Mengenal Influencer Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaatnya Bagi Bisnis, dan Tips Memilih yang Tepat

18 Jan 2024
Mengenal Influencer Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaatnya Bagi Bisnis, dan Tips Memilih yang Tepat campaign-unlimited

Dengan perkembangan teknologi saat ini, ada berbagai strategi marketing yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis. Salah satunya yaitu influencer marketing. Ini merupakan salah satu channel andalan yang digunakan oleh berbagai industri bisnis untuk memasarkan produknya.

Marketing channel ini mengandalkan figur yang berpengaruh untuk memasarkan produk maupun membangun brand awareness. Jika kini kamu sedang mempertimbangkan untuk menggunakan channel marketing satu ini, sebaiknya ikuti pembahasan kami dengan baik. Simak dengan seksama ya!

Apa Itu Influencer?

Pertama-tama, mari kenali dari pengertiannya terlebih dahulu. Influencer adalah seorang tokoh atau figur yang memiliki pengaruh di tengah masyarakat. Sementara, influencer marketing adalah suatu strategi pemasaran yang mengajak influencer bekerja sama, untuk meningkatkan brand awareness maupun penjualan produk dari suatu bisnis.

Strategi pemasaran ini disesuaikan dengan pasar target yang menjadi bidang siinfluencer. Biasanya, influencer menguasai suatu bidang yang menjadi keahliannya. Inilah yang membuat influencer mampu mempengaruhi atau membujuk pelanggan untuk melakukan pembelian akan suatu produk.

Sebagai contoh influencer Tasya Farasya dikenal dengan berbagai konten yang merekomendasi produk kecantikan. Contoh lainnya seperti David Brendi, sering mengulas produk-produk elektronik dan gadget terkini.

Konten-konten influencer yang insightful, up to date, dan bahkan berhasil menciptakan trend membuat influencer dipercaya dan memperoleh jumlah pengikut yang tidak main-main di media sosial. Seorang influencer bisa memiliki jumlah pengikut hingga jutaan followers.

Bekerja sama dengan influencer bisa meningkatkan penjualan dan brand awareness perusahaan. Akan tetapi, sebagai pelaku bisnis kamu tetap perlu bersikap teliti dalam menentukan jenis kerja sama dengan influencer. Biasanya, influencer memiliki rate card yang menjelaskan daftar tarif untuk setiap jenis kerja sama.

Jenis-jenis Influencer

Jika kamu tertarik untuk mencoba influencer marketing, kamu perlu mengetahui bahwa ada beberapa jenis influencer menurut jumlah pengikut dan platform yang digunakan. Setiap jenis influencer menyasar target pasar yang berbeda. Agar kamu tidak salah strategi, simak penjelasan kami baik-baik.

1. Jenis Influencer Menurut Jumlah Pengikutnya

Jumlah pengikut menentukan besarnya jangkauan pengaruh dari influencer. Selain itu, jumlah pengikut juga menentukan tarif kerja sama influencer. Berikut daftar jenis influencer menurut jumlah pengikutnya di media sosial:

  • Nano influencer – merupakan influencer dengan jangkauan terkecil, yang memiliki jumlah pengikut pada rentang 1.000 sampai 10.000 followers. Meskipun jangkauannya kecil, jenis influencer ini justru dapat mengelola pengikutnya dengan baik dan memiliki engagement yang kuat.
  • Micro influencer – merupakan influencer dengan jumlah pengikut pada rentang 10.000 hingga 100.000 followers. Jenis influencer ini biasanya memiliki pengetahuan di bidang tertentu, seperti otomotif, kuliner, atau kecantikan. Micro influencer bisa jadi pilihan tepat untuk menjangkau audiens yang relevan dengan target pasar bisnis.
  • Macro influencer – adalah influencer dengan jumlah followers mulai dari 100.000 hingga 1.000.000 followers. Umumnya, jenis influencer ini sudah mematok harga yang jauh lebih mahal daripada nano dan micro influencer. Hal ini dikarenakan jangkauan audiensnya yang jauh lebih besar.
  • Mega influencer – merupakan jenis influencer dengan jangkauan terbesar, yaitu lebih dari 1.000.000 orang followers. Mega influencer memiliki jangkauan audiens yang sangat luas, baik nasional maupun internasional.

2. Jenis Influencer Menurut Platform yang DIgunakan

Selain menurut jumlah pengikutnya, influencer juga dibedakan atas jenis platform yang digunakan. Influencer bahkan memiliki julukan yang berbeda-beda menurut media yang digunakan untuk menjangkau pengikutnya.

  • Influencer media sosial – merupakan influencer yang memanfaatkan media sosial sebagai digital platform untuk membangun pengaruhnya. Influencer jenis ini mengunggan berbagai konten di media sosial mainstream, seperti Instagram, TikTok, atau Twitter.
  • Influencer YouTube atau YouTuber – adalah influencer yang mengunggah konten melalui channel YouTube. Jenis influencer ini membagikan review produk atau rekomendasi jasa dalam bentuk video yang diunggah melalui channelnya.
  • Blogger – merupakan influencer yang menggunakan blog sebagai media untuk membagikan ulasan produk atau merekomedasikan layanan tertentu. Jenis influencer ini mengunggah konten yang sifatnya lebih detail untuk memastikan audiens mendapatkan informasi yang lengkap.

Cara Kerja Influencer Marketing

Sebelum mulai bekerja sama dengan influencer, kamu perlu mengetahui cara kerjanya terlebih dahulu. Kerja sama apa saja yang dapat dilakukan antara sebuah brand dan seorang influencer? Apa saja tugas yang akan dilakukan oleh influencer?

Pada dasarnya, jenis kerja sama dengan influencer bisa sangat bervariasi. Kamu bisa melakukan kerja sama untuk mengulas produk, memberikan giveaway, product placement, atau menawarkan program afiliasi. Biasanya, influencer memasang tarif yang berbeda-beda untuk setiap jenis kerja sama ini.

Setelah kesepakatan kerja sama dikunci, influencer akan melakukan tugasnya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memastikan bahwa kontrak kerja sudah merangkum semua detail atau arahan tugas influencer sehingga tidak terjadi miskomunikasi.  

Manfaat Influencer Bagi Bisnis

Menerapkan strategi influencer marketing dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi bisnis. Adapun beberapa manfaatnya antara lain sebagai berikut:

  • Membangun brand awareness. Kerja sama dengan influencer bisa membantumu untuk memperkenalkan produk atau merk pada audiens.
  • Mampu menyasar target audiens dengan tepat. Bekerja sama dengan influencer yang tepat bisa membantumu untuk menjangkau audiens secara efektif. Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih influencer dengan niche yang sama dengan produk atau layananmu.
  • Meningkatkan penjualan. Kepercayaan pengikut terhadap figur influencer membuat tingkat engagement yang dimilikinya tinggi. Dengan demikian, pengikut influencer akan terdorong untuk membeli produk yang digunakan atau diiklankan oleh si influencer.

Tips Memilih Influencer yang Tepat

Strategi influencer marketing perlu dipertimbangkan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang optimal. Berikut adalah beberapa tips untuk membantumu memilih influencer yang tepat.

1. Ketahui Target Pasar

Tips pertama yang perlu kamu perhatikan untuk memilih influencer adalah mengetahui target pasar produk atau jasa yang kamu tawarkan. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, setiap influencer memiliki bidang yang menjadi keahliannya masing-masing.

Mengetahui target pasar dapat membantumu mengerucutkan pilihan influencer yang tersedia. Misalnya target pasarmu adalah lulusan baru atau fresh graduate, maka kamu bisa mencari influencer yang mempromosikan konten-konten terkait karir atau pengembangan skill.

2. Tentukan Budget

Sama seperti optimasi channel marketing lainnya, kamu perlu menyesuaikan strategi influencer marketing dengan budget yang tersedia. Dengan menentukan besarnya budget, kamu jadi dapat mengetahui jenis influencer yang bisa kamu ajak bekerja sama.

3. Sesuaikan Jangkauan Promosi

Di mana biasanya audiens yang kamu targetkan mencari informasi atau menghabiskan waktu luangnya? Mengetahui platform yang digunakan target audiens dapat membantumu menyesuaikan jangkauan promosi. Selain itu, pastikan skala promosi ini juga sesuai dengan budget yang sudah kamu tentukan.

4. Periksa Engagement Rate dan Reputasi Influencer

Engagement rate menjadi tolak ukur keberhasilan influencer untuk membujuk audiens menjangkau produkmu. Jumlah pengikut tidak menentukan engagement rate. Boleh jadi seorang influencer memiliki banyak pengikut namun keterikatannya dengan audiens rendah. Kamu bisa menggunakan engagement calculator, seperti Phlanx, untuk memperkirakan engagement rate influencer.

5. Pastikan Intensitas Update Kontennya Baik

Untuk mengoptimalkan strategi marketing ini, pastikan kamu sudah memeriksa intensitas update konten dari si influencer.  Jika kamu bekerja sama dengan influencer yang memposting banyak konten dalam satu hari, konten promosimu akan lebih mudah hilang karena tertimbun konten-konten baru yang lain.

Kamu dapat memperhatikan kebiasaan influencer dalam mengelola konten media sosialnya untuk mengetahui hal ini. Cari tahu apakah influencer menggunakan multi-channel dan dapat merespon cepat trend terkini. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui influencer mana yang cocok untuk diajak bekerja sama memasarkan produk atau layananmu.

Sekian dulu penjelasan kami tentang influencer marketing. Semoga penjelasan kami bermanfaat dan bisa membantumu untuk mengembangkan bisnis.

Bicara soal mengembangkan bisnis, jangan abaikan performa websitemu yang menurun, ya. IDwebhost punya berbagai layanan hosting dengan harga terjangkau lho. Tunggu apalagi? Ayo, cek penawarannya sekarang dan buat performa websitemu 40x lebih cepat!

Elly Santi
Member since 7 Sep 2022