Menguak Grokipedia, Wikipedia-nya Elon Musk yang Super Unik!
Grokipedia adalah proyek baru yang lagi ramai diperbincangkan di dunia teknologi. Elon Musk, sosok di balik Tesla, SpaceX, hingga X (Twitter), kini resmi meluncurkan Grokipedia, sebuah ensiklopedia daring berbasis kecerdasan buatan (AI).
Proyek ini hadir dengan tujuan ambisius, yakni menjadi sumber pengetahuan bebas dan akurat yang menandingi Wikipedia. Lewat unggahannya di X, Musk menyebut Grokipedia.com sebagai tempat untuk “the truth, the whole truth, and nothing but the truth.”

Platform ini dikembangkan oleh xAI, perusahaan AI milik Musk, dan membawa semangat menghadirkan informasi “tanpa filter” yang bisa diakses siapa pun di seluruh dunia.
Baca Juga: Unhinged Mode Grok AI: Apa Itu dan Begini Cara Mengaksesnya
Menarik, bukan? Dalam artikel ini, kamu akan diajak menelusuri lebih jauh tentang bagaimana Grokipedia bekerja, apa yang membuatnya berbeda dari Wikipedia, serta sejauh mana potensinya sebagai ensiklopedia masa depan berbasis AI.
- 1 Apa yang Bikin Grokipedia Unik?
- 1.1 Artikel Dibuat oleh Grok AI
- 1.2 Skala Besar Sejak Awal
- 1.3 Label “Fact-Checked by Grok”
- 1.4 Tanpa Edit Publik
- 1.5 Sumber Data Campuran
- 1.6 Antarmuka Minimalis
- 1.7 Cara Kerja Grokipedia: Teknologi di Baliknya
- 1.8 Berbasis Model Grok AI
- 1.9 Konten yang Terus Diperbarui
- 1.10 Koreksi Berbasis AI
- 1.11 Pendekatan Multi-Sumber
- 2 Perbedaan Grokipedia dengan Wikipedia
- 3 Apakah Grokipedia Bisa Jadi Sumber Referensi?
- 4 Kesimpulan
Apa yang Bikin Grokipedia Unik?
Sejak awal, Elon Musk memposisikan Grokipedia sebagai pesaing Wikipedia bukan lagi alternatif, bahkan ia sempat menyebut Wikipedia sebagai “Wokepedia”.
Dari sini terlihat ambisinya untuk menciptakan ensiklopedia digital yang dibangun di atas fondasi data real-time dan teknologi AI. Nah, berikut hal-hal yang membuat Grokipedia terasa berbeda.
Artikel Dibuat oleh Grok AI
Seluruh konten di Grokipedia ditulis dan diperbarui secara otomatis oleh Grok, model AI yang dilatih dengan data real-time dari berbagai sumber. Sistem ini memungkinkan artikel terus berevolusi mengikuti perkembangan terbaru tanpa menunggu campur tangan manusia.
Baca Juga: X Handle Marketplace: Jual Beli Username yang Potensi Cuan!
Skala Besar Sejak Awal
Saat peluncuran versi awal (v0.1), Grokipedia sudah memuat sekitar 885.000 artikel, angka yang mengesankan untuk platform baru. Ini menunjukkan kemampuan xAI dalam mengelola data dalam jumlah masif dan menyiapkan fondasi pengetahuan global sejak hari pertama.
Label “Fact-Checked by Grok”

Beberapa artikel di Grokipedia memiliki label “Fact-checked by Grok” lengkap dengan waktu verifikasinya. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna menilai sejauh mana informasi tersebut telah diverifikasi oleh sistem.
Tanpa Edit Publik
Grokipedia sengaja tidak menyematkan fitur edit langsung yang bisa diakses pengunjung. Kalau kamu menemukan kesalahan, cukup kirim laporan koreksi, dan AI akan meninjau serta memperbarui konten berdasarkan hasil analisis internal.
Sumber Data Campuran
Banyak laporan menyebut sebagian isi Grokipedia diadaptasi dari Wikipedia (dengan atribusi sesuai lisensi CC BY-SA 4.0). Namun, Grokipedia menambahkan lapisan AI untuk menyaring, memperbarui, dan memperluas informasi agar lebih relevan dengan konteks terkini.
Jadi, kamu bisa bilang Grokipedia adalah versi “AI-driven” dari Wikipedia yang lebih dinamis.
Antarmuka Minimalis
Situs Grokipedia hadir dengan desain minimalis dan pencarian cepat tanpa login. Pengguna cukup mengetik topik yang ingin dipelajari, dan halaman terkait langsung muncul dengan navigasi yang mudah dipahami.
Cara Kerja Grokipedia: Teknologi di Baliknya
Untuk memahami bagaimana Grokipedia bekerja, kita perlu melihat teknologi yang menjadi fondasinya. Platform ini dibangun di atas model bahasa besar (Large Language Model/LLM) milik xAI bernama Grok, teknologi yang juga menjadi otak di balik chatbot pada platform X.
Melalui Grok, Grokipedia dapat memproses dan memperbarui informasi secara otomatis dengan akurasi yang terus meningkat.
Berbasis Model Grok AI
Model ini dilatih menggunakan kumpulan data dalam skala besar: teks web, kode, data publik, bahkan sinyal real-time dari X. Hasilnya, Grokipedia mampu menampilkan informasi terkini hanya dalam hitungan detik.
Konten yang Terus Diperbarui
Ketika kamu mencari topik tertentu, Grokipedia menarik data terbaru dari sumber yang sedang tren, termasuk berita atau postingan di X. Mekanisme ini membuatnya jauh lebih dinamis dibanding ensiklopedia tradisional yang diperbarui manual.
Koreksi Berbasis AI
Daripada membuka akses edit bebas, Grokipedia mengandalkan sistem evaluasi otomatis. AI akan meninjau laporan koreksi dari pengguna, memverifikasi data, lalu memperbarui konten bila memang valid. Sistem ini mengurangi risiko vandalisme dan hoaks yang sering terjadi di situs terbuka.
Pendekatan Multi-Sumber
Grokipedia menarik informasi dari berbagai media, termasuk sumber yang sering diabaikan oleh platform lain. Tujuannya, agar tidak ada sudut pandang yang “tersaring” hanya karena perbedaan opini. Musk menyebut pendekatan ini sebagai “menampilkan seluruh kebenaran, bukan separuhnya saja.”
Perbedaan Grokipedia dengan Wikipedia
Kalau kamu penasaran apa perbedaan Grokipedia dengan Wikipedia, keduanya memang sama-sama ensiklopedia digital, tapi pendekatannya sangat berbeda.
Sumber Konten
Wikipedia ditulis oleh komunitas global yang berkolaborasi secara terbuka. Sebaliknya, Grokipedia mengandalkan Grok AI, sistem kecerdasan buatan dari xAI, untuk membuat dan memperbarui artikel secara otomatis. Ini menjadikannya lebih cepat, meski belum tentu lebih transparan.
Akses Edit
Di Wikipedia, siapa pun bisa menambah atau mengoreksi isi artikel. Di Grokipedia, pengguna hanya bisa melaporkan kesalahan melalui form koreksi, sementara AI yang memutuskan perubahan. Pendekatan ini menekan risiko vandalisme, tetapi mengurangi interaksi komunitas.
Kecepatan Pembaruan
Grokipedia memanfaatkan data real-time dari X dan sumber daring lain, sehingga pembaruan bisa terjadi dalam hitungan detik. Wikipedia masih bergantung pada editor manusia, jadi prosesnya lebih lambat namun lebih terverifikasi.
Skala dan Cakupan
Wikipedia sudah memiliki lebih dari 7 juta artikel, sedangkan Grokipedia baru sekitar 900 ribu. Meski lebih kecil, laju pertumbuhannya terbilang cepat berkat sistem otomatisnya.
Singkatnya, Grokipedia mencoba mengatasi keterbatasan manusia dengan kecerdasan buatan, sementara Wikipedia tetap berpegang pada kekuatan kolaborasi.
Apakah Grokipedia Bisa Jadi Sumber Referensi?

Jawaban singkatnya: belum sepenuhnya.
Grokipedia memang menarik untuk riset awal karena menyajikan topik secara ringkas dan cepat. Tapi untuk keperluan akademis atau profesional, kamu tetap disarankan memeriksa sumber aslinya.
Gunakan Grokipedia sebagai batu loncatan untuk menemukan istilah, tanggal, atau nama penting, lalu verifikasi lewat sumber primer seperti jurnal, situs resmi, atau laporan kredibel.
Ini penting untuk memastikan akurasi dan menghindari bias yang mungkin muncul dari sistem otomatis.
Kesimpulan
Kehadiran Grokipedia menandai langkah besar Elon Musk dalam upaya menggabungkan AI dan pengetahuan publik. Dengan dukungan xAI dan teknologi Grok AI, platform ini berpotensi menjadi alternatif Wikipedia yang lebih dinamis, real-time, dan efisien.
Meski masih versi awal, Grokipedia menunjukkan bagaimana masa depan pencarian informasi bisa berubah secara radikal, lebih cepat, lebih pintar, dan mungkin, lebih netral.
Tapi, apakah Grokipedia akan benar-benar menggantikan Wikipedia? Waktulah yang akan menjawab. Sementara itu, kalau kamu berencana membangun situs informasi, blog, atau platform edukasi sendiri, pastikan kamu punya website yang cepat, aman, dan profesional.
IDwebhost menawarkan jasa bikin website murah dan dua hari jadi, solusi lengkap untuk mewujudkan situs yang siap bersaing di era AI seperti Grokipedia ini.