Inilah 4 Alasan TikTok Mulai Jadi Search Engine-nya Gen Z

Kalau dulu kita selalu mengandalkan Google untuk mencari informasi, kini ada perubahan menarik yang datang dari generasi muda, terutama Gen Z. TikTok, platform yang awalnya dikenal sebagai tempat berbagi video hiburan, kini mulai menjadi search engine pengganti Google bagi sebagian besar anak muda. 

Yuk, cari tahu alasannya dan fitur apa saja di TikTok yang menjadikannya search engine andalan kawula muda. 

TikTok Bergeser Jadi Search Engine Gen Z

Menurut studi Adobe, TikTok saat ini berada di posisi keempat dalam daftar mesin pencari paling populer, tepat di belakang Google, YouTube, dan Bing, menurut studi terbaru dari Adobe. Bahkan, hampir 10% Gen Z sekarang lebih suka pakai TikTok buat cari informasi dibandingkan Google. 

Gen Z dan milenial jadi kelompok paling banyak menggunakan TikTok sebagai alat pencarian, masing-masing sebesar 64% dan 49%. Meski demikian, bukan berarti generasi lain nggak ikut nimbrung. Bahkan, 20% pengguna TikTok ternyata berusia 40–49 tahun! Jadi, TikTok sekarang bukan cuma platform anak muda, tapi lintas generasi.

Nah, salah satu alasan TikTok makin digandrungi adalah pendekatannya yang unik dalam menyajikan konten. Alih-alih teks panjang atau artikel membosankan, TikTok menyajikan informasi melalui video pendek yang informatif dan menyenangkan. 

Video tutorial, ulasan produk, atau cerita pribadi jadi format favorit karena memberikan sudut pandang langsung dari pengguna. Bahkan, 62% pengguna TikTok memilih video tutorial sebagai cara utama mereka belajar sesuatu.

Intinya, TikTok mengubah cara orang mencari informasi dengan pendekatan visual, personal, dan autentik. Baik untuk mencari ide, belajar sesuatu yang baru, atau mempromosikan bisnis, TikTok menawarkan peluang besar bagi siapa saja.

Baca Juga: Cara Kreatif Bikin Konten Website dari Data TikTok Analytics

4 Alasan TikTok Jadi Search Engine Gen Z

Lantas, apa saja alasan yang membuat TikTok kini dijuluki sebagai “Google-nya Gen Z”, alias sering menjadi mercusuar mereka untuk mencari informasi dan wawasan? Ternyata ada 4 alasan yang membuat TikTok kini jadi search engine-nya kaum muda:

1# Feed yang Personal dan Sesuai Minat

Salah satu daya tarik terbesar TikTok adalah algoritmanya yang cerdas. Algoritma ini nggak cuma menampilkan konten yang kamu cari, tapi juga konten yang mungkin belum terpikirkan tapi ternyata relevan. Sekitar 40% pengguna TikTok menyukai bagaimana platform ini mempersonalisasi feed mereka, sehingga pengalaman berselancar terasa lebih intim dan seru.

2# Video dengan Cerita yang Memikat

Siapa sih yang nggak suka cerita? TikTok memanfaatkan format narasi visual untuk menyampaikan informasi, bahkan hingga menarik perhatian Baby Boomers! Dibandingkan membaca ulasan teks di Google, melihat video dengan storytelling membuat informasi lebih hidup dan mudah diingat.

3# Format Video Pendek yang Mudah Dicerna

Format video pendek jadi kunci sukses TikTok. Dibandingkan teks panjang, video pendek lebih mudah dipahami, dinikmati, dan diingat. Nggak heran, konten seperti tutorial, review produk, atau tips langsung jadi favorit pengguna.

4# Keaslian dan Real-Time Review

Online review di situs biasa sering dianggap kurang autentik. Tapi di TikTok, kamu bisa lihat pengalaman langsung dari kreator yang beneran mencoba sesuatu. Baik itu tempat makan, produk skincare, atau ide DIY, semua terasa lebih nyata dan jujur.

Fitur-Fitur Pencarian di TikTok

Memanfaatkan TikTok sebagai search engine dimulai dengan memahami fitur atau alat apa saja yang bisa digunakan pengguna untuk melakukan pencarian. Yuk, kita bahas fitur-fitur pencarian utama di TikTok yang bikin pengalaman mencari jadi seru dan efektif:

1. Discover Page
Halaman Discover adalah pintu masuk utama buat eksplorasi di TikTok. Di sini, kamu bisa menemukan video yang dipersonalisasi sesuai minat, riwayat tontonan, dan interaksi. Selain itu, halaman ini memuat video trending dan kategori konten yang dikurasi khusus buat kamu.

2. Hashtag Search
Siapa yang nggak kenal dengan #hashtag? Di TikTok, kamu bisa mencari konten berdasarkan hashtag tertentu. Algoritma TikTok mengurutkan hasil pencarian berdasarkan relevansi dan popularitas. Contohnya, hashtag seperti #aesthetic atau #DIY sering digunakan untuk menemukan konten kreatif yang sesuai minat.

3. Keyword Search
Selain hashtag, pencarian dengan kata kunci (keyword) juga jadi fitur unggulan. TikTok menganalisis caption video, profil pengguna, hingga metadata lainnya untuk memberikan hasil pencarian paling relevan. Kata kunci seperti “how to” atau “what is…” jadi yang paling populer di platform ini sepanjang 2023.

4. Sound Search
TikTok punya koleksi audio dan musik yang sangat luas. Kamu bahkan bisa mencari video berdasarkan lagu atau efek suara favoritmu. Cukup ketik judul lagu atau potongan lirik di Sounds library, dan TikTok akan menampilkan semua video yang menggunakan audio tersebut.

5. User Search
Ingin menemukan kreator favorit atau mencari akun TikTok baru yang sesuai minat? Gunakan fitur pencarian pengguna untuk menjelajahi konten dari kreator tertentu atau menemukan inspirasi dari akun-akun baru.

6. Trending Searches
TikTok selalu up-to-date dengan tren terbaru. Dalam hasil pencarian, kamu bisa melihat hashtag, suara, atau tantangan yang sedang viral. Fitur ini memudahkan kamu untuk ikut serta dalam tren terbaru dan menambah eksposur kontenmu.

7. In-App Search Bar
Pencarian jadi super gampang dengan bilah pencarian di dalam aplikasi TikTok. Kamu bisa mengetik apa saja, mulai dari tren, topik, hingga kreator, langsung dari layar utama.

8. Advanced Filters
Mau hasil pencarian yang lebih spesifik? TikTok punya filter pencarian canggih berdasarkan jenis video, durasi, atau tanggal unggahan. Ini mempermudah kamu menemukan konten yang benar-benar sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang dari TikTok: Tips untuk Pemula

Tips Menggunakan TikTok Sebagai Search Engine

Supaya pengalaman mencari informasi di TikTok lebih maksimal, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Gunakan Kata Kunci yang Spesifik
   Jangan ragu untuk menggunakan kata kunci yang lebih spesifik saat mencari di TikTok. Misalnya, ketimbang hanya mencari “resep ayam,” cobalah ketik “resep ayam geprek sambal bawang.” Dengan begitu, hasil pencarian akan lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Manfaatkan Hashtag Populer
   Pastikan kamu menggunakan hashtag TikTok untuk menemukan konten yang relevan. Selain itu, lihat juga hashtag yang sering muncul di video populer untuk mempelajari tren terbaru.
3. Simpan Video Favorit
   Jika menemukan video yang bermanfaat, jangan lupa menyimpannya. TikTok memiliki fitur “Save” yang memungkinkan kamu mengakses video tersebut kapan saja, tanpa harus mencarinya kembali.
4. Ikuti Kreator yang Informatif
   Ada banyak kreator TikTok yang fokus membuat konten edukatif dan informatif. Dengan mengikuti mereka, kamu bisa mendapatkan update secara rutin langsung di beranda.
5. Cek Komentar untuk Detail Tambahan
   Jangan abaikan kolom komentar! Seringkali, komentar dari pengguna lain memberikan tambahan informasi yang mungkin tidak disebutkan di video. Ini bisa jadi sumber informasi tambahan yang berguna.

Kesimpulan

Dengan fitur pencarian yang visual, berbasis pengalaman nyata, dan dipersonalisasi, TikTok berhasil menjadi search engine pengganti Google bagi Gen Z. Ditambah dengan keberadaan hashtag TikTok yang mempermudah pencarian, platform ini makin relevan untuk menemukan informasi dengan cepat dan mudah.

Ingin membuat konten TikTok atau website yang menarik untuk menjangkau audiens Gen Z? Pastikan kamu menggunakan Hosting Murah dari IDwebhost untuk mendukung performa online-mu! Dengan layanan berkualitas, IDwebhost memastikan kamu tetap eksis di dunia digital tanpa hambatan.