Waspada Plugin WordPress Palsu, Ini Cara Mengenalinya!
Dunia digital penuh dengan ancaman. Salah satu yang paling sering mengincar website WordPress adalah plugin palsu. Apa sih bahayanya?
Plugin palsu yang bertebaran di internet biasanya sengaja dirancang untuk menginfeksi website. Akibatnya, website jadi terancam dari serangan malware, backdoor, hingga penurunan performa.
Artikel ini akan membantumu mengetahui tentang tanda-tanda plugin WordPress palsu dan cara melindungi website kamu dari plugin tersebut.
Contents
Cara Mengenali Plugin WordPress Palsu
#1 Pengembang Mencurigakan
Salah satu tanda kalau plugin itu patut dicurigai adalah pengembangnya yang misterius. Coba deh perhatikan, apakah pengembang plugin itu sudah diverifikasi resmi oleh WordPress.org?
Contoh plugin yang sudah terverifikasi oleh WordPress.org:
Kalau belum, mending pikir-pikir lagi deh. Selain itu, coba cek juga informasi kontak dan website pengembangnya. Kalau informasi yang diberikan itu minim atau bahkan nggak ada, bisa jadi plugin tersebut tidak bisa diandalkan. Jadi, sebelum memasang plugin baru, pastikan kamu sudah melakukan riset yang cukup biar website-mu tetap aman.
#2 Ulasan Tidak Natural
Ulasan yang terkesan tidak alami juga bisa jadi pertanda bahwa plugin WordPress tersebut abal-abal. Perhatikan baik-baik jumlah bintang yang diberikan. Jika terlalu banyak ulasan 5 bintang atau malah sebaliknya, terlalu banyak rating rendah, sebaiknya kamu waspada.
Selain itu, coba cermati komentar-komentar yang ada. Ulasan yang terlalu umum, berulang, atau terkesan dibuat-buat bisa menjadi indikasi bahwa ulasan tersebut tidak jujur dan sengaja dibuat untuk menaikkan popularitas plugin.
#3 Terlalu Banyak Update
Kamu juga perlu mewaspadai jika sebuah plugin WordPress sering banget meng-update softwarenya. Meskipun update rutin itu penting untuk keamanan dan performa, tapi kalau terlalu sering dan tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ada yang tidak beres.
Bisa aja nih plugin tersebut ‘nakal’ dan coba-coba memasukkan kode jahat ke website kamu. Jadi, sebaiknya hati-hati dan perhatikan baik-baik setiap notifikasi update dari plugin ya.
#4 Dukungan Terbatas
Kurangnya dukungan dari pengembangnya juga bisa jadi alarm kamu perlu mewaspadai adanya plugin palsu pada WordPress kamu. Coba kamu hubungi mereka kalau ada kendala. Kalau responnya lambat atau bahkan tidak nyambung sama sekali, itu tandanya kamu harus waspada.
Jadi, sebelum memutuskan untuk pakai plugin, pastikan dulu pengembangnya itu bener-bener peduli dengan pengguna dan siap membantu kalau ada masalah.
#5 Izin Akses yang Tidak Wajar
Perhatikan Izin Akses yang Diminta: Saat memasang plugin WordPress, jangan langsung percaya atau menyetujui begitu saja. Coba cek dulu izin akses apa saja yang diminta oleh plugin tersebut.
Jika izin yang diminta jauh melampaui kebutuhan fungsional plugin itu sendiri, sebaiknya waspada. Misalnya, sebuah plugin galeri gambar tidak seharusnya meminta izin untuk mengedit pengaturan tema website kamu. Izin akses yang berlebihan ini bisa menjadi tanda bahwa plugin tersebut tidak sepenuhnya aman dan mungkin menyimpan tujuan tersembunyi.
Contoh Kasus Plugin WordPress Palsu
Selain mengenali tanda-tandanya, kamu juga perlu mengetahui beberapa contoh kasus yang menunjukkan plugin WordPress tertentu itu palsu.
#1 Plugin SEO Palsu
Plugin ini menjanjikan peningkatan peringkat SEO secara instans, pada sebenarnya pengembang diam-diam menyuntikkan kode untuk membuat website dianggap spammy di mata mesin pencari.
Plugin SEO palsu mengandung spam, backlink berkualitas rendah, dan kode berbahaya yang bisa merusak SEO hingga website kamu terkena penalti dari mesin pencari.
Contoh kasus: plugin WP-Base-SEO pada 2017 silam, yang menginfeksi 4.000 website WordPress dalam dua pekan.
#2 Plugin Keamanan Palsu
Plugin ini mengklaim perlindungan tingkat tinggi terhadap serangan hacker dan malware. Namun, kenyataannya plugin ini jadi pintu masuk hacker buat mengakses website kamu dari jarak jauh.
Contoh kasus: X-WP-SPAM-SHIELD-PRO, plugin keamanan ini dianggap palsu karena sering memiliki beberapa folder dan nama plugin yang tidak wajar, dan isinya file berbahaya.
#3 Plugin Gratis dengan Fitur Premium
Plugin ini menawarkan fitur-fitur premium secara gratis, padahal fitur-fitur ini tidak berfungsi baik atau bahkan berbahaya.
Plugin jenis ini biasanya sangat mudah menarik pengguna untuk menginstalnya ke WordPress mereka, tapi website mereka malah terinfeksi malware.
Contoh kasus: Plugin Nulled, yang merupakan salnan bajakan dari versi sah berbagai plugin premium.
#4 Plugin yang Meniru Plugin Populer
Plugin ini menawarkan fitur yang sama dengan plugin populer, tapi dengan harga yang lebih murah atau bahkan gratis. Sama seperti jenis plugin palsu nomor 3 di atas, plugin ini mengandung malware atau backdoor dan memanfaatkan popularitas popularitas plugin asli untuk menarik pengguna.
Contoh kasus: Plugin Adsense High CPC – v2.0.5 palsu (http://plugins-wordpress.org/plugins/google/Adsense_high_CPC.v2.0.5/
). Plugin ini dianggap salinan modifikasi dari halaman plugin Google Keyword Suggest yang asli.
Bahaya Plugin WordPress Palsu
Boleh dibilang, plugin palsu ini kayak kuda Troya di dunia digital. Nah, kalau kamu tidak sengaja menggunakan atau memasang plugin palsu, kamu seperti sedang mengajak “kuda Troya” masuk ke dalam website-mu. Begitu kuda Troya masuk, dia akan membuka pintu gerbang buat masukan musuh (hacker) menyerang dan menghancurkan website kamu.
Inilah beberapa alasan mengapa plugin palsu itu begitu berbahaya untuk website WordPress-mu:
- Pintu Masuk bagi Hacker: Plugin palsu bisa jadi pintu belakang bagi hacker untuk masuk ke website kamu.
- Pencurian Data: Hacker bisa mencuri data-data penting seperti password, informasi pelanggan, atau data kartu kredit.
- Kerusakan Website: Plugin palsu bisa merusak tampilan website kamu, membuat website kamu lambat, atau bahkan membuat website kamu tidak bisa diakses.
- Penyebaran Malware: Website kamu bisa menjadi tempat penyebaran malware ke website lain.
- Penurunan Peringkat SEO: Website yang terinfeksi malware biasanya akan mendapatkan penalti dari mesin pencari seperti Google.
Tips Mencegah Plugin WordPress Palsu
Setelah mempelajari apa saja tanda-tanda plugin WordPress yang palsu, kini saatnya kamu melakukan pencegahan agar tidak terjebak dengan plugin abal-abal, dan kamu bisa memilih plugin plugin yang aman untuk website kamu:
#1 Cek Ulasan, Rating dan Riwayat Update
Sebelum pasang, intip dulu ulasan dan rating plugin. Cek reputasinya, apakah dia punya track record yang bagus? Banyak ulasan positif dari pengguna lain bisa jadi pertanda plugin tersebut aman.
Tapi, jangan lupa juga untuk cek tanggal lahirnya ya. Plugin yang sudah lama tidak dirawat itu kayak rumah tua yang rawan bocor.
#2 Intip Asal-usul Plugin
Kalau kamu penasaran dengan kualitas sebuah plugin, coba intip kode sumbernya. Meskipun tidak semua orang mengerti kode, tapi kamu bisa melihat apakah website pembuat plugin-nya terlihat profesional atau tidak.
Kalau tampilannya meyakinkan dan ada informasi yang jelas, kemungkinan besar plugin tersebut asli.
#3 Manfaatkan Ekstensi Browser
Kamu bisa menggunakan ekstensi browser seperti Fake Check untuk mendeteksi website yang mencurigakan, termasuk situs yang menawarkan plugin palsu. Dengan memasang ekstensi ini, nanti setiap kamu kalau mau men-download plugin, ekstensi ini akan memberitahu kamu bahwa situsnya mencurigakan.
#4 Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
Kalau ada plugin yang menawarkan fitur premium dengan harga yang terlalu murah, ini perlu diwaspadai. Bisa jadi itu plugin palsu yang sengaja dibuat untuk menipu pengguna. Ingat, barang bagus biasanya enggak dijual dengan harga murah.
Selain it, pastikan kamu paham dengan lisensi plugin. Jangan sampai kamu melanggar aturan penggunaannya.
#5 Pakai Antivirus untuk Plugin
Selain antivirus buat komputer, ada juga plugin keamanan buat WordPress yang bisa membantumu mendeteksi malware di dalam plugin. Salah satu yang populer adalah Wordfence. Dengan plugin ini, kamu bisa memindai semua plugin yang terpasang di website-mu dan mencari tahu apakah ada yang mencurigakan.
Kesimpulan
Plugin WordPress palsu adalah ancaman serius bagi keamanan website kamu. Plugin ini bisa menjadi pintu masuk bagi hacker untuk menyerang website, mencuri data, atau bahkan merusak website kamu. Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus tahu tanda-tanda plugin plugin WordPress yang palsu dan yang asli.
Memilih plugin WordPress yang tepat itu penting banget buat keamanan dan performa website-mu. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa meminimalisir risiko menginstal plugin palsu dan menjaga website-mu tetap aman.
Untuk melindungi website WordPress kamu dari serangan malware akibat pemasangan plugin palsu, IDwebhost punya paket hosting WordPress yang dilengkapi fitur Imunify360 sehingga website kamu aman dari ancaman keamanan.
Member since 7 Aug 2024