Ini Dia Yang Harus Dilakukan Setelah Membeli Domain
Bagi Anda para pemula yang ingin memulai usaha di bisnis online, pasti langkah awalnya adalah memikirkan konsep atau tema bagaimana website anda nantinya kan. Kemudian setelah itu anda bisa mulai membeli domain murah dan hosting murah. Nah mungkin masalah membingungkan yang seringkali dihadapi para pemula ini adalah apa yang harus dilakukan setelah membeli domain?
Setelah beli domain bingung selanjutnya harus apa?Well, hal ini wajar saja mengingat sebagai pemula anda harus berhati-hati dalam menentukan langkah apa yang diambil selanjutnya karena jika tidak waspada bisa-bisa anda menghabiskan budget karena suatu kesalahan. Jadi jika anda bingung bagaimana cara masuk ke hosting, bagaimana cara install wordpress, bagiamana cara website bisa live dan lain-lain anda tidak perlu panik karena hal tersebut bisa anda pelajari secara perlahan dan bertahap.
Nah khusus bagi anda pemula di dunia bisnis online yang ingin memiliki website, pada artikel ini kami akan membahas lebih lanjut tentang apa yang harus dilakukan setelah membeli domain. Berikut langkah-langkahnya yang mungkin bermanfaat dan bisa anda ikuti
Contents
- 1 Apa yang harus dilakukan setelah membeli domain?
- 1.1 1. Cek email Anda
- 1.2 2. Login ke area klien
- 1.3 3. Sinkroniasi Domain dan Hosting Anda
- 1.4 4. Membuat email dengan nama domain sendiri
- 1.5 5. Membuat atau Menyesuaikan akun sosial media
- 1.6 6. Masuk ke cPanel Hosting
- 1.7 7. Menentukan sasaran dan tujuan website Anda
- 1.8 8. Tambahkan fitur SSL pada website anda
- 1.9 9. Menambahkan Google Analytics
- 1.10 10. Mulailah membuat dan mengelola website Anda
Apa yang harus dilakukan setelah membeli domain?
1. Cek email Anda
Langkah pertama yang harus anda lakukan setelah membeli domain adalah mengecek email yang anda gunakan untuk membeli domain. Ya, serius ini merupakan langkah pertama yang harus anda tempuh karena ketika anda membeli domain dan sewa hosting dari suatu provider, selanjutnya mereka akan mengirimkan anda email pemberitahuan yang berisi akun domain, akun hosting, dan akun client area (akun ke penyedia domain hosting tempat dimana anda membeli domain dan hosting)
Dan setelah mendapatkan informasi akun domain dan akun hosting tersebut anda bisa menggunakannya untuk masuk ke domain panel dan hosting panel.
2. Login ke area klien
Kemudian langkah selanjutnya adalah anda harus login ke area klien. Apa itu area klien? area klien adalah tempat anda dimana membeli domain dan hosting. Di area halaman klien (client) ini, pada bagian samping anda bisa mengetahui berbagai informasi tentang administrasi billing.
Setiap penyedia domain dan hosting juga sudah menyiapkan panel untuk mengatur domain dan cPanel hosting melalui halaman area klien ini. Meskipun masih sebatas pada settingan atau pengaturan ID akun domain dan hosting.
3. Sinkroniasi Domain dan Hosting Anda
Setelah login ke area klien, Anda harus mengubah nameserver domain Anda ke name erver penyedia layanan hosting Anda. Hal ini dilakukan agar domain dan hosting yang anda telah beli terhubung dan sinkron sehingga sesuai dan mengarah ke IP address server address yang mau anda tuju. Lalu jangan lupa untuk mengecek username dan password akun anda untuk masuk ke cPanel hosting anda. Hal ini sangat penting untuk dilakukan dengan benar agar domain dan hosting anda bisa bekerja seperti seharusnya.
4. Membuat email dengan nama domain sendiri
Lalu langkah yang harus anda lakukan setelah membeli domain selanjutnya adalah membuat email dengan nama domain sendiri. Nama email dengan domain sendiri tentu akan membuat email anda terlihat lebih professional dan bonafit
Jumlah email yang bisa anda buat sesuai kesepakatan pada paket hosting. Namun pada umumnya anda bisa membuat satu email tanpa memerlukan biaya tambahan alias gratis.
5. Membuat atau Menyesuaikan akun sosial media
Memiliki akun sosial media yang aktif dan memiliki jaringan yang luas pastinya akan membantu mengembangkan online presence anda. Namun jika anda belum atau tidak memiliki akun media sosial yang aktif, anda bisa menggunakan nama yang spesifik untuk situs online Anda.
Setelah Anda menentukan brand bagi website anda, coba lengkapi dengan beberapa deskripsi. Usahakan dibuat semirip mungkin dengan yang ada di media sosial anda, agar situs anda semakin mudah ditemukan. Dan yang terakhir, berikan tautan website Anda ke dalam profil media sosial tersebut sehingga pengunjung tahu bahwa sosial media tersebut adalah asli milik website anda bukan palsu.
6. Masuk ke cPanel Hosting
Lalu langkah selanjutnya adalah masuk ke cPanel Hosting. Di sini anda bisa mulai mencoba mengelola website anda seperti membuat email dengan custom domain, membuat website menggunakan beberapa auto installer. Contohnya seperti Softaculous, Fantastico De Lux atau Quickinstall. Selain itu anda juga mulai bisa mengatur letak folder yang ada pada server, dan mengelola berbagai hal lainnya.
Bagi anda yang pemula dalam masuk ke cPanel, mungkin panduan menggunakan cPanel ini bisa membantu anda sehingga tidak bingung dan bisa mengelola website anda dengan lancar.
Dan jika anda ingin menggunakan dan menghubungkan ke CMS WordPress, anda bisa menginstallnya dengan cepat dan mudah menggunakan dua autoinstaller diatas. Bagaimana sangat mudah bukan?
7. Menentukan sasaran dan tujuan website Anda
Setelah itu langkah selanjutnya adalah anda harus menentukan sasaran dan tujuan anda membuat website tersebut. Ya, sebelum anda mengelola website anda lebih jauh tentukan terlebih dahulu rencana yang ingin anda mencapai melalui website tersebut.
Misalnya apakah website tersebut ingin anda gunakan sebagai blog pribadi, sebagai tempat bisnis layanan online, sebagai tempat e-commerce, sebagai tempat situs berita, atau tujuan lainnya. Hal ini harus dipersiapkan secara matang agar website anda bisa bermanfaat secara maksimal.
8. Tambahkan fitur SSL pada website anda
Tentu ingin dong website anda disukai oleh pengunjung karena aman? oleh karena itu memasang sertifikat SSL atau Secure Socket Layer cukup penting, apalagi bagi anda yang membuat website anda. Anda bisa memasang SSL dengan harga murah di sini
Selain menjamin keamanan pengunjung, SSL juga akan membuat website anda terlihat professional sehingga website anda yang terkesan baru akan hilang di mata pengunjung. Selain itu banyak juga fungsi lain dari SSL seperti menaikan ranking website di Google, SEO friendly dan sebagainya yang mampu meningkatkan traffic website anda
9. Menambahkan Google Analytics
Selanjutnya tambahkan fitur Goggle Analytics. Fitur ini memiliki berbagai fungsi yang akan sangat menguntungkan bagi anda para pemula dalam menjalani website. Google Analytics mampu memantau kunjungan yang diterima website anda, sehingga anda mampu memantau perkembangan website anda serta mengetahui kelebihan dan kekurangan website anda sehingga bisa meningkatkan keunggulan tersebut dan memperbaiki kelemahannya.
10. Mulailah membuat dan mengelola website Anda
Website adalah bukti nyata tentang kehadiran anda di dunia online atau maya. Melalui domain dan hosting anda, inilah saatnya untuk mulai membuat dan mengelola situs web Anda sendiri. Oleh karena itu, membangun website tidak bisa asal-asalan karena pengaruhnya sangat besar.
Itulah dia beberapa langkah yang harus dilakukan setelah membeli domain. Oleh karena itu, tunggu apa lagi? Ayo segera bangun usaha impian anda dengan membeli domain murah dan hosting murah di IDwebhost.