Apa Itu Website Retainer? Definisi, Cakupan, dan Manfaatnya
Dalam dunia digital yang terus berkembang, memiliki website yang selalu up-to-date bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan. Namun, tidak semua pemilik bisnis memiliki waktu atau keahlian untuk mengelola website mereka sendiri. Di sinilah peran website retainer menjadi penting. Artikel ini akan membahas apa itu website retainer, cakupannya, serta manfaatnya bagi bisnis kamu.
Contents
Apa Itu Website Retainer?
Definisi Website Retainer
Website retainer adalah model layanan di mana kamu membayar biaya bulanan tetap untuk mencakup pemeliharaan (maintenance), pembaruan (update), dan perbaikan (revisi) website tanpa biaya pengembangan awal yang besar.
Tak bisa dipungkiri, ada saat-saat dimana website kamu mungkin tidak memerlukan banyak perubahan, tetapi di kemudian hari, website kamu butuh perombakan besar agar tetap relevan dengan tren terbaru.
Nah, semua perombakan ini sudah termasuk dalam cakupan retainer yang telah disepakati baik antara klien (kamu) dan jasa pembuatan website yang kamu pilih.
Website retainer sangat penting karena tidak semua orang memiliki waktu atau keahlian untuk melakukan pembaruan dan perawatan website mereka sendiri. Padahal, pembaruan dan perawatan website sangat penting untuk:
- Keamanan website
- Kinerja SEO dan peringkat SERP
- Pembaruan informasi atau konten
- Menemukan dan memperbaiki tautan rusak atau masalah plugin
Melakukan pengecekan rutin, misalnya setiap bulan, bisa menjadi kebiasaan positif yang bisa membantu mencegah masalah besar di kemudian hari pada website kamu.
Baca Juga: 10 Tanda Website Tak Lagi Kekinian & Perlu Redesign, Simak!
Mengapa Website Retainer Lebih Baik dari Website Sekali Bayar?
Banyak orang mengira bahwa membayar jasa pembuatan website satu kali sudah cukup. Namun, ada beberapa kekurangan dari model pembayaran sekali bayar (one-time payment), seperti:
- Jika setelah beberapa bulan kebutuhan bisnis berubah, kamu harus membayar lagi untuk melakukan pembaruan website.
- Developer yang awalnya mengerjakan website mungkin sudah tidak tersedia, sehingga kamu harus mencari developer baru yang belum tentu memahami kode yang digunakan sebelumnya.
- Tidak ada dukungan rutin untuk mengatasi masalah teknis yang mungkin muncul seiring waktu.
Dengan website retainer, semua perbaikan dan pembaruan sudah termasuk dalam layanan, sehingga kamu tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terduga.
Baca Juga: Bahaya Tersembunyi Jasa Website Murah, Jangan Salah Pilih!
Cakupan dalam Website Retainer
Website retainer tidak hanya mencakup pemeliharaan website, tetapi juga mencakup berbagai aspek penting lain. Berikut adalah beberapa layanan yang termasuk dalam website retainer, yang memastikan performa dan relevansi website tetap terjaga dalam jangka panjang:
#1. Ruang Lingkup Pekerjaan
Layanan dalam retainer bisa mencakup berbagai aspek tergantung pada kebutuhan bisnis kamu. Contohnya:
- Maintenance website: Memastikan website tetap berjalan dengan baik tanpa bug atau error.
- Update website: Pembaruan konten, desain, atau fitur.
- Audit SEO: Menganalisis dan mengoptimalkan website agar tetap relevan di mesin pencari.
- Perbaikan atau pembaruan plugin.
- Pemantauan keamanan dan backup berkala.
Agar tidak terjadi kesalahpahaman, penting untuk menentukan ruang lingkup pekerjaan dalam kontrak awal.
#2. Ketentuan Pembayaran dan Waktu
Model pembayaran dalam retainer biasanya dibagi menjadi:
- Bulanan: Biaya tetap setiap bulan untuk sejumlah jam kerja tertentu.
- Tahunan: Pembayaran di awal tahun dengan cakupan layanan yang lebih luas.
- Berbasis proyek: Biaya tetap untuk proyek tertentu dalam jangka waktu yang telah disepakati.
#3. Komunikasi dan Laporan
Layanan retainer juga mencakup komunikasi berkala dengan klien untuk memberikan update terkait perkembangan website.
Biasanya, layanan ini terdiri dari laporan bulanan yang memberikan gambaran pembaruan yang telah dilakukan, termasuk perbaikan bug, pembaruan konten, atau peningkatan keamanan.
Laporan ini membantu klien memahami progres dan memastikan bahwa website tetap berjalan sesuai harapan.
Baca Juga: Elementor Pro vs Free: Mana yang Terbaik untuk Website-mu?
#4. Pekerjaan Tambahan (Overage Work)
Terkadang, klien membutuhkan layanan di luar cakupan retainer, seperti desain ulang website atau penambahan fitur baru. Untuk pekerjaan tambahan ini, biasanya akan dikenakan biaya tambahan yang telah disepakati sebelumnya.
Hal ini memastikan transparansi antara penyedia layanan dan klien dalam hal biaya dan ruang lingkup pekerjaan.
#5. Rollover Jam Kerja
Beberapa penyedia layanan retainer memungkinkan jam kerja yang tidak terpakai dalam satu bulan untuk dialihkan ke bulan berikutnya.
Ini memberikan fleksibilitas bagi klien yang mungkin tidak membutuhkan banyak jam kerja setiap bulan.
Namun, ada juga penyedia yang tidak menerapkan sistem rollover untuk mendorong klien memaksimalkan layanan yang tersedia setiap bulan.
Baca Juga: Rahasia Optimasi Footer Website UX-Friendly: Begini Tipsnya!
Manfaat dari Website Retainer
Bagi pemilik bisnis, menggunakan layanan website retainer memiliki banyak keuntungan, antara lain:
- Dukungan Teknis Cepat
Dengan layanan retainer, kamu mendapatkan akses langsung ke dukungan teknis yang cepat dan efisien. Jika terjadi masalah teknis atau gangguan pada website, tim ahli dapat segera mengatasi masalah tersebut tanpa perlu menunggu waktu lama, memastikan website tetap berjalan lancar. - Perbaikan Bug dan Peningkatan Website
Layanan ini mencakup pemeliharaan rutin, termasuk perbaikan bug dan peningkatan fitur tanpa biaya tambahan. Website kamu selalu diperbarui dengan pembaruan terbaru, memastikan fungsionalitas dan performa tetap optimal. - Pembaruan Desain dan Konten
Website retainer memberikan kemudahan dalam melakukan perubahan desain atau pembaruan konten. Kamu bisa melakukan modifikasi desain kecil maupun besar kapan saja tanpa harus mencari penyedia jasa tambahan, membuat website tetap segar dan relevan. - Optimasi SEO
Audit dan perbaikan SEO rutin adalah bagian dari layanan ini. Website kamu akan terus dioptimalkan untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari, yang membantu meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pengunjung. - Monitoring Keamanan dan Performa
Layanan retainer memastikan website kamu selalu dipantau dari potensi ancaman keamanan dan masalah performa. Hal ini penting untuk mencegah serangan hacker dan menghindari downtime yang dapat merugikan bisnis. - Laporan Bulanan
Setiap bulan, kamu akan menerima laporan yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi website, pembaruan yang telah dilakukan, serta langkah-langkah perbaikan yang diambil. Ini memberikan transparansi dan membantu kamu mengambil keputusan yang lebih baik.
Baca Juga: 10 Prediksi Trend Desain Website Tahun 2025: Modern & Unik!
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meskipun website retainer memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi:
- Komitmen Biaya Bulanan: Tidak semua bisnis siap untuk mengeluarkan biaya rutin setiap bulan.
- Penyalahgunaan Layanan: Beberapa klien mungkin meminta terlalu banyak revisi di luar cakupan retainer.
- Kurangnya Pemanfaatan: Ada bulan-bulan di mana tidak banyak perubahan yang diperlukan, sehingga klien merasa rugi.
Untuk mengatasi tantangan ini, komunikasi yang jelas dalam kontrak awal sangat penting agar kedua belah pihak memahami ruang lingkup layanan dengan baik.
Baca Juga: 20 Checklist Sebelum dan Sesudah Launching Website: Tutorial
Kesimpulan
Website retainer adalah solusi terbaik bagi bisnis yang ingin memastikan website mereka tetap optimal tanpa harus mengurus semua aspek teknisnya sendiri. Dengan layanan ini, kamu mendapatkan perawatan website secara berkala, audit SEO, dan pembaruan yang diperlukan tanpa biaya tambahan yang mengejutkan.
Jika kamu membutuhkan layanan Jasa Pembuatan Website, kami menyediakan berbagai pilihan paket dengan garansi 2 hari jadi sekaligus maintenance website. Pastikan website kamu selalu dalam kondisi terbaik dengan dukungan dari tim ahli IDwebhost!
Member since 7 Aug 2024