Apa itu Aged Domain? Cara Mudah Mencari dan Membelinya

Mungkin kamu sudah familiar dengan istilah domain, tetapi pernahkah kamu mendengar tentang aged domain?

Dalam dunia bisnis dan pembuatan website, pemilihan nama domain menjadi langkah pertama yang sangat penting. Artikel ini akan membahas tentang aged domain, manfaatnya, dan cara mudah membelinya.

Aged Domain adalah

Aged domain adalah nama domain yang sudah didaftarkan dan digunakan sebelumnya selama jangka waktu tertentu, lalu ditinggalkan oleh pemiliknya, namun masa aktifnya masih ada (masih diperpanjang oleh pemiliknya).  

Jika diartikan secara harfiah, aged domain adalah domain yang sudah tua. Sederhananya, aged domain adalah domain yang sudah ada atau aktif selama beberapa tahun. 

Domain ini sebelumnya mungkin pernah digunakan untuk membangun sebuah website, bisnis, blog, atau tujuan lainnya. Aged domain masih memiliki nilai yang berpotensi besar dari segi otoritas dan SEO, terutama jika dikelola dengan baik.

Cara Mencari Aged Domain

Jika ingin menggunakan domain yang sudah ada, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mencarinya:

#1. Tentukan Niche atau Topik

Langkah pertama adalah menentukan niche atau topik yang relevan dengan bisnis atau proyek yang ingin kamu jalankan. Pastikan niche ini sesuai dengan audiens yang ingin kamu jangkau.

#2. Gunakan Alat Pencarian Domain

Ada beberapa alat yang bisa membantu kamu mencari aged domain. Berikut beberapa rekomendasi:

• ExpiredDomains.net: Situs ini memungkinkan kamu mencari domain yang sudah kedaluwarsa dengan filter berdasarkan umur, ekstensi, dan banyak lagi.
• DomCop: Alat ini memberikan akses ke database besar domain yang sudah kedaluwarsa dan menawarkan informasi mengenai otoritas domain dan backlink.
• SEMrush: Selain untuk analisis SEO, SEMrush juga memiliki fitur untuk menemukan domain yang sudah ada.

#3. Analisis Otoritas dan Riwayat Domain

Setelah menemukan beberapa domain, penting untuk menganalisis otoritas dan riwayat domain tersebut. Gunakan alat seperti:

• Ahrefs atau Moz: Kedua alat ini memberikan data mengenai otoritas domain, jumlah backlink, dan riwayat traffic.
• Wayback Machine: Dengan menggunakan Wayback Machine, kamu bisa melihat konten sebelumnya dari domain tersebut. Pastikan domain tersebut tidak digunakan untuk tujuan negatif, seperti spam atau konten dewasa.

#4. Periksa Backlink

Lihat backlink yang dimiliki oleh domain tersebut. Backlink dari situs berkualitas tinggi bisa menjadi indikasi bahwa domain tersebut memiliki reputasi baik. Hindari domain dengan banyak tautan dari situs yang dianggap spam.

#5. Lakukan Pengecekan terhadap Penalti

Penting untuk memastikan bahwa domain yang ingin kamu beli tidak dikenakan penalti oleh Google. Gunakan alat seperti Google Search Console untuk memeriksa apakah ada masalah yang terdaftar.

#6. Daftarkan Aged Domain

Setelah melakukan semua pengecekan dan analisis, jika kamu menemukan domain yang sesuai, segera daftarkan domain tersebut melalui registrar domain terpercaya.

Cara Membeli Aged Domain

Ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk membeli domain yang sudah ada, berikut di antaranya:

#1. Lelang Domain

Banyak platform yang menawarkan lelang aged domain, di mana kamu bisa membeli domain yang sudah tidak digunakan lagi. Platform seperti GoDaddy Auctions, NameJet, dan Sedo adalah tempat yang populer untuk mencari domain berkualitas.

#2. Broker Domain

Kamu juga bisa menggunakan layanan broker domain. Broker domain adalah profesional yang bekerja untuk mencari dan menjual domain atas nama pemilik atau pembeli. Layanan ini biasanya membantu dalam negosiasi harga dan memastikan kamu mendapatkan domain yang sesuai dengan kebutuhanmu.

#3. Marketplace Domain

Ada banyak marketplace khusus yang menjual domain bekas, seperti Flippa, Empire Flippers, atau Dan.com. Kamu bisa dengan mudah mencari domain berdasarkan kata kunci, umur, atau kategori tertentu.

#4. Menggunakan Tools Pencarian Domain

Ada beberapa alat pencarian yang mempermudah proses ini. Misalnya, ExpiredDomains.net adalah salah satu alat gratis yang memungkinkan kamu menemukan domain yang sudah kadaluarsa atau hampir kadaluarsa dengan berbagai filter yang bisa disesuaikan.

#5. Registrasi Kembali Domain yang Kadaluarsa

Jika domain yang kamu incar tidak diperpanjang oleh pemilik sebelumnya, kamu bisa mendaftarkan ulang domain tersebut setelah masa tenggangnya berakhir. Namun, ada persaingan ketat untuk domain-domain berkualitas, jadi kamu harus cepat.

Kriteria Memilih Aged Domain yang Bagus

Tidak semua domain yang sudah ada memiliki kualitas yang sama. Agar kamu bisa mendapatkan aged domain yang berkualitas, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih domain lama:

• Histori Domain: Periksa riwayat penggunaan domain. Jika domain pernah digunakan untuk praktik spam atau aktivitas ilegal, itu bisa menjadi sinyal negatif bagi Google, dan akan sulit untuk memulihkan reputasi domain tersebut.
• Backlink Berkualitas: Pastikan domain memiliki backlink dari website yang tepercaya dan relevan.
• Authority: Pastikan domain memiliki domain authority yang baik.
• Ketersediaan di Niche yang Relevan: Pastikan domain yang kamu pilih relevan dengan industri atau niche dari website yang akan kamu bangun.
• Pastikan Tidak Ada Penalti: Cek apakah domain tersebut pernah mendapatkan penalti dari Google. Jika iya, ini akan mempengaruhi kemampuan domain untuk berperingkat tinggi di mesin pencari.

Mengapa Aged Domain Penting?

Salah satu alasan utamanya adalah karena umur domain memiliki dampak besar pada SEO (Search Engine Optimization). Secara lebih lanjut, berikut sejumlah alasan mengapa aged domain penting dan memberikan manfaat jika dipakai lagi:

• Peningkatan SEO: Domain yang lebih tua sering kali sudah memiliki sejarah pencarian dan backlink dari berbagai sumber yang dapat membantu website baru lebih cepat muncul di hasil pencarian. Ini adalah cara cepat untuk meningkatkan peringkat tanpa harus memulai dari nol.
• Backlink Berkualitas: Backlink adalah link dari website lain yang mengarah ke website milikmu. Domain yang sudah ada biasanya sudah memiliki backlink berkualitas yang mengarah ke domain tersebut, yang akan meningkatkan otoritas situs.
• Kepercayaan Pengunjung: Beberapa pengguna lebih percaya pada situs yang memiliki domain lama, karena mereka cenderung melihatnya sebagai bisnis yang lebih mapan dan tepercaya.
• Memotong Waktu Pengembangan: Daripada menunggu berbulan-bulan untuk membangun otoritas domain baru, menggunakan domain lama memungkinkan kamu meluncurkan proyek dengan keuntungan SEO langsung.

Baca Juga: Domain ID vs Domain COM: Mana yang Lebih Baik?

Kesimpulan

Aged domain adalah aset digital yang memiliki potensi besar, terutama dalam meningkatkan SEO, membangun otoritas website, dan mempercepat waktu pengembangan bisnis daring. 

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa memanfaatkan aged domain untuk mengembangkan bisnis website dengan lebih cepat. 

Jangan lupa, setelah membeli aged domain, pastikan kamu menggunakan layanan hosting yang andal seperti IDwebhost. Layanan hosting yang baik dapat membantu kinerja website kamu secara keseluruhan, termasuk waktu loading yang lebih cepat dan keamanan data