Squarespace vs Shopify, Manakah Raja Website Toko Online?
Saat membangun toko online, Squarespace vs Shopify sering jadi bahan perdebatan. Dua platform ini menawarkan kemudahan untuk membuat website jualan, tapi mana yang paling cocok untuk bisnis online kamu? Artikel ini akan membantu kamu menentukan pilihan.
Sekilas tentang Squarespace vs Shopify
Sebelum kita bahas lebih dalam perbandingan Squarespace vs Shopify, ada baiknya kamu tahu bahwa keduanya punya fokus yang berbeda.
Shopify adalah platform e-commerce murni, yang dirancang khusus untuk kamu yang serius berjualan online. Di dalamnya, kamu bisa mengelola produk, pembayaran, pengiriman, bahkan promosi.
Saat ini, lebih dari 5,2 juta website aktif menggunakan Shopify, termasuk brand besar seperti Kylie Cosmetics dan Gymshark.
Di sisi lain, Squarespace adalah website builder serbaguna. Cocok untuk siapa saja yang ingin membangun website—baik itu portofolio, blog, hingga toko online sederhana.
Squarespace dipakai oleh lebih dari 4,8 juta website aktif, termasuk oleh seniman, fotografer, hingga bisnis lokal. Untuk bikin website dengan Squarespace, kamu tidak perlu keahlian coding. Cukup pilih template, lalu edit sesuai kebutuhan.
Nah, kalau kamu bingung menentukan wadah untuk toko online, mari kita bahas perbedaan utama Squarespace vs Shopify biar lebih jelas.
Baca Juga: WooCommerce vs Shopify, Mana Yang Sebaiknya Kamu Pilih?
8 Perbedaan Utama Squarespace vs Shopify
Squarespace dan Shopify merupakan dua dari banyak platform toko online yang sering direkomendasikan dan menjadi favorit pelaku bisnis online. Tetapi, supaya kamu tidak salah langkah, mari kita bahas satu per satu perbedaannya:
#1. Kemudahan Kustomisasi Website
Kalau kamu suka mengatur tata letak halaman website sendiri, Squarespace jelas lebih fleksibel. Platform ini punya fitur drag-and-drop, di mana kamu bisa menyesuaikan tampilan halaman sesuka hati.
Tapi kelemahannya, tampilan mobile website dibangun menggunakan Squarespace terkadang butuh penyesuaian tambahan agar rapi, alias belum mobile-friendly.
Sebaliknya, Shopify memang lebih kaku dari segi kostumisasi, karena berbasis template dan blok yang sudah disusun rapi.
Cocok untuk kamu yang ingin website cepat jadi tanpa perlu banyak utak-atik. Tapi kalau ingin desain yang lebih unik, biasanya butuh bantuan desainer atau sedikit belajar coding.
Pemenang: Squarespace — unggul untuk kamu yang ingin kebebasan desain lebih luas.
#2. Desain Visual: Mana yang Lebih Menarik?
Buat kamu yang mengutamakan tampilan, Squarespace menawarkan template modern dengan nuansa minimalis. Sangat cocok buat brand kreatif seperti fashion, kerajinan tangan, atau jasa kreatif.
Shopify sebenarnya tidak kalah soal tampilan, apalagi kalau kamu membeli template premium. Tapi secara default, desainnya lebih sederhana dan cenderung fokus ke fungsi jual-beli.
Pemenang: Squarespace — lebih cocok untuk branding visual yang kuat.
#3. Fitur Website untuk Toko Online
Nah, di sinilah letak kekuatan Shopify. Meski Squarespace bisa digunakan untuk jualan, fiturnya terbatas karena sifatnya website builder serba guna.Â
Kalau kamu serius ingin mengembangkan bisnis online, Shopify punya ribuan aplikasi tambahan. Mulai dari integrasi kurir, sistem preorder, dropshipping, sampai fitur subscription untuk pelanggan loyal.
Pemenang: Shopify — ideal untuk bisnis yang butuh fitur jualan lengkap.
#4. Pengelolaan Backend
Squarespace punya tampilan backend yang minimalis dan enak dilihat. Tapi sayangnya, tidak ada fitur pencarian halaman, jadi sedikit menyulitkan kalau kamu punya banyak halaman atau produk.
Sebaliknya, backend Shopify lebih rapi, lengkap dengan fitur pencarian, filter produk, dan navigasi yang intuitif. Untuk pengelolaan toko berskala besar, Shopify jelas lebih efisien.
Pemenang: Shopify — unggul dalam manajemen toko yang lebih kompleks.
#5. Pengelolaan Produk
Kalau bicara soal jualan produk fisik atau digital, Squarespace memang bisa diandalkan, tapi fitur manajemennya masih standar atau masih tertinggal dari Shopify.
Shopify dibangun khusus untuk toko online. Dari pengaturan stok, varian produk, hingga integrasi dengan berbagai jasa pengiriman, semuanya lebih lengkap. Bahkan ada fitur dropshipping otomatis yang mempercepat proses bisnis.
Pemenang: Shopify — paling cocok untuk bisnis berbasis produk.
#6. Analitik & Data Penjualan
Kalau kamu suka menganalisis data penjualan, Shopify memberikan laporan yang jauh lebih detail. Mulai dari performa produk, trafik pengunjung, sampai perilaku pelanggan. Bahkan bisa diintegrasikan langsung dengan Google Analytics atau Meta Pixel.
Di sisi lain, Squarespace hanya menyediakan laporan dasar seperti jumlah pengunjung dan sumber trafik. Cukup untuk website sederhana, tapi kurang mendalam untuk analisis bisnis.
Pemenang: Shopify — mendukung bisnis online berbasis data.
#7. Kecepatan Website
Kecepatan akses website itu penting untuk pengalaman pengunjung sekaligus SEO. Squarespace terkadang lebih lambat karena desainnya berbasis grafis berat. Shopify lebih unggul dalam hal performa karena struktur templatenya lebih ringan.
Pemenang: Shopify — lebih cepat, lebih SEO-friendly.
#8. Harga Berlangganan
Secara harga, Squarespace lebih murah untuk penggunaan dasar (mulai dari sekitar Rp250.000/bulan). Tapi jika bicara soal kebutuhan toko online penuh, harga Squarespace dan Shopify hampir setara.
Namun, dengan fitur toko online yang lebih lengkap, Shopify terasa lebih sepadan untuk investasi bisnis jangka panjang.
Pemenang: Imbang — tergantung prioritas kebutuhan kamu.
Mana yang Cocok untuk Kamu?
Masih bingung mau pilih Squarespace atau Shopify? Tenang, kita rangkum lagi supaya kamu lebih mudah menentukan pilihan.
Pilih Squarespace jika…
- Kamu mengutamakan tampilan visual yang elegan dan rapi.
- Website yang ingin kamu bangun lebih ke arah jasa, blog, portofolio, atau personal branding.
- Fitur jualan bukan prioritas utama—yang penting websitenya enak dipandang dan mudah dikelola.
- Kamu ingin memulai dengan biaya yang lebih ramah di kantong.
Pilih Shopify jika…
- Fokus utama kamu adalah membangun toko online untuk jualan produk, baik fisik maupun digital.
- Kamu butuh fitur eCommerce yang lengkap, mulai dari pengelolaan stok, pembayaran, hingga pengiriman.
- Ingin mengembangkan bisnis lebih serius dengan dukungan aplikasi dan integrasi yang lengkap.
- Ada rencana membesarkan bisnis online dalam jangka panjang.
Fun fact: beberapa pebisnis bahkan menggabungkan keduanya: Squarespace untuk tampilan, Shopify untuk fitur jualannya. Tapi tentu biayanya jadi dua kali lipat. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan strategi bisnismu.
Baca Juga: Cara Menggunakan Shopify, Ini Caranya
Kesimpulan
Jadi, memilih antara Squarespace vs Shopify memang kembali lagi ke kebutuhan bisnis online kamu. Kalau cuma butuh website cantik buat personal branding atau portofolio, Squarespace sudah lebih dari cukup. Tapi kalau kamu serius ingin membangun toko online yang kuat, lengkap, dan berkembang—Shopify jelas lebih unggul.
Ngomong-ngomong soal toko online, sebelum mulai jualan pastikan website kamu punya hosting yang cepat dan aman. Di IDwebhost, kamu bisa dapat Hosting Murah dengan harga ramah kantong dan performa maksimal.Â
Yuk, cek paketnya sekarang dan mulai perjalanan bisnismu dengan fondasi yang kuat!