Memahami Sessions di Google Analytics 4 (GA4): Apa Itu?

Memahami Sessions di Google Analytics 4 (GA4): Apa Itu?

Waktu membaca menit

Update Terakhir 19 Mar 2025

Pernahkah kamu penasaran kenapa angka sessions di Google Analytics 4 (GA4) berbeda dari versi sebelumnya? Atau kenapa satu pengguna bisa punya beberapa sessions dalam sehari? 

Memahami konsep ini sangat penting untuk menganalisis performa website dengan lebih akurat. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!

Apa Itu Sessions di GA4?

Sessions adalah kumpulan interaksi pengguna dengan website dalam satu periode tertentu. Interaksi ini bisa berupa kunjungan ke halaman, klik tombol, pengisian formulir, hingga transaksi. 

Setiap kali seorang pengguna membuka website dan mulai berinteraksi, GA4 akan mencatatnya sebagai satu session.

Dalam GA4, konsep session sedikit berbeda dari Universal Analytics. Pada Universal Analytics, session berakhir setelah 30 menit tidak aktif, saat pergantian hari, atau jika sumber lalu lintas berubah. 

Namun, di GA4, session tidak terpengaruh oleh pergantian hari atau perubahan sumber lalu lintas.

Sessions di GA4

Cara Kerja Sessions di GA4

GA4 menggunakan event-based tracking, yang berarti semua aktivitas pengguna dicatat sebagai event. Berikut adalah cara kerja sessions dalam GA4:

1. Dimulai dengan Session Start

Setiap kali pengguna mengunjungi website, GA4 akan memicu event bernama session_start. Ini menandakan bahwa sebuah sesi baru telah dimulai.

2. Tidak Berakhir karena Perubahan Sumber Lalu Lintas

Berbeda dengan Universal Analytics yang mengakhiri sesi jika sumber lalu lintas berubah, di GA4 sesi akan tetap berjalan meskipun pengguna berpindah dari satu sumber ke sumber lain selama masih dalam satu kunjungan.

3. Sesi Berakhir Setelah 30 Menit Tidak Aktif

Jika pengguna tidak melakukan aktivitas selama 30 menit, sesi akan dianggap berakhir. Jika pengguna kembali setelah itu, GA4 akan memulai sesi baru dengan event session_start yang baru.

4. Menggunakan Session ID

GA4 mengidentifikasi setiap sesi dengan session_id. Semua event yang terjadi dalam satu sesi akan memiliki ID yang sama, sehingga GA4 bisa mengelompokkan data berdasarkan sesi yang sama.

5. Sesi Bisa Berlanjut Meski Tanggal Berubah

Jika pengguna mengunjungi website sebelum tengah malam dan tetap aktif setelah tengah malam, sesi yang sama akan tetap berlanjut. Ini berbeda dengan Universal Analytics yang secara otomatis mengakhiri sesi saat pergantian hari.

Cara Menghitung Sessions di GA4

GA4 tidak menggunakan konsep hit-based tracking seperti Universal Analytics. Sebagai gantinya, sesi dihitung berdasarkan jumlah event session_start yang terjadi dalam periode waktu tertentu.

Begini cara GA4 menghitung sesi:

  • Setiap kali pengguna mengunjungi website, GA4 akan memicu event session_start.
  • Selama sesi berlangsung, semua aktivitas pengguna akan dikaitkan dengan ID sesi yang sama (session_id).
  • Jika pengguna tidak aktif selama 30 menit, sesi akan dianggap berakhir. Jika mereka kembali setelah itu, GA4 akan mencatat sesi baru dengan ID yang berbeda.
  • Jika pengguna kembali dalam waktu kurang dari 30 menit, aktivitasnya masih tercatat dalam sesi yang sama.

Contoh:

Misalnya, seorang pengguna mengunjungi website pukul 10:00 pagi dan aktif selama 10 menit. Jika dia kembali lagi pukul 10:40, GA4 masih menganggapnya sebagai satu sesi karena belum melewati batas 30 menit.

Namun, jika pengguna kembali pukul 11:00 (setelah 30 menit tidak aktif), GA4 akan mencatatnya sebagai sesi baru.

Dengan metode ini, GA4 memberikan data sesi yang lebih fleksibel dan akurat dalam melacak perilaku pengguna di website-mu.

Perbedaan Sessions di GA4 vs Universal Analytics

AspekUniversal Analytics (UA)Google Analytics 4 (GA4)
Pemicu SesiBerdasarkan hit halaman pertamaBerdasarkan event session_start
Akhir SesiSetelah 30 menit tidak aktif, pergantian hari, atau perubahan sumber lalu lintasSetelah 30 menit tidak aktif, tanpa dipengaruhi perubahan sumber lalu lintas atau pergantian hari
Identifikasi SesiMenggunakan ID unik dari sisi serverMenggunakan session_id yang dikaitkan dengan pengguna
Data yang DikumpulkanBerbasis sesi dengan laporan terpisah untuk tiap jenis hitBerbasis event, sehingga data lebih fleksibel dan detail

Manfaat Sessions di GA4

Menggunakan sesi di GA4 memberikan beberapa keuntungan dibanding Universal Analytics. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Data yang Lebih Akurat

GA4 tidak mengakhiri sesi hanya karena perubahan sumber trafik atau pergantian hari. Ini membuat data lebih akurat dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan website atau aplikasi.

2. Pelacakan yang Lebih Fleksibel

Dengan sistem berbasis event, GA4 dapat melacak berbagai aktivitas pengguna dengan lebih detail, baik di website maupun aplikasi, tanpa bergantung pada struktur sesi yang kaku.

3. Analisis Multi-Perangkat yang Lebih Baik

Jika seorang pengguna berpindah dari mobile ke desktop, sesi di GA4 tetap terhubung. Ini membantu dalam memahami perjalanan pengguna secara lebih menyeluruh di berbagai perangkat.

4. Mendukung Model Pelacakan Tanpa Cookies

GA4 lebih ramah terhadap privasi karena tidak sepenuhnya bergantung pada cookies pihak ketiga, sehingga tetap efektif dalam mengumpulkan data meskipun ekosistem digital semakin membatasi penggunaan cookies.

Bagaimana Cara Melihat Data Sessions di GA4?

Untuk mengetahui jumlah sesi di Google Analytics 4 (GA4), ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masuk ke Google Analytics 4: Buka akun GA4 kamu, lalu pilih property yang ingin dianalisis.
  2. Buka Laporan: Klik menu Reports > Acquisition > Traffic Acquisition.
  3. Cek Metrik “Sessions”: Di bagian ini, kamu bisa melihat jumlah sesi dalam periode tertentu, termasuk metrik lain seperti rata-rata durasi sesi dan jumlah sesi per pengguna.
  4. Gunakan “Explore” untuk Analisis Lebih Lanjut: Jika ingin analisis yang lebih mendalam, gunakan fitur “Explore” untuk membuat laporan kustom sesuai kebutuhanmu.

Contoh Penggunaan Sessions di GA4

Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh bagaimana sessions di GA4 bekerja dalam situasi nyata:

Contoh 1: Pengguna Mengunjungi Website dan Kembali dalam Waktu Singkat

  • Seorang pengguna datang ke website pukul 09:00 dan mulai membaca artikel.
  • Dia pergi selama 20 menit untuk menjawab telepon, lalu kembali ke website pukul 09:20.
  • Karena belum mencapai batas 30 menit, GA4 masih menganggap ini sebagai satu sesi.

Contoh 2: Pengguna Kembali Setelah 30 Menit

  • Seorang pengguna datang ke website pukul 14:00 dan melihat beberapa halaman.
  • Dia meninggalkan website dan kembali lagi pukul 14:45.
  • Karena sudah melewati batas 30 menit, sesi baru dimulai.

Contoh 3: Perubahan Sumber Lalu Lintas

  • Pengguna pertama kali datang dari Google Search dan menjelajahi website selama beberapa menit.
  • Kemudian, dia mengklik tautan dari media sosial dan kembali ke website.
  • Di Universal Analytics, ini akan dihitung sebagai dua sesi karena ada perubahan sumber lalu lintas. Tapi di GA4, ini tetap dihitung sebagai satu sesi selama masih dalam rentang 30 menit.
Sessions

Baca Juga: Cara Kreatif Bikin Konten Website dari Data TikTok Analytics

Kesimpulan

Memahami sessions di GA4 sangat penting untuk menganalisis interaksi pengguna dengan website-mu secara lebih akurat. 

Dibandingkan Universal Analytics, GA4 menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan detail karena berbasis event, sehingga data yang dikumpulkan lebih relevan dalam berbagai skenario penggunaan.

Dengan pemahaman yang baik tentang sessions, kamu bisa mengoptimalkan strategi digital berdasarkan pola perilaku pengguna yang lebih akurat. Tentu saja, data yang akurat harus didukung dengan website yang cepat, stabil, dan aman. 

Dengan performa server yang optimal, IDwebhost memastikan website-mu dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna dan memaksimalkan efektivitas analisis di GA4.

Jika kamu ingin meningkatkan performa website sekaligus mendapatkan analisis yang lebih akurat, pastikan kamu menggunakan layanan hosting terbaik dari IDwebhost!