Mengapa Ada Pesan Internal Server Error Saat Membuka Website?

Internal Server Error adalah masalah yang sering dialami pada server sebuah website. Masalah tersebut timbul karena web server tidk mampu memenuhi apa yang diminta oleh pengunjung website. Dalam hal ini, terjadi beberapa kesalahan yang menyebabkan akses URL tidak mampu membuka halaman yang dimaksud. Biasanya pesan semacam ini diikuti pesan yang cukup panjang. Dibawah Internal Server Error, biasanya ada kalimat server encountered internal error. Setelah itu anda akan disuruh menghubungi web master atau administrator website tersebut dengan kalimat please contact server admin or webmaster. Halaman yang error tersebut juga akan memberikan petunjuk bahwa kemungkinan masalah yang dialami terjadi pada server log. Kalimat yang mengikutinya yakni more information about this error may be available in the server error log. Berikut adalah sejumlah alasan yang mendasar kenapa Internal Server Error muncul.

Internal Server Error Muncul Karena Masalah htaccess

Internal Server Error biasanya terjadi karena ada kesalahan dalam membuat .htaccess yang baru. Biasanya hak akses yang seharusnya berjalan dengan normal mengalami kesalahan tanpa sebab. Alhasil, server pun menjadi down dan halaman yang ditampilkan tak kunjung muncul. Kalau penyebabnya betul dari .htaccess, maka bisa jadi kesalahan timbul karena ada problem pada saat coding .htaccess itu sendiri. Disini kemungkinan besar ada masalah pada saat mengkonfigurasi file yang terkait dengan server. Contoh kesalahan bisa terjadi pada file yang berawalan dengan tanda (.) dan lain sebagainya. Pemilik atau admin website sebaiknya membenahi masalah ini segera dengan masuk ke server dan mencari apa pemicu dari trouble tersebut. Setelah dibenahi, maka website yang awalnya bermasalah tersebut akan dapat dibuka kembali dengan sendirinya.

Adanya Limit Paket Hosting Yang Terbatas

Paket hosting yang terbatas bisa juga menjadi pemicu Internal Server Error ini. Ada kalanya paket hosting domain memberikan limit tertentu untuk akses membernya. Jadi kalau paket yang anda ambil telah memenuhi batas, maka error tersebut akan muncul. Solusi yang biasanya dilakukan adalah menghubungi pihak jasa hosting domain yang anda gunakan. Anda bisa meminta penambahan limit memory agar kemudian web tersebut bisa diakses kembali. Tentunya terkadang anda harus mengeluarkan biaya tambahan. Supaya bisa mencegah masalah Internal Server Error ini muncul karena limit memory yang terbatas, sebaiknya anda memilih paket hosting yang sekiranya menyediakan jumlah spesifikasi yang memadai. Sehingga hal tersebut akan bisa memberikan solusi terbaik yang Anda butuhkan di dalamnya.

Serangan Virus, Spoofing atau Trojan

Berdoalah supaya Internal Server Error tersebut tidak terjadi karena adanya serangan virus, spoofing dan Trojan. Virus dan Malware yang berbahaya akan sangat sulit dibersihkan jika terlanjur menjangkiti sistem yang ada di komputer atau bahkan server anda. Bahkan meski sudah dibersihkan sekalipun akan menyisakan file virus yang mungkin masih berstatus hidden atau tersembunyi didalamnya. Guna mengatasi serangan tersebut, tentu saja anda wajib menggunakan plugin sekuritas di server atau CMS yang anda gunakan. Selain itu, anda juga harus menggunakan aplikasi anti virus bawaan untuk PC atau laptop agar anda bisa mendapatkan perlindungan yang lebih memadai didalamnya. Jangan sampai anda mengalami masalah yang besar dan membuat kinerja server anda terganggu.

Theme atau Beberapa Plugin Yang Dipakai Mengalami Crash

Tema atau plugin juga bisa mengalami crash jika tidak di-maintenance dengan baik. Pada hasilnya, anda akan melihat Internal Server Error muncul akibat tema atau plugin yang rusak tersebut. Tapi untuk penyebab yang satu ini masih tergolong ringan dan bisa anda tangani dengan mudah. Anda tinggal menonaktifkan saja plugin atau theme yang mengalami crash tersebut. Atau kalau anda terlanjur menbutuhkan tema atau plugin terkait, silahkan melakukan install ulang supaya file yang crash bisa di-replace dengan yang baru. Hal ini akan memberikan anda kemudahan untuk mendapatkan solusi bagi website yang anda miliki.

Menemukan Penyebab Internal Server Error Melalui cPanel

Cara menemukan penyebab Internal Server Error ini bisa anda lakukan dengan menuju ke bagian cPanel website. Disini web server yang akan meninggalkaan pesan error log dan memberitaukan kepada anda dimana letaknya. Disini anda bisa masuk ke cPanel akun anda, kemudian pilih cPanel à error log. Ada cara alternatif lain yang bisa anda pilih yakni melewati file manager à public html à error log. Dari sini anda hanya tinggal membacanya saja apa informasi tentang detail error log yang terjadi dan bagaimana cara menangani hal tersebut. Kalau anda benar-benar mengalami kebuntuan dan tidak bisa menyelesaikan sendiri, cobalah untuk meminta bantuan customer support dari jasa hosting domain yang anda gunakan. Biasanya mereka menyediakan tanya jawab seputar problem yang terjadi 24 jam Non Stop. Tapi kalau anda memang ingin solusi yang lebih praktis, alangkah baiknya jika anda melakukannya sendiri.

Pertolongan Pertama Untuk Masalah Internal Error

Jika Internal Server Error ini muncul secara tiba-tiba, ada kalanya anda perlu melakukan pertolongan pertama. Dengan melakukan pertolongan pertama ini setidaknya anda sudah berusaha untuk mencari cara agar maasalah ini bisa teratasi dengan baik. Hal awal yang harus anda lakukan yakni sebagai berikut:

Refresh Website Anda: Anda sebaiknya melakukan refresh terhadap website anda dengan cara menekan tombol F5 pada keyboard. Cara lain adalah masuk ke halaman yang error tersebut, kemudian klik kanan dan pilih refresh. Dari sini halaman yang awalnya error akan mencoba dimuat lagi. Kenapa melakukan demikian? Karena bisa jadi error ini sifatnya hanya sementara. Cobalah beberapa kali melakukan refresh. Jika masalah masih ada, tunggu 1 – 5 menit kedepan. Kemudian refresh lagi halaman website anda. Pasalnya, refresh akan menyegarkan kembali website anda tersebut. Bisa jadi server terlalu terbebani oleh data-data yang ada sehingga membuat RAM dan CPU bekerja terlalu keras. Akibatnya server pun berstatus abnormal dan perlu dilakukan refresh untuk mengatasi masalah ini.

Cek Digit File Directory: Internal Server Error bisa juga diatasi dengan pertolongan pertama ini. Yakni anda sebaiknya mengecek digit file directory yang anda gunakan. Disini digit untuk file permission normalnya adalah 644. Sementara untuk file directory adalah 755. Jika angkanya berbeda atau tidak sama, sebaiknya anda menggantinya atau melakukan manipulasi sedikit. Tapi anda harus hati-hati pada saat melakukan perubahan digit semacam ini karena nantinya akan mengurangi tingkat keamanan dari website anda.

Baca Juga: Cara Migrasi Blogspot ke WordPress

Sahabat IDwebhost, itulah beberapa informasi tentang penyebab Internal Server Error dan juga solusi dalam mengatasinya. Anda akan bisa kembali lagi mengakses website yang anda miliki tersebut sehingga bisa beroperasi sebagaimana mestinya. Jika anda sudah melakukan pembenahan secara internal, alangkah baiknya anda mengetes terlebih dahulu membuka web lagi, apakah error masih muncul atau sudah hilang.