Cara Setting Spam Filter di Plesk Bagi Korban Spam Email

Pernahkah Anda mendapatkan email bertubi-tubi dari seorang pengirim? Mungkin tidak masalah bila konten email tersebut bermanfaat. Namun apa jadinya bila konten dari email yang masuk ke inbox Anda tersebut hanya sekadar iseng atau bahkan berisi malware yang membahayakan Anda? Yap, tidak salah lagi, Anda sedang menjadi korban spam email, atau yang biasa disebut user sebagai spamming saja. Dan umumnya, pengirim spam email ini adalah user unknown, atau tidak diketahui. Spam email bisa menimpa siapa saja, termasuk Anda pengguna panel control Plesk, yang saat ini tengah naik daun pamornya. Dan untuk menangkal masuknya spam email, yang harus Anda lakukan adalah tahu cara setting spam filter di Plesk panel Anda.

Apa Itu Spam Email?

Spam email atau yang juga dikenal sebgai junk email adalah pesan massal tak diinginkan yang dikirim melalui email. Penggunaan email spam sendiri telah popular sejak pertengahan tahun 1990-an, bersamaan dengan booming dotcom bubble. Hal ini adalah masalah yang dihadapi sebagian besar pengguna layanan email.

Umumnya penerima spam email mendapati alamat email mereka diperoleh oleh robot spam, yang merupakan sebuah bot yang menjelajah internet untuk mendapatkan alamat email. Spammer menggunakan bot spam ini untuk membuat daftar distribusi email. Oleh spammer, email ini dikirim ke jutaan alamat email dengan harapan hanya sejumlah kecil yang merespon atau berinteraksi dengan pesan tersebut.

Istilah spam sendiri kabarnya pertama kali digunakan untuk merujuk pada email yang tak diinginkan pada tahun 1978. Jauh lebih awal dari massifnya penggunaan internet untuk umum pada tahun 90-an. Sementara Universitas Edinburgh Skotlandia menyebut email spam sebagai dangerous messages. Dan termasuk kategori modus penipuan.

Pengirim email seperti ini, masih menurut peneliti dari kampus tersebut berusaha membuat si penerima untuk menyerahkan detail bank Anda, sehingga bisa menarik uang Anda atau mencuri identitas Anda. Beberapa pesan berbahaya yang patut Anda curugai antara lain, apapun yang menawarkan sesuatu tanpa biaya, segala hal yang meminta Anda meyerahkan detail keuangan. Juga tautan untuk diklik, serta meminta segala informasi yang seharusnya rahasia. Anda harus waspada.

Tipe-tipe Spam Email

Tahukah Anda, bahwa spam email bisa mewujud dalam berbagai bentuk, dan yang paling popular adalah tipe mempromosikan penipuan langsung atau skema bisnis. Spam umumnya digunakan untuk mempromosikan akses ke produk-produk farmasi yang tidak mahal, seperti obat penurun berat badan, gelar Pendidikan online, lowongan kerja, dan perjudian online.

Email Penipuan

Spam sangat identic dengan penipuan. Tentu Anda pernah setidaknya sekali dalam hidup Anda menerima email penawaran email yang menjanjikan hadiah. Sang penipu umumnya akan menceritakan kisah dimana bantuan uang muka dibutuhkan dari korban agar penipu dapat memperoleh uang yang jauh lebih besar, yang kemudian akan mereka bagikan. Setelah korban melakukan pembayaran, penipu tersebut akan berhenti merespon.

Email Phising

Email spam juga bsia berbentuk phising. Email ini menyamarkan diri seolah-olah adalah email resmi dari sebuah Lembaga, misalnya bank atau organisasi lain yang sudah familiar dimata pengguna. Email phising umumnya mengarahkan si penerima ke versi yang palsi dari website sebuah Lembaga. Nantinya pengguna diminta memasukkan informasi pribadi, seperti rincian login atau nomor kartu PIN kartu kredit.

Email Penebar Malware

Sebagai pengguna, sudah seharusnya menghindari untuk menghindari membuka email spam dan tidak pernah menanggapi atau mengklik tautan di dalam pesan email. Selain penipuan dan phising, satu tipa spam email lainnya adalah sebagai penyeber malware. Malware ini bisa menyusup ke perangkat Anda melalui file atau script, dan sebuah tautan yang mengarahkan ke website yang menjadi host dari malware tersebut.

Cara Setting Spam Filter di Plesk

Lalu, bagaimana cara untuk melakukan spam filtering di Plesk? Berikut langkah-langkah cara setting spam filter di Plesk:

Langkah 1. Masuk ke Spam Filter

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah, dari dashboard panel Plesk Anda, klik section Mail. Dari section tersebut, silakan masuk ke email address, kemudian akan tampil tab Spam Filter.

Langkah 2. Centang switch on

Di tab Spam Filter, centang box “Switch on spam filtering for this email address

Langkah 3. Klasifikasi Kategori Spam

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah mengklasifikasikan kategori spam. Terdapat tiga opsi yang bisa Anda pilih. Karena semua email spam akan secara otomatis terhapus dari folder spam setelah 30 hari, Anda harus mereview isi email dari folder spam untuk menghindarkan dari email penting yang masuk folder spam. Untuk meningkatkan akurasi dari spam filter, Anda bisa memilih opsi Move spam to the spam folder.

Langkah 4. Menyesuaikan Sensitivitas Filter

Selanjutnya adalah menyesuaikan sensitivitas filter. Klik “show Advance Setting” dan tuliskan nilai yang diinginkan di kolom yang ada. Secara default, nilai sensitivitas adalah tujuh. Dan umumnya skor ini sudah bisa bekerja dengan baik. Namun jika Anda merasa tidak cukup, Anda bisa meningkatkan nilai sensitivitasnya.

Langkah 5. Membuat Whitelist dan blacklist email.

Selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk menangkal email spam adalah membuat list. Yaitu whitelist dan blacklist. Daftar putih sangat penting untuk menghindarkan Anda dari kesalahan karena email dari kontak Anda dikategorikan sebagai spam oleh system. Anda bisa menuliskan daftar whitelist lebih dari satu akun email. Dan karena hanya tersedia satu baris saja, Anda bisa memisahkannya menggunakan tanda koma. Dan email yang Anda tambahkan tadi secara otomatis tidak terdeteksi sebagai spam.

Kebalikan dari whitelist, blacklist adalah daftar hitam email yang tidak Anda inginkan. Cara menambahkannya pun sama. Anda akan dimiinta untuk memasukkan email yang tidak dinginkan dan masuk daftar hitam. Dan apabila Anda memasukkan lebih dari satu akun email, Anda bisa menggunakan tanda koma untuk memisahkannya.

Langkah 6. Menentukan kata kunci khusus

Jika Anda adalah pengguna system operasi Windows, Anda bisa menambahkan beberapa kata atau atribut agar nanti jika ada email masuk dan menggunakan kata atau kalimat yang telah Anda set, email tersebut tidak akan masuk ke folder spam.

Langkah 7. Menambahkan IP email non Spam

Satu lagi jika Anda adalah pengguna Windows, selain menambahkan karakter tertentu, Anda bisa menentukan alamat IP computer atau jaringan dari mana email harus selalu diterima. Saat menentukan alamat jaringan, Anda bisa menuliskan alamat IP.

Selanjutnya klik OK

Anda dapat meningkatkan akurasi deteksi spam, terdapat dua cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, akses kotak surat Anda dengan web mail atau client program di computer Anda. Kedua, tinjau pesan di folder inbox. Pindahkan semua pesan spam ek folder spam. Ini akan membuat filter spam mengenali spam secara lebih efisien.

Kesimpulan

Meremehkan email spam adalah hal yang harus dihindari. Salah-salah, karena meremehkan spam Anda bisa kehilangan data penting nan berharga. Bagi Anda pengguna Plesk, cara setting spam filter di Plesk sendiri cukup mudah dilakukan. Namun jika Anda merasa kesulitan untuk melakukannya sendiri, jangan ragu untuk menghubungi penyedia hosting terbaik tempat Anda berlangganan.

Sahabat IDwebhost, semoga artikel ini bermanfaat.