Uxcel Itu Apa, Sih? Kenalan Cara Seru Belajar UI/UX Design!
Uxcel itu apa, sih? Kalau kamu lagi cari platform belajar UI/UX Design yang interaktif, fleksibel, dan bisa diakses dari mana saja, Uxcel bisa jadi jawabannya. Artikel ini akan membahas tuntas soal Uxcel, fitur-fiturnya, cara kerjanya, hingga tips belajar UI/UX secara efektif lewat platform ini.
Uxcel Itu Apa?
Uxcel adalah platform edukasi online yang dirancang khusus untuk membantu kamu belajar UI/UX design dengan cara yang menyenangkan dan aplikatif.
Tidak seperti kursus konvensional yang kaku, Uxcel justru menawarkan cara belajar berbasis interaksi, kuis, visualisasi skill, dan latihan langsung.
Baca Juga: Belajar UI/UX: Pengertian, Fungsi, dan Perbedaanya
Uxcel telah digunakan oleh ribuan calon desainer dan profesional di seluruh dunia. Dengan teknologi pendukung seperti Amplitude dan Intercom, platform ini memberikan pengalaman belajar yang responsif dan terus berkembang sesuai kebutuhan pengguna.
Kursus dasarnya menawarkan fundamental sudah cukup kuat untuk membangun kariermu di bidang desain UI/UX. Bahkan, jika ingin meningkatkan skill lebih jauh, Uxcel menyediakan berbagai pilihan lanjutan yang bisa di-upgrade kapan saja.
Baca Juga: Adobe Photoshop vs Figma: Pilih Mana untuk Desain UI/UX?
Fitur Utama Uxcel yang Bikin Belajar Makin Menarik
Sebelum kamu mulai belajar, penting untuk tahu fitur-fitur unggulan Uxcel yang bikin proses belajarmu makin efektif.
Kursus UX Komprehensif
Kamu bisa memilih dari berbagai kursus UX yang disusun secara bertahap, mulainya dari pemula hingga tingkat mahir.
Materinya tidak hanya teoritis, tapi juga menyertakan studi kasus dan latihan praktik. Kursus “Pro” bahkan dibawakan oleh para ahli dengan pengalaman industri nyata.
Pembelajaran Interaktif
Setiap modul disusun dengan gaya belajar yang engaging. Kamu akan mengerjakan kuis, menyelesaikan tantangan desain, dan langsung mendapat feedback. Ini bukan sekadar “nonton dan baca”, tapi benar-benar mengasah kemampuan secara aktif.
Skill Graph
Uxcel punya fitur visualisasi skill bernama Skill Graph. Di sini kamu bisa melihat perkembangan kemampuan desain kamu secara grafis, seperti area mana yang sudah kuat dan mana yang perlu diperbaiki. Fitur ini sangat membantu untuk memetakan rencana belajar kamu ke depan.
Komunitas Desainer
Belajar di Uxcel tidak sendirian. Ada komunitas desainer global yang aktif berdiskusi, berbagi feedback, hingga mengadakan tantangan desain. Ini bisa jadi tempat yang bagus untuk membangun koneksi dan terus update dengan tren terbaru di dunia UI/UX.
Mobile App yang Praktis
Uxcel juga tersedia dalam bentuk aplikasi mobile yang bisa kamu unduh di smartphone. Belajar bisa lebih fleksibel, kapan saja dan di mana saja. Kamu pun bisa belajar sambil commute atau di sela-sela waktu luang.
Apakah Uxcel Bisa Diakses Gratis?
Jawabannya: bisa! Uxcel menawarkan Starter Plan gratis yang cukup lengkap untuk pemula. Beberapa fitur yang bisa kamu akses secara cuma-cuma antara lain:
- Level Pertama dari Semua Kursus
Coba berbagai topik tanpa harus berlangganan dulu. Cocok untuk mengeksplorasi dan menentukan kursus yang paling relevan buat kamu. - Komunitas Uxcel
Ikut diskusi, tanya jawab, dan berbagi inspirasi bareng sesama learner lewat Discord resmi Uxcel. - Skill Assessment Gratis
Uji kemampuan kamu di berbagai bidang desain dan temukan area yang perlu ditingkatkan. - Profil Profesional
Tampilkan kemampuanmu lewat profil desain digital yang bisa dibagikan ke calon klien atau recruiter. - Uxcel Arcade
Mainkan game edukatif yang dirancang khusus untuk mengasah “mata desainer” kamu sambil bersenang-senang. - Brief Desain Nyata
Kerjakan proyek mini berbasis skenario nyata untuk mulai membangun portofolio.
Kalau nanti merasa butuh pembelajaran lebih mendalam, kamu bisa upgrade ke Pro Plan. Fitur tambahannya meliputi akses penuh ke semua kursus, sertifikat Uxcel, jalur karier, unlimited feedback, dan bahkan event khusus anggota Pro.
Apa Saja yang Bisa Kamu Pelajari di Uxcel?
Materi belajar di Uxcel dirancang bertahap: dari beginner, intermediate, sampai advanced. Jadi kamu bisa mulai dari mana pun, sesuai level kemampuanmu sekarang.
Berikut ini beberapa topik inti yang bisa kamu eksplorasi, lengkap dengan kurikulum dan tujuannya:
- UX Design Foundations
Di sini kamu akan belajar dasar-dasar UX, seperti prinsip desain yang berpusat pada pengguna, user flow, dan problem-solving. Ini pondasi penting sebelum masuk ke topik teknis lainnya. - UI Components
Materi ini fokus pada elemen visual seperti tombol, form, dan navigasi. Kamu akan paham bagaimana setiap komponen bekerja dalam konteks tampilan dan fungsionalitas antarmuka. - Design Terminology
Topik ini berfokus istilah-istilah kunci di dunia desain. Ini akan membantumu berkomunikasi lebih efektif, apalagi kalau kamu kerja tim atau kolaborasi dengan developer. - User Research
Kamu juga akan belajar cara melakukan riset pengguna, mulai dari interview, survei, hingga analisis data. Tujuannya? Agar desainmu benar-benar relevan dengan kebutuhan user. - Wireframing
Kamu akan mempelajari cara menyusun kerangka dasar antarmuka digital, sebelum masuk ke desain visual. Materinya mencakup low-fidelity dan high-fidelity wireframe. - HTML & CSS untuk Desainer
Materi ini membekalimu dengan pengetahuan dasar kode. Ini cukup untuk membantumu memahami cara desain diterjemahkan ke dalam website. - Design Accessibility
Di sini kamu akan belajar membuat desain yang ramah untuk semua pengguna, termasuk mereka dengan disabilitas. Ini bagian penting dari etika desain digital. - Design Composition
Topik ini membantu kamu mengatur layout, hierarchy, dan keseimbangan visual. Elemen-elemen ini berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan kejelasan antarmuka.
Setiap topik dilengkapi dengan penjelasan praktis, latihan, dan asesmen. Jadi kamu tidak hanya paham teori, tapi juga tahu cara menerapkannya langsung.
Cara Efektif Belajar UI/UX Design di Uxcel
Agar proses belajar UI/UX design di Uxcel kamu makin terarah, kamu perlu melakukannya secara bertahap. Berikut ini langkah-langkah efektif yang bisa kamu terapkan:
Tahap 1. Mulai dari Dasar
Langkah pertama, kenali dulu fondasi desain UX lewat kursus seperti UX Design Foundations. Di sini kamu akan belajar prinsip user-centered design dan bagaimana memahami kebutuhan pengguna.
Jangan lupa buka fitur UX Glossary. Ini semacam kamus istilah desain yang akan membantu kamu cepat nyambung saat membaca atau berdiskusi tentang UI/UX di komunitas.
Tahap 2. Bangun Pemahaman Bertahap
Kamu tidak perlu menyelesaikan satu modul dalam sekali duduk. Uxcel menyediakan pelajaran interaktif berdurasi pendek, misalnya 5–10 menit, yang bisa kamu selesaikan sambil commuting atau ngopi sore.
Sebagai contoh: kamu sedang belajar Design Terminology, kamu akan diminta mencocokkan istilah dan definisinya lewat kuis visual yang fun tapi bermakna.
Tahap 3. Latihan dan Asesmen
Setelah memahami materi, kamu bisa lanjut ke desain brief atau skill assessments. Misalnya, kamu diminta membuat wireframe untuk aplikasi pemesanan makanan.
Setelah selesai, kamu bisa langsung cek performamu lewat feedback otomatis dari sistem.
Tahap 4. Ambil Kursus Lanjutan
Saat kamu mulai nyaman dengan dasar-dasar UI/UX, ambil topik lanjutan seperti Wireframing, UI Components, atau bahkan HTML & CSS for Designers.
Di sini kamu akan belajar membuat mockup, memahami struktur grid, hingga menerapkan desain responsive.
Tahap 5. Bangun Portofolio
Semua proyek yang kamu selesaikan di Uxcel bisa dikurasi menjadi portofolio online di website pribadmu lho.
Misalnya, kamu pernah menyusun ulang tampilan dashboard aplikasi keuangan. Kamu bisa unggah hasilnya di website dan tambahkan catatan proses desainmu. Ini akan sangat berguna saat melamar kerja atau mencari klien.
Tahap 6. Gabung Komunitas dan Terus Update
Terakhir, manfaatkan komunitas Uxcel. Ikut diskusi, ajukan pertanyaan, atau bahkan ikut tantangan desain bulanan. Selain menambah wawasan, kamu juga bisa mendapat feedback dari desainer berpengalaman.
Jangan lupa juga cek update kursus, karena Uxcel rutin menambah materi baru seiring perkembangan tren industri.
Dengan mengikuti alur ini, kamu tidak hanya belajar UI/UX design, tapi juga membangun mindset dan kebiasaan belajar jangka panjang yang relevan dengan dunia kerja nyata.
Tips Menggunakan Uxcel Secara Maksimal
Perlu kamu tahu, Uxcel sebenarnya diakses sebagai Progressive Web App (PWA) di smartphone kamu. Cukup buka https://app.uxcel.com/learn:
- Di iOS: Buka di Safari, klik ikon “Share”, lalu pilih “Add to Home Screen”.
- Di Android: Buka di Chrome, akan muncul banner “Add to Home Screen”.
Dengan menginstal Uxcel di ponsel, kamu bisa belajar kapan pun tanpa harus login ulang atau buka browser.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Uxcel dengan mengunduhnya di App Store dan Play Store dan menginstalnya di perangkat kamu.
Oh iya, jangan lupa cek ulang kursus yang sudah kamu selesaikan, kadang ada update materi baru yang bisa kamu pelajari lagi.
Kesimpulan
Belajar desain UI/UX kini tidak harus mahal atau ribet. Dengan Uxcel, kamu bisa mulai dari dasar, belajar secara fleksibel, ikut komunitas global, dan bahkan mendapat sertifikat Uxcel untuk menunjang karier profesional.
Platform ini cocok untuk kamu yang ingin mulai atau mengembangkan kemampuan di dunia UI/UX design.
Nah, kalau kamu udah punya beberapa karya desain dari latihan di Uxcel, kenapa tidak ditampilkan di website portofolio sendiri?
Gunakan layanan Hosting Murah dari IDwebhost untuk membuat website pribadi yang profesional, cepat, dan pastinya hemat budget.
Yuk, bawa hasil belajarmu ke level berikutnya!