Loyalitas Adalah: Kunci Penting Kesuksesan Bisnis, Pelajari Yuk!

Kesuksesan bisnis tidak hanya bergantung pada inovasi dan perbaikan yang berkelanjutan, tapi juga adanya dukungan dari pelanggan setia. Loyalitas adalah salah satu aspek penting yang dapat membantu bisnis kamu bertahan di tengah persaingan sengit saat ini.

Faktanya, untuk membangun suatu bisnis, kamu tidak dapat terpaku pada mendapatkan pelanggan baru saja. Di sisi lain, kamu juga perlu menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan begitu, produk akan terus laku di pasaran dan brand pun juga bisa mendapatkan dukungan untuk bertumbuh.

Pada artikel ini, kami akan menjelaskan selengkapnya tentang loyalitas, khususnya dalam konteks bisnis. Penasaran seperti apa? Mari langsung menuju pembahasan berikut!

Apa Itu Loyalitas?

Loyalitas adalah tingkat kesetiaan seseorang akan individu atau entitas tertentu. Seseorang yang memiliki loyalitas akan mengekspresikan dukungan yang kuat dalam bentuk sikap maupun pikiran, secara terus menerus. Dalam konteks bisnis, loyalitas tentu merupakan aspek positif yang dapat mendukung pertumbuhan sebuah usaha.

Tidak heran jika istilah ini kerap digunakan pada bidang marketing bisnis. Pada dasarnya, loyalitas berhubungan langsung dengan sisi emosional manusia. Oleh karena itu, untuk mendapatkan loyalitas dari seseorang, kamu dapat mempengaruhi sisi emosionalnya.

Hal ini cukup umum untuk ditemui dalam praktik pemasaran bisnis. Misalnya dalam membangun brand identity. Dalam pembuatan brand identity, sebuah bisnis perlu mengoptimalkan berbagai elemen, seperti  desain, logo, gaya bahasa, pemilihan warna, hingga emosi yang ingin disampaikan.

Tujuannya tentu saja tidak lain adalah untuk membangun hubungan emosional dengan pelanggan. Kesan yang ditimbulkan oleh brand persona inilah yang akan melekat di hati pelanggan. Dengan begitu, pelanggan memiliki rasa percaya dan loyal terhadap produk-produk dari brand.  

Contoh Loyalitas

Loyalitas adalah pikiran maupun sikap setia yang dapat diekspresikan dalam banyak bentuk. Ada begitu banyak contoh loyalitas. Namun, dalam konteks bisnis, kami akan menjelaskan contoh loyalitas secara khusus, pada pelanggan dan karyawan.

1. Contoh Loyalitas Pelanggan

Sebab dapat memberikan pengaruh signifikan pada pertumbuhan bisnis, loyalitas pelanggan kini telah diadaptasi dalam berbagai strategi pemasaran. Sebagai pelaku bisnis, kamu dapat menerapkan beberapa contoh loyalitas pelanggan sebagai berikut:

• Program membership – merupakan contoh loyalitas yang paling umum. Melalui program ini, brand akan menawarkan program keanggotaan dengan cara membuat kartu keanggotaan. Benefit yang ditawarkan antara lain seperti potongan harga member atau hadiah khusus.
• Pengumpulan poin pembelian – merupakan ajakan kepada pelanggan untuk mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk. Poin dalam jumlah tertentu dapat ditukarkan dengan rewards, berupa voucher atau produk.
• Giveaway produk – merupakan contoh program loyalitas yang menawarkan produk gratis pada pelanggan. Biasanya, program ini dilakukan oleh brand atau bisnis pada perilisan produk baru atau sebagai hadiah dari transaksi dalam nominal tertentu.
• Pemberian kode referral – merupakan salah satu apresiasi yang diberikan oleh brand pada kustomernya yang sudah setia menggunakan produk atau jasanya. Kode referral dapat memberikan komisi bagi pelanggan sekaligus mempermudah brand untuk memperluas jangkauan audiensnya.

2. Contoh Loyalitas Karyawan

Selain loyalitas pelanggan, kesetiaan dari karyawan juga dapat berdampak positif pada bisnis. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan loyalitas dari karyawan, perusahaan dapat mewujudkan apresiasi terhadap karyawan dalam berbagai bentuk, seperti:

• Pemberian reward – merupakan salah satu bentuk upaya bisnis untuk mengapresiasi kinerja karyawan yang loyal. Pemberian reward dapat bervariasi menyesuaikan dengan performa kerja karyawan maupun ketersediaan dari perusahaan, yang mencakup promosi, insentif, atau lainnya.
• Pemberian bonus atau tunjangan – merupakan apresiasi yang diberikan oleh perusahaan di luar dari gaji pokok. Selain dapat menumbuhkan kesetiaan, adanya tambahan bonus atau tunjangan dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.
• Manajemen sistem kerja yang nyaman – merupakan salah satu bentuk praktik manajemen sumber daya pada perusahaan, yang bertujuan untuk menjaga keteraturan dan kenyamanan seluruh karyawan.

Cara Membentuk Loyalitas

Lantas, bagaimana cara membentuk loyalitas? Menarik benang merah dari penjelasan kami di atas, loyalitas adalah sikap yang tidak bisa muncul atau diperoleh secara instan. Suatu brand atau bisnis perlu melakukan beberapa upaya untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggannya, sebagai berikut:

• Kenali pelanggan dengan baik – Untuk menarik hati pelanggan, kamu tentu perlu mengenali karakteristiknya terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk memahami keinginan dari pelanggan dengan baik. Dengan mengetahui keinginan pelanggan, kamu dapat menciptakan produk maupun layanan yang sesuai dengan target pasarmu.  
• Berikan reward – Pemberian reward dapat mendorong loyalitas dari pelanggan. Kamu dapat memberikan reward dalam berbagai bentuk, mulai dari potongan harga, voucher, produk gratis, atau layanan pasca pembelian.
• Bangun reputasi brand – Bukan sekadar reputasi yang baik saja, untuk mendapatkan loyalitas, kamu perlu membangun reputasi brand yang dapat diandalkan dalam segala situasi. Dengan begitu, pelanggan akan setia pada produk-produk dari brandmu.
• Fasilitasi kritik dan saran pelanggan – Melibatkan pelanggan dalam pengembangan bisnis dapat menumbuhkan kesetiaan pada perusahaan. Berikan wadah untuk kritik dan saran, dengan begitu kamu bisa mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari pelanggan yang terlibat.

Seberapa Setia Pelangganmu? Lakukan Cara Ukur Loyalitas Ini!

Sebab loyalitas adalah aspek yang berhubungan langsung dengan emosional manusia, tidak sedikit awam yang berpikir bahwa aspek ini tidak dapat diukur. Padahal, mengetahui loyalitas pelanggan dapat membantu perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif.

Pada pembahasan ini telah kami rangkumkan beberapa cara yang digunakan untuk mengukur tingkat loyalitas, yang tercermin dari perilaku pelanggan. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Net Promoter Score (NPS)

NPS merupakan cara mengukur loyalitas pelanggan menggunakan rentang skor dari -100 sampai 100, yang dilakukan via survei. Untuk menggunakan cara ini, pelanggan akan diminta untuk mengikuti survei secara langsung. Selanjutnya, hasil data yang diperoleh akan diolah menggunakan tools NPS dan didapatkan hasil nilai rata-ratanya.

2. Customer Loyalty Index (CLI)

Ini merupakan cara mengukur kesetiaan pelanggan dari waktu ke waktu. Di dalamnya, CLI melibatkan pengukuran lain seperti NPS, rasio upselling, dan rasio pembelian ulang. Dengan perhitungan ini, kamu bisa mendapatkan nilai kesetiaan pelanggan yang akurat serta retensinya di masa depan.

3. Customer Lifetime Value (CLV)

CLV mengukur jumlah rata-rata pengeluaran pelanggan untuk membeli produk brand tertentu. Semakin tinggi rata-rata pengeluaran maka indikasinya semakin tinggi loyalitas dari pelanggan terhadap produk atau brand tersebut.

4. Tingkat Pembelian Kembali

Tingkat pembelian kembali merupakan salah satu cara mengukur loyalitas yang cukup sederhana. Cara ini menggunakan rasio pembelian ulang sebagai indikator untuk mengukur tingkat loyalitas pelanggan. Walaupun cara pengukurannya bisa berbeda-beda, ada cara umum untuk perhitungan ini.

Caranya yaitu dengan membagi jumlah pelanggan yang melakukan transaksi ulang dengan pelanggan yang melakukan transaksi sekali. Dari hasil perhitungan ini, kamu bisa melihat tingkat loyalitas pelanggan pada bisnismu.

Loyalitas adalah salah satu kunci kesuksesan bisnis. Sebagai seorang pelaku bisnis, kamu tidak boleh selalu berfokus untuk mendapatkan pelanggan baru saja. Mempertahankan loyalitas pelanggan juga dapat membantu kamu dalam mengembangkan bisnis lebih jauh.

Selain loyalitas pelanggan, bisnis juga akan mendapat dampak positif dari loyalitas karyawan. Apresiasi perusahaan dapat diwujudkan dalam berbagai program yang dapat memupuk kesetiaan karyawan, sehingga mendorong produktivitas dan kreativitasnya dalam bekerja.

Semoga ulasan kami terkait loyalitas ini bisa bermanfaat bagi kamu, ya. Pastikan untuk selalu konsisten dalam menjaga dan menumbuhkan loyalitas pelanggan maupun karyawanmu. Kebetulan, IDwebhost menyediakan layanan jasa membuat website profesional yang bisa membantumu membangun reputasi bisnis.

Kami punya banyak promo terbatas setiap hari! Jangan sampai kelewatan, yuk cek sekarang!