Cara Bikin Script Video Marketing yang Auto Bikin Nempel!

Cara Bikin Script Video Marketing yang Auto Bikin Nempel!

Waktu membaca menit

Update Terakhir 3 Sep 2025

Membuat video marketing tanpa script itu sama saja seperti bersepeda tanpa roda: sulit, melelahkan, dan sering kali tidak sampai tujuan. Script yang rapi akan membuat pesanmu lebih mudah dipahami, sekaligus bikin video marketingmu punya arah yang jelas. Yuk, kita bahas cara bikinnya!

hosting murah 250 ribu

Apa Itu Video Marketing?

Sebelum masuk ke cara menulis script yang baik dan efektif, sangat penting untuk kamu memahami terlebih dulu: video marketing itu apa, sih?

Video marketing adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan konten video untuk mengenalkan brand, produk, atau layananmu. Video bisa berdiri sendiri atau jadi bagian dari strategi lain, misalnya social media marketing atau content marketing.

Baca Juga: SEO Video Youtube; Tips Menaikkan Rank Video

Kenapa video marketing efektif untuk kampanye bisnismu? Karena video bisa memancing emosi, membuat audiens merasa lebih dekat, bahkan mendorong mereka untuk bertindak.

COba bandingkan saja dengan teks panjang, mana yang lebih gampang bikin kamu berhenti scrolling? Jawabannya hampir pasti: video.

Baca Juga: Kenalan Revid.ai, Tools Cari dan Edit Video Viral TikTok

Jenis-Jenis Video Marketing

script video marketing

Sebelum menulis script, tentukan dulu jenis video yang kamu butuhkan. Tujuannya apa? Apakah untuk promosi? edukasi? Atau untuk branding? Berikut beberapa jenis yang umum dipakai:

  • Promotional Video
    Fokus pada promosi produk atau layanan. Bedanya dengan iklan hard-selling, promo video biasanya membangun koneksi emosional, bukan sekadar teriak “beli sekarang!“. Misalnya dengan cerita pelanggan atau event spesial.
  • Explainer Video
    Bentuknya singkat dan padat. Biasanya dipakai di landing page atau media sosial untuk menjelaskan cara kerja produk atau manfaat layananmu. Kalau script-nya tepat, video ini bisa jadi senjata ampuh untuk meyakinkan calon pelanggan.
  • Corporate Video
    Digunakan untuk tujuan internal maupun eksternal, misalnya onboarding karyawan baru, laporan hasil kerja, atau memperkenalkan visi-misi perusahaan. Audiensnya lebih spesifik, jadi script-nya juga harus lebih terarah.

Selain tiga jenis tersebut, ada juga brand video, tutorial, hingga video training. Pilih format yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Langkah-Langkah Membuat Script Video Marketing

Nah, sekarang kita masuk ke bagian inti: bagaimana cara menulis script video marketing yang benar-benar efektif. Supaya lebih mudah memahami, mari kita uraikan langkah-langkahnya satu per satu. 

Step 1. Buat Video Brief

Langkah pertama ini ibarat fondasi rumah. Kalau pondasinya rapuh, bangunan di atasnya juga tidak akan kuat. Kamu perlu menjawab beberapa pertanyaan dasar:

  • Siapa target audiensmu? Anak muda, profesional, atau pelaku bisnis kecil tentu butuh pendekatan berbeda.
  • Apa pesan utama yang mau kamu sampaikan? Jangan biarkan audiens bingung harus menangkap pesan apa dari videomu.
  • Aksi apa yang diharapkan setelah menonton? Apakah mereka harus klik link, mendaftar, atau sekadar mengenal brand?

Dengan brief yang jelas, proses menulis script akan lebih terarah dan tidak melebar ke mana-mana.

Step 2. Tentukan Struktur

Script video itu ibarat sebuah peta perjalanan. Biasanya terdiri dari tiga bagian:

  • Opening
    Menit-menit awal menentukan apakah audiens lanjut nonton atau skip. Gunakan hook berupa pertanyaan, cerita singkat, atau fakta yang bikin penasaran.
  • Middle
    Di bagian ini, tunjukkan masalah yang relevan dengan audiens, lalu hadirkan produk atau layananmu sebagai solusi. Gunakan bukti nyata seperti testimoni, studi kasus, atau data singkat.
  • Ending
    Jangan biarkan penonton bingung setelah menonton. Tutup dengan ajakan jelas, misalnya mengunjungi website atau mencoba produk demo.

Struktur ini membantu menjaga alur agar pesanmu tersampaikan dengan rapi.

Step 3. Tulis Draft Pertama

Jangan perfeksionis di tahap awal. Tuangkan ide sebanyak mungkin, coba beberapa versi, lalu evaluasi. Kalau kamu bekerja dalam tim, brainstorming bisa membuka perspektif baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Step 4. Edit Script

Setelah draft selesai, beri jeda sebentar lalu baca ulang dengan kritis. Tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah pesan sudah jelas?
  • Apakah dialog terdengar natural atau malah kaku?
  • Ada bagian yang bisa dipangkas biar lebih ringkas?

Ingat, audiens video tidak punya waktu panjang. Jadi, setiap detik harus bernilai.

Step 5. Minta Feedback

Meski kamu merasa script sudah bagus, sudut pandang orang lain sering membuka hal baru. Jangan takut menerima masukan. Anggap saja feedback sebagai alat untuk memperkuat naskahmu, bukan melemahkan.

Step 6. Poles Hingga Jadi

Langkah terakhir adalah pemolesan. Bacakan script dengan suara lantang. Rasakan apakah alurnya mengalir alami atau masih terputus-putus. Jika sudah enak didengar, script-mu siap diproduksi jadi video marketing yang punya impact.

Pentingnya Hook dan Cara Bikinnya

Dalam dunia video marketing, hook adalah salah satu unsur paling krusial. Kenapa? Karena hook menentukan apakah pesanmu akan benar-benar sampai ke audiens atau justru hilang begitu saja.

Ingat, kamu hanya punya beberapa detik untuk membuat orang berhenti scroll. Jika opening videomu lemah, kemungkinan besar mereka langsung skip tanpa sempat menangkap inti pesannya.

Agar hook bekerja maksimal, ada beberapa cara yang bisa kamu coba:

  • Tanya pertanyaan menarik. Misalnya: “Pernah nggak kamu bertanya kenapa bisnis online susah berkembang?” Pertanyaan membuat audiens penasaran dan menunggu jawaban.
  • Janjikan sebuah cerita. Manusia secara alami menyukai alur cerita. Dengan membuka video seperti “Ada satu kesalahan kecil yang bikin omzet bisnis ini anjlok...”, penonton akan terdorong untuk melihat bagaimana akhir ceritanya.
  • Kenalkan karakter relatable. Audiens lebih mudah terhubung ketika melihat tokoh yang mirip dengan mereka, baik dari masalah maupun gaya bicara.
    Hook yang kuat bukan hanya pembuka, tapi kunci agar pesan video marketing-mu sampai tepat sasaran.

Kesalahan Umum Saat Menulis Script Video Marketing

Agar script-mu lebih efektif, perhatikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula:

  • Terlalu banyak kata. Script yang penuh monolog atau dialog panjang membuat audiens kehilangan fokus dalam hitungan detik. Pilih kalimat yang singkat tapi tetap kuat pesannya.
  • Bahasa terlalu formal. Ingat, script video adalah percakapan. Kalau gaya bahasanya kaku, penonton akan merasa jauh. Gunakan bahasa yang ramah dan mudah dipahami.
  • Fokus hilang. Ide kreatif memang penting, tapi jangan sampai overshadow produk atau layanan yang sebenarnya ingin ditonjolkan.

Tips Efektif Bikin Script Video Marketing

script video marketing

Supaya script yang kamu buat lebih kuat dan mudah dipahami audiens, coba terapkan beberapa tips berikut:

  • Gunakan gaya percakapan. Bayangkan kamu sedang ngobrol dengan teman. Pilihan kata yang sederhana dan hangat akan membuat audiens merasa lebih dekat, bukan seperti sedang mendengar presentasi kaku.
  • Singkat, padat, jelas. Rata-rata orang hanya punya rentang perhatian beberapa menit. Karena itu, usahakan durasi video 1–3 menit dengan pesan inti yang langsung to the point.
  • Uji baca dengan suara lantang. Kadang script terlihat bagus di atas kertas, tapi terdengar aneh saat diucapkan. Dengan membaca keras-keras, kamu bisa mengukur ritme dan alurnya.
  • Hindari klise. Ungkapan yang terlalu sering dipakai akan membuat pesanmu terasa basi. Cobalah temukan sudut pandang baru yang lebih segar.
  • Cari inspirasi. Amati contoh video marketing sukses dari brand lain. Bukan untuk ditiru persis, tapi untuk memahami pola storytelling, gaya bahasa, dan cara mereka membangun engagement.

Kesimpulan

Membuat script video marketing bukan hanya soal menulis kata-kata, tapi juga memahami audiens, merangkai struktur cerita, dan menyajikan pesan dengan cara yang emosional sekaligus persuasif. 

Dengan script yang tepat, video bisnismu bisa jadi konten yang bukan cuma ditonton, tapi juga diingat.

Nah, kalau website-mu sering memuat banyak konten, apalagi video marketing, kebutuhan akan performa yang stabil jadi semakin penting.

Dengan VPS Murah dari IDwebhost, kamu bisa mendapatkan kecepatan, kapasitas, dan kenyamanan ekstra untuk menayangkan video tanpa hambatan. 

Jadi, video marketing-mu bisa lebih maksimal dalam menarik pelanggan baru!