Link Building: Kunci Menuju Website yang Sukses

Selain melibatkan optimasi kata kunci, praktik SEO juga membutuhkan strategi link building. Ini merupakan bagian dari SEO off page, yang bertujuan untuk membantu website mendapatkan penilaian yang baik dari mesin pencari. Adapun di artikel ini akan dibahas tips dan panduan tentang link building SEO.

Simak pembahasan berikut ini untuk mengetahui lebih dalam tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan link building. Ikuti juga penjelasan panduan cara melakukannya ya. Mari menuju ke penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Link Building SEO?

Mengutip dari Moz, link building adalah praktik optimasi untuk mendapatkan backlink dari website lain. Backlink atau backward link adalah link yang mengarah ke website kamu. Tautan yang dihasilkan dari praktik link building SEO ini berguna untuk meningkatkan kepercayaan mesin pencari terhadap website.

Pada prinsipnya, ini sama dengan cara SEO off page bekerja. Praktik link building dilakukan di luar website, dengan cara mendapatkan “rujukan” dari website lain. Menjadi situs rujukan dari website-website berkualitas akan memberikan kredibilitas dan reputasi yang baik.

Melalui kerja indexing dan crawlingnya, mesin pencari akan mengidentifikasi kuantitas dan kualitas dari hyperlink. Jadi, bukan hanya kuantitasnya saja, mesin pencari juga menilai backlink menurut kualitasnya.

Jumlah backlink yang banyak tidak menjamin akan memberikan penilaian dari search engine yang bagus. Backlink berkualitas rendah justru bisa membuat mesin pencari memberikan penalti, sebab dapat terdeteksi sebagai spam.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Link Building

Untuk melakukan praktik link building SEO, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Jangan anggap remeh, perhatikan ketiga hal berikut ini!

1. Kualitas Referring Domain

Mendapatkan backlink yang banyak belum tentu memberikan penilaian website yang baik. Dengan backlink berkualitas rendah, kamu justru berisiko lebih mudah mendapatkan penalti. Oleh sebab itu, dapatkan backlink dari website yang berkualitas, dengan kriteria sebagai berikut:

• Membuat konten-konten yang berkualitas.
• Mempunyai jumlah traffic yang tinggi.
• Mempunyai tingkat interaksi dan aktivitas dalam situs yang baik.
• Memperbarui kontennya agar tetap up to date.
• Tidak terindikasi sebagai situs spam.

2. Relevansi Niche

Selain kualitas dari website pemberi backlink, perhatikan juga relevansinya dengan topikmu. Dapatkan backlink dari website dengan topik yang serupa dengan topik situsmu. Misalnya, kamu memiliki website yang berfokus pada topik UI/UX Writing, maka dapatkanlah backlink dari situs dengan topik yang sama.

Semakin banyak backlink relevan yang didapatkan, maka akan semakin baik penilaian situs. Umumnya, mesin pencari seperti Google cenderung menampilkan hasil pencarian yang paling relevan. Oleh sebab itu, perhatikan relevansi backlink jika kamu ingin website bisa tampil di halaman pertama Google.

3. Kualitas Konten

Menurut teori, upaya link building yang dilakukan secara sengaja disebut sebagai praktik manipulasi ranking pada mesin pencari. Padahal, di sisi lain, menunggu situs berkualitas untuk memberikan backlink bisa menghabiskan waktu yang lama. Bahkan, hal tersebut belum tentu bisa terjadi.

Untuk menghindari teridentifikasi sebagai strategi manipulasi, konten yang dibuat harus memiliki kualitas tinggi. Salah satu caranya ialah dengan memasukkan backlink dengan cara yang alami. Artinya, anchor text perlu dibuat senatural mungkin mengikuti konteks dari pembahasan konten.

Tips dan Cara Melakukan Link Building

Untuk mendapatkan backlink, kamu bisa mencoba banyak strategi yang disesuaikan dengan niche dan industri cakupanmu. Akan tetapi, ada beberapa strategi link building SEO yang umumnya bisa diterapkan untuk semua situs. Mari perhatikan daftarnya berikut ini!

1. Membuat Konten yang Berkualitas

Konten bisa membangun backlink. Kok bisa? Logikanya, konten yang berkualitas akan memberikan manfaat untuk orang lain. Dengan konten-konten berkualitas tinggi, website lain akan dengan senang hati memberikan rujukan menuju situsmu. Adapun jenis konten yang sering digunakan untuk strategi ini antara lain, seperti:

• Infografik
• Tutorial
• Data statistik
• Video
• Galeri gambar

2. Broken Link Building

Broken link adalah link rusak yang tidak dapat diakses oleh pengunjung dan mesin pencari. Link seperti ini tentu akan merugikan website, oleh sebab itu kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan backlink. Periksalah broken link pada situs yang potensial untuk memberikan backlink.

Selama website dan konten relevan, maka kamu dapat menawarkan link baru yang segar dan accessible. Kamu dapat menghubungi pemilik situs langsung dan informasikan tentang broken link di situsnya. Pastikan juga kamu sudah menyiapkan konten yang berkualitas untuk dijadikan sebagai halaman rujukan.

3. Guest Blogging

Praktik link building SEO ini memungkinkan kamu menulis artikel untuk diterbitkan di website lain. Dalam artikel ini, kamu dapat menyisipkan backlink yang mengarah ke situsmu. Ini merupakan cara mendapatkan backlink yang cukup umum.

Sayangnya, karena banyak penyalahgunaan guest blogging sebagai penghasil backlink instan, kini praktik ini diawasi secara ketat oleh Google. Untuk menghindari deteksi spam, pastikan konten yang dibuat relevan dan berkualitas tinggi.

4. Link Reclamation

Idealnya, menggunakan konten pihak lain harus menyertakan backlink sebagai bentuk apresiasi. Akan tetapi, faktanya tidak semua orang menyadari hal ini. Terkadang, beberapa situs bahkan hanya menyebut nama situs tanpa memberikan backlink.

Hal ini mungkin saja terjadi pada situsmu. Tenang saja, ini dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk mendapatkan backlink. Caranya ialah dengan menemukan mention menggunakan tools, seperti Mention.net atau Google Alerts.

Jika sudah menemukannya, kamu bisa membuka situs tersebut dan hubungi pemiliknya. Ingat, ini adalah aturan tidak tertulis di internet. Jadi, pastikan untuk meminta pemilik situs memberikan backlink dengan cara yang baik.

5. Ego Bait

Ini adalah strategi link building SEO yang memanfaatkan psikologi dasar manusia. Strategi ini “memancing ego” seseorang yang ingin kamu dapatkan backlink darinya. Kamu bisa menuliskan artikel dengan melibatkan orang tersebut.

Misalnya dengan melakukan wawancara. Meminta seseorang menjadi narasumbermu membuat orang tersebut merasa opininya layak untuk didengar. Secara otomatis, orang ini pasti tidak ragu untuk memasang link hasil wawancara di website miliknya. Alhasil, kamu bisa mendapatkan backlink yang berkualitas.

Kesimpulan

Link building SEO adalah salah satu teknik SEO off page yang bertujuan untuk mendapatkan backlink dari website lain. Dengan menjadi situs rujukan dari website lain, kamu bisa meningkatkan kredibilitas dan reputasi website milikmu di mata mesin pencari.

Pahami bahwa praktik ini dapat dideteksi sebagai spam oleh search engine. Untuk itu, pastikan selalu memperhatikan tiga (3) hal ini dalam link building, yaitu: 1) kualitas website pemberi backlink; 2) relevansi niche; dan 3) kualitas konten.

Selain memastikan backlink yang kamu dapatkan relevan, optimalkan juga kecepatan website untuk meningkatkan penilaian dari mesin pencari. Gunakan Hosting Unlimited IDwebhost dan dapatkan kerja website 50x lebih cepat. Kecepatan tanpa batas adalah rahasia website berkualitas!