Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO 2021
Google Search Console merupakan tools dari Google yang dapat membantu pemilik website dalam mengidentifikasi performa website.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, Anda dapat mempelajari berbagai hal tentang tools ini seperti pada pembahasan di bawah ini.
Contents
- 1 Apa itu Google Search Console ?
- 2 Keuntungan Google Search Console ?
- 2.1 1. Menemukan Keyword Populer pada Bisnis Anda
- 2.2 2. Menganalisa Halaman Website Populer yang Paling Populer
- 2.3 3. Mengetahui Sumber Datangnya Pengunjung
- 2.4 4. Mengidentifikasi Perangkat Apa yang dapat Digunakan Pengunjung
- 2.5 5. Memeriksa Kompatibilitas pada Perangkat Mobile
- 2.6 6. Mencari Tahu Backlink pada Website Anda
- 2.7 7. Memeriksa Link yang Rusak
- 2.8 8. Mengidentifikasi Masalah pada Keamanan Website
- 2.9 9. Submit Sitemap
- 3 Cara Menambahkan Website ke Google Search Console
- 4 Cara Menggunakan Google Search Console
- 4.1 1. Ketahui istilah-istilah di Google Search Console
- 4.2 2. Menentukan Negara Target
- 4.3 3. Menambahkan XML Sitemap
- 4.4 4. Menghubungkan Google Search Console dan Google Analytics
- 4.5 5. Memperbaiki Masalah Search Indexing
- 4.6 6. Mengumpulkan Potensial Keyword
- 4.7 7. Optimasi Keyword
- 4.8 8. Mengevaluasi Konten
- 4.9 9. Mencari Sumber Backlink
- 4.10 10. Gunakan Fetch as Google
- 5 Kesimpulan
Apa itu Google Search Console ?
Google Search Console adalah platform yang disediakan oleh Google yang dapat dimanfaatkan untuk memonitor bagaimana kinerja atau performa website. Untungnya sampai di tahun 2021 ini, layanan ini masih bisa digunakan secara gratis.
Selain itu, platform ini juga membuat Anda dapat mengetahui domain yang dapat memberikan link ke website Anda atau dikenal dengan referring domain, kinerja website di perangkat mobile, sampai kepada tahap analisis halaman website pada sisi trafik pengunjung.
Keuntungan Google Search Console ?
Menggunakan tools ini memiliki beberapa keunggulan yang dapat Anda manfaatkan seperti melakukan perbaikan-perbaikan pada website berdasarkan analisis dari tools ini. Berikut manfaat-manfaat yang dapat Anda gunakan dari platform ini :
1. Menemukan Keyword Populer pada Bisnis Anda
Pengunjung dapat menemukan website Anda dengan cara menemukan berbagai macam kata kunci-kata kunci yang mereka ketikan. Jadi, platform ini dapat membantu Anda dalam menemukan kata kunci-kata kunci yang banyak digunakan orang.
Selain itu, tools ini juga bisa menampilkan total munculnya website Anda pada SERP atau hasil pencarian di kata kunci tertentu (impression) dan berapa kali website Anda telah diklik pada hasil pencarian tersebut (click through rate). Artinya, Anda dapat mengetahui kata kunci mana yang paling efektif dan tidak efektif yang dapat Anda optimasi kembali pada SEO website Anda.
2. Menganalisa Halaman Website Populer yang Paling Populer
Tools ini juga dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi halaman website mana yang paling banyak mendatangkan pengunjung. Anda dapat mengurutkan halaman website dari impression atau CTR (click through rate).
3. Mengetahui Sumber Datangnya Pengunjung
Menggunakan fitur ini juga dapat membantu Anda untuk mengetahui demografi prospek pelanggan sehingga Anda dapat menjangkau target audiens yang tepat.
4. Mengidentifikasi Perangkat Apa yang dapat Digunakan Pengunjung
Selain itu, Anda juga dapat melakukan analisis terhadap data perangkat apa saja yang digunakan oleh pengunjung website Anda apakah dengan perangkat desktop atau mobile.
5. Memeriksa Kompatibilitas pada Perangkat Mobile
Tools ini juga menyediakan fitur yang bernama “Mobile Usability” yang dapat membantu Anda untuk melakukan cek pada kompatibilitas website pada perangkat mobile.
6. Mencari Tahu Backlink pada Website Anda
Anda juga dapat melakukan analisa pada website Anda yang paling banyak mendapatkan backlink beserta anchor text yang sering digunakan.
7. Memeriksa Link yang Rusak
Website terkadang memiliki broken link atau link yang telah rusak yang artinya tidak dapat digunakan kembali.Sayangnya, untuk melakukan pengecekan link-link yang telah rusak secara manual tentunya merepotkan. Dengan bantuan tools ini, Anda dapat memeriksa link-link yang rusak tersebut.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan inspeksi broken link yang dapat memperbaiki kualitas link-link yang rusak sehingga pengunjung tidak diarahkan pada halaman link yang rusak tersebut.
8. Mengidentifikasi Masalah pada Keamanan Website
Tools ini juga dapat membantu mendeteksi permasalahan keamanan lebih cepat sebelum terjadi hal-hal yang membahayakan website Anda.
9. Submit Sitemap
Anda juga dapat menambahkan sitemap melalui Google Search Console yang dapat membantu Google dalam melakukan “crawling” atau perayapan pada website Anda. Proses ini membantu mengidentifikasi website Anda lebih cepat.
Cara Menambahkan Website ke Google Search Console
Untuk cara menambahkan website ke Google Search Console, Anda dapat mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini :
- Pertama, Anda dapat login pada akun Google Anda
- Buka google search console
- Klik Add Property
- Lalu pilih “website”.
- Masukan URL website Anda. dan klik continue
- Kemudian pilih cara verifikasi.
Beberapa opsi verifikasi website yang bisa digunakan adalah upload file HTML, menyediakan nama domain, HTML tag, atau kode tracking Google Analytics. Setelahnya, Anda dapat memilih salah satu yang Anda inginkan - Tambahkan domain secara terpisah.
Maksudnya adalah jika website yang Anda miliki sudah mendukung versi http:// dan https://, Anda dapat menambahkan keduanya secara terpisah.
Cara Menggunakan Google Search Console
Jika Anda telah berhasil menambahkan website Anda di Google Search Console dan telah terverifikasi, sekarang Anda dapat mulai menggunakan platform ini dengan memahami istilah-istilah dan penggunaanya pada panduan berikut ini :
1. Ketahui istilah-istilah di Google Search Console
Istilah-istilah penting yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan tools ini adalah :
- Impression
Setiap link pada URL yang tampil pada hasil pencarian disebut sebagai impression. Jadi, impression ini menerangkan total tertampilnya sebuah link URL di hasil pencarian. Meskipun link URL tsb tidak diklik atau bahkan tidak dilihat oleh para pencari juga masih disebut impression. - Click
Jika pengguna melakukan klik pada link dan muncul di hasil pencarian Google, maka ini dianggap sebagai satu klik.
- Click Through Rate (CTR)
CTR merupakan rasio perhitungan dari click dibagi impression kemudian dikali 100. Jadi, jika link Anda muncul 20 kali di hasil pencarian dan mendapatkan total klik yaitu 10 klik, artinya CTRnya adalah 50 persen.
2. Menentukan Negara Target
Jika Anda memiliki target audiens pada negara tertentu, Anda dapat memberikan perintah kepada Google untuk menargetkan negara yang Anda pilih. Caranya, Anda dapat ke menu “Search Traffic” dan klik sub menu “International Targeting”.
Setelah itu, pilih tab “Country” dan tentukan negara yang ingin Anda targetkan.
3. Menambahkan XML Sitemap
XML Sitemap berfungsi untuk memberikan informasi kepada mesin pencari mengenai semua halaman yang terdapat pada website.
Jadi menambahkan XML sitemap ke website dapat membantu mesin pencari untuk melakukan crawling ke website Anda.
4. Menghubungkan Google Search Console dan Google Analytics
Menghubungkan Google Search Console dan Google Analytics dapat membantu Anda dalam mendapatkan data yang dapat Anda analisa,
Untuk menghubungkan nya, Anda dapat pergi ke dashboard Google Analytics, kemudian klik menu admin di pojok kiri bawah.
Setelahnya, pilih menu “property setting” lalu klik tombol “Adjust Search Console” dan klik “Save”.
5. Memperbaiki Masalah Search Indexing
Indexing error dapat mempengaruhi ranking di hasil pencarian. Untuk menemukan error tersebut, Anda dapat pergi ke menu coverage lalu Index. Di menu ini, Anda dapat melihat halaman mana saja di website Anda yang telah terindeks oleh Google dan yang mengalami error atau mendapatkan peringatan.
6. Mengumpulkan Potensial Keyword
Anda juga dapat melihat kata kunci apa saja yang populer pada website Anda dengan melihatnya di bagian “Performance”.
7. Optimasi Keyword
Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasi kata kunci yang memiliki potensi dan menghasilkan trafik dan layak untuk dioptimasi.
Caranya Anda dapat membuka menu “performance” dan klik icon filter dan pilih filter “Position”.
8. Mengevaluasi Konten
Evaluasi konten yang dapat Anda lakukan adalah seperti mengetahui kinerja per halaman di hasil pencarian.
Anda dapat melihat kinerja per halaman websitenya dengan cara, buka tab performance, klik pages, pilih halaman website, klik tab “queries” dan setelah itu Anda dapat mengetahui kata kunci yang menghasilkan impression untuk halaman tsb.
9. Mencari Sumber Backlink
Link menjadi bagian yang penting dalam optimasi SEO. Anda dapat mengetahui kinerja external link dan internal link website dengan bantuan fitur di tools ini
Anda dapat menuju ke menu “Links”. Kemudian Anda juga bisa memeriksa laporan kinerja link pada external link dan internal link.
10. Gunakan Fetch as Google
Fetch as Google merupakan fitur yang dapat membantu Anda dalam mengetahui bagaimana Google dapat melakukan perayapan (crawling) render URL pada website Anda.
Anda dapat membukanya dengan menuju ke index lalu ke coverage dan klik URL yang ingin Anda cek.
Kesimpulan
Google Search Console memilih banyak kegunaan yang dapat membantu dalam mengembangkan website Anda.
Anda dapat mempelajari fitur-fiturnya seperti yang telah dibahas pada artikel ini.
Semoga bermanfaat
Jika Anda ingin memperoleh info seputar bisnis secara gratis, Anda bisa mengikuti informasi di blog IDwebhost dan pilih topik pembahasan yang ingin Anda cari
Lalu tidak lupa juga, jika Anda membutuhkan hosting atau domain untuk membangun website, Anda dapat menggunakan layanan web hosting dan domain dari IDwebhost yang memberikan harga terjangkau dan performa baik. Salam!
Member since 2 Jul 2013