Cara Meningkatkan Brand Awareness Melalui Content Marketing
Membangun kesadaran merek tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan strategi yang tepat untuk dapat menjangkau calon pelanggan yang luas dan memperkenalkan merek secara efektif. Salah satu strategi yang bisa kamu pertimbangkan adalah content marketing.
Sudah pernah dengar sebelumnya? Di artikel ini kami akan menjelaskan cara meningkatkan brand awareness melalui strategi ini. Namun sebelum itu, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dari brand awareness.
Contents
Pengertian Brand Awareness
Brand awareness adalah aspek penting dalam pengembangan bisnis. Brand awareness bisa diartikan sebagai seberapa dikenal suatu merek atau brand oleh konsumen. Dengan kata lain, brand awareness adalah tingkat pemahaman dan pengalaman konsumen terhadap suatu brand.
Brand awareness juga mencakup penilaian konsumen terhadap suatu brand: positif atau negatif. Semakin dikenalnya nilai positif suatu brand, maka semakin besar kemungkinan brand tersebut untuk semakin dikenal. Salah satu cara konkret untuk meningkatkannya adalah melalui content marketing.
Pengertian Content Marketing
Content marketing atau strategi pemasaran konten adalah metode pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan penyebaran konten yang bernilai, relevan, dan konsisten. Tujuan utamanya antara lain ialah untuk menarik perhatian target audiens yang dituju.
Namun, selain menarik target audiens, content marketing juga dapat meningkatkan eksistensi suatu brand. Dari sini, bisnis bisa mendapatkan manfaat lainnya, seperti penjualan yang meningkat dan loyalitas pelanggan yang semakin kuat terhadap brand.
Jenis-Jenis Content Marketing
Ada berbagai jenis media yang bisa digunakan untuk praktik strategi ini. Berikut beberapa di antaranya:
1. Artikel Blog
Membagikan cerita atau artikel di situs web bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif. Dengan dukungan optimasi SEO (Search Engine Optimization) yang tepat dalam penulisan artikel, kamu dapat meningkatkan visibilitas blog di mesin pencari, seperti Google.
Pastikan untuk mengoptimalkan penggunaan kata kunci yang sesuai, penggunaan kata yang mudah dipahami, dan membahas topik yang relevan. Kamu juga dapat menulis topik yang sedang banyak diperbincangkan sehingga dapat menarik perhatian pembaca, dan banyak dicari melalui mesin pencari.
2. Video
Konten video merupakan konten yang menggabungkan elemen audio dan visual. Jenis konten ini memungkinkan audiens untuk memahami pesan yang ingin disampaikan dengan lebih mudah dan cepat.
Video memiliki daya tarik yang dapat membuat audiens merasa lebih nyaman berinteraksi dalam jangka waktu yang lama. Dengan mengoptimalkan konten video, audiens bisa semakin familiar dengan merek. Hal ini juga akan berdampak pada tingkat konversi brand, sebab mendorong audiens untuk membeli atau mengikuti brand.
3. Podcast
Pada awalnya, siniar atau yang lebih dikenal dengan podcast adalah jenis konten yang berbentuk audio. Namun seiring berjalannya waktu, podcast juga hadir dalam format video. Podcast sendiri adalah sebuah konten obrolan yang membahas topik-topik tertentu.
Podcast juga bisa menjadi salh satu opsi media konten pemasaran. Contohnya, dengan menyisipkan pesan promosi brand dalam podcast. Materi promosi brand, bisa disisipkan secara alami dalam percakapan di dalam podcast sehingga dapat menyasar audiens yang telah ditargetkan.
Pengaruh Content Marketing Terhadap Brand Awareness
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, konten pemasaran bertujuan untuk menarik target audiens brand. Konten yang dibuat bisa berupa blog, video, podcast, dan lain-lain. Dengan konten pemasaran, kamu bisa membangun interaksi dua arah, antara brand dengan pelanggan.
Kualitas konten yang dibuat perlu diperhatikan agar selalu relevan dan dapat memberikan manfaat terhadap audiens. Selain itu, konten-konten tersebut pastinya harus memenuhi kebutuhan dan keinginan target audiens juga. Dengan cara ini, audiens akan tertarik untuk membaca, mendengarkan, atau menonton, konten yang disajikan.
Content marketing menjadi salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan brand awareness. Karena, konten yang disajikan dapat berperan sebagai alat promosi. Konten dapat disebarkan melalui berbagai media sosial, newsletter, dan website.
Semakin luas sebaran konten, maka semakin besar eksposur yang didapatkan oleh merek. Dari sinilah brand bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Bagaimana Cara Meningkatkan Brand Awareness Melalui Content Marketing?
Setelah mengetahui kaitan antara content marketing dengan brand awareness, mungkin kamu masih bingung bagaimana caranya supaya konten yang kamu buat bisa memperkuat eksistensi brand. Ada beberapa tips mudah, yang bisa kamu terapkan, seperti:
1. Buat Logo dan Tagline yang Menarik
Salah satu caranya, cobalah buat logo dan tagline yang menarik. Dengan begitu, orang-orang akan tertarik dan mencari tahu lebih lanjut tentang brand kamu. Jadilah otentik dan gunakan gaya yang unik untuk membedakan merek kamu dengan lainnya.
2. Optimalkan Penggunaan Media Sosial
Saat ini banyak sekali media sosial yang tersedia. Kamu bisa optimalkan penggunaan berbagai media sosial untuk meningkatkan brand awareness.
Khususnya jika kamu menggunakan lebih dari satu platform media sosial, jangan hanya berfokus untuk posting konten sebanyak-banyaknya. Pastikan juga karakter target audiens brand sesuai dengan sifat pengguna platform media sosial yang kamu pilih.
Untuk mengoptimalkan konten di media sosial, kamu bisa melakukan beberapa kiat-kiat, seperti:
- Menentukan tujuan marketing
- Memilih platform media sosial yang tepat
- Mengidentifikasi target audiens
- Membuat konten yang informatif dan bermanfaat, sesuai dengan target audiens di platform tersebut
- Mengoptimalkan tulisan dengan SEO
- Melakukan promosi aktif di media sosial
3. Membuat Website yang User-Friendly dan Informatif
Untuk membuat website yang user-friendly dan informatif, kamu perlu memastikan bahwa website yang dibuat dapat diakses oleh semua pengguna. Gunakan font yang mudah dibaca dan tampilan yang sederhana agar mudah dipahami oleh pengguna.
Selain itu, sediakan konten yang berguna pagi pengunjung. Kamu bisa membuat artikel atau konten video tutorial untuk membantu pengguna mengatasi masalah tertentu. Jangan lupa promosikan website kamu juga dengan menggunakan media sosial.
4. Aktif Berpartisipasi di Berbagai Acara
Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan berpartisipasi di acara offline maupun online. Kamu bisa mulai update dan aktif berpartisipasi di event-event yang sesuai dengan brand kamu. Dengan mengikuti event, kamu bisa berinteraksi langsung dengan audiens yang sesuai dengan target pasar.
Saat mengikuti offline event, kamu bisa membagikan merchandise atau sampel dari brand. Kamu juga bisa mengadakan games untuk menarik perhatian audiens. Dengan begitu, audiens bisa lebih aktif terlibat dan memiliki kesadaran yang lebih baik tentang brand kamu.
Sementara itu di online event, kamu bisa melakukan live streaming untuk mempromosikan brand. Lakukan interaksi secara langsung dengan followers dengan mengajak bermain games, memberikan tantangan, atau menanyakan pendapat terkait topik tertentu.
5. Gunakan Strategi Co-Branding
Co-Branding adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh dua perusahaan atau lebih yang bekerjasama untuk meningkatkan visibilitas brand dan memperluas jangkauan audiens. Sebagai contoh, dua perusahaan yang berbeda dapat melakukan kolaborasi dalam pembuatan produk baru.
Strategi ini memungkinkan kamu untuk menjangkau target audiens yang lebih luas. Melalui berkolaborasi dengan brand lainnya, kamu juga bisa mendapatkan peluang eksposur terhadap audiens dari brand tersebut.
6. Berikan Reward kepada Pelanggan
Memberikan reward kepada pelanggan bisa kamu jadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness. Reward atau hadiah dapat membuat audiens menjadi termotivasi untuk berinteraksi atau membeli produk. Dengan begitu, kamu juga akan mendapatkan peluang eksposur yang lebih besar.
7. Berkolaborasi dengan Influencer
Influencer adalah orang yang memiliki audiens banyak dan berpengaruh di media sosial. Kamu bisa memanfaatkan jasa mereka untuk membantu memperkuat eksistensi brand kamu.
Kamu bisa bekerja sama dengan membuat konten kolaborasi untuk menjangkau target audiens si influencer, yang juga termasuk dalam target pasar brand kamu. Pengaruh dari influencer dapat membantu konten agar viral dan tersebar dengan luas.
Itu tadi penjelasan bagaimana meningkatkan brand awareness melalui content marketing. Semoga penjelasan tadi mempermudah kamu untuk menentukan konten yang dapat menjangkau audiens yang lebih luas ya!
Perkuat eksistensi brand kamu dengan jasa pembuatan website IDwebhost, yuk! Enggak pakai ribet, mulai dari Rp 36 ribuan, kamu bisa dapatkan website + hosting dan domain, gratis!