Begini Penerapan Cyber Security untuk Mengatasi Ancaman Kejahatan Dunia Maya

Kemudahan akses di masa kini bukan hanya membawa banyak keuntungan namun juga membuka celah peretasan. Demi melindungi dari ancaman ini, penerapan cyber security kini menjadi salah satu tindakan perlindungan yang perlu diketahui dan dilakukan oleh semua pengguna internet.

Faktanya, kejahatan siber tidak hanya mengincar pengguna atau perusahaan tertentu, lho. Siapa saja berpotensi dirugikan oleh tindak kejahatan ini. Dengan adanya penerapan keamanan siber atau cyber security, kamu dapat melindungi perangkat, data-data di internet, hingga meminimalisir risiko peretasan pada sistem komputer.

Ulasan kali ini akan menjelaskan tentang pengertian cyber security, jenis-jenis ancaman cyber, dan apa saja upaya cyber security untuk mengatasinya. Selengkapnya, mari simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian Apa Itu Cyber Security

Cyber security adalah upaya perlindungan dari ancaman siber dan akses ilegal yang menyerang perangkat, jaringan, program, dan aset data. Penerapan cyber security mencakup penggunaan alat, kebijakan, hingga konsep keamanan dengan tujuan untuk meminimalisir risiko kerugian atas tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Cyber security merupakan salah satu ilmu yang perlu diterapkan dalam bidang website development. Seorang web developer wajib mengetahui konsep dasar dari cyber security untuk dapat membangun website yang aman. Begitu pula jika kamu tertarik untuk berkarir sebagai seorang developer.

Jenis Ancaman Cyber

Sebelum membahas apa saja upaya penerapan cyber security, akan lebih baik jika kamu mengetahui jenis-jenis ancaman kejahatan di dunia maya terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa jenis ancaman dunia maya yang paling banyak ditemukan:

1. Cyber Crime

Ini merupakan ancaman yang menargetkan sistem sebuah komputer. Biasanya, pelaku kejahatan cyber crime menyasar perangkat komputer dengan membuka akses secara ilegal. Selanjutnya, pelaku melanjutkan aksi berupa transmisi data ilegal dan memanipulasi data dalam sistem komputer.

Tujuan dari dilakukannya kejahatan ini cukup beragam. Namun, intinya tetaplah sama. Pelaku tindak cyber crime berusaha menciptakan gangguan untuk mencari keuntungan dari korban. Keuntungan yang dimaksud dapat berupa uang tebusan maupun data-data sensitif yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ilegal lainnya.

2. Cyber Attack

Sedikit berbeda dari cyber crime, jenis ancaman satu ini tidak menyasar siapa saja namun menargetkan perusahaan, organisasi, atau kelompok atas dasar kepentingan politik. Tindak kejahatan ini melakukan pengumpulan informasi, pencurian data, dan manipulasi kontrol sistem korbannya.

3. Cyber Terrorism

Seperti yang terlihat dari namanya, jenis ancaman ini melibatkan tindak kejahatan terorisme dalam melancarkan aksinya. Ancaman cyber terrorism biasanya bukan hanya berfokus pada keuntungan finansial atau manipulasi kontrol sistem komputer.

Cyber terrorism juga melancarkan ancaman, intimidasi, dan provokasi pada korbannya. Dengan demikian, tindakan ini dapat menimbulkan rasa ketakutan dan kepanikan skala besar. Saat itulah oknum ini melancarkan aksinya untuk mengambil keuntungan sebesar mungkin.

Penerapan Cyber Security

Lalu, apa saja upaya penerapan cyber security untuk mengatasi ancaman kejahatan di atas? Upaya perlindungan sistem dengan cyber security di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Network Security

Jaringan merupakan alur lalu lintas yang dilewati oleh berbagai data penting. Network security adalah perlindungan jaringan yang bertujuan untuk melindungi aset organisasi atau perusahaan dari tindakan cyber crime. Proteksi ini memungkinkan data sensitif perusahaan tetap aman dan lalu lintas pengiriman data berjalan dengan lebih efisien.

Contoh dari penerapan upaya perlindungan ini misalnya seperti penggunaan antivirus dan firewall. Di sisi lain, contoh lainnya juga meliputi penggunaan two factor authentication dan perubahan password secara berkala. Upaya-upaya ini dapat membantumu untuk melakukan deteksi dini akan munculnya malware.

2. Cloud Security

Seperti yang terlihat dari namanya, ini merupakan upaya perlindungan data-data yang tersimpan dalam cloud. Tanpa adanya cloud security, data-datamu dapat terancam untuk disalah gunakan, dicuri, atau dimanfaatkan guna meretas traffic layanan.

Upaya proteksi ini melibatkan kebijakan kontrol, layanan pendukung keamanan cloud, dan teknologi keamanan pada penyedia cloud. Contoh dari penerapannya seperti penggunaan VPN, enkripsi data, dan firewall.

3. Application Security

Kejahatan siber bukan hanya mengancam sistem komputer dan jaringan saja. Aplikasi juga berpotensi untuk mendapatkan serangan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Kerentanan ini disebabkan oleh terbukanya akses aplikasi dari berbagai jaringan.

Inilah alasan mengapa application security penting untuk diterapkan guna melindungi keamanan sebuah aplikasi. Khususnya bagi pengguna website toko online. Jika tidak diterapkan cyber security, kamu bisa kehilangan berbagai data-data pembeli lengkap dengan informasi sensitifnya, seperti catatan transaksi.

Dalam menjalankan upaya perlindungan ini, kamu dapat melakukan beberapa cara seperti autentikasi, otorisasi, data enkripsi, serta logging untuk merekam informasi dalam sebuah sistem. Dengan cara-cara tersebut, sistem akan merekam pengguna yang melakukan akses ke aplikasi, termasuk pengguna dengan aktivitas mencurigakan.

4. Information Security

Penerapan cyber security berikutnya adalah information security. Ini merupakan perlindungan yang berfokus pada pencegahan akses ilegal, manipulasi data, hingga penghancuran informasi. Upaya perlindungan ini mencakup proteksi data seperti informasi pribadi, alamat kontak, kredensial login, detail jaringan, dan informasi rekening bank.

5. Disaster Recovery Planning

Seperti yang terlihat pada namanya, ini adalah upaya cyber security guna mengatasi berbagai bencana, termasuk dengan bencana ancaman siber. Disaster recovery planning umumnya dibuat dalam bentuk dokumen formal dengan informasi yang meliputi rencana anggaran, strategi pemulihan data administrasi, dan lain-lain.

Bagaimana Cara Memulai Penerapan Cyber Security?

Cyber security tidak memerlukan standar tertentu sebelum mulai diterapkan. Sebenarnya, siapa saja dapat mengukur dan mempertimbangkan upaya proteksi yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan.  Oleh sebab itu, semua orang perlu mengetahui konsep dasar dari cyber security.

Untuk mempelajari cyber security, kamu dapat menempuh pendidikan khusus dengan jurusan Cyber Security. Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini adalah Binus University. Namun, apabila kamu tidak ingin menjalani profesi cyber security maka kamu dapat mempelajari konsep dasarnya sebagai  berikut:

1. Confidentiality atau Kerahasiaan

Konsep dasar cyber security dikenal sebagai CIA Triad. Dalam praktiknya, konsep ini menekankan pada aspek confidentiality, integrity, dan availability. Confidentiality adalah upaya cyber security untuk menjaga kerahasiaan data yang disimpan.

Upaya ini dipraktikkan dalam bentuk pemberian kontrol akses pada data. Kontrol akses ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencurian atau kebocoran data pada pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

2. Integrity atau Integritas

Konsep yang kedua adalah integrity. Ini merupakan upaya untuk memberikan data akurat dan terpercaya secara konsisten. Sebagai contoh seperti memberikan informasi produk yang kamu jual secara jelas. Upaya ini dapat membangun integritas bisnis maupun organisasi secara bertahap.

Contoh dari penerapan konsep ini dalam cyber security di antaranya seperti memberlakukan tanda tangan digital dan enkripsi data. Di samping itu, konsep ini juga dapat diterapkan dengan penggunaan certificate authority (CA) seperti SSL/TLS.

3. Availability atau Ketersediaan

Terakhir, konsep CIA Triad ketiga ini berfokus pada ketersediaan data. Ketersediaan data hukumnya wajib, terutama dalam menjalankan sebuah sistem bisnis berbasis teknologi.

Tidak tersedianya sebuah data vital pada layanan bisnis dapat mempengaruhi rasa percaya klien. Jika klien kecewa tidak dapat menemukan data yang dicari maka bisnis dapat berakhir terpuruk.

Nah, sekarang kamu sudah paham bagaimana penerapan cyber security penting dan bisa mencegah terjadinya peretasan maupun kejatahan dunia maya lainnya. Jika kini kamu mengelola website, pastikan kamu sudah menggunakan sertifikat SSL untuk mengenkripsi data pelanggan dan riwayat transaksinya.

IDwebhost menyediakan layanan sertifikat SSL yang dapat memperkuat proteksi website milikmu. Selain terproteksi, dengan sertifikat SSL kamu dapat meningkatkan reputasi dari website dan bisnismu. Yuk, lindungi websitemu sekarang!