Ini Dia! 7 Cara Jitu Meningkatkan Customer Trust di Website

Ini Dia! 7 Cara Jitu Meningkatkan Customer Trust di Website

Waktu membaca menit

Update Terakhir 15 Mei 2025

Pernahkah kamu merasa website sepi pengunjung atau konversinya rendah? Bisa jadi penyebabnya bukan karena kontennya kurang bagus, tapi karena website kamu belum berhasil membangun kepercayaan. Artikel ini akan bantu kamu memahami bagaimana website dapat customer trust, serta tujuh cara efektif untuk meningkatkannya.

Apa Itu Customer Trust?

Sebelum masuk ke strategi, mari kita luruskan dulu: customer trust adalah kepercayaan yang diberikan pengunjung terhadap keamanan, kredibilitas, dan profesionalisme website kamu.

Kalau kamu bisa menunjukkan bahwa website kamu aman, informatif, dan bisa dipercaya, pengunjung akan:

  • Mau menjelajah website lebih dalam,
  • Berani meninggalkan data pribadinya,
  • Hingga akhirnya melakukan pembelian atau tindakan lain yang kamu inginkan.

Di dunia digital, membangun kepercayaan bukan cuma penting, tapi vital. Dan seperti hubungan apa pun, kepercayaan ini bukan hanya perlu diraih, tapi juga dijaga.

Pentingnya Customer Trust untuk Website

Perlu kamu tahu, bahwa dalam hitungan detik pertama, pengunjung website kamu sudah membuat keputusan: lanjut atau pergi. Data dari TechJury menunjukkan bahwa:

  • 48% orang menilai kredibilitas bisnis dari desain website-nya, dan
  • 94% tidak percaya pada website dengan desain buruk.

Desain, kecepatan, dan keamanan website berperan besar. Dan kalau kamu bertanya-tanya kenapa banyak orang meninggalkan keranjang belanja tanpa membeli, studi dari Baymard Institute menunjukkan: ketidakpercayaan terhadap website adalah salah satu penyebab utamanya.

Maka dari itu, saat kamu ingin meningkatkan customer trust website, kamu sedang berinvestasi langsung pada keberhasilan bisnismu sendiri.

Baca Juga: Tips Menurunkan Bounce Rate Pada Website dan Blog

Cara Meningkatkan Customer Trust di Website

7 Cara Meningkatkan Customer Trust di Website

Kalau kamu ingin website-mu bukan cuma jadi tempat mampir para pengunjung, tapi juga ruang yang dipercaya untuk membaca, membeli, atau bahkan berbagi data pribadi, maka membangun customer trust adalah pekerjaan utama. 

Berikut ini tujuh strategi yang bisa kamu praktikkan langsung untuk meningkatkan customer trust website kamu, tanpa gimmick, tanpa jargon kosong, dan tentu saja dengan cara yang humanis. 

#1. Pastikan Keamanan Website Terjamin

Keamanan website adalah fondasi dari kepercayaan. Pastikan situsmu menggunakan HTTPS (SSL)—jangan biarkan browser memberi peringatan “not secure”. Ini semacam red flag untuk pengunjung.

Langkah awal yang wajib kamu ambil adalah mengaktifkan sertifikat SSL. Browser seperti Chrome atau Firefox akan memberi label “Not Secure” jika websitemu belum dienkripsi, dan ini jadi sinyal bahaya buat pengunjung.

Langkah berikutnya:

  • Update rutin CMS, plugin, dan tema.
  • Gunakan password panjang dan unik, terutama untuk admin.
  • Tampilkan elemen keamanan yang meyakinkan, seperti badge dari payment gateway (misal: Midtrans, Xendit).
  • Jelaskan kebijakan privasi secara transparan, tidak perlu ribet, yang penting jelas.

Website yang aman akan lebih mudah membangun kredibilitas dan membuat pengunjung percaya sejak interaksi pertama.

#2. Tingkatkan Aksesibilitas Situs

Kalau kamu ingin website dapat customer trust dari semua kalangan, maka jangan abaikan aksesibilitas! Seberapa mudah pengunjung mengakses websitemu, tidak peduli siapa pengunjungnya atau dari perangkat apa mereka mengakses. 

Coba evaluasi: apakah warnanya cukup kontras? Apakah semua gambar penting punya deskripsi (alt text)? Apakah halaman bisa dijelajahi hanya dengan keyboard?

Langkah konkret lainnya:

  • Gunakan struktur heading (H1, H2, H3) secara hierarkis.
  • Sertakan caption di video.
  • Pastikan navigasi mudah dipahami bahkan tanpa mouse.

Dengan aksesibilitas yang baik, kamu menunjukkan bahwa bisnis kamu inklusif, profesional, dan layak dipercaya.

#3. Prioritaskan User Experience (UX)

Bukan hanya desain yang “keren”, tapi juga desain yang fungsional. Kalau kamu ingin meningkatkan customer trust website, maka pengalaman pengguna (user experience) harus jadi prioritas.

Tanyakan pada diri sendiri: apakah pengunjung bisa menemukan informasi utama dalam 3 klik? Apakah loading time situsmu cepat? Bagaimana tampilannya di perangkat mobile?

Tips desain UX yang bisa kamu terapkan:

  • Navigasi yang jelas
  • Layout konsisten
  • Loading cepat
  • Mobile-friendly
  • Gunakan white space yang cukup agar tampilan tidak sumpek

Saat pengunjung merasa nyaman dan mudah menemukan informasi yang mereka cari, kepercayaan akan terbentuk secara alami.

#4. Buat Konten yang Jelas dan Transparan

Customer trust adalah hasil dari komunikasi yang terbuka dan transparan. Kalau kamu menjanjikan “gratis ongkir seluruh Indonesia”, tapi ada bintang kecil bertuliskan “kecuali Papua”, itu bukan cuma mengecewakan—tapi menghancurkan kepercayaan.

Berikut tips menulis konten website yang membangun website kredibel:

  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami
  • Pecah paragraf panjang jadi lebih ringkas
  • Tunjukkan manfaat, bukan hanya fitur
  • Gunakan data nyata atau studi kasus
  • Hindari typo, kesalahan kecil bisa mencederai kredibilitas besar

Konten bukan hanya alat jualan, tapi cermin karakter brand kamu. Kalau kontennya jujur, audiens akan melihat kamu sebagai website yang bisa dipercaya.

#5. Perkuat Reputasi di Media Sosial

Hari ini, pengunjung sering kali mengecek media sosial bisnis sebelum memutuskan bertransaksi. Kalau akun Instagram kamu aktif, interaktif, dan isinya selaras dengan situs web, itu akan meningkatkan persepsi bahwa kamu bisnis yang nyata.

Tips sederhana:

  • Jangan cuek sama komentar, terutama yang negatif—respon yang baik bisa jadi bukti empati.
  • Sinkronkan branding dan gaya visual dengan website.
  • Tautkan ikon media sosial di header atau footer situs.

Ingat, customer trust bukan dibangun dalam satu titik, tapi hasil dari konsistensi lintas kanal.

Cara Meningkatkan Customer Trust di Website

#6. Gunakan Strategi SEO Etis dan Konsisten

SEO bukan cuma soal ranking di Google. Ini juga soal membuktikan bahwa kamu layak dipercaya—bahkan sebelum pengunjung masuk ke websitemu.

Cara SEO bisa bantu meningkatkan customer trust website:

  • Buat konten yang benar-benar menjawab kebutuhan audiens
  • Gunakan kata kunci yang mencerminkan keahlianmu
  • Bangun struktur konten yang logis dan mendalam
  • Peroleh backlink dari situs kredibel
  • Pastikan situsmu cepat dan mobile-friendly
  • Gunakan metadata yang menggambarkan isi halaman dengan jujur

Google sendiri akan lebih suka website yang kredibel dan bernilai, dan itu artinya, pengunjung juga.

#7. Jaga Konsistensi Branding

Kamu pasti pernah merasa bingung saat melihat brand yang logo dan bahasanya berubah-ubah. Inilah pentingnya konsistensi branding. Ketika tampilan visual dan suara brand kamu stabil, orang akan lebih mudah mengingat dan mempercayai kamu.

Pastikan ini selaras di semua titik sentuh:

  • Logo, warna utama, dan tipografi.
  • Gaya bahasa di website, media sosial, dan email.
  • Tampilan visual produk, mulai dari foto hingga desain promosi.

Branding yang konsisten memperkuat identitas bisnis dan menunjukkan bahwa kamu serius menjalankan usaha ini, yang otomatis membuat website dapat customer trust lebih besar.

Baca Juga: Zero Trust Security: Strategi Keamanan Online Wajib 2025!

Kesimpulan

Membangun customer trust itu perlu waktu, tapi hasilnya akan terasa dalam setiap interaksi pengunjung di website kamu, mulai dari lebih banyak halaman yang dikunjungi, data yang mereka berikan, hingga transaksi yang terjadi.

Ingat, customer trust adalah fondasi utama dari semua konversi. Dengan mengutamakan keamanan website, pengalaman pengguna, konten yang jelas, dan branding yang konsisten, kamu bukan hanya menciptakan website yang dikunjungi—tapi juga dipercaya.

Dan kalau kamu ingin semua strategi ini berjalan optimal, pastikan website-mu berjalan di infrastruktur yang cepat dan andal. Gunakan layanan VPS Murah dari IDwebhost untuk memastikan kecepatan, keamanan, dan stabilitas website kamu tetap terjaga, kapan pun pengunjung datang.