Catat! Ini Pentingnya Membuat Segmen Dalam Daftar Email

28 Jan 2016
Catat! Ini Pentingnya Membuat  Segmen Dalam Daftar Email campaign-unlimited

Kamu mungkin telah melakukan segmentasi daftar email sepanjang tahun, tapi akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali daftar emailmu dan memastikan bahwa kamu memisahkan alamat dengan cara yang paling optimal untuk perusahaanmu. Jika kamu belum melakukan segmentasi daftar email, maka sekarang adalah waktunya. Jika kamu tidak yakin dari mana harus memulainya, jangan khawatir. Segmentasi akan berbeda untuk setiap perusahaan dan setiap industri. Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membantu berada dijalan yang benar.

Bagaimana Memulai Segmentasi Daftar Email ?

Segmentasi daftar email berdasarkan demografi mungkin adalah pilihan yang paling populer, tapi ini bisa saja menjadi pilihan yang paling tidak berguna bagi banyak perusahaan selama musim liburan. Pertimbangkan beberapa pilihan lain untuk segmentasi berikut ini:

Riwayat pembelian

Sebagian pelanggan akan membeli pada awal musim liburan (November hingga pertengahan Desember) atau akan menunggu hingga menit terakhir. Oleh karena itu, pastikan mengirimkan penawaran khusus di awal Desember, dan juga mengirimkan penawaran di menit terakhir untuk orang-orang yang menunda penawaran sebelumnya. Mereka yang berada di kelompok terakhir umumnya membutuhkan email pengingat, jadi ingatlah bahwa ini juga menjadi tugasmu.

Perlu diingat juga bahwa dengan melakukan segmentasi daftar email ke dalam urutan ini, berarti kamu meletakkan fokus pada waktu lebih daripada pesan yang sebenarnya. Dengan kata lain, segmentasi menggunakan dua kelompok ini kamu masih dapat melakukan segementasi lebih lanjut dengan daftar email yang sama.

Jika kamu menggunakan segmen riwayat pembelian untuk mengubah konten, misalnya mempromosikan konten terkait ke seseorang yang mungkin telah tertarik sebelumnya, dengan melakukan sedikit perubahan kecil, tapi masih dengan cara terbaik untuk memberikan kesempatan terbaik pada diri sendiri untuk terlibat. Ini semua adalah tentang personalisasi.

Jenis keterlibatan (Engagement)

Pisahkan audiens berdasarkan keterlibatan mereka dengan emailmu. Sebagai contoh, beberapa lebih sering mengklik video sementara kelompok lain mungkin lebih cenderung untuk mendownload PDF atau klik press release. Ini adalah sesuatu yang besar selama liburan karena kamu cenderung menciptakan banyak konten promosi yang biasanya tidak pernah dibuat (khususnya video). Kirimkan berbagai pesan yang sesuai ke orang yang tepat untuk meningkatkan CTR.

Selain jenis keterlibatan, jangan lupa untuk menganalisis keterlibatan email yang terlibat. Jika kamu memilih untuk tidak menggunakan segmen ini, data ini bisa membantumu membuat pesan untuk membahas banyak segmen lainnya. Misalnya, jika kamu menyadari bahwa email infografis umumnya mendapatkan keterlibatan yang lebih tinggi, maka kamu harus menggunakan konten saat mengirim email awal untuk mereka yang membeli di awal dan email terakhir untuk mereka yang membeli di menit terakhir.

Loyal vs Email baru

Jika kamu melihat bahwa memiliki pelanggan musiman, atau orang-orang yang biasanya paling aktif hanya pada waktu liburan, segmen email ini masuk ke dalam daftar. Mereka yang baru mungkin sebuah alasan baru selama musim liburan, jadi kirimkan pesan selamat datang untuk menyambut mereka dan tawarkan link ke beberapa produk yang paling populer. Di sisi lain, pelanggan setia perlu di segmentasi lebih lanjut untuk mendapatkan ekstra personal. Kamu memiliki lebih banyak data untuk pelanggan setia, jadi mulailah melihat riwayat pembelian dan keterlibatan mereka dan berikan sesuatu yang baru.

Lokasi

Ini mungkin cukup jelas dan dasar untuk “demografi”, tapi ada baiknya menambah daftar sebagai pengingat cepat. Misalnya untuk Thanksgiving, pastikan daftar segmentasimu hanya untuk mereka yang merayakan seperti di US. Namun, untuk negara-negara lain seperti Kanada juga memiliki Thanksgiving pada waktu yang berbeda, sehingga kamu masih bisa menggunakan pesan yang sama, tapi tetap harus berhati-hati dalam waktu penggunaannya. Event besar seperti Black Friday dan Cyber Monday juga tidak dikenal di semua negara.

Tambahan: Jangan menjangkau email non-aktif

Sering kali kita melihat perusahaan memilih musim liburan untuk menjangkau pelanggan non-aktif karena ada lebih banyak aktivitas terjadi selama liburan. Tapi, ini adalah langkah yang buruk. Jika seseorang tidak terlibat denganmu lebih dari setahun, mereka tidak akan terlibat denganmu selama liburan. Bahkan, jika kamu mengirim email ke daftar ini dapat sangat berisiko karena orang akan menandai pesanmu sebagai spam, itu berarti bahwa pelanggan setiamu tidak akan melihat emailmu lagi.

Penulis
Member since 2 Jul 2013