Apa Fungsi CloudLinux Manager? Fitur dan Cara Menggunakannya

Apa Fungsi CloudLinux Manager? Fitur dan Cara Menggunakannya

Waktu membaca menit

Kategori VPS

Update Terakhir 22 Apr 2025

Pernah merasa performa server kamu tiba-tiba melambat, padahal traffic masih normal? Bisa jadi penyebabnya adalah pembagian sumber daya yang kurang efisien di lingkungan server kamu. Nah, di sinilah CloudLinux Manager hadir sebagai solusi. Artikel ini akan mengajak kamu mengenal lebih dalam apa fungsi CloudLinux Manager, fitur-fiturnya, hingga cara menggunakannya secara optimal.

Apa Itu CloudLinux Manager?

CloudLinux Manager adalah antarmuka berbasis web yang disediakan oleh sistem operasi CloudLinux. Ia berfungsi untuk mempermudah pengelolaan akun hosting yang berjalan di server, terutama dalam hal pembatasan dan pemantauan sumber daya. 

CloudLinux OS sendiri hadir untuk meningkatkan stabilitas, keamanan, dan efisiensi di server yang menampung banyak akun—baik itu shared hosting maupun VPS.

Salah satu fitur utama yang dikelola melalui CloudLinux Manager adalah Lightweight Virtual Environment (LVE). Ini adalah teknologi yang digunakan untuk mengisolasi dan mengelola sumber daya server, seperti CPU, memori, I/O, dan proses per pengguna. 

Dengan LVE, teknologi yang memungkinkan kamu mengisolasi setiap akun agar tidak saling mengganggu kinerja satu sama lain. CloudLinux Manager memanfaatkan teknologi ini untuk mengatur dan memantau penggunaan sumber daya ini secara efektif. 

Baca Juga: Resource VPS untuk Kinerja Optimal: RAM, CPU, Disk Space!

Fungsi CloudLinux Manager

Fitur Antarmuka CloudLinux Manager

Antarmuka CloudLinux Manager menyediakan fitur lengkap dan intuitif untuk memantau serta mengelola penggunaan sumber daya server. Berikut fitur-fiturnya:

Current Usage

Fitur ini menampilkan penggunaan sumber daya server secara real-time. Jadi, kamu bisa melihat sebesar penggunaan CPU, memori, dan I/O tiap pengguna. 

Di bagian ini kamu bisa mengatur seberapa sering halaman akan di-refresh dan menetapkan limit spesifik untuk user atau mengembalikannya ke batas default.

Historical Usage

Kalau kamu butuh data lebih detail dan jangka panjang, fitur Historical Usage ini bisa jadi andalan. CloudLinux Manager akan menyajikan data dalam bentuk grafik statistik, sehingga kamu bisa menganalisis tren penggunaan secara visual. 

Di bawah grafik, tersedia juga tabel 5 pengguna teratas yang memakai sumber daya paling banyak. Fitur ini sangat praktis untuk tracking performa hosting.

Users

Di sini kamu bisa melihat semua pengguna yang ada di server. Fitur ini juga memungkinkan kamu untuk:

  • Mengubah batas sumber daya tiap pengguna secara manual
  • Melihat jadwal penggunaan sumber daya masing-masing user
  • Menyesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan hosting mereka

Fitur ini sangat membantu kalau kamu mengelola banyak akun dalam satu server dan ingin memberikan batasan yang adil dan efisien.

Statistics

Bagian ini cocok untuk kamu yang senang menganalisis data. Dengan fitur ini, kamu bisa melacak penggunaan resource tertentu, misalnya Entry Processes (EP), dan melihat pengguna yang paling banyak mengonsumsi resource tersebut. 

Tersedia juga filter pengguna berdasarkan jenis sumber daya, jadi kamu bisa fokus mencari pengguna yang mungkin menyebabkan beban server tinggi.

Options

Mengelola notifikasi jika ada pelanggaran batas sumber daya. Kamu bisa memilih parameter mana yang akan dicatat, menetapkan batas pemberitahuan, dan mengatur apakah pengguna akan menerima notifikasi.

Fitur ini penting untuk menjaga performa server tetap stabil dan memberi peringatan lebih awal sebelum terjadi overload.

Packages

Nah, kalau kamu menggunakan sistem paket hosting, bagian Packages adalah tempat untuk mengatur batasan sumber daya berdasarkan paket.

Misalnya, kamu punya tiga paket shared hosting: Basic, Standard, dan Premium. Di sini kamu bisa menentukan CPU, memori, dan I/O yang berbeda untuk masing-masing paket, jadi manajemen server jadi lebih rapi dan terstruktur.

Apa Fungsi CloudLinux Manager?

Lalu, apa fungsi CloudLinux Manager secara spesifik? Tentunya dengan fitur-fitur yang ditawarkan, CloudLinux Manager bisa kamu manfaatkan untuk:

Isolasi Akun Hosting

Fungsi utama dari CloudLinux Manager adalah menjaga agar satu akun tidak bisa mengganggu akun lain di server yang sama. Ini sangat penting, terutama di lingkungan shared hosting atau VPS dengan banyak pengguna.

Mengatur Batas Sumber Daya (LVE)

Melalui CloudLinux LVE Manager, kamu bisa membatasi CPU, RAM, IO, hingga entry process dari masing-masing akun. Ini memastikan tidak ada satu akun pun yang ‘rakus’ memakai resource.

Monitoring dan Analisis

CloudLinux Manager juga berfungsi sebagai alat monitoring yang powerful. Kamu bisa memantau penggunaan CPU, memory, disk IO, dan query MySQL untuk tiap akun—secara real time maupun historis.

Optimasi Performa Server

Karena penggunaan sumber daya server lebih terkendali, server jadi lebih stabil. Tak hanya itu, risiko downtime juga bisa ditekan seminimal mungkin.

Meningkatkan Keamanan Server

Setiap akun berjalan dalam lingkungan yang terisolasi, jadi jika ada satu akun yang terkena malware atau aktivitas mencurigakan, tidak akan menyebar ke akun lainnya.

Singkatnya, kegunaan CloudLinux Manager bukan cuma soal pembatasan, tapi juga soal efisiensi dan keamanan server secara keseluruhan.

ungsi CloudLinux Manager

Cara Menggunakan CloudLinux Manager

Sudah punya akses ke server dengan CloudLinux OS? Berikut ini adalah panduan singkat cara menggunakan CloudLinux Manager, terutama bagi pengguna VPS yang ingin memaksimalkan performa server mereka.

Langkah 1: Akses CloudLinux Manager

Biasanya, kamu bisa mengakses CloudLinux Manager melalui akun cPanel atau WHM (Web Host Manager). Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke panel kontrol CloudLinux Manager melalui cPanel atau WHM (Web Host Manager). Panel ini bisa diakses oleh admin server atau reseller hosting yang memiliki hak akses.
  • Setelah login, kamu akan dibawa ke dashboard utama yang memberikan gambaran umum penggunaan sumber daya server.

Langkah 2: Konfigurasi Awal

  • Konfigurasi Pertama: Sesuaikan pengaturan dasar seperti frekuensi pembaruan halaman untuk memperbarui penggunaan sumber daya secara real-time.
  • Pengaturan Kedua: Tentukan batas sumber daya default, seperti CPU, memori, dan I/O untuk semua pengguna.

Tips: Gunakan pendekatan bertahap. Mulailah dari nilai default, lalu sesuaikan seiring waktu berdasarkan data penggunaan aktual.

Langkah 3: Mengelola Batasan Sumber Daya (LVE)

Masuk ke tab LVE Manager untuk mengatur:

  • CPU Limit: Batasi persentase maksimum CPU yang dapat digunakan oleh akun.
  • Memory Limit: Atur penggunaan RAM maksimal.
  • IO Limit: Batasi kecepatan baca/tulis disk.
  • Entry Processes: Tentukan jumlah maksimum proses PHP atau CGI yang bisa dijalankan sekaligus.

Setelah pengaturan selesai, klik Save atau Apply untuk menerapkan perubahan. CloudLinux Manager akan memantau penggunaan sesuai dengan batas yang telah ditetapkan.

Langkah 4: Memantau Statistik Penggunaan

Masih dari dalam fungsi CloudLinux Manager, kamu juga bisa melihat grafik pemakaian sumber daya untuk tiap akun. Ini sangat berguna untuk:

  • Mengidentifikasi akun yang sering over resource.
  • Menentukan apakah sebuah situs perlu diupgrade ke layanan lebih tinggi.
  • Mengetahui waktu-waktu sibuk server.

Grafik dan metrik yang ditampilkan sangat informatif dan bisa disesuaikan tampilannya.

Baca Juga: Melihat Penggunaan Resource di WordPress Hosting

Kesimpulan

Jadi, apa fungsi CloudLinux Manager? Ini bukan sekadar alat tambahan dalam dunia hosting. Ia adalah komponen penting dalam menjaga kestabilan, keamanan, dan efisiensi server, khususnya bagi pengguna VPS yang menampung banyak akun hosting. 

Dengan fitur seperti CloudLinux LVE Manager, tampilan antarmuka yang mudah dipahami, serta kemampuan untuk memantau dan membatasi sumber daya server, CloudLinux Manager menjadi solusi ideal bagi sysadmin dan penyedia hosting.

Dan jika kamu sedang mencari VPS yang bisa dioptimalkan menggunakan CloudLinux, IDwebhost hadir dengan solusi VPS Murah yang handal dan stabil. Cocok untuk kamu yang ingin mengelola server secara profesional tanpa menguras anggaran. Yuk, upgrade server kamu sekarang juga bersama IDwebhost!