Ini Dia! 7 Browser Aman untuk Ujian Online: Ulasan Lengkap

Ini Dia! 7 Browser Aman untuk Ujian Online: Ulasan Lengkap

Waktu membaca menit

Kategori Tips Keren

Update Terakhir 2 Mei 2025

Ujian online kini bukan sekadar tren, tapi sudah jadi kebutuhan utama dalam pendidikan dan pelatihan digital. Tapi, apakah sistem yang digunakan benar-benar aman dari potensi kecurangan? Di sinilah pentingnya memilih browser aman untuk ujian—alat yang dirancang khusus untuk menjaga proses evaluasi tetap adil dan terkendali. 

Di artikel ini, kita akan membahas tujuh rekomendasi browser yang dapat menjaga integritas ujian online dan memastikan pengalaman yang adil untuk semua peserta.

Rekomendasi Browser Aman untuk Ujian Online

Mari kita simak ulasan tujuh browser yang aman untuk ujian online, mulai dari fitur, keunggulan dan kekurangannya masing-masing:

#1. Safe Exam Browser (SEB)

Safe Exam Browser (SEB) adalah exam browser yang dirancang untuk mengubah komputer menjadi workstation yang aman, mencegah akses ke aplikasi atau situs lain selama ujian. Hal ini membuat SEB menjadi pilihan populer untuk ujian elektronik yang membutuhkan pengawasan ketat karena mampu mencegah kecurangan. 

Fitur Andalan:

SEB menawarkan kunci layar, pembatasan akses aplikasi, dan bisa terintegrasi dengan platform Learning Management System (LMS) seperti Moodle. SEB juga menawarkan kontrol terhadap fungsi sistem agar tidak ada gangguan selama ujian berlangsung. 

Keunggulan:

  • Meningkatkan integritas ujian dengan membatasi akses ke aplikasi lain.
  • Mencegah kecurangan dengan mengunci layar dan membatasi akses sistem lainnya.
  • Memberikan kontrol penuh kepada pengawas ujian.

Kekurangan:

  • Antarmuka pengguna yang kurang ramah dan sulit dipahami.
  • Tidak mendukung perangkat mobile, hanya dapat digunakan di desktop atau laptop.
  • Proses instalasi yang agak rumit.

Baca Juga: Desain Website Sekolah Keren: 7 Elemen Wajib yang Harus Ada!

Browser Aman untuk Ujian Online

#2. Talview Secure Browser

Talview Secure Browser adalah platform exam browser yang dirancang untuk menciptakan lingkungan ujian online yang aman dan terkendali. Dengan membatasi akses ke sumber daya yang tidak sah, browser ini mencegah kecurangan dan memastikan integritas ujian. 

Fitur Andalan:

Browser ini terintegrasi dengan Learning Management System (LMS) dan menggunakan proctoring berbasis AI untuk memantau peserta ujian secara otomatis.

Keunggulan:

  • Integrasi mulus dengan Learning Management System (LMS).
  • Penggunaan proctoring berbasis AI untuk mengawasi ujian secara real-time.
  • Pembatasan akses yang sangat ketat selama ujian.

Kekurangan:

  • Proses integrasi awal mungkin membutuhkan dukungan teknis.
  • Penggunaan beberapa fitur bisa sedikit membingungkan bagi pemula.
    Hanya mendukung perangkat tertentu yang kompatibel dengan sistem.

#3. TestInvite

TestInvite adalah platform ujian online yang menawarkan berbagai jenis penilaian, terutama untuk tes pra-kerja. Platform ini sebenarnya bukan exam browser, melainkan solusi software yang memungkinkan pembuatan tes kustom dan memiliki fitur anti-kecurangan. 

Fitur Andalan:

TestInvite memiliki fitur-fitur  seperti mode penguncian, rekaman webcam, proctoring langsung, dan pemantauan obrolan memastikan integritas ujian. Dikenal dengan desain yang ramah pengguna, platform ini memudahkan organisasi untuk menyesuaikan tes sesuai kebutuhan mereka.

Keunggulan:

  • Menyediakan berbagai jenis soal dan bank soal yang luas.
  • Cocok untuk membantu proses seleksi karyawan secara lebih efektif dan aman
  • Antarmuka pengguna yang ramah dan mudah digunakan.
  • Layanan dukungan pelanggan yang sangat responsif.

Kekurangan:

  • Beberapa pengguna melaporkan kebutuhan untuk peningkatan fungsionalitas dalam beberapa fitur.
  • Beberapa opsi pengaturan masih terbatas.
  • Harga yang kompetitif, tetapi bisa lebih mahal untuk institusi besar.

#4. Blooket

Blooket adalah platform pembelajaran berbasis web yang mengubah kuis dan sesi review menjadi pengalaman seru ala permainan. Dengan berbagai mode game dan sistem hadiah, siswa bisa mendapatkan poin untuk setiap jawaban benar, yang kemudian digunakan untuk membeli “Blooks”. 

Fitur Andalan:

Sebagai alat asesmen formatif yang gamified, Blooket memungkinkan guru untuk membuat kuis yang menarik, sementara siswa berkompetisi melalui perangkat mereka sendiri. 

Guru cukup memilih set soal dan mode permainan, lalu membagikan kode unik kepada siswa. Setelah bergabung, siswa bisa bersaing, menjawab soal, dan mengumpulkan poin untuk hadiah menarik. Menarik, bukan?

Keunggulan:

  • Menggunakan metode pembelajaran berbasis permainan yang menarik bagi siswa.
  • Meningkatkan keterlibatan siswa dengan kompetisi yang menyenangkan.
  • Mode permainan yang beragam dan dapat disesuaikan.

Kekurangan:

  • Fitur pelaporan terbatas pada versi gratis.
  • Tidak memungkinkan pengaturan soal dari pengguna lain, yang membatasi fleksibilitas.
  • Tidak terlalu cocok untuk ujian formal atau penilaian berbobot.

#5. Respondus LockDown Browser

Respondus LockDown Browser adalah browser yang dirancang khusus untuk mengamankan ujian online dengan mencegah siswa mengakses aplikasi atau situs yang tidak sah selama ujian. Exam browser satu ini bekerja bersama Respondus Monitor, sistem proktor berbasis webcam, untuk meningkatkan integritas ujian.

Fitur Andalan:

Memiliki lingkungan terkunci untuk membatasi siswa hanya pada tes, tampilan layar penuh sehingga mengurangi gangguan, mencegah penggunaan aplikasi pesan instan dan rekaman latar, dan merekam sesi ujian melalui webcam.

Keunggulan:

  • Meningkatkan keamanan ujian online dengan membatasi akses ke sumber daya luar.
  • Mengurangi risiko kecurangan dengan mencegah siswa membuka aplikasi yang tidak sah.

Kekurangan:

  • Beberapa siswa melaporkan masalah teknis, seperti pembekuan atau crash.
  • Tidak sepenuhnya dapat mencegah kecurangan jika siswa menggunakan perangkat tambahan.

#6. SMOWL

Kalau kamu lagi cari solusi browser yang aman untuk ujian online yang aman dan fleksibel, SMOWL bisa jadi jawaban menarik. SMOWL adalah software proctoring yang memantau aktivitas peserta ujian lewat kamera dan pengenalan wajah. Tujuannya? Mencegah kecurangan dan memastikan ujian tetap jujur, meski dilakukan dari jarak jauh.

Fitur Andalan:

Verifikasi wajah selama ujian, monitoring via webcam, log aktivitas mencurigakan, dan laporan detail buat pengajar. SMOWL bisa disesuaikan sesuai kebutuhan dan terintegrasi langsung dengan platform seperti Moodle.

Keunggulan:

  • Menjaga integritas ujian.
  • Bisa diakses jarak jauh.
  • Hemat biaya, tanpa pengawas fisik.
  • Harga lisensi fleksibel.
  • Mudah digunakan peserta dan pengajar.

Kekurangan:

  • Menimbulkan kekhawatiran privasi.
  • Pengaturannya cukup teknis.
  • Kadang salah deteksi aktivitas.

#7. ExamOnline

ExamOnline juga bisa kamu andalkan menjadi browser yang aman untuk ujian online. Ini adalah exam browser yang dirancang khusus untuk membatasi akses ke aplikasi lain dan perangkat eksternal, peserta hanya bisa fokus pada soal di layar, tanpa celah untuk kecurangan.

Fitur Andalan:
ExamOnline mudah terintegrasi dengan learning management system (LMS). Fitur andalannya meliputi: berbagai jenis soal (MCQ, esai, hingga gambar), antarmuka yang user-friendly, serta pengawasan berbasis AI yang mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.

Keunggulan:

  • Efisien dalam manajemen ujian online.
  • Fitur keamanan ketat dengan safe browser dan AI.
  • Mudah digunakan oleh admin dan peserta.
  • Fleksibel untuk berbagai jenis soal dan pengaturan.

Kekurangan:

  • AI kadang terlalu sensitif dalam mendeteksi gerakan.
  • Versi aplikasi mobile masih perlu peningkatan.
Browser Aman untuk Ujian Online

Tips Memilih Browser yang Aman untuk Ujian

Memilih browser aman untuk ujian yang tepat sangat penting agar ujian online berjalan dengan lancar dan terjamin keamanannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilihnya:

  • Kompatibilitas Perangkat: Pastikan browser aman yang dipilih kompatibel dengan perangkat yang sering digunakan oleh peserta ujian, seperti komputer desktop, laptop, atau tablet.
  • Fitur Keamanan: Cari fitur keamanan seperti pemblokiran akses ke aplikasi lain, pembatasan pintasan, dan mode layar penuh yang mengurangi potensi gangguan.
  • Skalabilitas: Pilih browser yang dapat menampung ujian dengan jumlah peserta besar tanpa mengalami penurunan kinerja.
  • Kemudahan Penggunaan: Penting bagi baik penyelenggara ujian maupun peserta untuk memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan setup yang cepat.
  • Dukungan untuk Proctoring Online: Jika ujian memerlukan pengawasan jarak jauh, pastikan browser tersebut dapat berintegrasi dengan alat proctoring online yang mendukung pemantauan real-time.

Baca Juga: Massive Open Online Course (MOOC): Apa Itu dan Cara Kerjanya

Kesimpulan

Pemilihan exam browser yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan bahwa ujian online dapat berjalan dengan aman dan terjamin. 

Dengan banyaknya pilihan yang ada, pastikan untuk memilih browser yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keamanan yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan atau perusahaan.

Jika ingin memastikan platform pembelajaran online kamu  tetap berjalan lancar dan aman, pertimbangkan untuk menggunakan VPS Murah dari IDwebhost yang dapat mendukung segala kebutuhan ujian dan pembelajaran daring kamu dengan kecepatan tinggi dan stabilitas yang terjamin.