Apa Itu SGE? Cara Kerja, Manfaat dan Dampaknya buat SEO
Google terus berinovasi dalam meningkatkan pengalaman pencarian pengguna. Salah satu teknologi terbaru yang sedang diuji coba adalah Search Generative Experience (SGE). Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan ringkasan informasi langsung di halaman hasil pencarian (SERP), mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengklik banyak situs web. Artikel ini akan membahas apa itu SGE, cara kerjanya, manfaatnya, serta dampak SGE untuk SEO.
Apa Itu SGE?
SGE (Search Generative Experience) adalah fitur pencarian berbasis AI yang dirancang untuk memahami pertanyaan kompleks dalam bahasa alami dan memberikan jawaban langsung dalam bentuk ringkasan informatif di SERP.
Dengan kata lain, pengguna tidak perlu membuka banyak situs web untuk mencari informasi karena Google sudah menyajikan jawaban yang lebih langsung dan interaktif.
Saat ini, Google SGE masih dalam tahap eksperimen di beberapa negara, seperti India dan Jepang, sebelum akhirnya hadir di Indonesia. Awalnya, Google berencana meluncurkan fitur ini di Inggris pada tahun 2024, tetapi justru memutuskan menjadikan SGE salah satu fitur premium.
Hal ini karena adanya potensi ancaman terhadap model bisnis iklan Google akibat peningkatan adopsi pencarian berbasis AI.
Meskipun begitu, Google tetap berupaya menyempurnakan algoritmanya sesuai dengan perubahan perilaku pengguna. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku SEO dan pemilik website untuk memahami dan beradaptasi dengan perkembangan ini.
Bagi pengguna Indonesia, fitur SGE bisa diakses melalui aplikasi browser bawaan Google di perangkat Android dan iOS, serta Google Chrome versi Desktop.Â
Baca Juga: Apa Itu AI Optimization: Komponen, Teknik dan Manfaatnya
Fitur-Fitur Search Generative Experience
SGE menawarkan beberapa fitur utama yang dapat meningkatkan pengalaman pencarian pengguna:
Menulis Draft dengan AI
Google SGE memungkinkan pengguna untuk membuat draft tulisan secara otomatis menggunakan kecerdasan buatan. Hasilnya bisa diedit dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, sehingga proses pembuatan konten menjadi lebih cepat dan efisien.
Menghasilkan Gambar dengan AI
Fitur terbaru SGE memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar berdasarkan konsep atau kata kunci yang dimasukkan. Google akan menampilkan empat gambar yang bisa dipilih dan diedit. Untuk menjaga hak cipta, setiap gambar akan diberikan watermark oleh Google.
Fitur Interaktif
Pengguna dapat mencari definisi istilah asing langsung dari hasil pencarian. Fitur ini mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, sains, dan sejarah, serta membantu menerjemahkan kata-kata dengan makna ganda untuk meningkatkan akurasi hasil terjemahan.
Fitur Pertanyaan Lanjutan
SGE memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan lanjutan (follow-up questions) terhadap hasil pencarian sebelumnya. Fitur ini membuat pencarian lebih interaktif dan membantu pengguna mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
Bagaimana Cara Kerja SGE?
SGE bekerja dengan menggunakan teknologi AI generatif yang canggih, menggabungkan pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP), machine learning, dan deep learning. Berikut cara kerja SGE:
Menggunakan Model AI Generatif
SGE didukung oleh Pathways Language Model 2 (PaLM 2), model AI canggih yang juga menjadi inti berbagai fitur berbasis AI Google, seperti “Help me write” di Gmail. Model ini mampu memahami konteks pertanyaan pengguna dan menghasilkan respons yang lebih akurat serta bernuansa alami.
Menganalisis dan Memahami Permintaan Pengguna
Ketika seseorang mencari “resep kue cokelat terbaik”, SGE tidak hanya menampilkan daftar tautan, tetapi juga merangkum tiga resep terbaik dari berbagai sumber terpercaya. AI akan mempertimbangkan faktor seperti popularitas, rating, dan kualitas konten untuk menyajikan jawaban yang paling relevan.
Menyediakan Jawaban dan Rekomendasi Lanjutan
SGE tidak berhenti pada satu jawaban. Pengguna akan diberikan pertanyaan lanjutan, misalnya “Apa rahasia membuat kue cokelat yang lembut?”. SGE kemudian menyajikan informasi tambahan dari sumber kredibel untuk memperkaya wawasan pengguna.
Dengan pendekatan ini, SGE membuat pencarian lebih cepat, intuitif, dan personal. Google tidak sekadar menampilkan hasil pencarian, tetapi juga membantu pengguna memahami topik dengan lebih baik.
Manfaat SGE
Google Search Generative Experience (SGE) menghadirkan pencarian yang lebih cepat, interaktif, dan informatif. Berikut beberapa manfaat utamanya:
- Ringkasan Cepat untuk Topik Kompleks
Kamu bisa memahami suatu topik dalam hitungan detik tanpa harus membaca banyak artikel panjang. Misalnya, mencari “apa itu Web 3.0?”, SGE langsung menyajikan ringkasan informatif dari berbagai sumber terpercaya. - Hasil Pencarian Lebih Interaktif
SGE tidak sekadar menampilkan tautan, tetapi juga memberikan pertanyaan lanjutan. Misalnya, setelah mencari “hosting terbaik untuk WooCommerce”, kamu bisa mendapatkan saran tambahan seperti “Bagaimana cara optimasi toko WooCommerce?” - Akses Informasi Lebih Cepat
Daripada membuka banyak website, SGE memberikan jawaban langsung yang sudah dirangkum dari berbagai sumber kredibel. - Membantu dalam Pengambilan Keputusan
Saat membandingkan dua produk, SGE menyajikan kelebihan dan kekurangan serta rekomendasi terbaik sesuai kebutuhanmu.
Dampak SGE untuk SEO: Peluang atau Ancaman?
Google Search Generative Experience (SGE) mengubah cara pencarian bekerja, dan ini tentu berdampak pada SEO. Beberapa orang khawatir akan turunnya traffic organik, sementara yang lain melihatnya sebagai peluang. Jadi, bagaimana cara menyesuaikan strategi SEO agar tetap relevan? Mari kita bahas!
SGE Mengubah Cara Google Menampilkan Informasi
Pada praktiknya, SGE menyajikan ringkasan AI di SERP (Search Engine Result Page), yang artinya pengguna bisa mendapatkan jawaban langsung tanpa perlu mengklik website.Â
Ini bisa berarti berkurangnya CTR (Click-Through Rate) untuk banyak situs. Namun, ini juga menjadi peluang bagi website dengan konten berkualitas tinggi untuk tetap relevan.
Fokus ke E-E-A-T untuk Bertahan di Era SGE
Agar tetap muncul di hasil pencarian, konten kamu harus memenuhi standar Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness (E-E-A-T) Google. Ini artinya:
- Experience: Apakah kamu punya pengalaman langsung terkait topik yang dibahas?
- Expertise: Apakah kontenmu menunjukkan pemahaman mendalam?
- Authoritativeness: Apakah situsmu diakui sebagai sumber terpercaya?
- Trustworthiness: Apakah situsmu aman, memiliki informasi kontak jelas, dan kredibel?
Semakin tinggi kualitas dan kredibilitas konten, semakin besar peluangnya untuk ditampilkan dalam ringkasan SGE Google.
Baca Juga: Cara Menerapkan Strategi Generative Engine Optimization
Penyesuaian Strategi SEO
Selain itu, kamu juga perlu melakukan penyesuaian strategi SEO agar konten kamu bisa bersaing di era SGE. Kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini:
- Optimasi Featured Snippets
SGE sering mengambil data dari featured snippets. Jadi, buat konten yang jelas, ringkas, dan langsung menjawab pertanyaan pengguna. - Gunakan Kata Kunci Long-Tail
SGE cenderung memberikan jawaban komprehensif untuk pencarian spesifik. Mengoptimalkan konten untuk long-tail keywords bisa meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian. - Tingkatkan User Engagement
Pastikan struktur konten rapi dengan heading yang jelas, bullet points, serta kalimat yang mudah dipahami agar pengguna betah membaca dan berinteraksi dengan situsmu. - Perhatikan Core Web Vitals
Kecepatan loading, stabilitas visual, dan responsivitas situs tetap menjadi faktor penting dalam SEO. Pastikan situsmu optimal dari segi teknis.
Kesimpulan
Jadi apa itu SGE atau Search Generative Experience? Ini adalah teknologi AI terbaru dari Google yang memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban lebih cepat dan lebih interaktif langsung dari halaman pencarian.
Apakah Google SGE ini memberi peluang untuk SEO atau malah jadi killer? Jawabannya: SGE bukan akhir dari SEO, melainkan evolusi yang harus kita adaptasi.Â
Agar bisa beradaptasi di era SGE, kamu perlu memprioritaskan kualitas konten, dengan fokus pada prinsip E-E-A-T untuk meningkatkan kepercayaan Google terhadap situs web kamu.
Nah, jika kamu ingin memiliki website yang SEO-friendly tanpa harus repot membuatnya sendiri, Jasa Pembuatan Website dari IDwebhost bisa jadi solusi terbaik.Â
Dengan layanan ini, kamu tidak perlu memikirkan teknis pembuatan website dari nol, sehingga bisa lebih fokus pada pembuatan konten yang menjangkau lebih banyak audiens.
Selain itu, pastikan hosting website kamu cepat dan andal. Gunakan layanan VPS Murah agar performa situsmu optimal di era SGE!