Cara Memulai Bisnis Startup
Apa yang ada dibenak Anda bila mendengar bisnis startup? Kemungkinan beberapa orang mengenali bisnis startup adalah perusahaan yang beroperasi di sektor teknologi dan digital. Tidak ada salahnya jika Anda berpikir demikian. Tetapi, apa sebetulnya karakteristik bisnis startup dan bagaimana perkembangan bisnis ini di Indonesia?
Selamat karena Anda berada di tempat yang tepat. IDwebhost akan mengajak Anda semua untuk berkenalan dengan bisnis yang satu ini. Mari kita mulai!
Contents
Apa Itu Bisnis Startup?
Secara literal, arti startup adalah rintisan. Jadi bisnis startup bisa disebut sebagai bisnis rintisan. Lalu apa yang membandingkan startup dengan usaha kecil menengah?
Bisnis startup ialah usaha rintisan yang diharap bisa tumbuh dan menguasai ceruk pasar secara cepat dan selanjutnya diharapkan menjadi perusahaan yang besar.
Bisnis ini umumnya lebih memprioritaskan beberapa ide baru dan memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi konsumen.
Bisnis startup umumnya mengandalkan teknologi untuk menunjang perkembangan usaha, jadi tidak salah bila beberapa orang melihat bisnis di bidang startup sebagai usaha yang beroperasi di sektor teknologi.
Dan usaha kecil menengah itu usaha yang tidak memusatkan upayanya menjadi perusahaan besar dan mempunyai sasaran pasar yang lebih terbatas. Misalkan saja tukang pangkas rambut, perajin tas, pengusaha sepatu, dan lain sebagainya.
Sekarang ini istilah startup digital semakin banyak dipakai untuk mengenali perusahaan yang berbau teknologi, website, internet dan yang terkait dengan ranah tersebut.
Mengapa begitu? Hal itu terjadi karena istilah startup sendiri mulai terkenal secara Internasional pada masa ‘bubble dot-com’.
Peristiwa bubble dot-com ialah saat banyak perusahaan dot-com yang dibangun secara bertepatan pada periode1998-2000.
Pada periode itu, perusahaan sedang gencar membuka web pribadinya. Makin banyak orang yang mengenali Internet sebagai kebun baru untuk mengawali usaha.
Dan saat itu juga lah, startup lahir dan berkembang. Tetapi, banyak ahli berpendapat jika startup bukan hanya perusahaan baru yang bersinggungan dengan teknologi, aplikasi atau produk. Tapi juga bisa tentnag bisnis jasa dan pergerakan ekonomi rakyat yang dapat berdiri sendiri.
Karakteristik Bisnis Startup
Bisnis startup mempunyai karakteristik tertentu yang membedakan dengan bisnis usaha kecil menengah.
Untuk mengindetifikasi perbedaan antara bisnis startup dan bisnis usaha kecil menengah, berikut adalah karakteristik bisnis startup:
- Modal yang dipakai akan bergantung dengan pergerakan bisnis
- Usia perusahaan kurang dari tiga tahun
- Penghasilan perusahaan sepanjang setahun kurang dari USD 100.000
- Fokus pada perubahan bisnis yang cepat
- Produk yang dibuat umumnya untuk mengisi celah pasar dan menjawab keperluan masyarakat yang tidak ada sebelumnya
- Mengandalkan penggunaan teknologi informasi dan elektronik
- Bentuk bisnis yang adaptif sesuai keperluan pasar
Peluang di Indonesia
Di Indonesia sendiri, sebetulnya tersedia banyak kesempatan untuk membangun bisnis startup. Ada lebih dari 1000 perusahaan rintisan di Indonesia dengan perkembangan yang cukup baik.
Bahkan juga di sejumlah wilayah, sudah mempunyai komunitas startup sendiri. Misalnya di Bandung ada Bandung Digital Valley dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia.
Beberapa perusahaan besar memiliki program rutin inkubasi dan pelatihan bisnis seperti halnya Google Gapura Digital.
Meski sudah banyak pemain, bidang bisnis startup di Indonesia sejatinya belum bervariasi seperti startup di Amerika serikat.
Di Indonesia beberapa pelaku bisnis rintisan lebih banyak menjalankan bisnis dengan karakteristik yang nyaris serupa: pembuatan games, layanan marketplace, dan penyedia informasi.
Bila Anda ingin mengawali bisnis startup di Indonesia carilah celah pasar yang sudah ada lalu berinovasi pada produk Anda.
Tips Mendirikan Bisnis Startup
Membangun bisnis rintisan memang tidak mudah. Banyak pelopor bisnis ini yang usahanya jalan di tempat, bahkan gagal dan menghilang begitu saja. Karena itu, berikut beberapa panduan untuk Anda yang mengawali bisnis startup.
- Bentuk Tim yang Solid
Sebuah startup harus dibangun dan digerakkan sebagai sebuah tim yang kompak. Tanpa tim yang kompak bisnis startup tidak berkembang, bahkan juga bisa berujung kegagalan.
Untuk membuat tim yang kompak, sebuah tim harus memilik misi yang serupa. Tim yang kompak akan mempengaruhi citra usaha Anda di depan calon investor bisnis Anda.
- Selalu Inovatif dan Belajar Hal- Hal Baru
Hal yang membedakan bisnis startup dan usaha kecil menengah adalah bagaimana Anda bisa berpikir kritis dan inovatif. Anda harus terus berinovasi untuk dapat membuat pasar yang baru.
Anda juga tidak boleh merasa puas dengan hasil yang Anda dapatkan dari bisnis Anda. Teruslah mencari-cari celah yang kosong di beberapa pasar yang telah ada saat ini. Ingat!
Seorang pelaku startup akan terus mengamati apa-apa saja yang dibutuhkan oleh pasar, yang tidak dapat dipenuhi oleh industri yang sudah mapan.
- Cari Investor yang Menguntungkan
Panduan dalam mencari investor adalah dengan menyesuaikan antara misi, jenis usaha, dan produk Anda.
Karena bila usaha Anda mempunyai perbedaan misi dengan investor, usaha Anda tidak akan berkembang. Bisa jadi, investor tidak serius dengan bisnis Anda.
Banyak investor yang cuma memanfaatkan sebuah bisnis dan buat rugi. Anda harus percaya diri ketika berhadapan dengan investor. Bila usaha Anda telah mempunyai hal yang menarik, dengan sendirinya investor akan mendatangi Anda.
- Idealisme Penting, Tetapi Mentor Lebih Penting
Membangun usaha khususnya startup tidak hanya memercayakan pengetahuan individu dan patner kerja saja. Anda pun perlu mentor untuk mengenali ekosistem dan step by step pada sektor usaha yang Anda geluti.
Pelaku startup banyak yang gagal karena sring meremehkan saran dan kekeuh dengan idealisme yang mereka punya. Karena bisa jadi, idealisme yang Anda pegang belum tentu sesuai dengan ekosistem usaha dan karakter pasar Anda.
- Buat Roadmap Usaha
Roadmap adalah teknik perencanaan yang fleksibel. Banyak pelaku bisnis startup yang gagal karena melupakan beberapa hal simpel tetapi sangat penting, seperti membuat roadmap dan bisnis plan.
Dua hal itu sangat bermanfaat untuk menggali gagasan, identifikasi masalah, dan mengawasi jalannya usaha Anda.
- Utamakan Digital Marketing
Bisnis Startup dan digital marketing seperti dua hal yang tidak dapat dipisah. Hanya saja, banyak startup yang gagal karena terlampau konsentrasi pada pemanfaatan teknologi digital dan lupa memanfaatkannya untuk memasarkan produk mereka.
Anda bisa mengandalkan Google Ads, SEO dan media sosial. Selain itu, jangan lupa untuk mendaftarkan bisnis Anda pada mesin pencari google untuk mendapatkan respon dan saran dari audiens. Selain itu, dengan mendaftar pada mesin pencari dapat mempengaruhi citra dan brand awareness.
Baca Juga: Pengertian Keyword dan Contohnya
- Percaya Diri
Kunci yang paling penting dari pelaku bisnis ini adalah rasa percaya diri. Memang tidak mudah untuk memulai usaha. Tetapi bukan berarti Anda menyerah saat bisnis Anda mengalami kegagalan.
Konsentrasi juga harus dijaga ketika Anda sedang jatuh. Ingat, kegagalan bukan berarti Anda benar-benar tidak berhasil. Kegagalan adalah sebuah situasi agar usaha Anda jadi lebih kuat dengan belajar dari kesalahan.
Perkembangannya Bisnis Startup di Indonesia
Bisnis startup semakin berkembang walau lebih banyak yang gagal. Nyaris setiap waktu ada startup-startup baru bermunculan dari seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Negara kita disebut sebagai salah satu pasar yang potensial. Namun belum banyak yang berhasil memanfaatkan kesempatan ini.
Menurut penelitian di tahun 2017, pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai angka 133 juta. Jumlah ini tentu saja akan terus semakin bertambah tiap tahunnya.
Disamping itu daya beli masyarakat juga bertambah sesuai penghasilan per kapita warga yang meningkat. Hal ini otomatis turut mempengaruhi perubahan industri digital.
Bisnis startup di Indonesia yang paling banyak diminati adalah games dan layanan pembelajaran.
Startup jenis ini mempunyai market share yang prospektif dan masih terbuka peluangnya di Indonesia. Kemudian diikuti startup e-commerce dan layanan informasi.
Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile games dan media sosial turut berkembang dan menjadi semakin besar.
Hal itu menjadikan startup yang beroperasi di sektor e-commerce dan informasi semakin berkembang. Yang menjadi tantangan adalah karena di Indonesia masih sedikit orang yang menggunakan kartu kredit.
Ada juga faktor-faktor yang memberikan dukungan perkembangan startup di Indonesia, yaitu antara lain :
- Masyarakat Indonesia selalu terbuka dengan teknologi baru.
Bila kita lihat sekarang ini, pemakai internet aktif di Indonesia sangat banyak, sehingga berpengaruh pada peluang bisnis yang makin besar. Masyarakat Indonesia juga sangat peka dengan tren di dunia teknologi.
- Jumlah penduduk Indonesia yang banyak.
Jumlah penduduk yang banyak, tak heran kebutuhan orang Indonesia sangat banyak. Kebutuhan itu merentang dari kebutuhan primer, sekunder, sampai yang tersier. Dan untuk orang yang jeli, ini ini modal yang menggiurkan.
- Pelayanan startup yang baik.
Makin bagus pelayanan yang diberikan sebuah startup sama dengan menunjukan karakteristik bisnis yang baik. Besar kemungkinan pengguna akan melakukan repeat order.
- Modal dari investor dan dukungan pemerintah.
Tanpa modal yang cukup, sebuah tidak akan bisa berkembang. Dukungan dari pemerintahan juga jadi faktor berkembangnya sebuah startup. Bila pemerintahan tidak memberikan dukungan yang cukup, ekosistem startup di Indonesia akan sulit untuk berkembang.
Sesudah membaca rincian di atas tentu saja Anda sudah mengetahui apakah itu startup dan bagaimana perkembangannya di Indonesia.
Walaupun membuat bisnis startup cukup menantang, dengan tren dan jumlah perkembangan masyarakat Indonesia saat ini tentu saja menjadi peluang yang potensial di masa mendatang.
Dimulai dari solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan sehari- hari hingga solusi untuk masalah yang lebih besar lagi.
Membuat bisnis startup, tentu harus benar- benar diperkirakan dengan matang. Karena ketika sebuah bisnis yang salah menjangkau target pasar, besar kemungkinan akan gagal.
Untuk itu, bila Anda ingin membuat sebuah startup yakinkan diri sendiri bahwa Anda memahami benar apa permasalahan yang dihadapi masyarakat. Karena itu, startup yang Anda buat akan dilirik orang.
Jika ingin membuat bisnis startup yang sukses pasti memerlukan rencana yang matang, khususnya menyangkut masalah keuangan.
Anda bisa mengatur strategi keuangan usaha dengan memakai aplikasi keuangan. Ada banyak manfaat yang bisa Anda rasakan.
Penutup
Dengan besarnya jumlah penduduk Indonesia, bisnis startup adalah bisnis yang potensial. Bisnis startup yang bagus, tentu harus memiliki website yang bagus. Cepat diakse, aman, dan mudah digunakan.
Mau punya yang seperti itu? IDwebhost punya hosting VPS yang dapat digunakan untuk website bisnis startup. Bisnis startup butuh ruang penyimpanan yang besar dan sumber daya yang ekslusif. Jadi, pakai hosting VPS adalah pilihan yang paling tepat.
Jadi tunggu apalagi, buat website bisnis startup Anda hanya di IDwebhost. Web hosting, ya IDwebhost!
Member since 6 Sep 2019