Perbedaan InterWorx vs cPanel: Mana yang Terbaik Untukmu?
Saat kamu memilih control panel untuk mengelola server dan website, dua nama besar yang mungkin sering terdengar adalah InterWorx vs cPanel.
Keduanya adalah solusi populer untuk server berbasis Linux, namun memiliki pendekatan, fitur, dan harga yang berbeda.
Untuk membantu kamu memilih, yuk kita bahas lebih dalam tentang perbandingan antara keduanya!
Contents
Apa Itu InterWorx vs cPanel?
Sebelum ke ulasan perbedaan, mari kita bahas sedikit tentang apa itu InterWorx dan cPanel.
InterWorx adalah control panel komersial untuk server Linux yang lebih fokus pada fleksibilitas dan efisiensi biaya.
Dengan InterWorx, kamu bisa mengelola domain, email, serta website melalui dua bagian utama: NodeWorx untuk administrasi server dan SiteWorx untuk manajemen akun pengguna.
InterWorx menawarkan solusi yang sederhana namun efektif, terutama untuk server dengan banyak pengguna dan domain.
Di sisi lain, cPanel adalah salah satu web hosting control panel berbasis Linux yang sudah lama eksis di dunia hosting.
Dengan antarmuka yang ramah pengguna, cPanel memungkinkan kamu mengelola server dan website dengan mudah, bahkan jika kamu baru pertama kali menggunakan layanan seperti ini.
Perbedaan InterWorx vs cPanel
Lalu, apa saja perbedaan InterWorx dan cPanel? Berikut penjelasannya.
1. Fitur Utama: Apa yang Ditawarkan?
Baik cPanel maupun InterWorx memiliki fitur yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan server dan website. Berikut adalah beberapa fitur penting dari masing-masing:
Fitur Utama InterWorx:
- Menambahkan domain tambahan tanpa batasan.
- Dukungan untuk banyak akun administrator dengan pengaturan izin khusus.
- Akses ke file manager untuk mengelola file di server.
- Statistik akun untuk memantau penggunaan sumber daya.
- Pengelolaan MariaDB dan pembuatan akun email dengan akses webmail.
Fitur Utama cPanel:
- Akses ke file manager untuk mengunggah, mengunduh, dan mengedit file.
- Dukungan untuk beberapa akun FTP.
- Pembuatan dan pengelolaan akun email serta akses ke webmail.
- Fitur untuk mengunduh konten akun cPanel dalam format zip.
- Dukungan terhadap PostgreSQL, NodeJS, Ruby on Rails, Java sisi server, dan protokol DNSSEC.
Meski kedua control panel ini menawarkan kemampuan dasar seperti pengelolaan file dan email, InterWorx lebih fleksibel dalam hal jumlah akun administrator, sementara cPanel unggul dalam dukungan fitur tambahan seperti PostgreSQL dan NodeJS.
2. Perbandingan Harga: Mana yang Lebih Ekonomis?
Harga tentu menjadi salah satu faktor penting saat memilih control panel. Berikut rincian harga dari kedua solusi ini (dalam dolar AS yang sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan kurs 1 USD = 16.000 IDR):
Harga cPanel:
- Solo (1 akun): $17,49/bulan (sekitar Rp 279.840)
- Admin (5 akun): $29,99/bulan (sekitar Rp 479.840)
- Pro (30 akun): $42,99/bulan (sekitar Rp 687.840)
- Premier (100 akun): $60,99/bulan (sekitar Rp 975.840)
Harga InterWorx:
- Lisensi server (tanpa batas domain): $20/bulan (sekitar Rp 320.000)
- Lisensi VPS (tanpa batas domain): $7,50/bulan (sekitar Rp 120.000)
Seperti yang kamu lihat, cPanel menggunakan model lisensi berbasis akun. Artinya, semakin banyak akun yang kamu kelola, semakin tinggi biayanya.
Sebaliknya, InterWorx menawarkan lisensi untuk seluruh server tanpa batasan jumlah domain atau akun, membuatnya jauh lebih ekonomis, terutama untuk server dengan banyak pengguna.
3. Kapasitas Akun Administrator: Mana yang Lebih Unggul?
Salah satu perbedaan utama antara cPanel dan InterWorx adalah jumlah akun administrator yang dapat dibuat.
- cPanel: Kamu hanya bisa membuat satu akun administrator. Artinya, jika kamu membutuhkan lebih dari satu administrator untuk mengelola server, solusinya terbatas.
- InterWorx: Kamu bisa membuat akun administrator sebanyak yang kamu butuhkan. Selain itu, setiap akun dapat diberikan izin khusus, seperti hanya mengelola email atau domain. Jika kamu membutuhkan fleksibilitas dalam mengatur tim, InterWorx jelas lebih unggul.
4. Dukungan Teknologi dan Sistem Operasi
Dalam hal dukungan teknologi, cPanel menawarkan kompatibilitas lebih luas dibandingkan InterWorx. Misalnya, cPanel mendukung PostgreSQL, NodeJS, Ruby on Rails, dan protokol DNSSEC. Sebaliknya, InterWorx tidak mendukung teknologi ini.
Namun, InterWorx cukup ringan karena hanya mendukung sistem operasi CentOS dan Linux. Ini mungkin cocok jika kamu mencari solusi sederhana yang tidak memerlukan banyak fitur tambahan.
5. Model Lisensi: Mana yang Lebih Sederhana?
cPanel baru-baru ini mengubah model lisensinya menjadi berbasis akun, yang membuat biayanya meningkat secara signifikan. Model ini kurang fleksibel bagi pengguna yang mengelola banyak akun.
Sebaliknya, InterWorx tetap menggunakan model lisensi berbasis server. Dengan satu lisensi, kamu bisa mengelola seluruh server tanpa biaya tambahan, membuatnya lebih hemat dan sederhana.
6. Popularitas dan Pangsa Pasar
Tidak bisa dimungkiri, cPanel jauh lebih populer dibandingkan InterWorx. Dengan pangsa pasar sebesar 27,2%, cPanel menjadi pilihan utama di dunia web hosting. Sebaliknya, InterWorx hanya memiliki pangsa pasar sebesar 0,01%.
Namun, popularitas tidak selalu menjadi faktor penentu. Jika kamu mencari solusi yang lebih hemat biaya dan fleksibel, InterWorx bisa menjadi pilihan alternatif yang menarik.
InterWorx vs cPanel: Mana yang Terbaik Untukmu?
Pilihan antara InterWorx dan cPanel sangat bergantung pada kebutuhan spesifikmu. Jika kamu lebih mengutamakan fleksibilitas biaya dan mengelola banyak akun, InterWorx bisa menjadi pilihan terbaik.
Dengan model lisensi berbasis server, kamu bisa mengelola banyak akun tanpa biaya tambahan, membuatnya lebih hemat, terutama untuk skala besar.
Namun, jika kamu membutuhkan fitur lengkap, dukungan teknologi yang lebih luas, serta tidak keberatan dengan biaya yang lebih tinggi, cPanel bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
Pilih InterWorx jika:
- Kamu mencari solusi yang lebih hemat biaya dengan fleksibilitas dalam pengelolaan akun administrator. Meskipun fiturnya lebih sederhana, model lisensi berbasis server menjadikannya pilihan ekonomis untuk kebutuhan skala besar.
Pilih cPanel jika:
- Kamu membutuhkan control panel yang sudah terbukti, dengan fitur lengkap dan dukungan teknologi yang luas. Namun, perlu diingat bahwa biayanya bisa menjadi cukup mahal jika kamu mengelola banyak akun.
Kesimpulan
Baik InterWorx maupun cPanel adalah pilihan andal untuk manajemen server dan website. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Jika kamu mengutamakan biaya yang lebih efisien dan manajemen yang lebih fleksibel, InterWorx mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
Namun, jika kamu membutuhkan control panel dengan dukungan teknologi yang luas dan fitur lebih banyak, cPanel adalah pilihan tepat meskipun dengan biaya yang lebih tinggi.
Jangan lupa, pastikan untuk memilih penyedia layanan yang terpercaya agar hosting dan control panel yang dipilih sesuai dengan kebutuhan.
IDwebhost, misalnya, menawarkan berbagai pilihan control panel seperti cPanel, Webuzo, DirectAdmin, dan banyak lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan VPS hosting yang kamu pilih.
Disclaimer: Harga yang tercantum dalam artikel ini perlu dipastikan kembali di website resmi masing-masing produk untuk menghindari kesalahan karena perubahan harga atau kebijakan lainnya.
Member since 23 Aug 2024