Apakah Cloud Hosting itu?

Cloud hosting adalah bentuk hosting terbaru yang populer selama beberapa tahun terakhir. Konsep utama cloud hosting adalah “Divide and Rule” yaitu sumber daya yang dibutuhkan untuk menjaga situs Anda tersebar pada lebih dari satu server web dan memberikan sesuai kebutuhan. Hal ini mengurangi kemungkinan down time jika terjadi kerusakan server.

Aspek lain yang patut diperhatikan yaitu cloud hosting memungkinkan Anda mengelola beban dengan mudah tanpa menghadapi masalah bandwidth karena server lain dapat menyediakan sumber daya tambahan pada kasus seperti ini. Maka, situs Anda tidak hanya mengandalkan satu server dan tepatnya sekelompok server yang bekerja sama dan disebut sebagai cloud.

– Contoh Cloud Hosting

Jika Anda mencari contoh cloud hosting sebenarnya maka contoh dari mana selain dari Google itu sendiri? Rajanya mesin pencari telah mendapatkan sumber daya yang tersebar pada ratusan server cloud, maka tak heran jika Anda belum pernah melihat Google.com menghadapi down time selama beberapa dekade terakhir ini.

–              Bagaimana cara kerjanya?

Seperti dijelaskan di atas, setiap server cloud membantu dalam melaksanakan serangkaian tugas tertentu dan dalam kasus kegagalan server cloud ataupun server lain (atau server) untuk sementara sebagai back-up kepada sumber daya yang membutuhkan. Sesuatu yang serupa terjadi dalam kasus kondisi over load juga.

Namun, penggunaan perangkat keras server berkualitas rendah dapat secara signifikan menghambat kinerja dan penerapan semacam itu tidak layak ditandai dengan klasifikasi cloud. Hal ini biasanya terjadi pada penyedia hosting murah.

– Perusahaan Cloud Hosting

Bila Anda menyediakan layanan hosting tingkat perusahaan maka tidak perlu mengatakan bahwa kualitas menjadi fokus utama. Penyedia cloud dari perusahaan yang berkualitas tinggi menggunakan VMware dan memberikan layanan sangat andal bahkan lebih baik daripada dedicated server. Sekarang, mari bandingkan cloud hosting dengan dedicated hosting dan bentuk hosting tradisional lainnya.

– Cloud Hosting vs Dedicated Server & VPS

Bila Anda membandingkan dedicated server dengan cloud hosting, faktor keandalannya adalah kasus cukup solid karena Anda memiliki banyak server yang ingin dibandingkan dengan dedicated server tunggal yang memungkinkan Anda mengatasi keadaan darurat tanpa kesulitan.

Namun, harganya bervariasi tergantuserver & ng pada penggunaan Anda sebenarnya (dalam hal penggunaan berat). Faktor biaya terkait dengan klasifikasi cloud mungkin sedikit lebih tinggi meskipun sebanding dengan ketahanannya.

Ketika Anda datang ke VPS dan shared hosting tradisional, faktor biaya biasanya sangat rendah tetapi sebanding dengan keandalannya. Dalam kasus VPS, server tunggal dibagi menjadi beberapa bagian dan setiap bagian dikelola pengguna tertentu sehingga investasi modal cukup rendah. VPS adalah pilihan ideal bagi mereka yang tidak benar-benar melihat aspek keandalan cloud hosting.

– Masa Depan Cloud Hosting

Cloud hosting telah berjalan jauh dan beberapa perusahaan besar telah menggunakannya selama bertahun-tahun. Namun, bagi pemilik usaha kecil untuk dapat melihatnya, harga rendah menjadi sorotannya.

Harga telah turun selama 4-5 tahun terakhir dan orang-orang telah mempelajari keuntungan dari cloud hosting sehingga mendorong golongan menengah untuk pindah ke area cloud.

Banyak bisnis telah melakukan investasi yang layak dengan berpindah ke cloud sementara yang lain belum berinvestasi pada infrastruktur yang dibutuhkan untuk melakukan transisi ke cloud. Alasan utama mengapa komputasi cloud tidak begitu populer karena faktor biaya masih menjadi perhatian bagi usaha kecil.

Seseorang pasti bisa berharap untuk melihat lebih banyak bisnis yang melakukan pergeseran ke cloud dengan seiring implementasi cloud murah baru terus dikembangkan. Pada akhirnya, tidak alasan untuk tidak memilih cloud hosting. Cari tahu mengenai web hosting lebih jauh di sini ya!