Cara Bikin Error Page yang Keren, Dijamin Pengunjung Betah!
Pengunjung website kamu nyasar ke halaman yang nggak ada? Tenang aja, kamu bisa manfaatkan momen ini buat ningkatin kesan pertama mereka! Dengan custom error page yang keren, kamu bisa bikin pengunjung tetap betah di website-mu, bahkan mungkin jadi pelanggan baru.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas cara bikin custom error page yang nggak cuma menarik, tapi juga efektif ningkatin user experience website kamu.
Contents
Apa sih custom error page itu?
Sederhananya, custom error page adalah halaman khusus yang muncul saat pengunjung mencoba mengakses halaman yang nggak ada di website kamu. Biasanya, halaman ini muncul dengan kode error seperti 404 atau 500.
Nah, dengan custom error page, kamu bisa mendesain tampilan halaman error ini sesuai dengan keinginanmu, jadi nggak lagi monoton dan membosankan.
Kenapa custom error page penting banget?
Selain bikin website kamu terlihat lebih profesional, custom error page juga punya banyak manfaat lain, lho!
Pertama, custom error page bisa ningkatin user experience. Bayangkan kalau pengunjung yang nyasar ke halaman error malah disambut dengan tampilan yang lucu dan pesan yang ramah, pasti mereka bakal lebih betah di website kamu. Kedua, custom error page bisa nahan pengunjung agar nggak langsung kabur.
Dengan menambahkan link ke halaman utama atau konten populer lainnya, kamu bisa mengarahkan pengunjung ke halaman yang lebih relevan. Terakhir, custom error page juga bisa memperkuat branding website kamu.
Dengan desain yang sesuai dengan identitas merekmu, custom error page bisa jadi sarana promosi yang unik.
Jenis-Jenis Error Page yang Umum Ditemui
Error page umumnya dibagi menjadi dua kategori besar berdasarkan penyebabnya:
1. Error Klien (4xx)
Jenis error ini biasanya terjadi karena kesalahan yang berasal dari sisi pengguna atau browser. Beberapa contoh error 4xx yang umum adalah:
- 404 Not Found: Ini adalah error yang paling sering kita temui. Artinya, halaman yang dicari tidak dapat ditemukan di server.
- 403 Forbidden: Akses ke halaman tersebut dilarang. Bisa jadi karena halaman dilindungi password atau ada masalah izin.
- 401 Unauthorized: Pengguna tidak memiliki izin yang cukup untuk mengakses halaman tersebut. Biasanya muncul saat membutuhkan login.
- 400 Bad Request: Permintaan yang dikirimkan oleh browser tidak valid atau tidak dapat dipahami oleh server.
2. Error Server (5xx)
Jenis error ini terjadi karena masalah pada server itu sendiri. Beberapa contoh error 5xx yang umum adalah:
- 500 Internal Server Error: Terjadi kesalahan internal pada server. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kesalahan dalam kode program hingga masalah hardware.
- 502 Bad Gateway: Server bertindak sebagai gateway atau proxy menerima respons yang tidak valid dari server upstream.
- 503 Service Unavailable: Server sementara tidak dapat memproses permintaan karena sedang overload atau sedang dilakukan maintenance.
Mengapa Penting Memahami Jenis-Jenis Error Page?
Memahami jenis-jenis error page sangat penting karena:
- Mendiagnosis Masalah: Dengan mengetahui jenis error, kita bisa lebih mudah mencari tahu penyebab masalah dan mencari solusinya.
- Memberikan Informasi yang Tepat: Saat membuat custom error page, kita bisa memberikan pesan yang lebih relevan kepada pengguna berdasarkan jenis errornya.
- Meningkatkan Pengalaman Pengguna: Dengan memberikan penjelasan yang jelas tentang error yang terjadi, pengguna tidak akan merasa bingung dan bisa mencoba tindakan selanjutnya.
Contoh Custom Error Page Berdasarkan Jenis Error
- Error 404: Tampilkan pesan seperti “Halaman yang Anda cari tidak ditemukan. Mungkin ada kesalahan pengetikan atau halaman tersebut telah dipindahkan.” Tambahkan fitur pencarian atau link ke halaman utama.
- Error 500: Tampilkan pesan yang lebih umum, seperti “Maaf, terjadi kesalahan pada server kami. Silakan coba lagi nanti.” Hindari memberikan informasi teknis yang terlalu detail karena bisa membingungkan pengguna.
Cara Bikin Custom Error Page yang Asyik dan Nggak Bikin Kesel
Siapa sih yang suka nemuin halaman error saat lagi asyik browsing? Pasti bikin kesel kan? Tapi, tenang aja, kamu bisa bikin halaman error jadi sesuatu yang unik dan malah bikin pengunjung ketawa. Nah, gimana caranya? Yuk, simak tips-tips berikut ini!
1. Pilih Desain yang Nyambung dengan Website Kamu
- Warna dan font: Pilih warna dan font yang sama atau mirip dengan desain website kamu. Ini bikin tampilan error page jadi lebih menyatu.
- Gambar atau ilustrasi: Gunakan gambar atau ilustrasi yang lucu, unik, atau sesuai dengan tema website kamu. Misalnya, kalau website kamu tentang kucing, kamu bisa pakai gambar kucing yang lagi nyasar.
- Layout yang sederhana: Jangan bikin desain terlalu ramai. Simpel dan mudah dipahami itu kuncinya.
2. Tulis Pesan yang Jelas dan Menarik
- Bahasa yang santai: Jangan pakai bahasa yang terlalu formal atau membosankan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan bikin ngakak.
- Tambahkan sedikit humor: Siapa bilang halaman error nggak bisa bikin ketawa? Coba tambahin joke ringan atau pun yang sedikit nyeleneh.
- Berikan solusi: Arahkan pengunjung ke halaman lain yang mungkin mereka cari. Misalnya, kasih link ke halaman utama, form pencarian, atau kategori produk yang relevan.
3. Tambahkan Elemen Interaktif
- Tombol ajakan bertindak: Ajak pengunjung untuk melakukan sesuatu, misalnya mencari produk, membaca artikel, atau menghubungi kamu.
- Mini game: Bikin mini game sederhana yang bisa dimainkan pengunjung sambil nunggu masalahnya selesai.
- Formulir feedback: Minta feedback dari pengunjung tentang apa yang mereka alami. Ini bisa jadi masukan berharga untuk kamu.
4. Optimalkan untuk SEO
- Gunakan meta tag: Isi meta title dan meta description dengan kata kunci yang relevan, misalnya “halaman tidak ditemukan”, “error 404”, atau “maaf, halaman yang anda cari tidak ada”.
- Buat link internal: Hubungkan error page dengan halaman-halaman penting di website kamu.
- Gunakan structured data: Tambahkan structured data untuk memberikan informasi lebih detail kepada mesin pencari tentang jenis error page.
Contoh Custom Error Page yang Keren
Bayangkan kamu punya website toko online baju. Saat pengunjung masuk ke halaman produk yang sudah habis, kamu bisa tampilkan error page dengan gambar kucing yang lagi narik baju. Tulis pesan seperti “Ups, kucing kita udah keburu beli semua! Tapi tenang, banyak koleksi keren lainnya yang lagi nunggu kamu.”
Dengan membuat custom error page yang menarik dan informatif, kamu nggak cuma bisa meningkatkan user experience, tapi juga memperkuat branding website kamu.
Sudah punya konsep branding yang keren? Jangan sampai website-mu jadi hambatan! Yuk, upgrade hosting-mu ke IDwebhost sekarang dan rasakan perbedaannya! Dengan fitur lengkap dan harga terjangkau, IDwebhost siap bantu kamu wujudkan website impian.
Member since 6 Sep 2019