Apa Itu Deface Website? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya!
Apa yang terjadi jika website kesukaanmu tiba-tiba berubah menjadi tampilan yang sangat berbeda? Atau bahkan menampilkan konten yang tidak pantas? Itulah yang disebut dengan apa itu deface website.
Contents
Apa Itu Deface Website?
Deface website adalah tindakan mengubah tampilan halaman web secara ilegal tanpa izin pemilik web. Sederhananya, hacker atau peretas masuk ke dalam sistem website Anda dan mengubah tampilannya sesuai dengan keinginan mereka. Perubahan ini bisa berupa penggantian teks, gambar, atau bahkan seluruh layout halaman utama.
Mengapa Website Bisa Jadi Korban Deface?
Bayangin website-mu kayak rumah. Kalau rumahnya bolong-bolong atau pintunya nggak dikunci, pasti mudah banget buat maling masuk, kan? Nah, sama halnya dengan website. Ada beberapa “lubang” yang bisa dimanfaatkan hacker buat masuk dan ngacak-ngacak isinya. Apa aja itu?
1. Sistem Keamanan yang Bobrok
Kebanyakan website menggunakan berbagai macam software dan plugin. Kalau software-software ini ada yang ketinggalan jaman atau punya “bug” (cacat), hacker bisa dengan mudah memanfaatkannya buat masuk. Ibarat rumah yang pintunya terbuat dari kardus, gampang banget kan buat didobrak?
2. Password yang Lemah
Siapa sih yang nggak kenal password “123456” atau “password123”? Password kayak gini gampang banget ditebak sama hacker, sama kayak memecahkan teka-teki anak TK.
3. Plugin dan Tema yang Nggak Pernah Update
Plugin dan tema itu kayak baju. Kalau nggak pernah dicuci, ya jadi kotor dan penuh kuman. Nah, plugin dan tema yang nggak pernah diupdate itu sama aja kayak baju kotor. Di dalamnya bisa aja ada “lubang” yang bisa dimanfaatkan hacker buat masuk.
4. Serangan Brute force
Pernah dengar istilah “brute force”? Ini kayak robot yang mencoba-coba semua kemungkinan kombinasi username dan password sampai ketemu yang bener. Bayangin aja, kayak anak kecil yang nyoba-nyoba buka gembok dengan berbagai kunci. Kalau kuncinya cuma sedikit, pasti cepat ketemu.
5. Injection Attack
Ini yang paling berbahaya. Hacker bisa menyuntikkan kode jahat ke dalam website-mu, mirip kayak virus komputer. Kode jahat ini bisa ngapain aja, dari ngubah tampilan website sampai mencuri data-datamu.
Intinya, kalau website-mu nggak dijaga dengan baik, siap-siap aja jadi korban deface. Sama kayak rumah, kalau nggak dikunci, ya bisa aja dimasuki maling.
Kalau Website-mu Kena Deface, Apa Dampaknya?
Nggak cuma bikin tampilan website-mu jadi jelek, deface juga bisa bikin kamu rugi banyak. Apa aja sih dampaknya?
1. Nama Baik Jadi Jelek
Bayangin aja, website-mu yang biasanya rapih bersih tiba-tiba isinya tulisan-tulisan aneh atau gambar-gambar yang nggak sopan. Pasti pengunjung bakal ilfeel dan nggak mau lagi ke website-mu. Lama-lama, reputasi bisnis kamu bisa rusak parah.
2. Omzet turun drastis
Kalau nggak ada pengunjung, ya nggak ada juga yang beli produk atau jasa kamu. Jadi, siap-siap aja omzet kamu turun drastis.
3. Data-datamu Bisa Dicuri
Hacker nggak cuma iseng ngacak-ngacak website-mu, mereka juga bisa nyuri data-data penting kamu, kayak data pelanggan, informasi keuangan, atau bahkan kode sumber website-mu. Bayangin aja kalau data pelangganmu bocor, bisa-bisa mereka marah besar dan nggak mau lagi jadi pelanggan kamu.
4. Bisa Kena Masalah Hukum
Deface itu bukan cuma iseng-iseng doang, ini termasuk tindakan kriminal. Jadi, kalau kamu jadi korban atau malah jadi pelakunya, siap-siap aja berurusan sama polisi.
Gimana Caranya Biar Website-mu Aman dari Serangan Hacker?
Capek kan kalau website-mu tiba-tiba diacak-acak sama hacker? Tenang aja, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan biar website-mu tetap aman dan terlindungi.
1. Rajin-rajin Update
Bayangin aja, kalau ada aplikasi di hape kamu yang ada bug-nya, terus kamu nggak pernah update, ya bisa aja disusupin hacker. Nah, sama halnya dengan website. Selalu update sistem operasi, aplikasi, plugin, dan tema kamu ke versi terbaru. Ini kayak vaksin, biar website-mu kebal dari serangan.
2. Password-mu Kuat, Jangan Lembek!
Password itu kayak kunci rumah. Kalau kuncinya gampang ditebak, ya rumahmu bisa dengan mudah dimasuki maling. Buat password yang unik, gabungin huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Jangan pakai tanggal lahir atau nama hewan peliharaan ya!
3. Batasi Akses, Jangan Semua Orang Bebas Masuk
Jangan kasih semua orang akses ke website-mu. Beri akses hanya ke orang-orang yang benar-benar butuh, dan kasih mereka akses seperlunya aja. Ini kayak ngunci pintu kamarmu, kan? Nggak semua orang boleh masuk.
4. Pasang Firewall
Firewall itu kayak tembok di sekitar rumahmu. Fungsinya buat nahan serangan dari luar. Dengan firewall, hacker bakal kesulitan buat masuk ke dalam sistem website-mu.
5. Buat Backup Rutin
Bayangin kalau rumahmu kebakaran, pasti sedih banget kan kalau semua barang-barang berharga kamu hilang. Nah, sama halnya dengan website. Buatlah backup data secara rutin. Jadi, kalau website-mu kena deface, kamu bisa dengan mudah mengembalikan datanya. Seperti WordPress Hosting IDwebhost yang sudah dilengkapi dengan weekly auto backup.
6. Gunakan Plugin Keamanan Tambahan
Kalau kamu pakai WordPress, banyak banget plugin keamanan yang bisa kamu pasang. Plugin ini kayak bodyguard yang menjaga website-mu 24 jam nonstop.
Intinya, keamanan website itu penting banget. Dengan melakukan beberapa hal di atas, kamu bisa mengurangi risiko website-mu kena deface dan data-datamu nggak dicuri.
Website-mu Kena Serang? Jangan Panik, Ini Dia Langkah-langkahnya!
Waduh, website-mu kena deface? Tenang aja, jangan panik dulu. Ini dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
1. Jangan Sembarangan Hapus-Hapus
Saat website-mu kena deface, yang pertama harus kamu lakukan adalah jangan panik dan jangan sembarangan menghapus atau mengubah apapun di website-mu. Kenapa? Karena tindakan yang salah bisa malah memperparah masalah.
2. Buat Backup
Sebelum melakukan apapun, buatlah backup data website-mu. Ini penting banget, karena kalau terjadi kesalahan, kamu masih punya cadangan untuk memulihkan website-mu.
3. Panggil Tim Rescue (Hosting Provider)
Langsung aja hubungi hosting provider-mu. Mereka punya tim yang ahli dalam menangani masalah seperti ini. Ceritakan semua yang terjadi pada website-mu.
4. Cari Tahu Penyebabnya
Setelah website-mu aman, coba cari tahu dari mana asal serangannya. Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki celah keamanan yang ada.
5. Tutup Celah Keamanan
Setelah tahu penyebabnya, segera perbaiki semua celah keamanan yang ada. Ini kayak ngunci pintu rumah setelah kemalingan, kan? Untuk itu, kamu bisa menggunakan firewall agar celah keamanan tertutup. Salah satu plugin firewall yang cukup populer adalah WordFence.
6. Kembalikan Data-datamu
Nah, sekarang saatnya kamu kembalikan data website-mu dari backup yang sudah kamu buat tadi.
7. Ganti Semua Kata Sandi
Terakhir, ganti semua kata sandi yang berkaitan dengan website-mu. Pakai kata sandi yang kuat dan unik ya!
Intinya, kalau website-mu kena deface, jangan panik dan segera lakukan langkah-langkah di atas. Dengan begitu, website-mu bisa cepat pulih dan kamu bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Kesimpulan
Website kena deface itu memang menyebalkan. Banyak akibat fatal kalau ada orang iseng yang ngutak-atik website kita. Tapi dengan mitigasi yang tepat, kamu nggak perlu panik ketika website kena deface.
“Bosan dengan website yang sering kena deface? IDwebhost hadir dengan solusi hosting yang dilengkapi fitur keamanan canggih. Lindungi website dari serangan hacker dan rasakan kenyamanan berbisnis online.
Member since 6 Sep 2019