CV (Curriculim Vitae): Pengertian, Contoh CV, dan Tips Cara Menulisnya
Perlu diakui bahwa kini tidaklah mudah bagi fresh graduate untuk mendapatkan pekerjaan. Tingginya persaingan dan terbatasnya lowongan pekerjaan yang dibuka merupakan beberapa hal yang melatarbelakanginya. Namun, tidak terbatas di situ saja. Rendahnya pengetahuan akan contoh CV yang baik, juga menyebabkan kamu sulit dapat kerja.
Dalam proses rekrutmen terdapat seleksi awal berupa screening CV (Curriculum Vitae) oleh departemen HRD (Human Resources Development). Proses awal ini sangat penting untuk meninggalkan kesan pertama yang baik sehingga bisa lolos ke tahap selanjutnya.
Jadi bisa dikatakan, CV adalah hal pertama yang dipertimbangkan perusahaan untuk menerima kandidat pekerja. Nah, lalu bagaimana contoh penulisan CV yang baik? Mari simak artikel berikut untuk mengetahuinya!
Contents
Pengertian CV
CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae. Istilah CV diambil dari bahasa Latin yang artinya perjalanan hidup atau riwayat hidup. Dengan kata lain, CV merupakan informasi tentang perjalanan hidup seseorang. Meskipun siapapun bisa membuatnya, faktanya banyak orang yang masih mencari contoh CV yang baik sebagai acuan.
Dalam konteks pekerjaan, CV menjadi salah satu dokumen yang harus disiapkan untuk melamar suatu pekerjaan. CV (Curriculum Vitae) digunakan untuk memperkenalkan diri ke perusahaan, biasanya kepada HRD, user, atau bahkan ke direktur perusahaan secara langsung.
Fungsi CV
Melihat dari peranannya, bisa diketahui bahwa fungsi CV yang utama adalah sebagai alat bagi pelamar pekerjaan untuk memperkenalkan dirinya ke perusahaan. Bagi perusahaan, CV adalah dokumen yang menjembatani pihak perusahaan untuk mengenal lebih lanjut para kandidat yang mendaftar.
Dengan adanya CV, perusahaan jadi bisa mengetahui perjalanan pendidikan dan karir seseorang dan mencocokkan dengan kriteria yang dibutuhkan. Dengan begitu, perusahaan bisa memilih kandidat yang sesuai untuk melanjutkan ke tahap rekrutmen selanjutnya.
Selain menjadi media untuk memperkenalkan diri, CV juga berfungsi sebagai persyaratan perusahaan pada umumnya. Jika kamu dapat membuat CV, artinya kamu memiliki kemampuan untuk membuat dokumen yang terstruktur secara kronologis. Ini dianggap sebagai potensi dasar yang wajib dipenuhi oleh kandidat pekerja.
Isi CV
CV berperan penting dalam seleksi tahap awal. Maka dari itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penulisannya. Selain berisikan pengenalan diri secara singkat, CV juga mencakup informasi keterampilan, minat, serta ambisi sebagai daya jual ke perusahaan yang dilamar.
Walaupun isinya harus lengkap, kamu harus menuliskan CV secara ringkas agar tidak berbelit-belit dan mudah dibaca. Jadi, jangan hanya mencari contoh CV tapi mari coba ketahui apa saja isinya, sebagai berikut:
- Informasi identitas yang mencakup nama, tempat dan tanggal lahir, serta jenis kelamin.
- Informasi kontak, baik berupa nomor telepon, email, hingga alamat tempat tinggal.
- Riwayat pendidikan yang lengkap dengan nama sekolah, tingkatan, serta tahun masuk dan kelulusan.
- Prestasi berupa sertifikat kejuaraan atau penghargaan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Pengalaman kerja yang dituliskan lengkap beserta tahun, nama perusahaan, dan posisi pekerjaan.
- Skill, yang meliputi berbagai kemampuan yang kamu tawarkan pada perusahaan, baik soft skill maupun hard skill.
Tips Menulis CV (Curriculum Vitae)
Dengan banyaknya informasi dalam CV, bukan berarti kamu bisa menuliskannya tanpa teknik tertentu. Penulisan CV harus semenarik mungkin agar dapat dilirik oleh pihak HRD.
Faktanya, jika kamu baru pertama kali menulis CV, kamu mungkin akan merasa cukup kesulitan untuk menuliskan informasi yang banyak dengan cara yang ringkas dan menarik. Oleh sebab itu, perhatikan tips membuat CV ini sebelum melihat contoh CV yang sudah kami sediakan buat kamu.
1. Cantumkan Data Diri secara Singkat dan Menarik
Beberapa perusahaan mungkin akan meminta informasi data diri yang lengkap dengan mencantumkan resume. Namun, jika tidak ada ketentuan untuk mencantumkan informasi data diri secara lengkap, kamu bisa menuliskan data diri yang relevan.
Data diri yang bisa dicantumkan antara lain seperti nama, tanggal lahir (usia), jenis kelamin, dan dua latar belakang pendidikan terakhir. Pastikan untuk menuliskan data diri dengan sebenar-benarnya dan jangan berusaha untuk menipu rekruter.
2. Tuliskan Keahlian yang Dimiliki secara Jujur
Salah satu contoh CV yang baik adalah tidak melebih-lebihkan keahlian yang dimiliki. Dengan begitu, perusahaan akan menilai kamu sesuai dengan kemampuan asli yang dimiliki. Kamu bisa menuliskan soft skill yang kamu yakini mampu memberikan contohnya jika ditanyai oleh rekruter.
Sementara untuk hard skill bisa kamu tuliskan sesuai dengan pengalaman yang kamu miliki. Tentu akan lebih baik jika kamu memiliki sertifikat keahlian yang bisa membuktikannya. Poin ini bisa membuatmu tampil lebih unggul dihadapan recruiter.
3. Jelaskan Detail Pengalaman yang Dimiliki
Kamu bisa memasukkan pengalaman apa saja yang kamu lalui sebelum mendaftar ke pekerjaan ini. Bisa berupa pekerjaan sebelumnya atau pengalaman magang. Pengalaman kerja bisa jadi pertimbangan kuat untuk rekruter meloloskanmu ke tahap berikutnya.
Jika kamu adalah seorang fresh graduate dan tidak memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menuliskan pengalaman lainnya. Misalnya seperti pengalaman organisasi atau komunitas, pengalaman panitia acara, pengalaman menjadi sukarelawan, atau berpartisipasi dalam pelatihan pra-kerja tertentu.
4. Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti
Pastikan kamu menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti. Jika membuat CV menggunakan bahasa Indonesia, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD (Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan). Begitu pula jika kamu membuat CV dalam bahasa Inggris, pastikan penulisan struktur kalimatnya sudah benar.
Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa sehari-hari yang disingkat-singkat. Beberapa perusahaan menganggap CV sebagai dokumen formal. Jadi, sebaiknya tulislah CV dengan bahasa yang benar dan dilengkapi dengan penjelasan ringkas yang mudah dipahami.
5. Buat CV dalam Satu Halaman Saja
Jika tidak diminta resume dan portofolio, lebih baik kumpulkan CV dalam 1 halaman saja. Namun, pastikan dalam satu halaman itu sudah memuat hal-hal yang penting seperti data diri, riwayat pendidikan, dan pengalaman.
6. Cantumkan Kontak yang Bisa Dihubungi
Hal kecil yang mungkin sering dilupakan dalam menulis CV adalah mencantumkan kontak yang bisa dihubungi. Mencantumkan kontak dalam CV bertujuan agar perusahaan dapat menghubungi jika kamu lolos ke tahap berikutnya.
Macam-Macam CV
Kamu mencari contoh CV tapi sudah tahu belum CV yang seperti apa? Ada dua macam CV yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan lowongan pekerjaan yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:
1. CV Lamaran Kerja Formal
CV lamaran kerja formal merupakan CV dengan tampilan rapi, bersih, dan padat. Desain yang digunakan tidak terlalu ramai. Umumnya CV ini digunakan untuk melamar di posisi non-kreatif seperti bagian manajemen, keuangan, dan administrasi.
2. CV Lamaran Kerja Kreatif
Berbanding terbalik dengan CV lamaran kerja formal, CV lamaran kerja kreatif merupakan CV dengan menonjolkan desain yang semenarik mungkin. CV ini biasanya digunakan untuk melamar bidang-bidang kreatif seperti web designer, editor majalah, illustrator, dan sejenisnya.
Contoh CV Lamaran Kerja
Setelah mengetahui pengertian, isi, macam-macam, hingga tips menulis CV, berikut adalah salah satu contoh CV formal yang sederhana. Contoh di bawah ini dapat dibuat dengan Microsoft Word dan disertakan dalam format PDF atau Word maupun dicetak sebagai hard copy.
CV (Curriculum Vitae)
I. Data Pribadi
Nama: Bagaskara Cakra Bimantara
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Tempat dan Tanggal Lahir: Tangerang, 27 November 1992
Kewarganegaraan: Indonesia
Alamat: Jl. Ambarawa RT/RW 01/01 Kec. Menteng, Jakarta Pusat 10310
II. Riwayat Pendidikan
A. SMA Sunda Kelapa (2009 – 2012)
B. S1 Desain Komunikasi Visual Universitas Harapan Bangsa (2012 – 2016)
III. Pengalaman Kerja
A. Bekerja pada PT Stamgram sebagai Motion Graphic Designer sejak 13 November 2013 sampai dengan April 2016.
IV. Keahlian
- Mampu mengoperasikan software desain seperti Corel Draw, Adobe Ilustrator, dan Photoshop dengan baik.
- Menguasai kemampuan komunikasi dan dapat bekerja dalam tim.
Demikianlah daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hormat saya,
Bagaskara Cakra Bimantara S.Ds.
Kesimpulan
Contoh di atas bisa kamu coba terapkan untuk membuat CV versimu sendiri. Jangan lupa untuk menggunakan pilihan desain yang tepat dan tidak berlebihan. Hindari untuk menggunakan ilustrasi yang tidak diperlukan dalam desain CV.
Menulis CV adalah salah satu tahap yang krusial dalam pendaftaran pekerjaan. Namun, dengan teliti dan melihat contoh CV yang sudah ada, kamu pasti bisa menulis CV dengan baik. Bagaimana? Sekarang sudah bisa kan membuat CV yang baik? Semoga artikel ini membantu, ya.
Sambil melamar kerja di perusahaan impian, kamu tetap bisa mencari pendapatan dari internet, lho. Salah satunya adalah dengan bergabung di program afiliasi IDwebhost! Bukan hanya mendapatkan komisi up to 70% tapi kamu juga berkesempatan buat mengembangkan relasi! Tunggu apalagi? Gabung sekarang, ya!