

Sumber Big Data

Big data merupakan kumpulan berbagai data dengan bentuk yang bervariasi. Mulai dari data karyawan, data website, data customer, data pengguna, dan sebagainya. Jika bentuk data yang tersimpan dalam big data bervariasi, lalu darimana sumber data tersebut berasal? Nah, melihat bentuknya yang sangat beragam maka sumbernya juga beragam. Apa saja sih sumber big data itu?

• Sensor, alat yang menggunakan sistem sensor seperti GPS, pengukur suhu, sensor harga, sensor kartu, dan lainnya memperoleh data berdasarkan jenis alat tersebut.
• Transaksi, setiap transaksi yang terjadi seperti jual beli di e-commerce maupun website bisnis perusahaan juga merupakan sumber dari big data.
• Media, saat Anda membaca atau melihat berita, video, dan foto melalui platform media online, semua data tersebut juga dapat terekam dalam big data.
• Komunikasi, setiap rekaman komunikasi yang terjadi dalam media apapun seperti email, Whatsapp, atau media sosial juga merupakan sumber big data.
• User Interface, segala aktivitas pengguna dalam sebuah aplikasi ataupun media sosial juga dapat menjadi sumber dari big data untuk perusahaan.
• Ilmu Pengetahuan, big data juga dapat diperoleh dari peralatan saintifik dan juga medis yang mengumpulkan data informasi seperti satelit, alat kesehatan, kuesioner dan lain-lain.

Cara Kerja Big Data 

Dalam penjelasan mengenai apa itu big data telah dijelaskan bahwa dalam satu perusahaan pastilah memiliki banyak sekali data. Data tersebut dapat terdiri dari data yang terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Semua data tersebut akan terintegrasi dalam satu tempat big data yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan analisis bisnis atau dikelola oleh perusahaan.

Apa itu big data yang terstruktur? Data yang terstruktur terdiri dari kumpulan informasi yang telah dikelola oleh perusahaan dalam database dan spreadsheet. Biasanya data ini bersifat numerik seperti data penjualan, data inventaris, atau data gaji karyawan. Karena telah dikelola oleh perusahaan sejak awal, maka data ini dapat langsung digunakan ketika dibutuhkan.

Lalu, apa itu big data yang semi terstruktur? Data semi terstruktur adalah data yang telah dikategorikan tetapi belum dikelola oleh perusahaan dalam database. 

Begitu pula dengan data tidak terstruktur yang belum terorganisir ataupun dikategorikan sehingga harus dianalisis dan dikelola lebih dulu. Data tersebut dapat diperoleh dari media sosial, komentar yang masuk ke website atau media sosial, alat sensor, dan lain-lain.

Umumnya, semua informasi yang terkumpul dalam big data tersebut akan disimpan dalam database komputer yang nantinya akan dianalisis dan dikelola oleh software. Nah, perusahaan biasanya akan mengelola big data tersebut menggunakan software dari layanan Software as a Service yang memang spesialis dalam pengelolaan big data.

Nah, hasil dari pengelolaan big data tersebut akan digunakan oleh perusahaan sebagai bahan analisis atau penggunaan bisnis lainnya. Penyimpanan dan pengelolaan big data ini membawa manfaat yang besar bagi perusahaan. Setiap data yang tersimpan dan dikelola dapat digunakan untuk mempercepat produk sampai ke pasar, dan mendapatkan target audiens.

Contoh Penggunaan Big Data

Dalam penjelasan mengenai apa itu big data, dikatakan bahwa big data banyak digunakan dalam bisnis. Tetapi, big data bukan hanya digunakan oleh perusahaan untuk kepentingan bisnis saja. Big data ini digunakan dalam banyak bidang seperti teknologi, bisnis, kesehatan dan lain-lain. Nah, apa saja sih contoh dari penggunaan big data itu? Simak penjelasan berikut ini mengenai contoh penggunaan big data.

1. Media Sosial

Media sosial seperti Facebook dan Instagram menggunakan big data untuk menyimpan seluruh data penggunanya yang tersebar di seluruh dunia. Bayangkan jika media sosial seperti Facebook dan Instagram tidak menyimpan semua data pengguna tersebut dalam big data. Maka, sudah dipastikan para pengguna akan meninggalkan mereka akibat proses yang lambat.

Apa sih manfaat dari big data itu terhadap media sosial? Dengan menggunakan big data dalam mengumpulkan dan menyimpan semua data pengguna dalam database, pengguna seperti Anda mungkin akan dengan cepat mengunggah foto ke akun Anda. Selain itu juga dapat mencari banyak informasi di media sosial dalam waktu yang cepat karena telah tersimpan dalam big data.

2. Media Digital

Saat ini, Anda tidak perlu lagi membeli dan mengumpulkan CD atau DVD satu per satu untuk mendengarkan lagu kesukaan Anda. Platform hiburan digital seperti Joox, Spotify, dan Netflix telah menggunakan big data untuk mengumpulkan semua informasi tersebut agar dapat Anda akses dengan mudah.

Penggunaan big data dalam penyimpanan semua data lagu dan video tersebut memungkinkan para penggunanya untuk dapat langsung mendengarkan tanpa memerlukan proses yang lama. Bukan hanya itu, data pengguna tersebut kemudian terekam dalam big data sehingga Anda dapat dengan cepat mencari lagu tersebut dan memutarnya kembali.

3. Bisnis

Penggunaan big data dalam bisnis sudah sering dilakukan. Bahkan, penggunaan big data dalam bisnis ini sudah seperti suatu kewajiban bagi setiap perusahaan. Seperti yang telah dijelaskan dalam penjelasan mengenai apa itu big data bahwa setiap perusahaan memiliki banyak sekali data. Data tersebut dapat berupa data penjualan, data transaksi, data inventaris, data produk, dan lainnya.

Apabila perusahaan hanya menyimpan dalam sistem manajemen database dengan penyimpanan yang terbatas, maka akan sulit bagi perusahaan untuk mengelola semua data tersebut sekaligus. Nah, penggunaan big data ini dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan dan mengelola dengan lengkap semua data yang dibutuhkan untuk kepentingan bisnis.

Kesimpulan

Big data adalah komponen yang penting dalam menjalankan bisnis. Dengan menggunakan big data, Anda dapat dengan mudah mengelola semua data dan menggunakan data tersebut sebagai bahan analisis. Perusahaan Anda dapat melakukan analisis untuk kebutuhan bisnis seperti meningkatkan sistem operasional, mengembangkan produk, dan meningkatkan pengalaman user.

Dengan memahami pengertian dari apa itu big data serta penjelasan lengkap mengenai apa itu big data, Anda dapat menggunakan dan memanfaatkan big data ini dalam pengembangan bisnis. Agar bisnis Anda semakin berkembang, bangunlah website bisnis untuk perusahaan Anda dengan layanan web hosting dari IDwebhost!

Layanan web hosting yang lengkap dan terbaik di Indonesia dapat membantu Anda mengoptimalkan website bisnis dengan layanan domain murah dan hosting murah. Jangan lewatkan juga promo layanan web hosting dari IDwebhost yang menarik dengan klik gambar di bawah ini!