Mengenal Apa Itu Kabel UTP: Kabel yang Terjangkau dan Banyak Digunakan di Perangkat Keras Jaringan
Kabel UTP adalah jenis kabel yang cukup umum digunakan dalam infrastruktur jaringan. Kamu bisa menemukan jenis kabel ini pada rangkaian jaringan lokal area (LAN) maupun kabel telepon. Seperti apa itu kabel UTP? Tidak seperti jenis kabel pada umumnya, UTP memiliki tampilan yang lebih mudah dikenali.
Walaupun dapat digunakan secara khusus untuk mendukung infrastruktur jaringan, harga kabel UTP terbilang cukup terjangkau. Pada artikel kali ini, kami akan mengajak kamu untuk mengenal jenis kabel satu ini lebih dekat. Kami akan menjelaskan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, hingga cara memasangnya. Ayo simak selengkapnya!
Contents
Apa Itu Kabel UTP?
UTP atau Unshield Twisted Pair adalah kabel yang banyak digunakan pada berbagai perangkat keras jaringan. Seperti apa itu kabel UTP sebenarnya sudah bisa diketahui dari namanya. “Unshield” berarti kabel ini tidak menggunakan pelindung aluminium. Berbeda dengan kabel STP (Shield Twisted Pair) yang memiliki pelindung aluminium.
Sementara itu, dari “Twisted Pair” dari namanya merujuk pada bentuk dan isi kabel yang saling berlilitan pada setiap pasang. Dalam kabel UTP terdapat delapan buah kabel dengan warna unik yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Kedelapan kabel ini berlilitan dengan berpasangan, sehingga menjadi empat pasang kabel. Lilitan ini dibuat bukan tanpa alasan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi induksi dan kebocoran yang mungkin terjadi pada kabel.
Warna Kabel UTP
Seperti yang sudah dibahas di penjelasan apa itu UTP sebelumnya, setiap warna kabel dalam UTP memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah warna kabel UTP beserta kegunaannya:
- Jingga: sebagai penghantar paket data
- Putih & Jingga: sebagai penghantar paket data
- Hijau: sebagai penghantar paket data
- Putih-Hijau: sebagai penghantar paket data
- Biru: sebagai penghantar paket suara
- Putih-Biru: sebagai penghantar paket suara
- Cokelat: sebagai penghantar tegangan DC
- Putih-Cokelat: sebagai penghantar tegangan DC
Jenis-jenis Kabel UTP
Kabel UTP terbagi atas tiga jenis, yaitu kabel straight-through, cross-over, dan roll-over. Adapun penjelasan dari ketiga jenis tersebut dapat kamu ketahui di bawah ini.
1. Kabel Straight-Through
Apa itu kabel UTP straight-through? Ini merupakan jenis kabel UTP dengan aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor satu dan lainnya. Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan dua buah perangkat yang berbeda. Sebagai contoh seperti router dengan switch/hub atau dari komputer ke switch.
2. Kabel Cross-Over
Kabel ini mempunyai aturan penyusunan yang berbeda pada setiap ujung konektornya. Jenis cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah perangkat yang sama. Misalnya seperti menghubungkan router dengan router atau komputer dengan komputer.
3. Kabel Roll-Over
Ini merupakan jenis kabel UTP yang mempunyai aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dan lainnya. Jenis ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda. Sekilas mirip seperti fungsi dari kabel straight-through, namun ada sedikit perbedaan.
Walaupun sama-sama menghubungkan dua buah perangkat yang berbeda, namun roll-over menghubungkan perangkat dengan konsol. Sebagai contoh seperti switch dengan proyektor atau switch dengan printer.
Fungsi Kabel UTP
Dari ulasan apa itu kabel UTP hingga jenisnya di atas, kamu tentu dapat menyimpulkan bahwa kabel UTP berfungsi sebagai penghubung perangkat. Akan tetapi, secara keseluruhan, jika dijelaskan lebih detail, kabel UTP memiliki banyak fungsi. Adapun beberapa di antaranya, termasuk:
- Menghubungkan dua buah komputer. Menggunakan jenis cross-over, kabel UTP dapat digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
- Menghubungkan komputer dengan perangkat lain. Dalam hal ini, kabel UTP digunakan dalam koneksi LAN, untuk menghubungkan komputer dengan modem, printer, atau perangkat lainnya.
- Mentransfer data dan sinyal audio. Kabel UTP dapat digunakan sebagai kabel ethernet dan telepon untuk jarak pendek-menengah. Selain itu, kabel UTP juga digunakan untuk mentransfer sinyal audio pada komponen NVR, DVR, dan HVR.
- Membantu menambal kabel perangkat keras jaringan lainnya. Sebab harganya cukup terjangkau, kabel UTP bisa menjadi alternatif kabel tambalan. Misalnya sebagai extender kabel printer atau USB.
Cara Memasang Kabel UTP
Pada pembahasan terakhir dalam artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana memasang kabel UTP. Sebagai informasi, kabel UTP umumnya perlu dipasangkan dengan konektor yang menyesuaikan dengan kebutuhannya. Berikut ini akan kami jelaskan cara memasang kabel UTP dengan konektor RJ-45 untuk keperluan jaringan internet.
1. Siapkan Peralatan yang Diperlukan
Untuk memasang kabel UTP, kamu akan memerlukan sejumlah peralatan dan bahan. Bahan utamanya adalah kabel UTP itu sendiri. Selengkapnya, peralatan dan bahan yang dimaksud, meliputi:
- Kabel data
- Alat pemotong kabel
- Konektor RJ-45
- Crimping Tool / alat pengunci kabel
- Cable Tester / alat penguji kabel
2. Susun Kabel
Usai mempersiapkan peralatan dan bahan, kini kamu bisa langsung mulai menyusun kabel. Pastikan untuk mengetahui pola susunan yang akan dibuat (straight-through, cross-over, atau roll-over). Selanjutnya, kupas kabel UTP sepanjang 2 sampai 3 cm dengan alat pemotong kabel.
Lalu, buatlah susunan kabel sesuai dengan urutan warna yang diperlukan. Lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan kabel telah tersusun denga benar dan rapi. Selanjutnya, potong susunan kabel sepanjang 1,5 cm menggunakan alat pemotong kabel.
3. Pasang Kabel pada Konektor
Usai kabel terpotong rapi dengan panjang ujung yang sama, masukkan kabel ke konektor RJ-45. Pastikan untuk memasukkan seluruh ujung dengan susunan yang rapi. Jangan lupa untuk memeriksa kembali dan memastikan seluruh ujung kabel hingga ujung konektor hingga tertembus oleh pisau konektor.
4. Lakukan Penguncian Kabel
Usai kabel telah terpasang pada konektor, tahap berikutnya adalah memasukkan konektor ke crimping tool. Hal ini ditujukan untuk mengunci kabel dalam konektor. Gunakan crimping tool yang masih bagus untuk memastikan hasil penguncian lebih baik.
5. Uji Kabel
Jika konektor sudah terkunci, tahap berikutnya adalah pengujian. Lakukan pengujian pada kabel menggunakan alat cable tester. Hasil pemasangan kabel yang benar akan ditunjukkan dengan lampu cable tester yang menyala sesuai dengan jenis atau pola susunan kabel.
Demikian penjelasan kami tentang apa itu kabel UTP, fungsi, jenis, arti warna, dan cara memasangnya. Melalui artikel ini, semoga kamu dapat mengenal kabel UTP dan kegunaannya dengan lebih baik.
Kabel UTP merupakan jenis kabel yang sangat cocok untuk digunakan transfer data pada kecepatan rendah. Namun, sebaiknya diingat bahwa kabel UTP tidak disarankan untuk digunakan pada tempat yang riskan gangguan listrik besar. Hal ini berkaitan dengan kabel UTP yang tidak memiliki pelindung logam.
Kamu suka artikel seperti ini? Ayo baca juga artikel kami lainnya di blog IDwebhost. Kami membahas berbagai topik menarik seputar teknologi, programming, strategi marketing, dan masih banyak lainnya. Kamu juga dapat berlangganan secara gratis, lho!
Jangan lewatkan juga berbagai promo paket layanan web hosting IDwebhost! Beralihlah ke layanan Dedicated server IDwebhost untuk kemudahan pengelolaan server yang andal. Tertarik untuk mencobanya? Ayo pelajari lebih lanjut!