WHOIS Accuracy: Pentingnya Validasi Data Pemilik Domain
Banyak pemilik domain tidak sadar bahwa WHOIS Accuracy bisa menentukan hidup-matinya sebuah website. Data yang salah atau tidak diverifikasi bukan cuma bikin domainmu nonaktif, tapi juga berisiko pada reputasi bisnis. Jadi, seberapa pentingkah validasi data pemilik domain untuk keamanan online?
Apa Itu WHOIS dan WHOIS Accuracy?
Kalau kamu pernah membeli domain, pasti sudah mendengar istilah WHOIS. Singkatnya, WHOIS adalah database publik yang menyimpan informasi siapa pemilik domain, seperti:
- Nama pemilik
- Alamat email
- Nomor telepon
- Alamat fisik
Data ini berguna untuk memastikan transparansi internet. Misalnya, saat ada sengketa domain atau dugaan penyalahgunaan, pihak berwenang bisa melacak pemilik domain lewat WHOIS.
Baca Juga: Pengertian Whois Domain dan Whois Privacy
Lalu, apa hubungannya dengan WHOIS Accuracy?
Di sinilah masalah mulai serius. WHOIS Accuracy berarti keakuratan data yang kamu masukkan saat mendaftarkan domain. Data tersebut wajib valid, bisa diverifikasi, dan selalu diperbarui.
Sejak 1 Januari 2014, ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) menerapkan WHOIS Accuracy Program melalui RAA 2013.
Ketentuan ICANN Registrar Accreditation Agreement (RAA) 2013 Section 3.7.7.11 dan Whois Accuracy Program Specification (WAPS) menyatakan: Semua registrar (penyedia domain) harus memastikan data registran (pemilik domain) diverifikasi. Kalau tidak? Domain bisa ditangguhkan (suspend) atau bahkan dihapus.
Baca Juga: Domain .CFD: Apa Itu dan Kenapa Diincar Bisnis Kreatif?
Contoh pelanggaran yang bisa bikin domainmu kena suspend:
- Mengisi data palsu atau tidak bisa dipertanggungjawabkan
- Tidak merespons email verifikasi dari registrar dalam 15 hari
ICANN mewajibkan validasi ini untuk semua domain generik (gTLD) seperti .com, .net, .org, .info, .biz, .blog, .online, dan ratusan ekstensi lain. Sedangkan domain ccTLD (kode negara, misalnya .id atau .es) punya aturan sendiri.
Dalam praktiknya, kamu akan menerima email verifikasi setiap melakukan registrasi domain baru.
Kalau dalam 15 hari kamu tidak klik link verifikasi itu, domainmu akan masuk status clientHold. Artinya website, email, atau layanan lain yang pakai domain tersebut tidak akan aktif sampai kamu memverifikasi data.
Untuk Siapa WHOIS Accuracy Diterapkan?
Sebenarnya, aturan ini menyentuh semua pemilik domain generik (gTLD) yang berada di bawah regulasi ICANN. Jadi, kalau kamu mendaftarkan domain populer seperti .com, .net, .org, .info, .biz hingga ekstensi baru seperti .online, .store, .blog, maka kewajiban WHOIS Accuracy otomatis berlaku. Artinya, setiap pendaftaran nama domain baru, wajib melewati tahap verifikasi.
Apa yang Perlu Dilakukan Reseller dan Pemilik Domain?
Mengacu pada ketentuan tersebut, sebagai pemilik domain, kamu punya kewajiban untuk memastikan data WHOIS selalu akurat. ICANN melalui WHOIS Accuracy Program mengatur bahwa setiap pendaftaran nama domain baru harus divalidasi dalam waktu maksimal 15 hari. Jika tidak, domainmu bisa ditangguhkan.
Beberapa hal penting yang wajib kamu lakukan:
- Isi data dengan benar sejak awal. Nama lengkap, email, nomor telepon, dan alamat pos harus sesuai format standar internasional. Data palsu atau asal-asalan akan dianggap pelanggaran.
- Cek email verifikasi. Setelah membeli atau memperbarui domain, registrar akan mengirim email berisi tautan konfirmasi. Klik tautan tersebut agar alamat emailmu terverifikasi.
- Perbarui data segera jika ada perubahan. Misalnya kamu ganti nomor telepon atau email, update di panel domain dalam 7 hari.
- Respon cepat permintaan validasi. Kalau ada inquiry dari registrar terkait data WHOIS, balas dalam 15 hari agar domain tidak masuk status clientHold.
Kalau kamu mengabaikan proses ini, domain tetap bisa diperpanjang, tapi tidak akan berfungsi (website dan email berhenti) sampai validasi selesai. Jadi, menjaga validasi data pemilik domain adalah langkah wajib agar aset digitalmu selalu aman.
Mengapa WHOIS Accuracy Itu Penting?
Nah, faktanya, banyak pemilik domain masih menganggap data WHOIS hanya formalitas. Padahal, menjaga WHOIS Accuracy punya dampak langsung terhadap keamanan dan kredibilitasmu di dunia digital.
Ada beberapa alasan kenapa hal ini tidak bisa diabaikan:
- Akuntabilitas
Data WHOIS memastikan ada identitas jelas di balik sebuah domain. Dengan begitu, internet tetap punya sistem kepercayaan yang bisa dipertanggungjawabkan. - Penyelesaian Sengketa
Jika muncul masalah seperti pelanggaran merek dagang atau konten ilegal, data WHOIS yang akurat memudahkan proses hukum maupun mediasi. - Kepatuhan Regulasi ICANN
ICANN mewajibkan semua pemilik domain memvalidasi datanya. Mengabaikan verifikasi bisa berujung pada penangguhan domain oleh registrar. - Risiko Jika Data Tidak Akurat
- Domain berpotensi hilang atau diblokir.
- Data palsu bisa membuka celah penyalahgunaan, seperti spam atau phishing.
- Kredibilitas bisnis menurun karena domainmu tidak terlihat profesional.
Dengan kata lain, menjaga validasi data pemilik domain adalah langkah strategis untuk melindungi reputasi, aset digital, dan operasional bisnismu.
Tips Memastikan WHOIS Accuracy
Agar domainmu aman, ada beberapa langkah praktis:
- Isi Data yang Benar Sejak Awal
Hindari menggunakan data palsu atau placeholder. Itu bisa berujung suspend domain. - Respons Email Verifikasi
Begitu domain terdaftar atau datanya berubah, segera klik link verifikasi di email. Jangan tunggu sampai lewat 15 hari. - Update Data Secara Berkala
Kalau ada perubahan email, nomor, atau alamat, segera perbarui data WHOIS. - Cek WHOIS Secara Rutin
Gunakan fitur WHOIS Lookup atau login ke akun registrar untuk memastikan datanya selalu benar. - Pahami Annual Reminder
Registrar biasanya mengirim pengingat tahunan untuk memeriksa ulang data WHOIS. Pastikan kamu tidak mengabaikannya. - Gunakan Domain Privacy Services
Kalau khawatir soal privasi, gunakan layanan proteksi privasi domain. Data pribadimu akan diganti dengan data registrar, tapi tetap valid di mata ICANN.
Kesimpulan
Kesimpulannya, WHOIS Accuracy adalah langkah penting untuk memastikan data pemilik domain selalu valid dan bisa diverifikasi.
Dengan menjaga validasi data pemilik domain, kamu tidak hanya terhindar dari suspend, tapi juga melindungi reputasi serta keberlangsungan bisnismu di dunia digital.
Jadi, mulai sekarang jangan remehkan email verifikasi dari registrar. Pastikan semua data domainmu selalu benar dan diperbarui.
Kalau kamu sedang mencari domain baru, IDwebhost hadir dengan layanan Domain Murah yang sudah terintegrasi dengan sistem verifikasi sesuai standar ICANN. Jadi kamu bisa tenang, karena selain harganya hemat, keamanan dan akurasi data domainmu juga terjaga.