Awas Serangan Virus! Cari Tahu Antivirus yang Bagus di Sini!
Menurut Interpol Cyber Assessment Report 2021 yang dikutip Katadata, Indonesia adalah negara dengan kasus serangan ransomware terbanyak di Asia Tenggara, mencapai 1,3 juta kasus. Tanpa adanya proteksi ekstra, seperti penggunaan antivirus yang bagus, tentu kamu mungkin saja bisa turut terkena serangan ini.
Ransomware adalah salah satu jenis virus malware yang dapat menyerang perangkat menggunakan sistem enkripsi. Antivirus dapat menjadi solusi untuk mendeteksi dan mencegah serangan virus ini. Tepat sekali, kami akan menjelaskan jenis – jenis dan cara kerja antivirus di artikel kali ini.
Di akhir pembahasan, kami juga akan menginformasikan daftar antivirus terbaik yang bisa menjadi pilihan kamu. Selengkapnya, mari langsung saja simak ulasan berikut!
Contents
Apa Itu Antivirus?
Antivirus adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mendeteksi dan mengamankan perangkat dari serangan virus. Akan tetapi, tidak semua antivirus dapat menghapus virus. Oleh sebab itu, kamu perlu bersikap selektif dan mengetahui spesifikasi antivirus yang bagus sebelum menginstallnya.
Virus komputer telah ditemukan sejak tahun 1971, dalam bentuk perangkat lunak yang menyusup ke program dalam komputer. Serangan virus akan menyebar ke seluruh data maupun software perangkat untuk melancarkan aksi, seperti mencuri data, mengambil alih perangkat, hingga merusak kerja sistem.
Sebab kemampuannya yang dapat menyebar dengan cepat, virus menjadi ancaman nyata bagi para pengguna perangkat elektronik. Perangkat yang telah terkena virus dapat mengalami kerusakan yang serius hingga kebocoran data.
Serangan virus pada perangkat dapat dikenali dari performanya yang menurun. Misalnya seperti kinerja perangkat yang lambat, data yang tidak bisa dibuka, atau restart otomatis yang sering dilakukan perangkat dengan sendirinya. Munculnya banyak shortcut program baru pun juga bisa menandakan perangkat kamu terkena virus lho.
Jenis Antivirus
Bicara soal antivirus yang bagus, secara umum antivirus dibedakan menurut jenis pengguna dan cara mendapatkannya. Berikut kami akan menjelaskan kedua jenis tersebut dan apa saja antivirus yang termasuk dalam masing-masing kategori tersebut.
1. Antivirus Menurut Pengguna
Berbeda pengguna juga akan membuat fitur antivirus berbeda. Pengguna yang dimaksud ini adalah home user dan corporate user. Berikut penjelasan selengkapnya:
- Home User. Ini merupakan jenis antivirus yang digunakan oleh personal user, yang biasa digunakan untuk keperluan satu pengguna saja.
- Corporate User. Seperti namanya, jenis ini digunakan untuk pengguna jaringan atau perusahaan. Antivirus yang digunakan oleh perusahaan dapat melakukan pemindaian pada komputer klien dan network drive. Selain itu, jenis antivirus ini juga dapat melakukan pembaruan komputer klien melalui server jaringan tanpa harus tersambung ke internet langsung.
2. Antivirus Menurut Cara Mendapatkannya
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan antivirus. Namun, antivirus yang bagus tidak terbatas pada cara mendapatkan tertentu saja kok. Berikut beberapa jenis antivirus menurut cara mendapatkannya:
- Free Antivirus. Seperti namanya, ini merupakan jenis antivirus yang didapatkan secara gratis, tanpa biaya berlangganan.
- Trial Antivirus. Jenis antivirus ini bisa digunakan secara gratis namun hanya dapat digunakan dalam batasan waktu tertentu.
- Donation Antivirus. Untuk mendapatkan antivirus ini kamu perlu melakukan donasi pada perusahaan atau vendor dari antivirus tersebut.
- Paid Antivirus. Ini adalah antivirus yang didapatkan dengan membayarkan biaya berlangganan.
Fungsi Antivirus
Secara umum, fungsi antivirus adalah memberikan perlindungan pada perangkat untuk menangkal serangan virus. Selengkapnya, berikut fungsi antivirus yang telah kami uraikan:
- Melakukan deteksi virus. Sebelum virus mulai menyebar, antivirus bisa menjadi perlindungan terdepan untuk mendeteksi file-file atau aplikasi berbahaya.
- Memberikan proteksi sistem komputer. Antivirus yang bagus dapat memblokir aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
- Mengamankan browser. Berselancar di internet bisa lebih aman berkat fungsi dari antivirus yang bisa bekerja secara khusus pada browser di perangkat.
- Menghapus virus. Apabila hasil pemindaian menemukan adanya virus dalam perangkat, kamu bisa menggunakan fitur antivirus untuk menghapus virus pada file, aplikasi, atau sistem perangkatmu.
Cara Kerja Antivirus
Antivirus bekerja dengan cara melakukan deteksi menggunakan Virus Signature Database dan mengidentifikasi kerja virus menggunakan pendekatan IDS. Seperti apa detail cara kerjanya? Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Deteksi dengan Virus Signature Database
Virus Signature Database adalah basis data berisikan berbagai kode-kode virus, yang sudah dianalisis oleh vendor antivirus. Ini merupakan cara kerja antivirus yang paling umum ditemui. Cara ini dapat bekerja secara efektif untuk mendeteksi virus lebih cepat dan akurat.
Sayangnya, basis data ini tidak bisa diperoleh begitu saja. Antivirus perlu mengunduh atau berlangganan untuk bisa menggunakannya. Di samping itu, cara kerja ini juga memiliki kelemahan berupa keterbatasan deteksi virus yang bergantung pada update basis data.
2. Identifikasi Aktivitas Virus dengan IDS
Cara kerja lainnya adalah dengan memanfaatkan teknologi Intrusion Detection System (IDS). Metode ini menggunakan implementasi kebijakan dalam mendeteksi virus. Artinya, pendekatan ini memungkinkan antivirus untuk melacak kegiatan perangkat lunak guna mengetahui aktivitas yang tidak wajar atau tidak sesuai dengan kebijakan.
Metode ini juga dapat disebut dengan Behavior blocking detection. Apabila ditemukan aktivitas yang menyalahi kebijakan perangkat lunak, maka antivirus akan menghentikan prosesnya. Dengan begitu, antivirus dapat mencegah penyebaran virus dalam perangkat.
Contoh Antivirus yang Bagus
Sekarang sudah tahu cara kerja antivirus, bukan? Nah, lantas apa saja macam-macam antivirus yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk perlindungan perangkatmu? Mari periksa daftar kami berikut!
1. Norton Security
Pilihan pertama yang bisa kamu coba adalah Norton Security. Antivirus ini dikenal dapat bekerja cukup handal dan bahkan mampu menjanjikan jaminan bebas virus 100%. Norton menyediakan layanan antivirus untuk melindungi browser, meningkatkan performa perangkat, dan memberikan proteksi ganda, seperti penggunaan kata sandi.
2. Kaspersky Security
Tanpa perlu khawatir akan teknologi keamanan yang kaku dan tidak sesuai dengan perangkatmu, kamu bisa mencoba Kaspersky Security. Antivirus ini menggunakan teknologi keamanan yang telah paten dan memiliki kemampuan adaptif. Jadi, saat memasangnya di perangkat, Kaspersky akan menyesuaikan layanan perlindungannya dengan setting perangkatmu.
3. AVG Ultimate
Perhatikan proteksi di luar sistem perangkat. AVG Ultimate menyediakan layanan proteksi berbagai file, firewall, hingga website. Selain menyediakan layanan perlindungan yang solid, AVG juga melengkapi layanannya dengan fitur password manager, update driver, hingga VPN.
4. Avast Free Antivirus
Jika kamu mencari antivirus yang bagus tapi gratis, Avast Free Antivirus bisa jadi pilihan yang tepat. Dalam satu aplikasi, kamu bisa mendapatkan perlindungan dari ancaman virus, website phising, hingga serangan peretas. Untuk meningkatkan fitur dan layanannya, kamu bisa melakukan upgrade ke versi Pro kapan saja.
5. McAfee Total Protection
Sebagai solusi pemindaian virus yang menyeluruh, McAfee memberikan klaim bahwa alatnya mampu memindai berbagai virus dalam email hingga website. Kemampuan pemindainya ini bahkan juga handal untuk digunakan mendeteksi perangkat lain yang mencurigakan lho.
Sekian penjelasan kami tentang antivirus di artikel ini. Semoga kamu bisa menemukan pilihan yang tepat dari daftar antivirus yang bagus di atas, ya!
Jangan abaikan perlindungan data dan transaksi data di websitemu. Pastikan kamu menggunakan protokol SSL dalam mengenkripsi data untuk mencegah peretasan! IDwebhost punya banyak pilihan sertifikat terbaik sesuai kebutuhan kamu, yuk cek sekarang!