Ini Dia! 8 Alternatif LinkedIn buat Bangun Networking Bisnis

Ini Dia! 8 Alternatif LinkedIn buat Bangun Networking Bisnis

Waktu membaca menit

Kategori Tips Keren

Update Terakhir 6 Nov 2025

Kalau kamu selama ini hanya mengandalkan LinkedIn untuk membangun networking bisnis, sekarang saatnya melirik beberapa alternatif LinkedIn lain yang tak kalah efektif. Artikel ini akan membantumu menemukan platform-platform yang bisa memperluas koneksi profesional dan membuka peluang karier baru.

Apa Itu Networking Bisnis?

Sebelum membahas lebih jauh tentang platformnya, penting untuk memahami dulu apa sebenarnya networking itu. Sebenarnya, ini adalah proses membangun hubungan profesional yang saling menguntungkan., bisa dengan rekan kerja, mentor, klien, atau bahkan komunitas yang sejalan dengan bidangmu. 

Networking ini bukan hanya soal tukar kartu nama atau saling follow di media sosial. Lebih dari itu, ini tentang membangun hubungan yang nyata dan bermakna, seperti membuka pintu peluang baru, memperluas wawasan, dan menciptakan kolaborasi. 

Baca Juga: Tutorial LinkedIn Ads : Cara Marketing B2B yang Efektif

Travis Leybeck, Senior Director di Thunderbird School of Global Management, pernah bilang bahwa networking itu “urat nadi dari kemajuan karier.” Melalui koneksi yang baik, kamu bisa tahu tren industri lebih cepat, belajar langsung dari pengalaman orang lain, hingga menemukan peluang yang mungkin tidak akan kamu temukan di tempat lain.

Tapi sayangnya, banyak orang masih salah kaprah dalam membangun networking profesional. Misalnya, terlalu cepat meminta bantuan atau kesempatan kerja padahal hubungan belum terbangun. 

Padahal kunci utamanya ada di sikap memberi terlebih dulu, tawarkan nilai, bantu orang lain, baru kemudian hubungan saling menguntungkan itu tumbuh secara alami.

Selama ini, LinkedIn memang jadi tempat paling populer untuk urusan networking profesional. Dengan lebih dari 1,2 miliar pengguna di seluruh dunia, platform ini berhasil menyatukan profesional dari berbagai bidang dan negara. 

Baca Juga: Yuk Intip Dribbble, Media Sosial Hits Para Desainer Kreatif!

Tapi, perlu kamu tahu juga, LinkedIn bukan satu-satunya cara untuk memperluas koneksi. Masih banyak aplikasi mirip LinkedIn lain yang bisa kamu gunakan untuk membangun networking, tergantung pada gaya komunikasi dan lingkungan yang paling cocok untukmu.

8 Alternatif LinkedIn untuk Bangun Networking

alternatif linkedin untuk networking

#1. Meetup

Dengan lebih dari 52 juta anggota, Meetup menghubungkan orang-orang dengan minat yang sama dalam komunitas lokal maupun global. Uniknya, platform ini mendorong pertemuan langsung, baik offline maupun virtual, sehingga interaksi terasa lebih alami.

Kamu bisa ikut acara diskusi bisnis, workshop pengembangan diri, atau bahkan membuat event sendiri agar dikenal sebagai penggerak komunitas profesional di bidangmu.

#2. Eventbrite Communities

Kalau kamu suka acara besar atau seminar profesional, Eventbrite adalah surga networking bisnis. Platform ini menggelar lebih dari 4,7 juta acara di 180 negara.

Kamu bisa mengikuti konferensi, pameran, atau virtual event yang relevan dengan industri kamu. Cukup daftar, beli tiket, dan hadiri acara yang menarik, siapa tahu kamu bertemu calon klien atau mentor baru.

#3. Discord

Jangan salah, Discord bukan cuma untuk gamer. Banyak profesional, terutama di bidang teknologi, desain, dan startup, yang menggunakan Discord untuk berjejaring secara real-time.

Setiap “server” berfungsi layaknya komunitas mini tempat kamu bisa berdiskusi, berbagi ide, atau bahkan kolaborasi proyek. Suasana yang lebih santai dibanding LinkedIn justru membuat obrolan terasa lebih personal dan jujur.

#4. Slack Communities

Slack dikenal sebagai alat komunikasi internal perusahaan, tapi kini banyak digunakan sebagai alternatif LinkedIn untuk bangun networking profesional lintas industri.

Ada ratusan komunitas Slack yang bisa kamu temukan di Google, seperti Measure untuk analis data atau LocallyOptimistic untuk praktisi data sains.

Meskipun sebagian komunitas punya aturan ketat (misalnya, larangan promosi diri), tapi interaksinya cenderung lebih fokus dan berkualitas.

#5. Facebook Groups

Dengan 3 miliar pengguna aktif per bulan, Facebook masih menjadi lahan subur untuk membangun networking bisnis. Tak salah kalau media sosial ini kamu jadikan alternatif LinkedIn.

Kamu bisa mencari grup sesuai bidangmu, misalnya Digital Marketing Indonesia atau Startup Founder Community. Grup-grup ini sering mengadakan diskusi, berbagi lowongan kerja, dan menjadi tempat bertukar pengalaman yang lebih cair dibanding platform formal.

#6. Reddit

Reddit dikenal sebagai forum diskusi global dengan lebih dari 100 ribu komunitas aktif. Di sini kamu bisa ikut dalam subreddit seperti r/SEO, r/PPC, atau r/RemoteJobs untuk berdiskusi dan mencari peluang kerja.

Keunggulannya? Kamu bisa membangun reputasi profesional lewat komentar dan kontribusi yang bermanfaat, bukan sekadar profil formal.

#7. X (Twitter) Threads

Meski bukan situs profesional murni, X (sebelumnya Twitter) adalah tempat yang sangat aktif untuk berbagi ide dan berdiskusi.

Banyak praktisi digital marketing, tech enthusiast, hingga pengusaha menggunakan X untuk membangun networking profesional.

Manfaatkan hashtag seperti #SEOchat, #MarketingTalks, atau #StartupID untuk bergabung dalam percakapan relevan dan memperluas jangkauanmu.

#8. Lunchclub

Lunchclub adalah platform cerdas yang menghubungkanmu dengan profesional lain berdasarkan minat, industri, dan tujuan karier. Setelah mendaftar, kamu akan dipasangkan secara otomatis untuk sesi perkenalan singkat (biasanya lewat video call).

Ini cara yang efisien untuk membangun koneksi bermakna tanpa harus menghadiri banyak acara fisik.

Kenapa Kamu Perlu Bangun Networking?

Membangun networking profesional bukan sekadar tren. Ini adalah investasi jangka panjang untuk karier dan bisnismu. Dengan jaringan yang kuat, kamu bisa:

  • Mendapat Peluang Baru
    Banyak kesempatan kerja atau proyek justru datang dari rekomendasi orang dalam jaringanmu. Semakin aktif kamu terlibat, semakin besar peluang untuk dikenal.
  • Mengembangkan Ide dan Wawasan
    Bertemu orang dari latar belakang berbeda membantu kamu melihat masalah dari perspektif baru dan menemukan solusi kreatif.
  • Tumbuh Secara Profesional dan Personal
    Melalui networking bisnis, kamu bisa belajar soft skill penting seperti komunikasi, empati, dan kolaborasi lintas bidang.
  • Membangun Personal Branding
    Semakin luas dan relevan jaringanmu, semakin kuat pula citra profesional yang kamu bentuk di dunia digital.

Menurut data SHRM (Society for Human Resource Management), sekitar 85% lowongan kerja diperoleh melalui networking profesional. Jadi, kalau kamu masih pasif, sekarang waktu yang tepat untuk mulai aktif membangun koneksi.

Tips Sukses Bangun Networking Bisnis dan Profesional

alternatif linkedin untuk networking

Setelah tahu pentingnya networking dalam bisnis dan profesional dan berbagai platform yang bisa kamu manfaatkan, sekarang pertanyaannya: bagaimana cara membangun jaringan yang benar-benar efektif dan berkelanjutan?

Soalnya, sekadar hadir di acara networking atau aktif di platform profesional belum tentu cukup. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana kamu membangun hubungan yang tulus, konsisten, dan relevan dengan tujuan kariermu.

Berikut beberapa tips sederhana tapi powerful yang bisa kamu terapkan untuk memperkuat networking profesionalmu:

Fokus Memberi Sebelum Meminta

Saat berkenalan dengan orang baru, usahakan untuk tidak langsung berpikir, “Apa yang bisa saya dapat dari dia?” Tapi ubah jadi, “Apa yang bisa saya bantu?

Sikap ini membuat orang lebih terbuka dan menghargai kamu sebagai pribadi yang tulus. Coba tanyakan hal-hal ringan seperti, “Lagi sibuk proyek apa sekarang?” atau “Gimana perkembangan industri di bidangmu?

Perhatikan Komunikasi Non-Verbal

Kadang, hal-hal kecil seperti kontak mata, nada bicara, atau bahasa tubuh bisa menentukan kesan pertama. Pastikan kamu terlihat tertarik dan hadir sepenuhnya dalam percakapan. Letakkan ponselmu sejenak dan berikan perhatian penuh.

Jadilah Apa Adanya

Orang lebih mudah terhubung dengan seseorang yang apa adanya. Kamu tidak perlu berusaha terlalu formal atau selalu terlihat “profesional sempurna”. Justru dengan jadi diri sendiri, kamu akan membangun hubungan yang lebih jujur dan tahan lama.

Riset Sebelum Hadiri Event Networking

Kalau kamu akan ikut konferensi, workshop, atau event networking, luangkan waktu sedikit untuk mencari tahu siapa pembicaranya, topik yang dibahas, dan siapa saja peserta yang mungkin hadir. Ini membantu kamu membuka percakapan dengan lebih natural dan percaya diri.

Kesimpulan

Dunia networking bisnis kini jauh lebih luas daripada sekadar LinkedIn. Ada banyak alternatif LinkedIn untuk networking yang bisa kamu manfaatkan sesuai kebutuhan dan gaya komunikasi.

Entah kamu suka interaksi santai di Discord, acara besar di Eventbrite, atau komunitas fokus di Slack, yang terpenting adalah bagaimana kamu membangun hubungan yang tulus dan konsisten.

Dan kalau kamu ingin memperkuat personal branding lewat website portofolio profesional, pastikan kamu punya situs yang cepat, aman, dan mudah diakses.

Dengan Hosting Murah dari IDwebhost, kamu bisa punya website profesional yang mendukung reputasi dan visibilitasmu di dunia digital.
Yuk, mulai bangun branding digitalmu sekarang bersama IDwebhost!