Apa Itu Email Spam dan Penyebabnya?
Email SPAM bisa diartikan sebagai pesan sampah atau junk mail. Sesuai dengan namanya, spam memiliki sifat untuk mengirimkan pesan elektronik secara bertubi-tubi kepada pemilik email. Hal ini dilakukan oleh sejumlah oknum yang melakukan penyalahgunaan sistem pengiriman pesan. Alhasil, mereka pun membagikan pesan berupa iklan atau promosi tersebut secara masal ke semua orang. Tentunya hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman kepada orang yang menerima pesan SPAM tersebut. Pihak yang bertanggung jawab dalam mengirimkan junk mail itu kemudian disebut sebagai spammer. Email SPAM yang terlalu banyak tentunya berimbas kurang baik karena bisa mengurangi space inbox dan kurang sedap dipandang mata.
Contents
Apa Isi Dari Email SPAM?
Biaasanya isi dari email SPAM tersebut adalah berupa iklan promosi terhadap produk atau jasa tertentu. Pengirimnya biasanya tidak hanya berasal dari negara penerima saja, tapi biasanya juga berasal dari negara lain. Tak heran kalau isi dari email SPAM tersebut biasanya menggunakan bahasa asing yang tidak diketahui oleh penerimanya. Beberapa diantaranya menawarkan promosi dengan gaya bahasa tertentu yang menarik perhatian. Tujuannya di sini sudah jelas yakni menawarkan produk atau layanan tertentu kepada semua pelanggan secara masal. Karena pengirimannya secara masal inilah, pihak layanan pesan elektronik seperti Google, Yahoo, Yandex, dan lain sebagainya menyediakan fitur flter email SPAM. Hal ini untuk mencegah email sampah masuk ke inbox pengguna dan mengganggu email lain yang lebih penting/prioritas. Sifat dari email SPAM ini masih dalam tahap normal, tapi cukup membuat tidak nyaman saja karena datang terus menerus tiap hari.
Sementara itu, ada juga email SPAM yang memiliki tujuan jahat, yakni menyebarkan virus, malware, dan lain perangkat berbahaya lainnya. Hal ini akan terjadi secara instan pada saat pengguna membuka email tersebut. Ini bukan kali pertama. Pasalnya, sudah banyak kasus penyebaran virus seperti Ransomware, Trojan dan lain sebagainya menjangkiti perangkat PC atau Smartphone. Virus ini menyebar pada saat pengguna membuka email SPAM yang berisikan virus tersebut. Tipe email semacam ini tentunya sangat berbahaya. Selain membuat tidak nyaman, email semacam ini juga meresahkan karena membuat perangkat yang anda miliki berjalan secara abnormal. Pasalnya virus sudah menjangkiti perangkat tersebut secara fatal.
Baca Juga: Cara Filter Email Spam di Plesk
Jenis email SPAM lainnya biasanya berisikan tentang berita hoax atau isu tertentu yang dibuat oknum tak bertanggung jawab. Penyebaran hoax tentunya akan meresahkan karena menciptakan gosip-gosip yang belum diketahui secara pasti kebenarannya. Banyak masyarakat yang pada akhirnya bingung dengan berita tersebut. Ditambah lagi, hoax yang terlanjur merajalela bisa mengadu domba pihak tertentu, mempengaruhi kebijakan yang diambil, serta membuat masyarakat tidak tenang.
Penyebab Email Masuk Spam
Email SPAM juga bisa terjadi karena tindakan tak sengaja yang kita lakukan. Jadi apabila anda hendak mengirim email dengan format yang ada dibawah ini sebaiknya anda hati-hati. Pasalnya, email anda akan langsung masuk SPAM secara otomatis.
Terjerat Konten Filter
Jangan sekali-kali memasukan kata-kata Viagra ke email yang anda kirim ke Gmail atau Yahoo pengguna lain. Pasalnya, kata-kata tersebut bisa menjadikan email anda tidak terkirim ke inbox penerima. Malahan email tersebut akan langsung masuk spam karena tidak lulus filter konten. Anda mungkin memiliki IP Address yang bersih, tapi jika konten yang anda kirimkan tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, atau bahkan dianggap jorok, maka pihak Gmail atau Yahoo tidak akan segan-segan memasukannya dalam kategori SPAM. Solusinya adalah gunakan kata-kata yang bagus pada saat mengirim email. Jangaan mengirimkan kata-kata yang tergolong “abu-abu” atau tidak senonoh.
Penerima Menandai Pesan Anda Sebagai Spam
Apabila ada orang yang tidak suka mendapatkan pesan tertentu dari pihak tak dikenal, bisa saja mereka menandai email tersebut sebagai spam. Hal ini banyak terjadi jika mereka terhubung dengan situs tertentu yang memberikan balasan email berupa notifikasi yang up to date. Jika aktivitas anda di web tersebut cukup intens, maka email notifikasi yang masuk ke email pun juga akan luar biasa banyaknya. Biasanya hal ini sering ditemukan di situs social media. Untuk mengantisipasi hal ini, pengguna biasanya menandai email terkait dengan memilih menu Mark As Spam. Jadi setiap ada email masuk dari pengirim yang ditandai Mark As Spam maka secara otomatis pesan akan masuk ke folder spam. Disinilah sebaiknya pengirim email tidak sembarangan dalam berkirim pesan elektronik. Karena ada kalanya pihak yang menerima tidak nyaman dengan hal ini. Kemudian mereka akan menandainya sebagai spam.
IP Address Server Tidak Punya Reputasi Bagus
Email SPAM juga terjadi karena IP Address Server terkait tidak memiliki reputasi yang bagus. Parahnya, server tersebut sudah masuk dalam daftar blacklist spam karena terlalu sering mengirimkan pesan elektronik berjenis SPAM. Biasanya IP yang masuk blacklist adalah IP shared yang banyak dipakai secara umum bersama-sama. Kendati pengirim email punya tingkat intensitas yang berbeda-beda, seringkali shared ip address ini akan berimbas pada blacklist. Solusinya adalah meminta kepada pihak penyedia IP Address terkait untuk membenahi IP yang digunakan.
Email Masuk Kategori Satu Arah
Pesan yang masuk dalam email SPAM biasanya dikategorikan sebagai email satu arah. Hal ini biasanya terjadi pada domain yang baru melakukan aktivitas. Pada saat domain tersebut mengirimkan pesan ke pihak lain menggunakan Gmail, maka pesan tersebut akan masuk kedalam folder spam secara otomatis. Jika pesan tersebut kemudian dibalas oleh penerima, maka pesan balasan akan masuk ke inbox seperti semula.
Tips Agar Email Tidak Masuk SPAM
Sahabat IDwebhost Ada banyak langkah yang bisa anda lakukan supaya email tidak sampai masuk SPAM. Caranya adalah dengan menggunakan email tersebut secara bijak. Serta anda sebaiknya menghindari pemakaian kata-kata yang vulgar. Pesan yang vulgar berpotensi membuat mail anda langsung dianggap junk mail. Anda harus mengutamakan kenyamanan dari pihak yang menerima pesan dari anda agar nantinya mereka tidak menandai pesan anda sebagai spam. Hal ini sering terjadi karena pengiriman email yang terlalu masif dan sering. Notifikasi dari email website yang tidak perlu menjadikan pengguna menandainya sebagai pesan sampah.
Selain itu, agar komputer tidak terjangkit malware, adware, atau virus berbahaya, sebaiknya jangan membuka email SPAM sembarangan. Pasalnya, email tersebut sudah difilter langsung oleh pihak penyedia pesan elektronik seperti Gmail dan Yahoo. Apabila sudah difilter oleh pihak yang profesional, tapi Anda tetap membukanya maka anda harus tanggung sendiri akibatnya. Anda tidak pernah tau siapa pengirim email tersebut, apakah manusia atau robot sistem komputer yang bekerja. Jika anda memang ingin mengirimkan pesan kepada pengguna lain, sebaiknya anda benar-benar mencantumkan isi email yang tepat dan professional. Hal ini bisa membuat email anda tetap terkirim secara normal kepada pengguna lain via inbox.