Brand Affinity Adalah: Kunci Keberhasilan Hubungan Antara Brand dan Konsumen
Dalam dunia bisnis sekarang, memiliki produk yang berkualitas saja belum dapat memastikan akan sukses dalam jangka panjang. Memiliki pelanggan yang loyal kepada produk kita dapat juga menjadi nilai tambah untuk usaha kita. Salah satu aspek yang harus diperhatikan untuk mencapai hal itu adalah brand affinity.
Brand affinity ini tidak hanya sekadar tentang seberapa banyak orang yang suka atau mengenal tentang produk kita. Lebih dalam dari itu: brand affinity adalah tentang bagaimana pelanggan telah memiliki kedekatan emosional dengan brand hingga dapat mengesampingkan keputusan yang lebih rasional dalam membeli.
Pada artikel kali ini, kami akan memberikan pengetahuan tentang apa itu brand affinity beserta manfaat dan strategi penerapannya. Mari kita bahas terlebih dahulu apa pengertian dari brand affinity itu sendiri.
Apa itu Brand Affinity?
Brand affinity adalah sesuatu yang menggambarkan tentang bagaimana kedekatan brand atau produk dengan pelanggan berdasarkan hubungan emosional yang kuat. Dalam hal ini, pelanggan percaya bahwa antara mereka dan brand atau produk memiliki nilai nilai yang sama.
Ketika pelanggan sudah memiliki hubungan emosional yang kuat terhadap sebuah brand, mereka akan cenderung memilih produk dari brand tersebut dibandingkan pesaing, bahkan jika harganya tinggi. Selain itu juga akan memudahkan brand untuk mempertahankan pelanggannya secara berkelanjutan.
Dapat dikatakan brand affinity ini cukup penting untuk suatu brand agar terlihat lebih menarik diantara brand kompetitornya. Selain itu juga akan membuat brand bertahan lama karena adanya hubungan jangka panjang yang terbentuk.
Manfaat Brand Affinity
Brand affinity adalah aspek yang wajib kamu perhatikan dalam membangun reputasi dan hubungan dengan pelanggan yang kuat. Membangun brand affinity akan memberikan manfaat yang cukup berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah brand. Berikut beberapa manfaat yang akan dirasakan:
1. Membentuk Pelanggan yang Loyal
Brand affinity adalah salah satu cara sebuah usaha bisnis untuk menyatakan loyalitas mereka terhadap pelanggan mereka. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand tersebut. Dengan begitu, loyalitas pelanggan juga akan semakin meningkat dan jumlahnya bertambah.
2. Membentuk Brand Image yang Baik
Membentuk brand image yang baik akan menciptakan citra positif dari brand itu. Hal ini penting untuk menjadi salah satu daya tarik sebuah brand jika dibandingkan kompetitornya. Selain itu juga akan membantu brand tersebut untuk menarik lebih banyak calon pelanggan baru.
Para pelanggan loyal brand tersebut akan secara aktif mempromosikan citra baik brand ke orang – orang di sekitar mereka. Ini akan memudahkan brand itu untuk membentuk kesan citra baik tidak hanya ke pelanggan mereka,akan tetapi juga ke masyarakat secara umum yang lebih luas lagi.
3. Membangun Kepercayaan antara Pelanggan dan Brand
Banyak alasan kenapa seorang pelanggan hanya tertarik dengan satu brand terlepas dari harganya yang bisa jadi lebih mahal dibandingkan dengan kompetitor lain. Hal ini bisa terjadi karena pelanggan tersebut telah memiliki tingkat kepercayaan tinggi terhadap brand itu.
Hal ini terjadi karena brand tersebut memberikan pelayanan terbaik ke pelanggannya. Selain itu mereka juga berlaku adil dan memperlakukan para pekerjanya dengan baik. Dengan begitu, brand affinity dari brand tersebut akan semakin tinggi karena semakin banyak dan semakin tinggi tingkat kepercayaan orang – orang terhadap brand tersebut.
4. Meningkatkan Kualitas Layanan
Para pelanggan loyal biasanya akan memberikan kritik dan saran yang membangun kepada brand kesayangan mereka dengan tujuan agar lebih baik lagi. Hal ini akan memudahkan brand tersebut meningkatkan kualitas layanan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Cara Menumbuhkan Brand Affinity
Setelah kita tahu apa pengertian dan manfaat dari brand affinity itu, selanjutnya ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk membangun brand affinity marketing di usaha kita. Pada praktiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mari kita lihat di bawah ini!
1. Kenali Target Pelanggan
Kenali target calon pelanggan dari brand kita nanti dengan cara mengumpulkan sebanyak – banyaknya sumber data untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. Beberapa caranya antara lain seperti survei, data penjualan, ulasan, data sosial dan lain – lainnya.
Dari semua data yang didapatkan tersebut, kita akan tau bagaimana minat mereka? apa yang biasanya mereka lakukan saat luang? apa yang menarik kepedulian mereka? Semakin kita tahu tentang pelanggan kita, maka akan semakin mudah membangun kedekatan dengan mereka.
2. Memberikan Pengalaman Pelanggan yang Positif
Pengalaman yang didapatkan pelanggan saat mereka menggunakan produk brand tersebut menjadi hal yang cukup penting dalam mempengaruhi brand affinity. Brand harus memastikan mulai dari distributor, penjualan, hingga layanan purna jual harus berjalan baik dan lancar sesuai dengan harapan pelanggan.
Pelanggan yang telah mendapatkan pengalaman baik tersebut akan cenderung memiliki rasa kedekatan emosional yang dekat dengan brand tersebut. Hal tersebut juga akan memotivasi mereka untuk merekomendasikan brand itu kepada orang lain dibanding brand kompetitor lainnya sekalipun harganya lebih mahal.
3. Buat Acara Khusus Pelanggan
Pelanggan loyal tentu akan senang jika mereka diperhatikan oleh brand yang selama ini mereka percaya. Cobalah untuk membuat sebuah acara khusus dan undang mereka untuk menghadiri acara tersebut. Manfaatkan acara ini untuk memberikan apresiasi atas loyalitas mereka.
Selain itu, kita juga dapat memberikan penawaran terbatas maupun hadiah kepada pelanggan pelanggan loyal melalui berbagai program loyalitas. Dengan begitu, pelanggan loyal ini akan merasa lebih dihargai sekaligus akan semakin loyal dan percaya terhadap brand kita.
4. Menanggapi Kritik dan Saran dari Pelanggan
Untuk menumbuhkan kedekatan hubungan emosional antara pelanggan dan brand, suatu brand harus selalu menanggapi tiap kritik dan saran dari pelanggan mereka. Jika kita hanya diam saja, justru akan semakin memperburuk citra dan kualitas pelayanan dari brand kita nantinya.
Melakukan perbaikan berdasarkan kritik dan saran dari pelanggan akan membuat brand kita lebih mudah membangun kedekatan. Hal ini juga akan membuat pelanggan akan merasa dihargai karena brand mendengar suara mereka. Selain itu juga akan membentuk citra brand yang positif.
5. Selalu Berikan Update Produk atau Penawaran Terbaru
Langkah selanjutnya untuk menumbuhkan brand affinity adalah dengan selalu memberikan update adanya produk dan penawaran terbaru kepada pelanggan kita. Dalam prosesnya dapat dilakukan melalui email yang menarik maupun langsung ke pelanggan. Hal ini mengharuskan brand untuk selalu terhubung dengan pelanggannya.
Selain hal di atas tadi, masih banyak cara untuk membentuk brand affinity lainnya. Contohnya seperti membuat sosial media agar pelanggan lebih mudah mendapatkan update informasi, atau menggunakan cara konvensional seperti penyebaran media cetak atau melakukan panggilan telepon langsung.
Sekian penjelasan tentang strategi brand affinity untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Kira-kira, apakah kamu mulai tertarik menerapkan strategi brand affinity di usahamu?
Brand affinity adalah kunci penting bagi keeratan hubungan antara brand dan konsumen. Walaupun sering dianggap sepele, ternyata bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap sebuah brand dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, pastikan kamu konsisten untuk membangunnya, ya!
Bikin brand kamu makin dekat dengan pelanggan pakai Unlimited Hosting Anti Ribet dari IDwebhost, yuk! Mulai dari Rp 24 ribuan aja per bulan sudah termasuk bonus gratis SSL!