Ketahui 8 Kesalahan Saat Berbisnis Online!
Kamu pasti pernah denger kata pepatah “pengalaman adalah guru terbaik” kan? Nah, tapi kamu perlu menggarisbawahi bahwa ketika kamu melakukan kesalahan, kamu harus menjadikannya pelajaran agar tidak terulang hal yang sama. Tapi tidak selalu, kalau kita harus menjadi lebih baik itu kita harus mengalami kesalahan dulu kok. Kita juga bisa belajar dari pengalaman orang lain. Maka dari itulah, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai 8 kesalahan saat berbisnis online. Artikel ini pastinya sangat cocok untuk kamu anak-anak muda atau orang-orang tua yang ingin memulai bisnis online, entah itu bisnis dengan membuat website sendiri, marketplace, maupun melalui social media. Lalu apa saja sih sebenarnya kesalahan saat berbisnis online ini?
Contents
- 1 Ini Kesalahan Saat Berbisnis Online!
- 1.1 1. Memulai Dengan Pola Pikir yang Salah
- 1.2 2. Tidak Punya Rencana yang Pas
- 1.3 3. Sendiri Memang Terlihat Keren, Tapi Yakin Sendiri?
- 1.4 4. Jangan Menjual yang Orang Tidak Mau
- 1.5 5. Tidak Punya Alasan Kuat Memulai Bisnis
- 1.6 6. Pasar yang Sempit
- 1.7 7. Product Testing itu Penting
- 1.8 8. Belajarlah Dari Kompetitor
Ini Kesalahan Saat Berbisnis Online!
Ingat! Dengan kamu mengetahui kesalahan saat berbisnis online, kamu tak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk melalui kesalahan itu lagi. Berikut ini kesalahan yang harus kamu hindari;
1. Memulai Dengan Pola Pikir yang Salah
Setiap dari kamu pasti pernah berpikir kalau bisnis online yang kalian lakukan tujuannya adalah mendatangkan kesuksesan secepatnya kan? Kalau sampai detik ini kalian masih berpikir semacam itu, segeralah hapus dan buang jauh-jauh pikiran itu. Kenapa? Karena itu tidak akan pernah terjadi. Bisnis online yang sukses itu tidak terjadi dalam waktu semalam. Semua butuh proses. Bisnis online ini sama seperti bisnis yang lain. Ia tetap butuh berjuang dari awal, nggak laku dulu, dibenci banyak orang dulu, tidak dipercaya banyak orang dulu, dan lain sebagainya. Memulai bisnis online pun membutuhkan pengorbanan dan juga perjuangan. Jangan berpikir kalau berbisnis online itu akan cepat untung dan lain sebagainya. Tidak ada bisnis yang baik yang akan cepat untung.
2. Tidak Punya Rencana yang Pas
Kesalahan saat Berbisnis Online yang kedua adalah tidak adanya rencana yang pas atau ideal. Biasanya hal ini dilakukan oleh para pengusaha baru. Ia mengabakan perencanaan. Padahal, ketika kamu ingin memulai bisnis dan ingin bisnis itu sukses, maka kamu harus memiliki perencanaan yang ideal. Jangan terlalu ambisius dan memaksakan kehendak terlalu besar. Untuk pengusaha baru, rencana yang detail memang tidak terlalu penting, tapi membangun pondasi lebih penting. Jadi pikirkan pondasi bisnis anda terlebih dahulu. Buat perencanaan untuk membangun pondasi yang kuat. Setelah itu lakukan perencanaan yang lain. Ketika kamu pertama kali memulai bisnis, tentukan terlebih dahulu produk yang akan kamu jual, siapa konsumenmu, alasan konsumenmu membeli produk yang kamu punya, hingga perencanaan keuangan yang baik.
3. Sendiri Memang Terlihat Keren, Tapi Yakin Sendiri?
Berbisnis sendiri atau kita bisa menyebutnya solo fighter bisa menjadi salah satu kesalahan saat berbisnis online. Menurut beberapa pihak, pengusaha baru bukannya tidak boleh menjadi seorang solo fighter, tapi ingat, itu bukan berarti kamu harus melakukan semuanya sendiri. Ada banyak hal yang harus dilakukan oleh orang lain. Seperti misalnya mendesain, memilih nama brand, marketing di sosmed, dan lain sebagainya. Semua itu memang mungkin akan kamu kerjakan sendiri. Tapi pasti kamu akan sangat lelah ketika mengerjakan semuanya sendiri. Salah satu solusi untuk persoalan ini adalah mengajak teman yang punya keahlian yang dibutuhkan. Jadikan mereka sebagai partner kerja. Atau kalau yang jadi pertimbangan adalah soal menggaji mereka, maka mungkin kamu perlu menyusun strategi awal sampai benar-benar settle baru setelah itu mulai menghire karyawan untuk membantumu.
4. Jangan Menjual yang Orang Tidak Mau
Kesalahan saat berbisnis online adalah memilih barang atau jasa yang orang-orang tidak mau. Bisa dibilang barang itu adalah barang baru dan tidak menjadi solusi dari banyak orang. Ingat, konsumenmu bisa dibilang tidak perduli dengan apa yang kamu jual. Mereka hanya perduli pada diri mereka sendiri. Maka ketika ada barang yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, maka mereka yang akan datang. Maka dari itu, baca terlebih dahulu kondisi pasar. Lihat apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka cari. Setelah itu baru putuskan barang atau jasa apa yang paling pas untuk para konsumen tersebut.
Berdasarkan survet banyak ahli bisnis, salah satu alasan utama kenapa banyak start up gagal adalah karena barang atau jasa yang mereka tawarkan tidak memecahkan masalah banyak orang. Bahkan kita bisa lihat produk inovasi yang sekarang banyak bertebaran. Kenapa ia bisa sangat laris? Karena ia bukan sekedar baru, tapi juga solusi bagi masalah masyarakat.
5. Tidak Punya Alasan Kuat Memulai Bisnis
Kesalahan selanjutnya adalah tidak memiliki alasan yang kuat kenapa kamu memulai bisnis. Tidak cukup dengan produk yang kamu tawarkan saja, tapi juga alasan dibalik kenapa kamu memulai bisnis. Kenapa alasan itu sangat penting? Bayangkan saja, misalnya sekarang produkmu sangat laris manis karena dibutuhkan banyak orang. Akan bertahan berapa lama produkmu dibutuhkan orang? Ketika sudah tidak dibutuhkan, lalu tidak laris lagi, dan bisnismu sedang ada di ambang kebangkrutan misalnya? Apa yang akan kamu lakukan? Kalau kamu tidak memiliki alasan yang kuat, maka kamu mungkin akan berhenti dan mencoba bisnis lain, dan begitu seterusnya. Tapi jika kamu punya alasan kuat, maka kamu akan terus berusaha berinovasi dan mempertahankan bisnismu tersebut.
BACA JUGA: Cara Menggunakan Email Hosting di Perangkat Android
6. Pasar yang Sempit
Di atas tadi kita sudah bicara soal siapa saja orang yang akan membeli barang atau jasamu. Banyak pebisnis pemula yang salah pilih pasar. Mereka memilih pasar yang sepi peminat sehingga bisnisnya tidak kunjung berkembang. Perhatikan betul ketika memilih pangsa pasar. Usahakan pangsa pasarmu terus tumbuh dan besar. Jangan sampai pangsa pasarmu terlalu sempit. Kalau terlalu sempit nanti hasilnya barangmu tidak akan laku dan bisnismu akan dengan cepat berhenti.
7. Product Testing itu Penting
Ketika sebuah produk adalah produk inovasi, maka kunci dari keberhasilan dari inovasi produk itu adalah pengujian produk tersebut di masyarakat. Pengujian jadi penting untuk tahu seberapa berhasilkah produk yang telah dibuat tersebut. Nah, sayangnya, banyak pengusaha yang mengabaikan pengujian produk mereka. Mereka berpikir itu hanya buang-buang waktu saja. Padahal itu justru memberikan dampak yang bagus untuk masa depan produk dan bisnismu. Dengan melakukan pengujian tersebut, kamu bisa tahu apakah produkmu sudah berhasil, gagal, atau masih ada sedikit kurang?
8. Belajarlah Dari Kompetitor
Kesalahan saat berbisnis online yang terakhir adalah tidak mau belajar dari kompetitor entah dengan alasan apapun. Gengsi lah, malu lah, belajar kok sama kompetitor lah, dan lain sebagainya. Apa salahnya belajar dari kompetitor? Kita justru bisa belajar sangat banyak dari kompetitor itu. Belajar dari kompetitor juga lebih efektif. Kenapa? Karena mereka sudah lebih dahulu mencobakan produk mereka dimana secara tidak langsung mereka sudah menemukan formula yang paling pas untuk menghadapi masyarakat. Lalu kenapa kamu tidak mencoba mempelajari formula mereka lalu mencari formula yang paling pas untuk tumbuh kembang bisnismu?
Itu tadi beberapa kesalahan saat berbisnis online. Semoga bisnis onlinemu selalu sukses dan terus berkembang!
Member since 2 Jul 2013