Cara Cek Situs WordPress dari Malware: 4 Langkah Mudah!

Cara Cek Situs WordPress dari Malware: 4 Langkah Mudah!

Waktu membaca menit

Update Terakhir 3 Apr 2025

Pernahkah kamu merasa situs WordPress tiba-tiba melambat atau muncul notifikasi mencurigakan? Bisa jadi, situsmu terkena malware! Malware WordPress bisa mengancam keamanan situs dan bahkan membuatnya masuk daftar hitam Google. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara cek web WordPress dari malware dengan 4 langkah mudah, serta bagaimana cara mencegahnya agar keamanan situs WordPress tetap terjaga.

4 Langkah Cek WordPress dari Malware

Serangan malware bisa terjadi kapan saja, dan jika dibiarkan, bisa merusak reputasi serta performa situsmu. Jangan panik! Berikut ini adalah 4 langkah mudah untuk cek dan membersihkan malware di situs WordPress:

Langkah 1. Instal Plugin Keamanan WordPress

Langkah pertama dalam mendeteksi malware adalah memasang plugin keamanan. Salah satu yang direkomendasikan adalah Wordfence, karena memiliki fitur pemindaian otomatis dan firewall:

  • Masuk ke dashboard WordPress.
  • Pilih Plugins > Add New.
  • Cari Wordfence Security – Firewall & Malware Scan.
  • Klik Install Now, lalu Activate.
  • Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan pengaturan awal.

Langkah 2. Backup Situs WordPress

Sebelum membersihkan malware, buat backup agar situs bisa dipulihkan jika terjadi kesalahan. Gunakan plugin seperti UpdraftPlus untuk backup otomatis:

  • Masuk ke Plugins > Add New.
  • Cari UpdraftPlus WordPress Backup Plugin.
  • Instal dan aktifkan plugin.
  • Pergi ke Settings > UpdraftPlus Backups.
  • Klik Backup Now untuk membuat salinan situs.

Langkah 3. Jalankan Pemindaian Malware

Setelah backup selesai, saatnya memindai malware dengan Wordfence:

  • Masuk ke Wordfence > Scan.
  • Klik Start New Scan.
  • Tunggu hingga pemindaian selesai.
  • Periksa hasil scan untuk melihat apakah ada file mencurigakan.
  • Jika ada malware, klik Delete All Deletable Files untuk menghapusnya.
Cek Situs WordPress dari Malware

Langkah 4. Amankan Situs dari Serangan di Masa Depan

Setelah malware dihapus, penting untuk memperkuat keamanan agar serangan tidak terjadi lagi:

  • Ganti semua password, termasuk admin, FTP, dan database.
  • Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA) untuk login yang lebih aman.
  • Audit akun pengguna, hapus yang tidak dikenal atau mencurigakan.
  • Perbarui semua plugin dan tema secara berkala untuk menutup celah keamanan.
  • Lakukan backup rutin, sehingga kamu punya cadangan jika terjadi masalah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, situs WordPress-mu bisa tetap aman dan bebas dari malware. Jangan tunggu sampai terlambat, cek keamanan situsmu sekarang.

Baca Juga: 5 Faktor yang Perlu Ditingkatkan Agar Domain Authority-mu Naik!

Bagaimana Malware Menginfeksi Situs WordPress?

Malware adalah singkatan dari “malicious software,” yakni perangkat lunak berbahaya yang dapat menyerang dan merusak situs WordPress. Hacker seringkali memanfaatkan celah keamanan untuk menyusupkan malware ke dalam situsmu. Beberapa tanda bahwa situsmu terinfeksi malware antara lain:

  • Performa situs melambat secara drastis.
  • Pengunjung melihat peringatan “The site ahead contains malware” saat mengakses situsmu.
  • Ada file atau skrip yang tidak dikenal di server.
  • Tampilan halaman berubah atau muncul tautan mencurigakan.
  • Kesulitan login ke dashboard WordPress.
  • Muncul pop-up yang tidak diinginkan.

Nah, malware bisa menginfeksi situs WordPress-mu dengan berbagai cara. Salah satunya adalah serangan brute force, di mana hacker mencoba login berkali-kali dengan kombinasi username dan password berbeda. 

Plugin atau tema yang usang juga bisa jadi celah keamanan jika tidak diperbarui secara rutin. Selain itu, phishing sering digunakan untuk menyebarkan malware melalui tautan atau email jebakan yang tampak terpercaya. Jika kamu tidak waspada, situsmu bisa disusupi tanpa disadari.

Maka dari itu, selalu gunakan password kuat, perbarui plugin dan tema, serta waspada terhadap email mencurigakan agar situs tetap aman. 

Pentingnya Cek WordPress dari Malware

Serangan malware bukan hanya merugikan pemilik situs, tetapi juga pengunjung. Oleh karena itu, menjaga situs WordPress tetap aman dari malware bukan hanya melindungi bisnismu, tetapi juga kepercayaan pengunjung. 

Jika dibiarkan, malware bisa menyebabkan kerugian besar, seperti:

  • Penurunan SEO: Google bisa menghapus situsmu dari hasil pencarian jika terdeteksi berbahaya. Ini berdampak langsung pada traffic dan kredibilitas.
  • Performa buruk: Server bisa dibajak hacker untuk menyerang situs lain, memperlambat loading, bahkan menyebabkan downtime.
  • IP diblokir: Malware sering digunakan untuk mengirim spam. Jika situsmu terinfeksi, IP bisa masuk daftar hitam, menyebabkan email dari domain-mu tidak terkirim.
  • Risiko bagi pengunjung: Pengunjung yang mengakses situsmu bisa terkena virus atau pencurian data jika malware menyebar. Ini bisa mengurangi kepercayaan pengguna dan merusak reputasi.

Maka dari itu, penting untuk rutin cek keamanan situs WordPress dari malware. Kamu bisa menggunakan alat scanner WordPress untuk malware atau dengan beberapa langkah keamanan yang akan kita bahas di bawah ini. 

Alat Scanner WordPress untuk Malware

Menjaga situs WordPress tetap aman bukan hanya soal pencegahan, tapi juga deteksi dini. Dengan alat scanner malware, kamu bisa menemukan ancaman sebelum berdampak besar. Berikut beberapa pilihan terbaik:

#1. Wordfence

Plugin ini secara otomatis memindai malware dan memberikan rekomendasi perbaikan. Cocok untuk pemilik situs yang butuh perlindungan real-time, dengan pilihan versi gratis dan premium.

Keunggulan:

  • Pemindaian otomatis dan perlindungan real-time sangat efektif untuk situs yang membutuhkan deteksi cepat.
  • Tersedia dalam versi gratis dan premium, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan.
  • Menyediakan firewall dan dapat mendeteksi serangan brute force.

Kekurangan:

  • Pemindaian pada versi gratis terbatas, terutama pada fitur real-time scanning dan pemblokiran IP.
  • Dapat sedikit berat pada situs dengan resource terbatas, terutama saat melakukan pemindaian besar.

#2. Sucuri

Sucuri SiteCheck bisa melakukan pemindaian malware hanya dengan memasukkan URL situsmu. Selain pemindaian, Sucuri juga menawarkan firewall untuk menangkal serangan sebelum terjadi.

Keunggulan:

  • Pemindaian cepat hanya dengan memasukkan URL situs dan memberikan laporan langsung.
  • Menawarkan firewall yang bisa mencegah serangan sebelum mereka terjadi, sehingga melindungi situs dari ancaman yang lebih besar.
  • Reputasi yang sangat baik dalam menangani masalah keamanan situs.

Kekurangan:

  • Beberapa fitur terbaik, seperti penghapusan malware otomatis, hanya tersedia di paket premium.
  • Harganya bisa cukup mahal dibandingkan dengan alternatif lain yang lebih terjangkau.

#3. MalCare

Dikenal dengan pemindaian canggih yang tidak membebani server, MalCare cocok untuk situs dengan traffic tinggi. Versi gratisnya hanya untuk deteksi, sementara fitur penghapusan malware ada di versi premium.

Keunggulan:

  • Pemindaian malware yang canggih dan efisien, tanpa membebani server situs.
  • Cocok untuk situs dengan traffic tinggi karena tidak mengganggu kinerja situs.
  • Versi gratis cukup untuk deteksi malware, sementara premium menawarkan pemecahan masalah dan penghapusan malware.

Kekurangan:

  • Untuk penghapusan malware, pengguna harus berlangganan paket premium, yang mungkin terasa mahal untuk pemilik situs dengan anggaran terbatas.
  • Fitur pemindaian dasar di versi gratis sangat terbatas.
Cek Situs WordPress dari Malware

#4. iThemes Security

Sebelumnya dikenal sebagai Better WP Security, plugin ini punya lebih dari 30 fitur keamanan. Versi gratisnya cukup untuk pemindaian dasar, sementara versi pro memberikan perlindungan menyeluruh.

Keunggulan:

  • Beberapa fitur canggih seperti pemindaian lebih mendalam hanya tersedia di versi premium.
  • Dapat sedikit terlambat dalam mendeteksi malware jika dibandingkan dengan plugin lain seperti Wordfence atau Sucuri.

Kekurangan:

  • Menyediakan lebih dari 30 fitur keamanan, termasuk pemindaian malware dan perlindungan brute force.
  • Versi gratis sudah cukup untuk perlindungan dasar, sementara versi premium menawarkan perlindungan lebih mendalam dan lengkap.
  • Mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna.

Baca Juga: 11 Tindakan Ini Mengancam Keamanan WordPress

Kesimpulan

Melindungi situs dari malware adalah langkah penting dalam menjaga keamanan situs WordPress. Dengan mengikuti 4 langkah di atas, kamu bisa dengan mudah mendeteksi dan menghapus malware sebelum merusak situsmu.

Jika kamu ingin keamanan yang lebih baik tanpa repot, gunakan layanan WordPress Hosting dari IDwebhost. Dengan fitur keamanan canggih, firewall, dan pemindaian malware otomatis, situsmu akan selalu terlindungi dari ancaman siber!

Yuk, cek dan amankan situs WordPress kamu sekarang juga!