Tips Jitu Bikin Call to Action (CTA) yang Menarik
Pernah nggak sih kamu merasa jadi ‘korban’ call to action (CTA)? Misalnya, saat browsing di social media, kamu melihat iklan yang mengajakmu untuk membeli sesuatu, dan sebelum kamu sadar, kamu sudah klik aja. Nah, ajakan itulah yang disebut CTA.
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang CTA. Mulai dari pengertiannya, contoh-contohnya, sampai tips bikin CTA yang bikin pengunjung nggak bisa nolak.
Contents
Call to Action adalah
Jadi, apa sih sebenarnya CTA itu? Call to Action (CTA) adalah instruksi yang didesain khusus untuk bikin pengunjung melakukan tindakan tertentu. Misalnya, kamu pengen mereka beli produk, daftar email, atau unduh aplikasi. CTA ini membantu pengunjung bergerak dari sekadar melihat, ke akhirnya melakukan sesuatu yang diinginkan oleh pemilik bisnis.
Contoh CTA yang sering kita lihat adalah tombol seperti “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Coba Gratis Selama 30 Hari.” CTA yang oke bukan cuma menarik perhatian, tapi juga bikin pengunjung pengen segera bertindak, sehingga akhirnya bisa nambah konversi.
Tips Membuat Call to Action (CTA) yang Menarik
Biar CTA-mu benar-benar menggugah dan bikin pengunjung langsung bertindak, coba deh ikuti tips-tips berikut:
Buat CTA yang Jelas dan Sederhana
Pengunjung cuma butuh beberapa detik buat memutuskan mau bertindak atau enggak. Jadi, pastikan CTA-mu gampang dipahami dan langsung to the point. Contoh kalimat yang simpel kayak “Mulai Sekarang” atau “Daftar Gratis” lebih efektif dibandingkan yang panjang lebar dan bikin bingung.
Pakai Bahasa yang Aktif dan Persuasif
Pilih kata kerja yang aktif dan kuat seperti “Beli,” “Gabung,” atau “Coba.” Tambahin elemen urgensi biar makin efektif. Misalnya, “Pesan Sekarang Sebelum Kehabisan!” atau “Diskon Hanya Hari Ini!”. Makin persuasif bahasa yang kamu pakai, pengunjung bakal makin tergoda untuk menuruti instruksimu.
Buat CTA yang Menarik Secara Visual
Desain visual CTA juga penting banget. Pastikan CTA-mu menonjol dari elemen lain di halaman. Pakai warna yang kontras dengan latar belakang biar CTA gampang terlihat, tapi tetap sesuai dengan tema desain website-mu.
Ukuran tombol juga penting! CTA harus cukup besar buat menarik perhatian, tapi jangan terlalu besar sampai ganggu pengalaman pengguna. Tambahin efek hover atau animasi ringan biar CTA lebih menarik saat kursor diarahkan ke tombol.
Tempatkan CTA di Posisi yang Pas
Penempatan CTA sangat mempengaruhi keberhasilannya. Sebaiknya, letakkan CTA di tempat yang mudah dilihat sama pengunjung, seperti di bagian atas halaman, di akhir artikel, atau di tengah-tengah konten yang relevan.
Penempatan yang efektif bakal bikin audiens melihat CTA pada saat yang pas, yaitu saat mereka sudah tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Ciptakan Rasa Urgensi
Teknik yang paling ampuh untuk CTA adalah menciptakan rasa urgensi. Frasa seperti “Penawaran Terbatas,” “Hanya Tersedia Hari Ini,” atau “Jangan Lewatkan!”.
Gegara takut ketinggalan, urgensi ini bisa bikin pengunjung yang awalnya cuma lihat-lihat, berubah jadi pelanggan atau klien.
Tawarkan Nilai Tambah
Biar CTA-mu makin menarik, coba tawarkan nilai tambah yang jelas. Misalnya, tambahin frasa seperti “Gratis Ongkir untuk Pesanan Pertama” atau “Coba Gratis Selama 7 Hari.”
Saat pengguna merasa mendapatkan sesuatu yang lebih, mereka akan lebih cenderung untuk klik CTA tersebut.
A/B Testing CTA
Terakhir, jangan lupa untuk menguji CTA yang kamu buat. A/B testing bisa jadi cara ampuh buat melihat variasi CTA mana yang paling berhasil. Kamu bisa coba berbagai elemen, seperti teks, warna tombol, ukuran, atau penempatan.
Dengan menganalisis hasil dari A/B testing, kamu bisa terus mengoptimalkan CTA buat dapetin tingkat konversi yang lebih tinggi.
Mengapa Call to Action Penting?
CTA penting banget dalam digital marketing karena dianggap sebagai penghubung langsung antara konten yang kamu buat dan hasil akhir yang diharapkan.
Tanpa CTA yang jelas dan menggugah, pengguna bisa bingung tentang langkah selanjutnya atau bahkan meninggalkan website tanpa melakukan apa-apa.
Ini beberapa alasan mengapa CTA dianggap penting dalam strategi pemasaran.
- Meningkatkan Konversi: CTA yang efektif bikin pengunjung melakukan tindakan yang menghasilkan konversi, seperti pembelian atau pendaftaran.
- Memudahkan Pengguna: CTA yang dirancang dengan baik memudahkan pengguna memahami langkah selanjutnya, menghindari kebingungan.
- Mengarahkan Pelanggan ke Tujuan Bisnis: CTA membantu mengarahkan pengguna langsung ke tujuan bisnismu, seperti penjualan, unduhan, atau pendaftaran.
- Meningkatkan Interaksi: CTA juga bikin pengunjung lebih terlibat, entah itu dengan mengeksplorasi produk lain, berbagi konten, atau memberikan feedback.
Contoh Call to Action
Setelah tahu cara bikin CTA yang menggugah, berikut beberapa contoh CTA yang bisa kamu pakai dalam berbagai situasi:
- E-commerce: “Beli Sekarang dan Dapatkan Diskon 20%!” atau “Tambahkan ke Keranjang.”
- Layanan Berlangganan: “Daftar Gratis Sekarang!” atau “Coba Gratis Selama 7 Hari.”
- Konten dan Blog: “Langganan Newsletter Kami” atau “Baca Selengkapnya.”
- Aplikasi: “Unduh Sekarang”
- Software: “Mulai Uji Coba Gratis.”
- Penawaran Terbatas: “Dapatkan Penawaran Ini Sebelum Kehabisan!” atau “Pesan Sekarang, Bayar Nanti.”
CTA-CTA ini punya tujuan yang jelas dan bahasa yang kuat, bikin pengunjung langsung bertindak.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat CTA
Ada beberapa kesalahan yang perlu kamu hindari supaya CTA-mu efektif:
- CTA yang Tidak Jelas: Hindari CTA yang ambigu atau tidak spesifik, seperti “Klik di Sini” tanpa penjelasan lebih lanjut. Ini bisa bikin pengunjung bingung.
- Desain yang Tidak Menarik: CTA yang tidak terlihat jelas atau terlalu kecil sering kali diabaikan. Pastikan CTA-mu menonjol!
- Tidak Ada Urgensi: CTA tanpa elemen urgensi sering gagal bikin pengunjung bertindak segera. Cobalah untuk menambahkan rasa urgensi agar pengunjung merasa harus segera bertindak.
Baca Juga: Penting! Perbedaan Copywriting dan Content Writing
Kesimpulan
Membuat call to action yang menarik adalah kunci untuk meningkatkan konversi dalam digital marketing. Dengan CTA yang jelas, persuasif, dan ditempatkan dengan strategis, kamu bisa bikin pengunjung dari sekadar membaca konten, menjadi bertindak sesuai dengan tujuan bisnismu.
Demi mendapatkan hasil terbaik, jangan lupa untuk terus menguji dan mengoptimalkan CTA, serta pastikan CTA-mu menawarkan solusi yang relevan dan menarik bagi audiensmu.
Bayangkan jika CTA sudah efektif, dan pengunjung sudah beraksi, apa yang bisa terjadi sebagai langkah berikutnya? Tentu saja konversi.
Nah, sudah paham soal CTA nih, sekarang, kalau kamu pengen bisnis online makin gacor, jangan lupa pilih hosting berkualitas tinggi buat bikin website bisnis ya!
Member since 23 Aug 2024