HTML5 Video Not Found: 5 Penyebab dan Solusi Paling Cepat!

HTML5 Video Not Found: 5 Penyebab dan Solusi Paling Cepat!

Waktu membaca menit

Update Terakhir 22 Agu 2025

Pernah mengalami pesan “HTML5 Video Not Found” saat membuka website? Masalah ini sering bikin frustrasi, apalagi jika video tersebut penting. Artikel ini akan membahas penyebab sekaligus solusi cepatnya.

hosting murah 250 ribu

Apa Itu File HTML5 Video?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu file video HTML5. HTML5 sendiri adalah standar terbaru dalam web development yang menghadirkan banyak kemudahan, salah satunya dukungan pemutaran video tanpa perlu plugin tambahan seperti Adobe Flash yang dulu terkenal ribet.

Dengan HTML5 video, kamu bisa memutar video langsung di browser, lengkap dengan kontrol seperti play, pause, volume, hingga autoplay. Semua browser modern sudah mendukung fitur ini. 

Baca Juga: Ini Dia! Cara Compress File Video Tanpa Hilang Kualitas Asli

Bicara tentang cara kerja HTML5 video, proses dimulai ketika elemen <video> memberi tahu browser untuk memuat file video dari sumber lain dengan menyertakan lokasi file, mirip cara browser menampilkan gambar. 

Di dalam tag <video>, biasanya terdapat tag <source> yang menunjuk lokasi file video (src) dan jenis file (type). Contohnya:

<video controls width=\"370\" height=\"130\">
  <source src=\"example.mp4\" type=\"video/mp4\">
  <source src=\"alternate-example.webm\" type=\"video/webm\">
Your browser does not support HTML5 video.
</video>

Atribut seperti width, height, autoplay, loop, muted, dan poster juga bisa ditambahkan untuk mengatur tampilan serta perilaku video. Jika browser tidak mendukung format tertentu, maka ia akan mencoba sumber alternatif atau menampilkan teks fallback.

Baca Juga: Video Sitemap Generator: Cara Mudah Bikin SEO Videomu Naik!

Nah, ketika kamu menjumpai pesan “HTML5 Video Not Found”, itu biasanya menandakan ada kendala. Bisa berupa codec yang tidak didukung browser, error di sisi server, atau bahkan penggunaan versi browser lama yang sudah tidak kompatibel.

HTML5 Video Not Found, Apa Penyebabnya?

HTML5 Video Not Found

Error ini umumnya muncul ketika browser gagal menemukan atau memutar video berbasis HTML5. Alih-alih memunculkan konten video, layar hanya menampilkan pesan error. Berikut beberapa penyebab utamanya:

  • Masalah di backend website
    Error bisa muncul ketika ada kesalahan di kode atau konfigurasi server. Misalnya jalur file video tidak terbaca dengan benar, izin akses tidak diatur, atau ada bug pada CMS yang dipakai.
  • Browser belum mendukung format HTML5 tertentu
    Setiap browser membutuhkan codec video agar bisa memutar file HTML5. Jika versi browser terlalu lama, dukungan codec bisa terbatas sehingga video gagal diputar.
  • Kompatibilitas antar browser
    Tidak semua browser membaca format video dengan cara yang sama. Contohnya, file .webm bisa lancar di Firefox tapi bermasalah di Chrome. Hal ini terjadi karena perbedaan dukungan codec bawaan.
  • Video lama yang hanya mendukung Flash
    Banyak konten lama masih menggunakan Adobe Flash yang kini sudah tidak lagi didukung. Karena HTML5 adalah standar baru, video berbasis Flash tidak bisa diputar secara otomatis.
  • Cookies dan cache bermasalah
    Cache dan cookies yang korup atau menumpuk bisa menghambat pemuatan file video HTML5. Kondisi ini sering terjadi jika kamu jarang membersihkan data browsing. 

5 Cara Mengatasi HTML5 Video Not Found

Kalau kamu sudah tahu penyebabnya, sekarang saatnya mencari solusi. Berikut lima cara paling cepat dan efektif untuk mengatasi HTML5 Video Not Found dengan langkah teknis yang bisa langsung kamu coba. 

#1. Update Browser ke Versi Terbaru

Browser yang tidak diperbarui sering gagal memutar file video HTML5 karena ketinggalan dukungan codec. Di Google Chrome, kamu bisa mengecek pembaruan dengan cara:

  • Klik ikon tiga titik di kanan atas.
  • Pilih Help > About Google Chrome.
  • Tunggu update selesai, lalu klik Relaunch.

Selain Chrome, langkah serupa bisa dilakukan di Firefox dan Edge. Dengan browser terbaru, performa, keamanan, dan kompatibilitas video jauh lebih terjaga.

#2. Hapus Cookies dan Cache Browser

Cookies dan cache menyimpan data sementara. Jika data ini rusak, pemutaran video bisa gagal. Untuk membersihkan cache di Chrome:

  • Klik ikon tiga titik di Chrome.
  • Masuk ke Settings > Privacy and Security > Clear Browsing Data.
  • Pilih rentang waktu dan centang cache serta cookies.
  • Klik Clear Data. Setelah itu coba muat ulang halaman video. Cara ini sering langsung memperbaiki error sederhana. 

#3. Perbaiki File Video HTML5 yang Rusak

Kadang masalah bukan di browser, tapi di file video itu sendiri. Kamu bisa menggunakan software video repair seperti EaseUS Fixo untuk memperbaikinya. Langkah umumnya:

  • Tambahkan video rusak ke aplikasi.
  • Klik Repair untuk memperbaiki.
  • Simpan kembali file video yang sudah pulih.

Metode ini membantu jika kamu adalah pemilik file video yang mengalami kerusakan.

#4. Nonaktifkan Hardware Acceleration di Browser

Fitur ini mempercepat kinerja grafis, tetapi kadang justru menimbulkan konflik saat rendering video HTML5. Untuk menonaktifkan di Chrome:

  • Buka Settings > System.
  • Nonaktifkan opsi Use hardware acceleration when available.
  • Restart browser.

Jika kamu masih menemukan pesan HTML5 Video Not Found atau video bisa diputar setelahnya, berarti error memang disebabkan oleh akselerasi hardware.

#5. Install Codec yang Dibutuhkan

Tidak semua browser mendukung format video yang sama. Jika kamu mendapati error, solusinya adalah menambahkan codec yang relevan. 

Misalnya codec H.264 atau WebM yang umum digunakan untuk HTML5. Kamu bisa mengunduh paket codec dari penyedia resmi atau melalui update browser. 

Dengan codec tambahan, file video HTML5 akan lebih mudah diputar di berbagai perangkat dan browser.

Tips Aman Akses File Video HTML5

HTML5 Video Not Found

Supaya pengalaman menonton video lebih lancar, ada beberapa hal penting yang bisa kau perhatikan. Dengan langkah sederhana berikut, file video HTML5 dapat diputar lebih efisien sekaligus mendukung kinerja website:

  • Sesuaikan dengan perangkat target
    Periksa dulu apakah video ditujukan untuk desktop, tablet, atau smartphone. Setiap perangkat punya ukuran layar berbeda, jadi pastikan resolusi videonya cocok agar tampil jelas tanpa menguras bandwidth berlebihan.
  • Optimalkan ukuran file
    Video berukuran besar bisa memperlambat loading halaman. Gunakan kompresi dengan tetap menjaga kualitas visual agar pengalaman menonton tetap nyaman tanpa membebani server.
  • Gunakan format yang ramah banyak browser
    Format umum seperti MP4 (H.264) atau WebM lebih aman karena mayoritas browser mendukungnya. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir soal kompatibilitas.
  • Atur atribut kode dengan tepat
    Tambahkan atribut height dan width di tag <video> untuk membantu browser merender layout lebih cepat. Jangan lupa sertakan controls agar pengguna bisa mengatur play, pause, atau volume sesuai kebutuhan.
  • Pilih hosting video yang andal
    Hosting berbayar dengan infrastruktur stabil lebih disarankan karena memberikan kecepatan streaming yang konsisten. Hal ini penting terutama jika videomu menjadi bagian inti dari konten website.

Selain itu, bila kamu sedang membangun web app interaktif, optimasi file video HTML5 sangat krusial. Tanpa pengaturan yang tepat, performa aplikasi bisa melambat sehingga mengganggu pengalaman pengguna.

Kesimpulan

Error HTML5 Video Not Found bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari browser yang usang, cache rusak, hingga masalah pada file video itu sendiri. 

Untungnya, ada berbagai solusi cepat yang bisa kamu coba, mulai dari update browser, membersihkan cache, hingga memperbaiki file video.

Kalau kamu sering mengelola website dengan konten video atau bahkan mengembangkan web app interaktif, stabilitas server juga berperan penting. 

Untuk itu, kamu bisa menggunakan layanan VPS Murah dari IDwebhost agar website lebih cepat, stabil, dan mampu mendukung pemutaran file video HTML5 dengan lancar.