Baru Tahu? Ini Dia Cara Hapus Kata Sandi Cloud Termudah
Banyak orang lupa bahwa setelah ganti akun cloud, ada satu langkah penting yang terlewat: menghapus kata sandi yang lama. Kalau dibiarkan, potensi kebocoran data bisa terjadi. Artikel ini bakal membantu kamu memahami langkah-langkah hapus password supaya keamanan online tetap terjaga.
Kenapa Perlu Menghapus Kata Sandi Lama di Cloud?
Menggunakan password manager pihak ketiga memang langkah cerdas untuk meningkatkan keamanan online, apalagi kalau kamu sering memakai berbagai layanan cloud.
Tapi sayangnya, banyak orang lupa satu hal penting: kata sandi lama yang pernah disimpan di akun cloud masih tertinggal begitu saja.
Masalahnya, kata sandi lama yang masih tersimpan di akun cloud bisa jadi bom waktu. Kenapa?
- Potensi Kebocoran Data
Kata sandi lama yang tersimpan bisa jadi celah buat peretas. Apalagi kalau sebelumnya disimpan di browser seperti Chrome, Safari, Edge, atau Firefox. - Rentan Credential Stuffing
Pernah dengar istilah ini? Teknik serangan yang memanfaatkan password lama yang bocor di internet. Kalau masih ada di cloud, risikonya makin besar. - Sinkronisasi Tidak Sempurna
Kalau kamu sering gonta-ganti perangkat atau browser, bisa aja ada beberapa password yang belum pindah ke password manager baru. Ini bikin repot dan berantakan. - Potensi Kebingungan
Punya dua tempat penyimpanan password bikin kamu bingung sendiri. Mana yang paling update? Mana yang aman? Mending bersih-bersih sekarang.
Oleh karena itu, membersihkan kata sandi lama di akun cloud sangatlah penting. Ini bukan cuma soal rapi-rapi, tapi juga langkah serius buat keamanan online kamu.
Baca Juga: Cara Mengubah Password WordPress Melalui cPanel
Persiapan Sebelum Menghapus Kata Sandi Cloud
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah menghapus kata sandi di akun cloud, ada beberapa hal penting yang perlu kamu siapkan:
- Pastikan sudah login di akun cloud terkait
Biar prosesnya lancar, pastikan kamu sudah login di akun Google, Apple, Microsoft, atau Firefox sesuai yang kamu pakai. - Backup Data Penting
Kalau masih ada password penting di dalamnya, backup dulu. Biasanya bisa diekspor dalam format CSV. - Simpan Password Baru di Password Manager
Sebelum dihapus, pastikan password barumu sudah tersimpan rapi di password manager. - Gunakan Koneksi Internet Aman
Jangan pakai WiFi publik. Pastikan jaringan yang kamu pakai aman untuk menjaga privasi.
Cara Menghapus Kata Sandi di Beberapa Platform Cloud
Nah, sekarang bagian pentingnya: bagaimana menghapus kata sandi di akun cloud? Tenang, tidak perlu bingung. Karena beda platform, beda pula langkahnya. Supaya tidak salah langkah, simak panduannya berikut ini:
#1. Google Password Manager (Chrome)
Google Password Manager biasanya aktif secara otomatis di browser Chrome dan akun Google-mu. Kalau kamu pernah klik “Save password” di Chrome, kemungkinan besar data login masih tersimpan di sini.
Langkah-langkah menghapus kata sandi di Google Password Manager:
- Buka Chrome → chrome://password-manager/passwords atau buka Settings → Autofill & Passwords.
→ Ini adalah tempat penyimpanan semua kata sandi yang tersimpan di Chrome. - Backup: Klik “Export Passwords” → simpan di tempat aman.
Berguna kalau sewaktu-waktu kamu perlu memulihkan data login. - Matikan penyimpanan otomatis: Nonaktifkan “Offer to save passwords” dan “Auto sign-in”.
→ Agar Chrome tidak lagi otomatis menyimpan kata sandi baru. - Nonaktifkan sinkronisasi: Masuk ke chrome://settings/syncSetup/advanced → matikan “Passwords and passkeys”.
→ Ini akan menghentikan sinkronisasi password antar perangkat yang menggunakan akun Google-mu. - Hapus kata sandi: Pilih satu per satu → klik Remove, atau pilih “Delete all Google Password Manager data” untuk menghapus semua sekaligus.
→ Password akan benar-benar dihapus dari akun Google.
#2. Apple Passwords & iCloud Keychain
Jika kamu menggunakan perangkat Apple (Mac, iPhone, iPad), kemungkinan besar password disimpan melalui iCloud Keychain, layanan bawaan Apple untuk menyimpan informasi login.
Langkah-langkahnya:
- Buka Passwords App di Mac (macOS Sequoia atau lebih baru) → File → Export All Passwords.
→ Di sini kamu bisa melihat semua password yang tersimpan lewat Safari atau aplikasi lain. - Backup: Simpan hasil ekspor di tempat aman → hapus setelah selesai digunakan.
→ Agar ada cadangan sebelum data login dihapus. - Matikan penyimpanan otomatis: System Settings → General → AutoFill & Passwords → matikan.
→ Supaya perangkat tidak lagi menyimpan password secara otomatis. - Hapus kata sandi: Tekan Command + A → Delete. Password akan masuk ke folder Deleted selama 30 hari sebelum terhapus permanen.
→ Kamu masih bisa memulihkannya selama belum melewati 30 hari.
#3. Microsoft Edge
Bagi pengguna Windows, pasti familiar dengan Microsoft Edge. Sama seperti Chrome, Edge juga punya fitur penyimpanan password otomatis lewat akun Microsoft.
Langkah-langkahnya:
- Buka Edge → Profiles → Microsoft Wallet → Passwords.
→ Di sinilah semua password tersimpan di Edge. - Backup: Klik menu (3 titik) → Export Passwords → simpan dengan aman.
→ Berguna untuk cadangan sebelum melakukan penghapusan. - Matikan penyimpanan otomatis: Nonaktifkan “Offer to save passwords” & “Auto sign-in”.
→ Agar Edge tidak lagi menawarkan untuk menyimpan password baru. - Nonaktifkan sinkronisasi: Masuk ke edge://settings/profiles/sync → matikan opsi Passwords.
→ Agar password tidak disinkronkan ke perangkat lain yang terhubung. - Hapus kata sandi: Pilih manual atau hapus semua lewat Settings → Privacy → Clear Browsing Data → pilih “All time”.
→ Cara praktis untuk menghapus semua data login sekaligus.
#4. Mozilla Firefox
Firefox juga punya fitur penyimpan password bawaan. Biasanya digunakan oleh yang suka browsing dengan lebih privacy-focused.
Langkah-langkah cara menghapus kata sandi di Firefox:
- Buka Firefox → Settings → Privacy & Security → Saved Passwords.
→ Semua password yang tersimpan di Firefox bisa kamu lihat di sini. - Backup: Klik ikon 3 titik → Export Passwords → simpan dengan aman.
→ Simpan dulu sebagai cadangan jika masih dibutuhkan. - Matikan penyimpanan otomatis: Hilangkan centang pada “Ask to save passwords” di about:preferences#privacy.
→ Agar Firefox tidak lagi menawarkan untuk menyimpan password. - Nonaktifkan sinkronisasi: Masuk ke about:preferences#sync → Manage Sync → hapus centang pada Passwords.
→ Agar password tidak disinkronkan ke akun Firefox. - Hapus kata sandi: Klik “Remove All Passwords”.
→ Dengan ini semua password yang tersimpan akan langsung terhapus.
Tips Tambahan untuk Keamanan Akun Cloud
Setelah selesai menghapus kata sandi lama, jangan berhenti di situ. Ada beberapa langkah tambahan yang perlu kamu lakukan agar keamanan online semakin maksimal:
- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Dengan mengaktifkan 2FA, meskipun password bocor, akunmu tetap aman karena ada lapisan verifikasi tambahan. - Rajin Cek Aktivitas Login
Beberapa layanan menyediakan fitur untuk melihat perangkat mana saja yang pernah login. Kalau ada yang mencurigakan, segera logout. - Jangan Pakai Password yang Sama untuk Banyak Akun
Satu password untuk semua akun = risiko besar. Selalu gunakan password unik untuk setiap akun. - Update Password Secara Berkala
Minimal setiap 3-6 bulan sekali. Ini membantu meminimalisir risiko kebocoran data.
Baca Juga: Browser Privasi Paling Aman untuk Lindungi Data Pengguna
Kesimpulan
Menghapus kata sandi lama di akun cloud bukan hal yang ribet, tapi sering diabaikan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah selangkah lebih maju menjaga keamanan online.
Nah, bicara soal keamanan digital, kalau kamu punya website, hosting yang aman itu wajib hukumnya. Untungnya, di IDwebhost ada layanan Hosting Unlimited yang sudah dilengkapi dengan WAF (Web Application Firewall) dan SSL bawaan.
Jadi, bukan cuma akun cloud kamu yang aman, tapi website kamu juga terlindungi maksimal. Yuk, mulai amankan data dan website kamu bersama IDwebhost!