idwebhost Bikin Website Sekarang

Mengenal Apa Itu Cache Memory dan Perbedaannya dengan Cookies

Mengenal Apa Itu Cache Memory dan Perbedaannya dengan Cookies campaign-unlimited

Apakah Anda pernah mengakses dua situs di browser tetapi kecepatan membuka keduanya berbeda? Situs yang satunya lebih cepat, sedangkan situs satunya lagi lebih lambat. Hal ini mungkin terjadi karena salah satu situs tersebut telah tersimpan datanya dalam cache memory. Mengapa hal tersebut bisa terjadi dan apa itu cache memory?

Cache memory hadir sebagai gudang sementara sebuah perangkat maupun aplikasi. Ketika Anda sudah pernah mengakses sebuah website , maka prosesor akan memproses data tersimpan dalam cache. Sehingga, hal yang sangat mungkin terjadi ketika sebuah situs dapat diakses lebih cepat daripada situs lainnya.

Akan tetapi, keberadaan cache memory ternyata juga dapat memberatkan perangkat Anda. Memori yang tersimpan terlalu banyak dalam memori cache dapat membuat perangkat bekerja lebih lambat. Lalu, apakah menghapus memori cache tidak berbahaya? Agar Anda lebih paham mengenai hal ini, penting untuk mengetahui apa itu cache memory.

Apa Itu Cache Memory?

apa itu cache memory

Sebetulnya, apa itu yang dimaksud dengan cache memory? Pengertian cache memory adalah sebuah sistem memori tambahan dalam komputer atau smartphone yang menyimpan sementara setiap data serta instruksi yang pengguna sering lakukan.

Cache memory merupakan versi kecil dari RAM dengan kecepatan yang lebih tinggi. Memori ini terletak antara RAM dan prosesor atau CPU sebagai jembatan yang mengalirkan data antara keduanya.

Lalu, seperti apa proses yang terjadi dalam cache memory itu sendiri? Mudahnya, saat Anda mengakses sebuah website dengan domain tertentu, maka aktivitas ini akan tersimpan dalam cache memory.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Nama Domain yang Tepat? 

Dan ketika Anda ingin mengakses kembali, maka prosesor akan mencari data dari domain website tersebut dalam cache memory dan memprosesnya lebih cepat. Meskipun ukuran dari cache memory ini sangat kecil, tetapi kecepatan memori ini lebih tinggi daripada kecepatan prosesor dan RAM.

Karena sifatnya yang sementara, kapasitas memori di dalamnya pun terbatas atau lebih sedikit dari memori utama. Sehingga, data yang tersimpan pada cache memory adalah data yang paling sering diakses pengguna. Terdapat tiga macam level dari memori cache, yaitu L1, L2, dan L3 yang memiliki kecepatan serta letak yang berbeda-beda. Berikut berbagai macam level dari memory cache yang harus Anda tahu:

  1. Cache Memory L1

Level  pertama ini merupakan cache internal yang terletak di dalam CPU atau prosesor. Memori cache L1 berada di antara DRAM dan CPU. Kapasitas cache memory  L1 sendiri mencapai 128 Kb dengan kecepatan akses paling tinggi. Akan tetapi, harga dari memori ini juga cukup mahal karena kecepatan yang ditawarkan.

  1. Cache Memory L2

Yang kedua yaitu cache memory level 2 yang mana merupakan cache eksternal. Tepatnya, L2 terletak terpisah dari prosesor, tetapi menempel pada piringan prosesor atau CPU. Berbeda dengan L1, memori cache L2 ini memiliki memori yang jauh lebih besar yaitu mencapai 2 MB. Akan tetapi, kecepatan aksesnya berada di bawah L1.

  1. Cache Memory L3

Jenis selanjutnya yaitu memori cache level 3. Level yang satu ini biasanya hanya berada di prosesor yang terdiri dari dua unit atau lebih. Misalnya, seperti quad core atau dual core yang digunakan pada mesin komputer dengan model baru. L3 disini berfungsi untuk mengatur setiap data yang diakses prosesor dari memori cache L2.

Fungsi Cache Memory

apa itu cache memory

Jika melihat penjelasan mengenai apa itu cache memory, Anda dapat melihat apa saja fungsi memori cache dalam sebuah perangkat. Pada dasarnya, fungsi cache memory adalah untuk menyimpan setiap data yang paling sering diakses pengguna. Tetapi, memori cache memiliki fungsi lebih dari itu terhadap kinerja prosesor dan perangkat.

  1. Mengakses Data Lebih Cepat

Fungsi paling pertama yaitu untuk dapat mengakses data lebih cepat. Ketika sebuah situs atau data sudah pernah Anda akses dalam intensitas yang sering, maka data tersebut akan tersimpan dalam cache memory. Dengan begitu, ketika Anda ingin mengakses kembali, maka prosesor akan mencarinya di memori cache dan memprosesnya lebih cepat.

  1. Membantu Kerja Prosesor

Setelah memahami apa itu cache memory dan cara kerjanya, maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan memori ini sangat membantu proses kerja dari prosesor. Tanpa adanya memori cache, maka prosesor akan bekerja lebih berat untuk memproses data dari awal. Sehingga, proses mengakses situs yang Anda tuju akan berjalan lebih lama.

  1. Menjadi Jembatan antara Prosesor dan RAM

Fungsi lain dari cache memory adalah sebagai jembatan antara prosesor dan RAM. Seperti yang telah disampaikan dalam penjelasan apa itu cache memory, prosesor dan RAM memiliki kecepatan kerja yang cukup lambat. Oleh karena itu, dengan kecepatan yang tinggi dari cache memory, maka proses transfer data antara RAM dan CPU akan lebih cepat.

  1. Meningkatkan Performa Memori

Fungsi cache memory yang terakhir adalah untuk meningkatkan performa kerja dari memori. Memori akan lebih cepat bekerja dalam mencari data karena telah tersimpan dengan baik dalam cache memory. Ibaratnya, Anda hanya perlu mencari file dalam satu folder bernamakan cache memory tanpa perlu mencarinya lagi di tempat penyimpanan lain.

Perbedaan Cache Memory dengan Cookies

apa itu cache memory

Seperti yang telah disampaikan dalam penjelasan terkait apa itu cache memory, memori ini berfungsi pada aplikasi serta browser berada di perangkat. Nah, selain cache memory, sebetulnya ada satu lagi yang juga penting dalam sebuah browser.

Dalam kerja sebuah browser, terdapat cache memory dan juga cookies untuk membantu performa browser. Keduanya merupakan memori yang menyimpan data dalam sebuah browser. Lalu, apa perbedaan keduanya?

  • Jenis Data yang Disimpan

Perbedaan pertama terletak pada fungsi utama keduanya. Dari yang kita ketahui mengenai apa itu cache memory, maka cache memory berfungsi menyimpan aktivitas pengguna dalam perangkat. Sementara, cookies tidak menyimpan aktivitas dalam perangkat.

Cookies berfungsi untuk menyimpan setiap preferensi atau pengaturan dari penggunanya. Data-data yang tersimpan antara lain seperti username, password, pengaturan browser, bahasa dan lokasi, dan lain sebagainya.

  • Jumlah Kapasitas Penyimpanan

Cache memory dan cookies memiliki perbedaan lain terkait dengan kapasitas penyimpanan. Meskipun memori cache memiliki ukuran yang kecil, hanya saja memori ini memakan ruang yang besar. Berbeda dengan cookies, jika cache memakan ruang yang cukup besar maka cookies memakan ruang lebih kecil dari cache.

Hal ini karena cookies hanya menyimpan beberapa data dari sebuah situs. Sementara, cache memory menyimpan keseluruhan dari situs tersebut dan aplikasi.

Apakah File Cache Boleh Dihapus?

Tentu saja Anda boleh menghapus data cache memory atau clear cache memory. Menghapus data-data dalam cache memory akan meningkatkan kinerja perangkat Anda. Apabila Anda membiarkan data dalam cache memory menumpuk, maka performa dari perangkat Anda bisa saja menurun.

Menurunnya performa perangkat disebabkan oleh terlalu penuhnya memori cache yang memberatkan perangkat. Bukan hanya perangkat saja, bahkan kinerja dari browser maupun situs juga dapat melambat akibat terlalu banyak data yang tersimpan.

Oleh karena itu, Anda harus rutin menghapus data yang tersimpan dalam cache memory. Akan tetapi, Anda juga perlu memperhatikan data yang akan dihapus.

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Tipe Cache Pada Komputer

Karena ketika Anda mengosongkan data dalam cache memory, maka perangkat maupun aplikasi akan bekerja lebih berat dari awal. Selain itu, Anda juga harus melihat apakah cache memory dalam aplikasi tersebut penting atau tidak.

Anda harus memperhatikan hal tersebut karena begitu data cache memory dihapus, maka Anda tidak dapat mengakses data tersebut lagi. Anda hanya dapat mengakses data tersebut kembali dengan memuatnya dari awal atau dari nol.

Kesimpulan

Dari penjelasan ini, Anda dapat mengetahui apa itu cache memory. Cache memory adalah versi kecil dari RAM yang menjadi satu kesatuan dengan CPU. Tanpa adanya cache memory maka perangkat Anda akan bekerja lebih berat dan juga lebih lama dalam memproses data. Akibatnya, baterai dari perangkat akan lebih cepat habis dan kuota internet juga akan terkuras banyak.

Keberadaan cache memory akan meringankan beban dari prosesor CPU untuk memproses sebuah data yang pengguna akses.

Bukan hanya itu, memori ini juga meringankan beban kerja dari perangkat Anda. Hanya saja, data cache memory yang terlalu banyak juga dapat memberatkan perangkat dan juga prosesor Anda. Jadi, selalu rutin untuk mengelola data penyimpanan dalam cache memory agar kinerja perangkat serta aplikasi Anda berjalan baik.

Nah, untuk Anda yang ingin merasakan website dengan memori yang lega, IDwebhost punya berbagai pilihan paket hosting murah dengan kapasitas sesuai dengan kebutuhan. Belum lagi, ada banyak pilihan promo yang bisa dipilih. Jadi, tunggu apalagi, buat website Anda sekarang di IDwebhost!

Web hosting, ya IDwebhost!

 

 

 

 

Raditya Peter Han

Member since 2 Jul 2013