Domain Expired? Begini Cara Lindungi Agar Tak Disalahgunakan

Domain Expired? Begini Cara Lindungi Agar Tak Disalahgunakan

Waktu membaca menit

Kategori Domain

Update Terakhir 22 Mei 2025

Cara melindungi domain expired perlu kamu pahami sejak awal agar tidak disalahgunakan setelah masa aktifnya habis. Domain yang kadaluarsa berpotensi diambil alih dan dimanfaatkan untuk kejahatan digital. Artikel ini akan membahas langkah-langkah pencegahan agar aset digital kamu tetap aman dan terlindungi.

Apa Itu Domain Expired?

Sebelum membahas perlindungannya, mari kita pahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan domain expired atau domain kadaluarsa. Domain adalah alamat unik di internet yang kamu daftarkan melalui registrar (penyedia layanan domain). 

Nah, domain sendiri memiliki masa aktif tertentu, biasanya satu tahun atau lebih tergantung pilihanmu saat pertama kali kamu mendaftarkan domain tersebut.

Ketika masa berlaku domain habis dan tidak diperpanjang, domain tersebut akan memasuki tahapan-tahapan tertentu sebelum akhirnya bisa diambil alih oleh publik. 

Berikut ini beberapa tahapan dalam siklus hidup domain (domain life cycle):

  • Renewal Grace Period (30–45 hari)
    Ini adalah masa tenggang setelah domain kadaluarsa. Kamu masih punya kesempatan untuk memperpanjang domain tanpa biaya tambahan. Tapi, jangan terlalu santai. Kalau kamu lewatkan masa ini, risikonya naik satu level.
  • Redemption Period (sekitar 30 hari)
    Domain masih bisa kamu pulihkan, tapi akan dikenakan biaya pemulihan (restoration fee) yang cukup tinggi. Domain kamu juga sudah tidak aktif di internet, jadi akan berpotensi membingungkan pengunjung atau klien.
  • Pending Delete (5–7 hari)
    Pada tahap ini, domain benar-benar akan dihapus dari sistem registrar. Kamu tidak bisa lagi memperpanjang atau memulihkannya.
  • Tersedia untuk Registrasi Publik
    Setelah dihapus, domain kembali tersedia untuk umum. Siapa pun bisa membeli dan menggunakannya, termasuk pihak yang berniat jahat.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Expired Domain yang Berkualitas

Cara Melindungi Domain Expired

Risiko Penyalahgunaan Domain Expired

Kamu mungkin berpikir domain kadaluarsa hanya akan “mati begitu saja”, sayangnya kenyataan tidak semudah itu. Domain yang pernah aktif, apalagi yang punya trafik tinggi, masih memiliki nilai. 

Dan domain expired bisa disalahgunakan untuk berbagai tindakan yang merugikan, seperti:

Phising dan Penipuan

Pernah membayangkan domain lamamu berubah jadi situs palsu yang menjebak pengunjung? Inilah salah satu alasan bahwa kamu perlu melindungi domain expired.

Ketika domain kamu jatuh ke tangan yang salah, mereka bisa meniru desain dan nama bisnismu dan mengelabui pengunjung agar memasukkan data pribadi. Misalnya, password, data kartu kredit, atau informasi login email.

Distribusi Malware

Domain kadaluarsa juga bisa disulap menjadi alat penyebar malware. Bayangkan ada pengunjung setia yang masih menyimpan alamat website di bookmark—begitu mereka klik, mereka malah mendownload virus.

Pencurian Email dan Identitas

Jika domainmu dulu digunakan untuk alamat email resmi seperti [email protected], pelaku bisa mengaktifkannya kembali dan berpura-pura menjadi kamu. 

Mereka bisa masuk ke dalam percakapan penting, bahkan mencuri akses ke akun layanan lain. Ini bisa berujung pada pencurian aset digital yang sulit dipulihkan.

Kerusakan Reputasi dan SEO

Konten spam atau negatif yang dipublikasikan lewat domain bekasmu bisa merusak reputasi merek. Selain itu, peringkat SEO juga bisa anjlok drastis, bahkan ketika kamu berhasil mendapatkan domain itu kembali.

Studi Kasus: Domain PeduliLindungi.id Disalahgunakan

Salah satu contoh nyata yang menunjukkan pentingnya melindungi domain expired agar tidak disalahgunakan adalah kasus domain pedulilindungi.id

PeduliLindungi adalah website dan aplikasi sistem pelacakan COVID-19 milik pemerintah Indonesia yang dikenal luas oleh masyarakat. Namun, sejak transisi ke aplikasi SatuSehat pada Maret 2023, domain tersebut tidak lagi dikelola secara aktif.

Masalahnya muncul pada Mei 2025, ketika domain itu tiba-tiba dialihkan ke situs judi online. Masyarakat yang masih menyimpan tautan ke PeduliLindungi merasa khawatir soal kebocoran data mereka di aplikasi tersebut.

Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa domain itu sudah tidak dalam kendali mereka sejak lama. Di sisi lain, Telkom Indonesia, sebagai pengelola teknis, juga menyatakan telah melepas kepemilikan sejak Maret 2024. 

Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga domain meskipun fungsinya sudah tidak aktif. Jika kamu mengabaikan domain yang pernah kamu pakai, risikonya bukan hanya reputasi, tetapi bisa berkembang menjadi pencurian aset digital yang merugikan jangka panjang.

Cara Mencegah Penyalahgunaan Domain Expired

Nah, belajar dari kasus tersebut agar kamu tidak mengalami kejadian serupa, berikut beberapa langkah konkret yang bisa kamu ambil untuk melindungi dan mencegah domain expired disalahgunakan:

Perpanjang Domain Sebelum Kadaluarsa

Langkah paling dasar untuk melindungi domain expired adalah dengan memperpanjang masa aktifnya sebelum jatuh tempo. 

  • Aktifkan fitur auto-renew di registrar kamu. Ini fitur simpel, tapi sangat efektif.
  • Tambahkan pengingat kadaluarsa domain di kalender digital kamu.
  • Pastikan informasi kontak pada akun registrar selalu up-to-date agar kamu menerima notifikasi.

Perlu kamu tahu, banyak kasus domain hilang karena notifikasi perpanjangan tak pernah sampai ke pemilik aslinya.

Amankan Akun dan Domain

Akun registrar adalah gerbang utama ke domainmu. Oleh karena itu, pastikan kamu:

  • Menggunakan verifikasi dua faktor (2FA) untuk akses ke akun domain.
  • Mengaktifkan  proteksi WHOIS agar data pribadi tidak mudah diakses publik.
  • Selalu pilih registrar terpercaya dengan reputasi dan dukungan teknis yang baik.

Parkir Domain yang Tidak Digunakan

Kalau kamu belum memakai domain, bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja. Alihkan domain ke halaman statis atau placeholder untuk mencegah penyalahgunaan. Ini strategi sederhana tapi efektif.

Pantau Aktivitas Domain

Gunakan layanan pemantauan domain agar kamu segera tahu jika ada perubahan mencurigakan. Selain itu, cek status domain secara rutin melalui WHOIS untuk memastikan semuanya tetap aman dan terkendali.

Cara Melindungi Domain Expired

Bagaimana Jika Domain Terlanjur Expired?

Nah, kalau domain kamu terlanjur expired, tidak usah panik! Kamu masih punya beberapa opsi penyelamatan, tergantung dari tahapan siklus hidup domain:

Domain Baru Saja Habis Masa Aktifnya

Kalau domain kamu baru saja kadaluarsa, kamu masih punya waktu sekitar 30–45 hari untuk memperpanjangnya tanpa biaya tambahan. Segera login ke akun registrar dan lakukan perpanjangan secepatnya. 

Apakah Sudah Masuk Redemption Period?

Pada tahap ini, domainmu memang masih bisa diselamatkan, tapi kamu harus siap membayar biaya pemulihan yang lebih tinggi. Hubungi registrar untuk proses restorasi. Waktu yang kamu miliki sangat terbatas, jadi keputusan harus cepat dan tepat.

Cek Apakah Sudah Tersedia Untuk Publik?

Jika domain sudah masuk tahap “Pending Delete” atau kembali tersedia di pasar, satu-satunya cara adalah mencoba membelinya kembali melalui layanan backorder atau ikut lelang domain.

Ini seringkali jadi ajang kompetisi, apalagi jika domain kamu punya nilai atau trafik tinggi. Lebih baik jangan sampai terlambat, karena risikonya bisa berujung pada pencurian aset digital.

Baca Juga: Website Kena Hack Judi Online? Jangan Panik, Ini Solusinya!

Kesimpulan

Mengabaikan domain yang sudah kadaluarsa bisa menimbulkan dampak serius, mulai dari pencurian identitas hingga kerusakan reputasi bisnis. Cara melindungi domain expired bukan hanya soal teknis, tapi juga bagian penting dari strategi cybersecurity dan perlindungan aset digital.

Kamu bisa mulai dengan langkah-langkah sederhana: aktifkan auto-renew, amankan akun, dan pantau aktivitas domain secara berkala. Tapi yang paling penting, jangan tunggu sampai masalah terjadi dulu baru bertindak.

Dan jika kamu sedang mencari layanan hosting yang terpercaya, terjangkau, dan bisa diandalkan untuk kebutuhan website-mu, IDwebhost  punya paket Hosting Unlimited yang cocok untuk berbagai skala bisnis. 

Mulai dari blog pribadi, toko online, hingga website perusahaan—semua bisa kamu kelola dengan mudah dan aman.