Mau Pasang Iklan? Cari Tahu Tujuan dan Jenis Iklan yang Paling Cocok untuk Bisnis!
Iklan bisa kita temukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat sedang menonton TV, melewati area pertokoan, hingga saat membaca koran. Hingga saat ini iklan menjadi alat promosi yang paling banyak digunakan. Rupanya, tujuan dan jenis iklan bisa berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan usaha, lho.
Kedua hal tersebut berperan penting dalam kesuksesan iklan. Mengingat kini persaingan bisnis semakin ketat, pelaku usaha jadi perlu meningkatkan inovasi untuk mengiklankan produknya. Jika tertarik untuk pasang iklan, simak artikel ini untuk membantumu mengidentifikasi tujuan dan jenis dari iklan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Contents
Apa Itu Iklan?
Sebelum mencari tahu jenis iklan yang cocok untuk usahamu, sudah tahu belum apa yang dimaksud dengan iklan? Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong dan membujuk masyarakat agar tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan.
Jika diuraikan, iklan bisa diartikan sebagai pesan yang disampaikan kepada audiens dengan tujuan untuk memperkenalkan, menarik, atau memasarkan produk, melalui media tertentu. Menurut praktiknya, iklan dikategorikan sebagai salah satu instrumen dalam pemasaran.
Meskipun begitu, tujuan iklan tidak selalu terbatas dalam memasarkan barang atau jasa saja. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, kini iklan sudah berevolusi sebagai media komunikasi non-personal untuk merepresentasikan sebuah bisnis.
Terlebih lagi dengan perkembangan branding dan dukungan dari arus transformasi digital, kini iklan semakin fleksibel untuk untuk disesuaikan tujuan dan medianya. Dengan demikian perusahaan jadi mampu untuk menjangkau audiens secara efektif.
Tujuan Iklan
Iklan perlu diawali dengan menentukan tujuan yang jelas. Dari adanya tujuan yang jelas, kamu bisa memetakan jenis iklan, media, dan target audiens yang sesuai. Berikut ini adalah beberapa tujuan iklan yang cukup umum.
1. Providing Information
Salah satu tujuan iklan adalah untuk memberitahukan khalayak umum akan informasi terkait suatu produk atau layanan jasa. Tujuan ini juga meliputi pemberian informasi terkait perilisan produk baru, manfaat suatu produk, membangun citra perusahaan, hingga menjelaskan cara kerja suatu produk.
2. Persuading
Selain bertujuan untuk memberikan informasi, iklan juga digunakan untuk membujuk konsumen. Perusahaan dapat menampilkan iklan menggunakan atribut yang sesuai dengan preferensi brand untuk mengajak konsumen mencoba produknya. Tujuan ini berusaha memantik ketertarikan konsumen agar melakukan pembelian atau aksi tertentu.
3. Adding Value
Tujuan lain dari iklan adalah menciptakan nilai tambah. Nilai tambah yang dimaksud ini dapat berupa inovasi atau peningkatan kualitas, yang mampu mengubah persepsi konsumen. Iklan yang efektif dapat mengubah persepsi konsumen akan suatu produk atau brand.
4. Brand Attachment
Tujuan iklan selanjutnya adalah untuk menjaga agar brand melekat di benak konsumen. Dengan adanya rasa familiar terhadap brand, kamu dapat meningkatkan minat konsumen terhadap produk.
5. Assisting
Terakhir, iklan juga bertindak sebagai mitra yang memfasilitasi tindakan lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Dengan cara ini perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan lebih cepat.
Jenis-jenis Iklan
Dalam praktiknya, iklan dibedakan atas beberapa jenis. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya
Menurut tujuan dibuatnya, iklan dikategorikan menjadi dua jenis. Kedua jenis tersebut adalah iklan komersial dan iklan non-komersial. Adapun penjelasan selengkapnya sebagai berikut:
- Iklan komersial. Ini merupakan jenis yang dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan profit. Jenis ini masih terbagi atas 3 kategori iklan, yaitu iklan konsumen, iklan bisnis, dan iklan profesional. Adapun yang membedakan ketiga kategori tersebut adalah sasaran audiens yang dituju. Contoh iklan komersial misalnya, iklan smartphone atau iklan alat elektronik.
- Iklan non-komersial. Sebaliknya dengan iklan komersial, iklan ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sosial. Artinya, iklan non-komersial tidak dibuat secara khusus untuk merepresentasikan satu brand, namun untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu tertentu. Contoh jenis ini antara lain seperti iklan edukasi global warming atau iklan edukasi kesehatan anak.
2. Jenis Iklan Berdasarkan Isi Konten
Selain dilihat dari tujuannya, iklan juga dibedakan atas isi kontennya. Berikut adalah beberapa jenisnya:
- Iklan penawaran. Seperti namanya, jenis ini memiliki isi konten yang menawarkan suatu produk atau jasa pada konsumen. Contohnya seperti iklan produk fashion atau iklan layanan jasa konsultan.
- Iklan layanan masyarakat. Dalam iklan layanan masyarakat, kamu akan menemui isi konten yang sifatnya informatif dan edukatif. Umumnya, iklan ini dibuat oleh instansi, lembaga, atau komunitas, untuk mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran akan hal tertentu. Contohnya, seperti iklan pajak, iklan program keluarga berencana, atau iklan bahaya narkoba.
- Iklan permintaan. Isi konten jenis ini merupakan sebuah permintaan dari suatu lembaga atau instansi. Contohnya seperti iklan lowongan pekerjaan dari suatu perusahaan.
- Iklan pemberitahuan. Jenis ini memberitahukan himbauan atau ajakan yang tertuang dalam isi kontennya. Contohnya seperti iklan lomba atau iklan reuni akbar.
3. Jenis Iklan Berdasarkan Media
Iklan juga dibedakan menurut media yang digunakan. Pada dasarnya, setiap media memiliki sasaran audiens yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, perusahaan perlu melakukan riset dengan tepat untuk mengetahui media yang cocok untuk iklan usahanya.
- Iklan media cetak. Jenis ini menggunakan media yang dicetak dalam bentuk fisik. Beberapa contoh media iklan ini antara lain, seperti poster, koran, brosur, majalah, hingga baliho.
- Iklan elektronik. Kebalikan dari iklan media cetak, iklan ini tidak dicetak dalam bentuk fisik. Jenis ini biasanya ditampilkan di berbagai media elektronik. Misalnya seperti di radio, televisi, hingga platform digital seperti website.
Ciri-ciri Iklan
Iklan dapat dibedakan dengan tayangan atau teks biasa. Untuk memproduksi sebuah iklan, kamu perlu menggabungkan beberapa unsur untuk membuatnya special. Dalam proses penggabungannya tersebut ada beberapa karakteristik yang diterapkan. Berikut beberapa di antaranya.
1. Informatif dan Persuasif
Jenis iklan apapun haruslah bersifat informatif dan persuasif. Iklan perlu mencakup informasi terkait produk dan manfaat yang bisa didapatkan oleh konsumen. Hal ini bertujuan untuk membantu konsumen mendapatkan produk yang kamu iklankan.
Di samping itu, iklan juga memiliki sifat persuasif. Iklan harus menggunakan kata-kata yang mampu membujuk dan mengajak target sasaran untuk melakukan aksi tertentu. Oleh sebab itu, untuk membuat iklan diperlukan skill copywriting yang baik.
2. Singkat dan Jelas
Iklan tidak bertele-tele. Kalimat yang terlalu panjang akan membosankan dan membuat audiens malas untuk membaca keseluruhan iklan. Dalam membuat iklan, kamu perlu menggunakan kata-kata yang singkat, jelas, dan menarik. Dengan begitu kamu bisa mengundang rasa penasaran dan membujuk audiens lebih efektif.
3. Mempunyai Target
Ciri lain dari iklan adalah mempunyai target pasar. Dengan adanya target pasar kamu bisa menentukan pesan yang ingin disampaikan, gaya penyampaiannya, beserta media yang perlu digunakan.
Ayo Pasang Iklan di Websitemu Sendiri!
Sekian penjelasan kami tentang pengertian, tujuan, jenis iklan, dan ciri-cirinya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan dapat memberikan pengaruh positif pada bisnis kamu, ya.
Jangan lewatkan kesempatan memasang iklan di websitemu sendiri dengan penawaran yang menarik dari layanan hosting IDwebhost. Kamu bisa buat website impianmu dengan kecepatan tinggi, untuk meningkatkan pembelian. Cek promonya sekarang dan kembangkan bisnismu bersama kami!