Cara Membuat Iklan Dengan Google AdMob
Dengan semakin berkembangnya jaringan internet, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan uang di internet. Salah satunya yaitu melalui iklan. Iklan merupakan cara yang mudah dan efektif untuk menghasilkan uang. Sekarang, Anda juga dapat mendapatkan uang melalui iklan di aplikasi loh! Nah, Google sudah mempunyai produk yang dapat membantu Anda yaitu Google AdMob.
Google AdMob menyediakan teknologi khusus untuk membantu Anda menghasilkan uang dari iklan aplikasi mobile. Untuk ini, Anda tidak perlu lagi bergantung pada advertising tools atau sumber daya iklan lainnya untuk membuat marketing aplikasi Anda. Sebelum kita membahas Google AdMob, yuk bahas dahulu apa itu mobile advertising.
Contents
Apa itu Mobile Advertising?
Sahabat IDwebhost, mobile advertising merupakan sebuah jenis iklan yang ditampilkan melalui smartphone dan tablet. Iklan-iklan ini dapat diperlihatkan melalui 3 cara yang berbeda. 3 cara tersebut adalah:
- SMS. Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan tipe mobile advertising yang satu ini. SMS merupakan salah satu cara untuk mengiklankan sebuah bisnis langsung kepada customer dengan cara mengirimkan informasi langsung ke handphone mereka.
- Native Ads. Native ads merupakan jenis iklan yang berada di website atau aplikasi dimana iklan tersebut ditampilkan supaya terlihat seperti bagian dari website atau aplikasi. Iklan seperti ini biasa dibuat supaya user experience penggunanya tetap menarik.
- Interstitial Ads. Iklan interstisial merupakan format iklan layar penuh yang memenuhi layar aplikasi dan muncul di titik transisi aplikasi seperti misalnya saat mau mengunjungi halaman baru. Pengguna memiliki pilihan untuk melewati iklan jika mau. Ini merupakan salah satu jenis mobile advertising yang paling efektif.
Mungkin Anda sudah tertarik untuk melakukan mobile advertising. Tetapi bagaimana caranya? Jangan khawatir karena ada salah satu cara yang mudah yaitu dengan melalui Google AdMob.
Apa itu Google AdMob
AdMob merupakan platform advertising Google yang dipakai untuk memonetisasi aplikasi mobile. Dengan Google AdMob, developer dapat mempromosikan aplikasi mereka melalui iklan in-app, memonetisasi aplikasi mereka dengan mengizinkan in-app advertising serta memberikan mereka insight melalui Google Analytics.
Nama AdMob sendiri adalah kombinasi dari “Advertising” dan “Mobile”. Dengan AdMob, Anda dapat membuat iklan untuk berbagai jenis platform mobile seperti Android, Windows, iOS, dan WebOS. AdMob merupakan salah satu perusahaan mobile advertising terbesar di dunia, setiap bulannya melayani lebih dari 40 juta iklan mobile berupa banner atau text yang dipasang di berbagai jenis platform seperti website dan aplikasi mobile.
Akun AdMob saling terhubung dengan akun AdWords supaya bisa mendistribusikan ads untuk Android atau aplikasi gaming. Dengan terhubungnya AdMob ke AdWords, seseorang dapat membuat kampanye pemasangan aplikasi supaya aplikasi lebih banyak didownload. Dengan AdWords, Anda dapat menggunakan keyword penargetan khusus dan iklan berdasarkan ID aplikasi serta informasi lainnya. Salah satu fitur unik dari platform mobile advertising yaitu Mediasi AdMob yang memungkinkan untuk pembuatan kampanye iklan internal, kampanye yang menayangkan iklan ke aplikasi dengan gratis.
Seseorang dapat mengevaluasi performance dari sebuah kampanye dengan mudah melalui tracking konversi. Karena sistemnya telah terintegrasi penuh dengan Google Analytics, Anda dapat mengakses semua metrik dan dimensi serta yang penting bagi aplikasi yaitu keterlibatan pengguna (user engagement), akuisisi pengguna (user acquisition), revenue, screen view, sessions, screen size, app version, dan lainnya. Selain itu, seseorang dapat melakukan segmentasi audiens untuk mengetahui bagaimana seorang user memakai aplikasi. AdMob dapat membantu developer untuk membuat aplikasi yang mendukung mobile advertising serta memberi pemasukan baru bagi mereka.
Fitur-fitur Google AdMob
AdMob memounyai mekanisme bawaan, yang memungkinkan developer untuk menampilkan “iklan internal” dengan mempromosikan secara bergantian portofolio aplikasi lain secara gratis. Kerangka kerja ini juga dapat dipakai untuk penawaran langsung, memungkinkan untuk membuat kesepakatan iklan yang dinegosiasikan langsung dengan para pengiklan.
Fitur lain AdMob yaitu Mediation, teknologi yang dapat membantu aplikasi untuk memaksimalkan jumlah iklan yang akan ditampilkan dalam aplikasi serta membantu meningkatkan pendapatan anda. Melalui mediation, anda dapat mengintegrasikan sekitar 40 jaringan iklan seluler yang berbeda dan bahkan akan terlibat dalam mediasi pengembangan software untuk jaringan tertentu. Dengan mediation, aplikasi dapat terintegrasi langsung dengan jaringan iklan lain yang memungkinkan pembaruan CPM otomatis. Ketika menyangkut monetisasi, AdMob merupakan alat yang berguna karena memyediakan semua fitur yang dibutuhkan.
Selain fitur yang disebutkan di atas, AdMob juga mempunyai tiga fitur menarik lainnya :
1. AdMob In-App Purchase House Ads. Format baru ini benar-benar bisa mengubah cara orang berpikir tentang strategi monetisasi dalam pembelian dalam aplikasi. Format ini bisa digunakan untuk membuat iklan sesuai dengan item yang akan dipromosikan untuk dijual kepada pengguna. AdMob bisa menampilkan iklan reguler. Dengan iklan reguler dapat menarik perhatian pebisnis besar yang mau memasang iklan mereka.
2. Audience Builder. merupakan fitur canggih yang dapat membantu Anda membuatkan daftar audiens berdasarkan cara orang memakai aplikasi dan membuat user experience yang sesuai dengan keinginan pengguna dalam dua minggu. Lakukan Impor daftar audiens tadi ke Google AdWords lalu akan menampilkan iklan sesuai dengan daftar tersebut untuk mengetahui pengguna saat mereka berada di aplikasi atau website lain.
3. AdMob Native Ads. Developer yang berpartisipasi dapat juga menampilkan iklan asli dalam aplikasinya serta menyesuaikannya supaya sesuai dengan interface aplikasinya. Dengan native ads, Anda dapat membuat user experience yang lebih menarik untuk pengguna aplikasi Anda.
Cara Menggunakan AdMob
Bagaimana? Sudah tertarik untuk memakai AdMob? Yuk, kita ikuti langkah di bawah ini untuk memulainya.
Sign in ke akun AdMob Anda dengan mengakses alamat https://apps.admob.com/
- Klik “Monetize New App”
- Beri nama aplikasi dan isi detail platform kemudian klik “Add App”
- Pilih satu aplikasi untuk memonetisasi dengan memilih salah satu di antara 3 metode ini:
- Search for your Apps. Carilah aplikasi Anda di Google Play, kemudian anda klik + Select untuk memilih aplikasi yang anda mau.
- Add your App manually. Jika aplikasi Anda belum dipublish atau diluncurkan, Anda dapat memasukkan nama dan platformnya, kemudian anda klik + Select to add the App manually.
- Select from Apps you have added. Pada daftar apps yang sudah ada di akun AdMob Anda, anda klik + Select untuk memilih aplikasi yang Anda mau.
- Untuk membuat sebuah iklan, anda pilih salah satu format iklan lalu masukkan data yang relevan untuk iklan banner atau interstitial.
- Klik tombol “Save”.
- Anda Jangan lupa untuk menyimpan Ad Unit ID. Itu nanti akan berguna untuk keperluan coding Anda.
- Setelah itu, coba anda review lagi instruksi on-screen supaya anda mempelajari bagaimana cara terbaik untuk mengimplementasikan iklan Anda di aplikasi Anda. Aplikasi Anda tidak akan menampilkan iklan sampai Anda menyertakan Ad Unit ID di koding aplikasi Anda.
Kesimpulan
Untuk developer mobile, Google AdMob akan sangat membantu Anda untuk memonetisasi aplikasi Anda melalui iklan. Terutama pada platform Android. Dengan framework Google AdMob, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan. Dengan fitur-fitur, Google AdMob yang membantu Anda untuk beriklan serta lebih mudah untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Semoga artikel ini membantu anda ya!
Sebagai provider web hosting termurah di Indonesia yang terpercaya, kami ingin membantu bisnis online anda sampai sukses. Kami menyediakan berbagai promo menarik. Semuanya dapat Anda lihat di halaman promo IDwebhost kami.