idwebhost Bikin Website Sekarang

Simak! Ini Perbedaan Query Database dan Mesin Pencari

25 Sep 2024
Simak! Ini Perbedaan Query Database dan Mesin Pencari campaign-unlimited

Query database dan mesin pencari adalah istilah yang sering muncul dalam dunia teknologi. Kamu mungkin sudah sering mendengar kata ini, tetapi barangkali belum sepenuhnya memahami apa itu query.

Di artikel ini, kita akan mengulas tentang apa itu query dan apa perbedaan antara query database dan mesin pencari.

Query adalah

Query adalah perintah atau permintaan yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari sebuah basis data. Dalam praktiknya, query berfungsi untuk mengambil, memasukkan, atau memodifikasi data yang tersimpan di dalam sistem. 

Saat seseorang menggunakan query, dia memberikan instruksi kepada basis data untuk mencari atau menampilkan data sesuai dengan kriteria yang diminta. Hasilnya, sistem akan merespons dengan memberikan informasi yang dibutuhkan.

Jika kamu membayangkan basis data sebagai perpustakaan besar, maka query adalah instruksi yang kamu berikan kepada pustakawan (sistem database) untuk menemukan buku (data) yang kamu inginkan. 

Misalnya, untuk mencari data pelanggan di dalam sebuah tabel, query digunakan untuk meminta daftar nama atau informasi yang relevan berdasarkan kondisi tertentu.

Di sisi lain, dalam konteks mesin pencari, query adalah istilah yang merujuk pada kata kunci atau frasa yang dimasukkan oleh pengguna ke dalam kolom pencarian di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. 

Tujuan dari query ini adalah untuk menemukan informasi yang relevan dari miliaran halaman web yang tersedia di internet.

Query database dan mesin pencari

Perbedaan Query Database dan Mesin Pencari

Setelah mengetahui istilah “query” baik dalam konteks database maupun mesin pencari, kamu perlu mengetahui bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Mari kita bahas lebih dalam agar kamu bisa memahami perbedaan ini dengan lebih baik.

#1. Definisi dan Konteks

  • Query Database: Dalam konteks database, query merujuk pada serangkaian instruksi yang diberikan kepada sistem manajemen database untuk mengambil, mengubah, atau menghapus data. Query ini biasanya ditulis dalam bahasa query seperti SQL. Misalnya, kamu dapat menggunakan perintah SQL untuk mengambil semua catatan pelanggan dari tabel tertentu, atau memperbarui harga produk dalam tabel produk.
  • Query Mesin Pencari: Di sisi lain, query dalam konteks mesin pencari, seperti Google, merujuk pada kata kunci atau frasa yang kamu ketik untuk mencari informasi di web. Ketika kamu memasukkan istilah pencarian, mesin pencari akan memproses kata kunci tersebut dan mengembalikan daftar hasil yang relevan dari seluruh internet.

#2. Tujuan dan Fungsi

  • Tujuan Query Database: Tujuan utama dari query database adalah untuk mengelola data dengan cara yang terstruktur. Misalnya, jika kamu memiliki database penjualan, kamu bisa membuat query untuk melihat total penjualan per bulan, memperbarui stok barang, atau menghapus catatan yang tidak diperlukan. Semua tindakan ini bertujuan untuk memastikan data tetap terorganisir dan mudah diakses.
  • Tujuan Query Mesin Pencari: Sebaliknya, tujuan query mesin pencari adalah untuk menemukan informasi yang relevan dan berguna di web. Ketika kamu mengetikkan kata kunci, mesin pencari mencari di miliaran halaman web untuk menemukan hasil yang paling sesuai dengan permintaanmu. Hasil yang ditampilkan sering kali didasarkan pada algoritma yang mempertimbangkan relevansi, otoritas halaman, dan berbagai faktor lainnya.

#3. Hasil yang Diperoleh

  • Hasil Query Database: Hasil dari query database biasanya berupa data terstruktur yang diambil dari tabel atau kumpulan tabel. Misalnya, hasil dari query SQL mungkin berupa tabel yang menampilkan nama pelanggan, alamat, dan total pembelian mereka. Data ini bisa langsung digunakan untuk analisis atau laporan lebih lanjut.
  • Hasil Query Mesin Pencari: Hasil dari query mesin pencari adalah daftar tautan (link) ke halaman web yang dianggap paling relevan. Ini termasuk ringkasan atau cuplikan informasi yang menunjukkan isi halaman, sehingga kamu bisa memutuskan mana yang ingin kamu klik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

#4. Pengguna dan Kemudahan Penggunaan

  • Pengguna Query Database: Biasanya, pengguna yang bekerja dengan query database adalah pengembang, analis data, atau profesional TI yang memiliki pengetahuan tentang cara menulis dan menjalankan query. Mereka harus memahami struktur database dan bahasa query yang digunakan.
  • Pengguna Query Mesin Pencari: Sebaliknya, hampir semua orang dapat menggunakan mesin pencari tanpa memerlukan keterampilan teknis khusus. Pengguna cukup mengetikkan kata kunci, dan mesin pencari akan memberikan hasil yang relevan. Ini menjadikan mesin pencari sangat mudah diakses oleh siapa saja.

Cara Kerja Query Database

Lalu, bagaimana sih, cara kerja query database? Untuk memahami cara kerja query database, mari kita bayangkan kamu sedang berada di restoran. Saat kamu ingin memesan makanan, kamu akan memberi tahu pelayan dengan mengatakan, “Saya ingin memesan Spaghetti Bolognese”. Pelayan itu kemudian akan mengerti dan menyampaikan pesananmu ke dapur. 

Begitu juga dengan query database, kamu perlu menyampaikan maksudmu melalui kode yang bisa dipahami oleh sistem. Dengan menggunakan bahasa seperti SQL, pengguna dan database bisa berkomunikasi asalkan menggunakan bahasa yang sama.

Metode Query Database

Dalam query database, ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk meminta informasi, berikut di antaranya:

Parameter Query 

Software database sering menyediakan daftar parameter yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Parameter ini memudahkan pertukaran informasi antara fungsi yang ditentukan pengguna (User Defined Functions/UDF) dan prosedur tersimpan (Stored Procedures/SP). Dengan memilih parameter yang tepat, kamu bisa mendapatkan informasi yang relevan dengan mudah.

Bahasa Query SQL

Bahasa query adalah cara utama untuk berinteraksi dengan database. Structured Query Language (SQL) adalah bahasa yang paling umum digunakan, terutama di database relasional. Dengan SQL, kamu dapat melakukan berbagai tindakan, seperti:

  • SELECT: Menampilkan data dari database.
  • UPDATE: Memperbarui data yang sudah ada.
  • DELETE: Menghapus data dari tabel.
  • INSERT: Menambahkan data baru.
  • CREATE TABLE: Membuat tabel baru.
  • ALTER TABLE: Mengubah struktur tabel yang sudah ada.
  • DROP TABLE: Menghapus tabel.
  • ORDER BY: Mengurutkan data baik secara numerik maupun abjad.
  • SUM: Menjumlahkan data dari kolom tertentu.
  • WHERE: Memfilter data berdasarkan kriteria tertentu.
    Dengan memahami perintah-perintah ini, kamu bisa lebih efektif dalam mengelola dan menganalisis data.

Query by Example (QBE)

Metode QBE memungkinkan kamu untuk mengambil informasi dari database dengan cara yang lebih visual. Pengguna cukup memasukkan informasi menggunakan bidang yang telah ditentukan, dan sistem akan menerjemahkannya menjadi query SQL.

Hal ini sangat membantu bagi kamu yang mungkin belum familiar dengan bahasa query, meskipun ada keterbatasan dalam pilihan bidang yang tersedia.

Plugin Database

Bagi pemula, menggunakan plugin database adalah pilihan yang sangat baik. Plugin memungkinkan kamu melakukan berbagai tugas database, termasuk menjalankan query, hanya dengan beberapa klik.

Banyak plugin juga dilengkapi dengan fitur optimasi yang membantu menjaga performa database tetap optimal, sehingga kamu tidak perlu repot-repot melakukan banyak pengaturan teknis.

Query database dan mesin pencari

Contoh Query SQL dengan Tabel

Agar semakin memahami tentang query database, mari kita simak beberapa contoh query SQL yang umum digunakan, lengkap dengan tabel contohnya.

Tabel Karyawan

IDNamaJabatanGaji
1AndiManager10,000
2BudiStaff5,000
3SitiSenior Manager15,000
4RinaStaff5,500

SELECT: Mengambil data dari tabel

SELECT Nama, Jabatan FROM Karyawan;

Hasil:

NamaJabatan
AndiManager
BudiStaff
SitiSenior Manager
RinaStaff


INSERT: Menambahkan data baru ke tabel

INSERT INTO Karyawan (Nama, Jabatan, Gaji) VALUES ('Dewi', 'Staff', 5,000);

Tabel setelah INSERT:

IDNamaJabatanGaji
1AndiManager10,000
2BudiStaff5,000
3SitiSenior Manager15,000
4RinaStaff5,500
5DewiStaff5,000


UPDATE: Memperbarui data yang sudah ada

UPDATE Karyawan SET Jabatan = 'Senior Manager', Gaji = 12,000 WHERE Nama = 'Andi';

Tabel setelah UPDATE:

IDNamaJabatanGaji
1AndiSenior Manager12,000
2BudiStaff5,000
3SitiSenior Manager15,000
4RinaStaff5,500
5DewiStaff5,000

DELETE: Menghapus data dari tabel

DELETE FROM Karyawan WHERE Nama = 'Budi';

Tabel setelah DELETE:

IDNamaJabatanGaji
1AndiSenior Manager12,000
3SitiSenior Manager15,000
4RinaStaff5,500
5DewiStaff5,000


ORDER BY: Mengurutkan hasil query

SELECT Nama FROM Karyawan ORDER BY Nama ASC;

Hasil:

Nama
Andi
Dewi
Rina
Siti

WHERE: Memfilter data berdasarkan kondisi tertentu

SELECT * FROM Karyawan WHERE Jabatan = 'Staff';

Hasil:

IDNamaJabatanGaji
2BudiStaff5,000
4RinaStaff5,500
5DewiStaff5,000

Nah, contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana query SQL digunakan untuk berinteraksi dengan database secara efektif.

Query database dan mesin pencari

Baca Juga: Apa Itu Code Snippet dalam Pengembangan Website?

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah memahami penjelasan tentang query, kan? Query dalam konteks database adalah instruksi yang digunakan untuk mengelola data secara terstruktur, sedangkan query dalam mesin pencari berfungsi untuk menemukan informasi di web berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. 

Untuk memahami cara kerja query database secara lebih efektif, kamu bisa mempraktikkannya dengan membangun website menggunakan layanan hosting dari IDwebhost

Rifka Amalia

Member since 23 Aug 2024