Apa itu KVM, OpenVZ, dan XEN dalam Virtualisasi VPS ? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Bagi pengguna yang baru mencoba untuk terjun ke dunia VPS, mungkin akan menjumpai perbedaan KVM dan OpenVZ, serta XEN.

VPS atau Virtual Private Server (VM) adalah mesin virtual. Di mana satu server fisik dapat dibagi menjadi beberapa server dengan cara virtual.

Nah, proses pembagian ini dinamakan virtualisasi VPS. Caranya dengan menggunakan bantuan Hypervisor atau software yang dapat membagi sumber daya server fisik menjadi beberapa VM.

Jadi, satu server fisik bisa menampung beberapa virtual machine sekaligus, dengan menggunakan kapasitas resources atau sumber daya yang sama.

Performa VPS ini dipengaruhi oleh platform virtualisasi berdasarkan jenis apa yang dipakai. Beberapa di antaranya yaitu KVM, OpenVZ, dan XEN. Berikut perbedaan KVM dan OpenVZ, serta XEN.

Apa itu KVM?

Mari kita mulai membahas perbedaan KVM dan OpenVZ dari memahami apa itu KVM. KVM atau Kernel-Based Virtual Machine merupakan teknologi virtualisasi full hardware yang dikembangkan dan juga dijalankan dengan menggunakan sistem operasi Linux. KVM juga sesuai digunakan untuk tipe CPU x86 (64 bit).

Jenis virtualisasi VPS yang satu ini mempunyai komponen hypervisor, seperti: 

• Pengatur memori;
• Penjadwal proses;
• I/O stack;
• Device drivers;
• Pengaturan keamanan;
• Network stack, dll.

Dengan perangkat tersebut, hypervisor KVM dapat diinstal langsung di atas server fisik (bare-metal). Sehingga hal ini dapat menjadi sistem host yang terasa stabil dikarenakan tidak berjalan pada sistem operasi lainnya.

Dari sisi keamanan, KVM jauh lebih unggul dibandingkan dengan penggunaan container seperti OpenVZ yang nantinya juga kita bahas. Hal ini dikarenakan masing-masing Guest OS dapat menggunakan kernel-nya sendiri.

Keunggulan KVM

Banyak orang yang menggemari KVM karena keunggulannya dalam full virtualisasi dan dapat digunakan di berbagai sistem operasi. Akan tetapi, masih ada beberapa keunggulan KVM lainnya yang bisa dipertimbangkan lagi sebagai virtualisasi VPS.

1. Efisien

Keunggulan pertama KVM adalah efisiensi. Penggunaan KVM dinilai sangat efisien karena aktivitas dari satu virtual server (VPS) yang tidak akan berpengaruh pada VPS lain meskipun berada pada satu hypervisor. 

Dengan begitu, load pekerjaan dapat terasa lebih ringan karena pada setiap VPS dapat menggunakan resource-nya secara masing-masing. 

Dalam proses Linux, KVM dijadwalkan dan dikelola oleh kernel yang telah mencangkup fitur inti yang untuk diperlukan oleh hypervisor. Jadi, KVM bisa bekerja lebih efisien karena tidak perlu menulis pada semua komponen yang diperlukan dari awal.

2. Didukung RAM dan CPU Sendiri

Salah satu resource yang dapat digunakan oleh masing-masing VPS adalah RAM dan CPU. 

Karena sudah mempunyai sumber daya sendiri, tentunya proses sistem dapat semakin lancar dan tidak akan mengganggu aktivitas VPS lainnya. 

Baca Juga: CroxyProxy, Pengertian dan Cara Kerjanya

Memori KVM juga telah didukung dengan Virtual Memory Management (VMM) dan manajemen memori yang jauh lebih besar untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. 

3. Dapat Menggunakan Berbagai Macam OS

Menggunakan KVM, artinya Anda dapat merasakan fleksibilitas yang tinggi. Karena jenis virtualisasi VPS yang satu ini telah mendukung penggunaan berbagai macam OS atau sistem operasi. 

Sistem operasi yang dapat digunakan pada KVM antara lain:

• Ubuntu
• CentOS
• Debian
• Windows
• Fedora
• Suse

4. Resource Tinggi

VPS sangat cocok dan menjadi salah satu alternatif dalam upgrade dari Shared Hosting. Apalagi jika website Anda sudah semakin berkembang dan mempunyai traffic yang tinggi. 

Semakin besar website, semakin banyak pula resource yang Anda dibutuhkan. Seperti, RAM, CPU, Bandwidth, Disk Space, dan lain-lain. Tujuannya adalah agar performa website Anda dapat memenuhi permintaan aktivitas yang tinggi.

5. Migrasi Tanpa Downtime

Live migration adalah salah satu fitur utama pada KVM. Anda dapat melakukan migrasi virtual machiene yang sedang berjalan antara host fisik dan juga secara live tanpa takut gangguan dari layanan server.

Migrasi juga bermanfaat untuk : 

• Load balancing, yaitu pembagian beban antar host.
• Pengalihan hardware yaitu pemindahan Guest VM ke hardware lain yang aman ketika hardware lama mengalami kerusakan.
• Menghemat energi, yaitu host sistem dapat dinonaktifkan jika tidak dapat terisi Guest VM, sehingga dapat menghemat energi dan biaya.
• Migrasi geografis yaitu, Guest VM dapat dipindahkan ke lokasi lain jika diperlukan.

6. Keamanan Terjamin

KVM menggunakan kombinasi pada security-enhanced Linux (SELinux) dan secure virtualization (sVirt) sebagai standar keamanan.

SELinux dapat menerapkan limit keamanan pada sekitar Virtual Machine (VM). Cara kerjanya adalah dengan membedakan antara user root dengan Guest VM. 

Baca Juga: Cara Mengamankan Akses VPS Menggunakan Firewall CSF

Keamanan pada Guest VM juga dapat diterapkan dengan membatasi hak akses untuk membuat, menjalankan, serta membaca file (write, executable, read). Hal ini semua dapat dilakukan agar dapat mencegah error yang terjadi.

Apa itu OpenVZ?

Selanjutnya, dalam perbedaan KVM dan OpenVZ, kita akan membahas virtual machien yang kedua. OpenVZ merupakan virtualisasi pada tingkat sistem operasi berdasarkan basis container di sistem operasi Linux. 

Kemudian, sistem pada OpenVZ merupakan transformasi dari kernel Linux yang dapat membantu server fisik ketika menjalankan beberapa mesin virtual atau containers. 

Pada sisi operasionalnya, OpenVZ tidak hanya mengutamakan virtual technology atau VT pada CPU. Sehingga sistem ini pun sebenarnya masih bisa dijalankan dengan sejumlah tipe CPU, serta juga termasuk SPARC, PowerPC, IA-64, dan x86, x84.

Baca Juga: Perintah Dasar Linux yang Harus Anda Tahu

OpenVZ sebenarnya hanya dapat melakukan virtualisasi dengan menggunakan operating system berbasis Linux. Hal ini dikarenakan OpenVZ masih bergantung pada kernel Linux, jadi tidak memungkinkan dalam melakukan penginstalan dengan sistem operasi lain, seperti Windows.

Akan tetapi, dengan adanya satu kernel Linux yang bisa berjalan pada host sehingga dapat membuat sistem operasi ini mencapai performa, skalabilitas, serta densitas yang maksimal.

Keunggulan OpenVZ

Sistem operasi berbasis Linux ini juga dapat menjadi salah satu pertimbangan virtualisasi pada VPS. OpenVZ mempunyai beberapa keunggulan yang dapat menjadikannya bagus untuk digunakan. Berikut adalah keunggulan OpenVZ: 

1. Hemat Biaya 

Salah satu keunggulan menggunakan OpenVZ adalah harganya yang lebih terjangkau. Hal ini karena OpenVZ yang bersifat open source, sehingga dapat memudahkan penggunaan dengan lisensi virtualisasi yang secara gratis.

2. Mudah Digunakan

Keunggulan lain OpenVZ adalah kemudahan penggunaan. Kemudahan tersebut bisa Anda rasakan pada penggunaan memory, lalu jumlah proses, penggunaan CPU, serta penggunaan disk, dan lain-lain. 

Semua ini dapat diubah-ubah menyesuaikan kondisi sistem yang dapat tetap berjalan dan tidak dapat mengganggu kinerja VPS. Alhasil, Anda pun bisa lebih fleksibel dalam melakukan kustomisasi tanpa restart containers.

Fleksibilitas ini terjadi karenakan OpenVZ dibekali fitur Checkpointing and Live Migration. Fungsinya, adalah untuk migrasi container dari satu server fisik ke server lain yang tanpa perlu shutdown atau restart container.

3. Management Resource yang Efektif

Selain menghemat biaya, OpenVZ juga bisa menampung Guest VM yang lebih banyak.

Misalnya, satu server VPS dengan virtualisasi OPenVZ yang mempunyai RAM 30 GB. Server tersebut idealnya dapat menampung maksimal yaitu 30 user Guest VM. Sehingga masing-masing user bisa mendapatkan RAM 1 GB.

Jadi, Anda dapat mengelola sumber daya dengan lebih maksimal. Tujuannya adalah agar dapat mengelola jumlah resource yang tersedia pada container. Contohnya, CPU, disk space, memori, dan lain sebagainya.

Apa itu XEN

XEN atau XENserver adalah virtual machine (VM) manager yang memiliki sifat open source. 

Tujuan XEN adalah agar dapat menjalankan ratusan sistem operasi cukup dengan menggunakan satu komputer. Virtualisasi jenis ini, dapat dikatakan sebagai virtualisasi tercepat dan juga terkuat. Hal ini karena XEN dapat menghandle banyak virtual machine dalam satu waktu.

Keunggulan XEN

Sebagai virtual machine manager, XEN dapat dinilai mempunyai keunggulan yang bisa diapresiasi. Hal ini karena XEN telah digunakan oleh lebih dari 50.000 pengguna. 

Selain itu, kinerja fitur-fitur yang mendukung kinerja XEN juga memuaskan. Nah, berikut beberapa keunggulan XEN dalam virtualisasi VPS disertai fitur penunjangnya.

1. Proses Cepat

XEN menjalankan virtual machine dengan sangat ringkas dan hanya membutuhkan kurun waktu sepuluh menit. Hal ini tentunya sangat membantu para administrator IT, karena:

• Administrator IT tidak perlu melakukan konfigurasi infrastruktur manajemen yang rumit
• Administrator IT tidak perlu membuat jaringan untuk penyimpanan khusus
• Administrator IT dapat menginstal perangkat lunak dan menjalankannya secara cepat
• Administrator IT menjadi lebih mudah saat membuat jaringan khusus untuk menjalankan VM.

2. Manajemen Server Kuat

XENserver adalah platform yang sudah teruji dengan sistem cloud. Platform virtualisasi ini dilengkapi dengan semua hal yang diperlukan dalam membuat dan mengelola segala jenis infrastruktur virtual, contohnya resource server.

3. Mendukung OS Windows

XENserver juga bisa digunakan pada OS Windows. Selain mendukung beragam sistem operasi Linux, tentu saja.  

Hal ini dapat memberikan ruang bagi administrator untuk menggunakan XEN secara lebih fleksibel.

Kesimpulan

Itulah tadi perbedaan KVM dan OpenVZ, serta XEN. Ketiganya adalah virtual machine untuk hosting VPS. Masing-masing virtual machine tersebut memiliki keunggulannya masing-masing.

Dengan mengetahui keunggulan dan kelemahan virtual machine tersebut, sebagai pengguna, Anda akan tahu apa saja yang dibutuhan website Anda.

Untuk Anda yang ingin memiliki website dengan hosting terbaik yang dapat diandalkan, IDwebhost memiliki beragam paket VPS hosting yang bisa Anda pilih. Dengan hosting VPS, Anda dapat lebih leluasa dalam mengelola website. Semua sumber daya adalah milik Anda.

Jangan ketinggalan juga berbagai promo menarik IDwebhost dengan klik gambar di bawah ini, ya!

Jagoan Web hosting Indonesia, ya IDwebhost!