idwebhost Bikin Website Sekarang

Cara Optimasi Artikel Lama Agar Bisa Bersaing di Google

Cara Optimasi Artikel Lama Agar Bisa Bersaing di Google campaign-unlimited

Pernah gak sih kamu punya lemari baju yang penuh banget tapi bingung mau pakai apa? Nah, website kamu juga gitu! Pasti ada banyak artikel lama yang tersimpan di sana. Nah, daripada artikel-artikel itu cuma jadi pajangan doang, mending kita kasih sentuhan baru biar makin menarik dan banyak yang baca. Itulah yang disebut cara optimasi artikel lama.

Kenapa sih harus repot-repot ngurusin artikel lama? Soalnya, artikel lama ini punya potensi besar buat bikin website kamu makin kece! Bayangin aja, kamu udah capek-capek nulis, masa iya mau sia-sia gitu aja? Dengan mengoptimalkan artikel lama, kamu bisa:

  • Naik kelas di Google: Artikel kamu jadi lebih gampang ketemu sama calon pembaca yang lagi nyari informasi.
  • Dapat pengunjung lebih banyak: Semakin banyak orang yang baca artikel kamu, semakin rame juga website kamu.
  • Nahan pengunjung biar gak kabur: Artikel yang menarik dan informatif bikin pengunjung betah berlama-lama di website kamu.
  • Dapat lebih banyak pelanggan: Kalau pengunjungnya puas, mereka bakal lebih gampang jadi pelanggan setia kamu.

Gimana caranya? Tenang aja, nanti kita bahas tuntas cara optimasi artikel lama. Pokoknya, dengan sedikit usaha, artikel lama kamu bisa jadi senjata rahasia buat ningkatin performa website kamu!

Kenapa Artikel Lama Perlu Diperbaiki?

cara optimasi artikel lama untuk SEO

1. Google Suka Berubah-Ubah:

Bayangin aja, Google itu kayak anak kecil yang suka mainan baru. Setiap beberapa waktu, Google pasti bikin aturan main baru yang bikin kita semua deg-degan. Nah, kalau artikel kita nggak ikutin aturan main terbaru ini, ya bisa-bisa dia nggak mau lagi nunjukin artikel kita ke orang-orang. Jadi, kita harus terus perbarui artikel kita biar tetap disayang Google.

2. Zaman Sekarang Cepat Banget Berubah:

Dulu, mungkin topik tentang dinosaurus lagi hits. Tapi sekarang, yang lagi kekinian mungkin soal AI atau metaverse. Kalau artikel kita masih bahas dinosaurus, ya jelas nggak relevan lagi dong. Makanya, kita harus rajin nge-update artikel biar tetap relevan dengan apa yang lagi dicari orang-orang.

3. Persaingan Makin Ketat:

Sekarang, semua orang punya blog atau website. Jadi, persaingannya kayak lagi lomba lari maraton. Kalau kita nggak terus latihan dan upgrade diri, ya pasti ketinggalan jauh sama yang lain. Dengan mengoptimalkan artikel lama, kita bisa ningkatin performa website kita dan tetap jadi yang terdepan.

Cara Optimasi Artikel Lama Biar Dilihat Google!

1. Cek Dulu, Ada Apa Aja yang Kurang?

Sebelum kita mulai renovasi, kita harus tahu dulu nih bagian mana aja yang perlu diperbaiki. Gimana caranya? Kita cek dulu performa artikel kita di Google Analytics. Kita lihat, artikel ini udah dibaca berapa banyak orang, berapa lama mereka baca, dan apakah mereka langsung kabur atau nggak. Setelah itu, kita coba cari tahu, apa sih yang bikin artikel ini kurang menarik? Mungkin keyword-nya udah nggak relevan lagi, atau informasinya udah ketinggalan zaman.

2. Tambahin Bumbu Baru!

Setelah tahu kekurangannya, saatnya kita kasih sentuhan baru biar artikel kita makin menarik. Caranya gimana? Kita bisa tambahin informasi terbaru, perbaiki kesalahan-kesalahan kecil, atau bahkan ubah sudut pandang kita dalam membahas topik tersebut. Jangan lupa juga untuk sesuaikan dengan tren terbaru ya, biar artikel kita nggak ketinggalan zaman.

3. Bikin Judul yang Menggoda!

Judul itu kayak pintu masuk ke sebuah rumah. Kalau judulnya menarik, pasti banyak orang yang mau masuk. Gimana caranya bikin judul yang menarik? Kita bisa pakai kata-kata kunci yang relevan, bikin judul yang singkat dan padat, dan yang paling penting, bikin judul yang bikin orang penasaran. Jangan lupa juga untuk perbarui meta deskripsi-nya ya, biar makin lengkap.

4. Atur Susunannya Biar Rapi!

cara optimasi artikel lama untuk SEO

Bayangin aja, kalau kita baca artikel yang paragrafnya panjang semua, pasti capek kan? Nah, makanya kita harus atur susunan artikel kita biar lebih mudah dibaca. Caranya gimana? Kita bisa pakai heading (H1, H2, H3, dll.) untuk membagi artikel menjadi beberapa bagian. Selain itu, kita juga bisa tambahin bullet points atau numbering untuk poin-poin penting.

5. Gambarnya Jangan Sampai Berat!

Gambar itu bisa bikin artikel kita lebih hidup. Tapi, kalau gambarnya terlalu berat, bisa-bisa website kita jadi lemot. Gimana caranya? Kita bisa kompres gambar tanpa mengurangi kualitasnya. Selain itu, kita juga harus kasih keterangan pada gambar (alt text) biar mesin pencari tahu gambar kita itu tentang apa.

6. Bikin Website-nya Jalan Kencang!

Siapa sih yang suka nunggu lama pas buka website? Pasti semua orang pengen website yang cepat. Gimana caranya bikin website kita cepat? Kita bisa coba kompres gambar, perkecil ukuran file, dan minimalisir penggunaan plugin yang nggak penting.

7. Ajak Teman-Teman Kita!

Setelah artikel kita udah cantik dan kece, saatnya kita kasih tahu ke teman-teman kita. Gimana caranya? Kita bisa share artikel kita di media sosial, forum, atau grup yang relevan. Jangan lupa tag akun-akun yang relevan juga ya.

Jangan Lupakan E-E-A-T

E-E-A-T adalah singkatan dari Expertise, Experience, Authoritativeness, dan Trust. Konsep ini sangat penting dalam dunia SEO, terutama untuk konten yang berkaitan dengan YMYL (Your Money or Your Life), seperti kesehatan, keuangan, dan hukum.

Singkatnya, Google ingin memastikan bahwa informasi yang disajikan di internet, terutama untuk topik-topik penting, berasal dari sumber yang kredibel dan terpercaya.

Mari kita bahas masing-masing komponen E-E-A-T:

  • Expertise (Keahlian): Apakah penulis atau pemilik website memiliki keahlian yang relevan dengan topik yang dibahas? Misalnya, artikel tentang kesehatan sebaiknya ditulis oleh dokter atau ahli gizi.
  • Experience (Pengalaman): Apakah penulis atau pemilik website memiliki pengalaman nyata dalam bidang tersebut? Misalnya, review tentang produk tertentu sebaiknya ditulis oleh orang yang sudah pernah menggunakan produk tersebut.
  • Authoritativeness (Otoritas): Apakah website atau penulis dianggap sebagai otoritas dalam bidangnya? Ini bisa dilihat dari seberapa banyak website lain yang mereferensikan website tersebut, atau dari penghargaan yang pernah diterima oleh penulis.
  • Trust (Kepercayaan): Apakah informasi yang disajikan dapat dipercaya? Ini bisa dilihat dari akurasi informasi, sumber yang jelas, dan tidak adanya bias.

Mengapa E-E-A-T Penting?

Google ingin memastikan bahwa pengguna mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Dengan menerapkan prinsip E-E-A-T, Google dapat memberikan peringkat yang lebih tinggi pada konten yang berkualitas dan relevan.

Bagaimana Cara Meningkatkan E-E-A-T?

  • Tunjukkan keahlian: Sertakan biodata penulis yang mendetail, sertakan link ke publikasi ilmiah atau karya lainnya.
  • Bagikan pengalaman: Ceritakan pengalaman pribadi atau kasus studi yang relevan dengan topik.
  • Bangun otoritas: Dapatkan backlink dari website yang berkualitas, ikut serta dalam komunitas online, dan jadilah sumber informasi yang terpercaya.
  • Tampilkan bukti: Gunakan data, statistik, dan kutipan dari sumber yang kredibel untuk mendukung klaim Anda.
  • Perhatikan kualitas konten: Pastikan konten Anda ditulis dengan baik, mudah dipahami, dan bebas dari kesalahan.

Singkatnya, E-E-A-T adalah sebuah metrik yang digunakan Google untuk menilai kualitas konten. Dengan memahami konsep E-E-A-T, kita dapat menciptakan konten yang tidak hanya menarik bagi pembaca, tetapi juga disukai oleh Google.

 Kawan-kawan blogger lain udah pada punya website keren, kamu kapan?* Jangan sampai ketinggalan, yuk gabung sama IDwebhost dan bikin blogmu makin kece!

 

Taufiq Prasetya Pradana

Member since 6 Sep 2019